BEARING
• Bearing/bantalan atau laher merupakan salah satu bagian dari elemen mesin yang berfungsi
untuk membatasi gerak relatif antara 2 buah atau lebih komponen mesin agar selalu bergerak
pada arah yang diinginkan.
• Bearing juga berfungsi untuk membantu mengurangi gesekan peralatan yang berputar pada
poros (shaft) atau as serta untuk menumpu sebuah poros agar dapat berputar tanpa mengalami
gesekan yang berlebihan.
METODA PEMASANGAN BEARING
• Bantalan terdapat dalam jumlah yang besar dengan berbagai ukuran dan jenis . Oleh karenanya
tidak ada suatu metoda pemasangan yang berlaku secara umum . Metoda pemasangan yang
tidak sesuai akan mengakibatkan bagian elemen gelinding memindahkan gaya pemasangan
yang akan mengakibatkan kerusakan pada jalur lintasan elemen gelinding dan elemen
gelinding
CARA PEMASANGAN BEARING
Dalam cara pemasangan mekanikal, bearing akan dimasukkan ke dalam as ataupun housing
dengan cara memukul – namun beda antara cara pukul yang benar dan salah adalah bagian mana
bearing yang dipukul.
Gambar disamping mengilustrasikan cara pemukulan yang salah
dimana kekuatan pukulan tidak merata ke semua bagian bearing,
alatnya terlalu besar ataupun terlalu kecil dari ukuran bearing
Cara pemanasan bearing sudah banyak digunakan dengan metode seperti membakar inner ring bearing
dengan api las/langsung, mencelupkan bearing ke dalam bak oli panas, ataupun menggunakan oven panas:
Namun, cara tersebut tidak dianjurkan karena cara pemanasan tersebut terlalu panas untuk bearing, semua
bagian bearing terpanaskan, dan ada kontaminasi terhadap bearing. Alhasil, langkah pemanasan dapat
mengubah komposisi bearing dan merusak bagian sangkar bearing yang memang tidak disiapkan untuk
menahan temperature yang begitu tinggi. Pada akhirnya umur pakai bearing pasti akan menjadi lebih
pendek
Untuk cara pemanasan yang benar, terdapat alat Induksi Elektromagnetik
Bearing. Alat tersebut akan memanaskan bagian inner ring bearing dengan
temperatur yang terkontrol (tidak melebihi 130 derajat Celcius). Setelah bearing
dipanaskan dengan tenaga induksi electromagnetic, maka alat tersebut juga akan
menghilangkan unsur magnet dari bearing juga untuk menjaga integritas
komposisi bearing.
KERUSAK PADA BEARING
Cara memperbaiki bearing yang sudah rusak :Bearing yang rusak tidak bisa diperbaiki sehingga
harus diganti dengan bearing yang baru sebelum membahayakan. Oleh karena itu harus
diperhatikan perawatan dan pemeliharaannya.
• https://youtu.be/ZTsqt2zKz-8
• https://youtu.be/9IUrMgNXO5U
PERAWATAN BEARING (BANTALAN)
2. Metoda merasakan
Bersihkan bagian luar mesin dari debu atau tumpahan pelumas menggunakan
kain lap atau semprotan udara bertekanan apabila memungkinkan . Pelajari
cara pembongkaran komponen
dan lakukan penandaan apabila diperlukan . Perhatikan bahwa
pembongkaran tidak merusak komponen dari mesin
Periksa kualitas pelumas yang terdapat pada bantalan dengan melihat dan
merasakannya melalui tangan . Apabila kualitas pelumas tidak baik ,
sebaiknya lakukan pemeriksaan terhadap bantalan setelah dilepas dari poros
dudukannya
Apabila kualitas pelurnas masih balk, pencucian bantalan dilakukan
tanpa melepas dari poras dudukannya , Apabila pencucian akan
mengakibatkan kerusakan pada komponen dlsekltar bantatan , maka
bantalan harus dilepas dari poros dudukannya . Pembilasan akhir
dapat dilakukan menggunakan oli panas dengan temperatur sekitar 80
+ 90 C.