PROJECT TITLE
RESIDUAL LIFE REV: 0 Page 1 of 24
ASSESSMENT
ISSUED DATE
26 Juni 2023
REVISION SHEET
ISSUED DATE
26 Juni 2023
Daftar Isi
1 UMUM .......................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................3
1.2 Lingkup Pekerjaan ..............................................................................................3
1.3 Tujuan ................................................................................................................3
1.4 Standar dan Referensi ........................................................................................3
2 METODOLOGI ..........................................................................................................4
2.1 Pengumpulan dan Review Dokumen ..................................................................4
2.2 Penentuan Failure Mode, Failure Rate dan Risiko ..............................................5
2.3 Perhitungan Residual Life Assessment (RLA) ....................................................8
2.4 Kesimpulan dan Rekomendasi ...........................................................................9
3 DATA INSPEKSI DAN SPESIFIKASI PERALATAN ...................................................9
3.1 Data Inspeksi ......................................................................................................9
3.2 Spesifikasi Peralatan ..........................................................................................9
4 ANALISA DAN HASIL .............................................................................................. 10
4.1 Damage Mechanism ......................................................................................... 10
4.2 Metode Fitness For Service .............................................................................. 11
4.3 Perhitungan Sisa Umur Pakai ........................................................................... 12
4.4 Analisa Resiko .................................................................................................. 16
5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ...................................................................... 22
5.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 22
5.2 Rekomendasi.................................................................................................... 23
DOCUMENT NO
RESIDUAL LIFE ASSESSMENT
FLOWMETER
REV: 0 Page 3 of 24
ISSUED DATE
26 Juni 2023
1 UMUM
1.1 Latar Belakang
Sebagai bagian dari program inspeksi teknis dan pemeriksaan keselamatan, PT.
Pertamina Patra Niaga harus melakukan pemeriksaan atau assessment sisa umur
layanan pada seluruh peralatan Flowmeter yang berada di lingkungan PT Pertamina
Patra Niaga dimana Flowmeter dengan tag number Filling Shed A - Point 02 yang
berlokasi di XD adalah salah satu dari peralatan Flowmeter yang dilakukan
assessment. Selain itu, dokumen ini dibuat sebagai salah satu syarat pemenuhan
Peraturan Menteri ESDM No. 32 tahun 2021 tentang Pemeriksaan Keselamatan
Instalasi dan Peralatan pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi.
1.3 Tujuan
Tujuan dari pekerjaan Residual Life Assessment (RLA) pada peralatan Flowmeter
Filling Shed A - Point 02 ini adalah untuk:
1. Menghitung sisa umur layanan pada peralatan Flowmeter Filling Shed A -
Point 02 dan kelayakan operasi.
2. Pemenuhan Peraturan Menteri ESDM No. 32 tahun 2021 tentang
Pemeriksaan Keselamatan Instalasi dan Peralatan pada Kegiatan Usaha
Minyak dan Gas Bumi.
ISSUED DATE
26 Juni 2023
2 METODOLOGI
Metodologi yang digunakan dalam pekerjaan Residual Life Assessment (RLA) pada
Flowmeter Filling Shed A - Point 02 adalah:
2.1 Pengumpulan dan Review Dokumen
Langkah awal yang dilakukan pada proses pekerjaan pekerjaan Residual Life
Assessment (RLA) pada Flowmeter Filling Shed A - Point 02 adalah dengan
melakukan pengumpulan data yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan review
terhadap data yang sudah diperoleh. Data yang dikumpulkan antara lain adalah:
▪ Spesifikasi dari Flowmeter
▪ Maintenance report
▪ Routine inspection
▪ Failure History
▪ Damage Mechanism
DOCUMENT NO
RESIDUAL LIFE ASSESSMENT
FLOWMETER
REV: 0 Page 5 of 24
ISSUED DATE
26 Juni 2023
ISSUED DATE
26 Juni 2023
ISSUED DATE
26 Juni 2023
% Repeatability
Detection Likelihood of Detection %R&R Rank
% Reproducibility
Hampir Tidak Tidak ada alat pengontrol % Repeatability ≥
≥ 80% 10
Mungkin yang mampu mendeteksi % Reproducibility
Alat pengontrol saat ini
% Repeatability ≥
sangat sulit mendeteksi
Sangat Jarang ≥ 80% 9
bentuk atau penyebab
% Reproducibility
kegagalan
Alat pengontrol saat ini
Jarang sulit mendeteksi bentuk ≥ 60% % Repeatability ≥ 8
atau penyebab kegagalan
Kemampuan alat kontrol % Repeatability ≥
untuk mendeteksi bentuk
Sangat Rendah ≥ 60% 7
dan penyebab kegagalan % Reproducibility
sangat rendah
Kemampuan alat kontrol
% Repeatability ≥
untuk mendeteksi bentuk
Rendah ≥ 40% 6
dan penyebab kegagalan
% Reproducibility
rendah
Kemampuan alat kontrol
% Repeatability ≥
untuk mendeteksi bentuk
Sedang ≥ 40% 5
dan penyebab kegagalan
% Reproducibility
sedang
Kemampuan alat kontrol % Repeatability ≥
untuk mendeteksi bentuk
Agak Tinggi ≥ 20% 4
dan penyebab kegagalan
sedang sampai tinggi % Reproducibility
ISSUED DATE
26 Juni 2023
% Repeatability
Detection Likelihood of Detection %R&R Rank
% Reproducibility
dan penyebab kegagalan
hampir pasti % Reproducibility
ISSUED DATE
26 Juni 2023
ISSUED DATE
26 Juni 2023
ISSUED DATE
26 Juni 2023
Flowmeter Failure
Mode
Berdasarkan diagram diatas dapat diketahui bahwa failure mode untuk peralatan
FLOWMETER terbagi menjadi 2 yaitu critical failure dan insipient failure dimana:
▪ Critical failure adalah failure atau kegagalan yang akan menyebabkan
terhentinya proses produksi atau bahkan menyebabkan accident seperti
ledakan atau kebakaran.
▪ Insipient failure adalah failure atau kegagalan yang akan menyebabkan
berkurangnya fungsi dari peralatan tersebut yang jika tidak segera ditangani
akan akan menjadi critical failure. Insipient failure yang terdapat pada Filling
Shed A - Point 02 berdasarkan OREDA 2015 adalah structural deficiency,
mechanical damage dan leakage.
▪
4.2 Metode Fitness For Service
Fitness For Service Assessment adalah suatu analisa multi-disciplinary engineering
dari equipment untuk menentukan apakah equipment tersebut sudah sesuai untuk
dilanjutkan servicenya sampai akhir dari suatu periode operasi yang diinginkan,
seperti sampai turnaround yang berikutnya atau perencanaan shutdown.
Pertimbangan umum untuk melakukan Assesment fitness for service dari equipment
termasuk temuan dari inspeksi seperti korosi, vibration, noise atau crack dan lain lain.
Produk utama dari Fitness For Service adalah suatu keputusan untuk run, alter,
repair, monitor, atau replace dari equipment dan guidance interval pemeriksaan pada
equipment. selain menggunakan FFS metode lain yang dapat digunakan untuk
DOCUMENT NO
RESIDUAL LIFE ASSESSMENT
FLOWMETER
REV: 0 Page 12 of 24
ISSUED DATE
26 Juni 2023
𝐧𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐨𝐟 𝐟𝐚𝐢𝐥𝐮𝐫𝐞
λ= (OREDA 2015, hal 25)
𝐚𝐠𝐠𝐫𝐞𝐠𝐚𝐭𝐞𝐝 𝐭𝐢𝐦𝐞 𝐢𝐧 𝐬𝐞𝐫𝐯𝐢𝐜𝐞
Failure rate yang didapatkan dari OREDA 2015 untuk masing-masing failure mode
adalah sebagai berikut:
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin 2 yaitu metode pekerjaan dimana untuk
menghitung sisa umur pakai dari peralatan Flowmeter Filling Shed A - Point 02
terlebih dahulu dilakukan perhitungan nilai reliability dengan menggunakan
persamaan:
R(t) = e − λt
Selanjutnya adalah perhitungan Reliability berdasarkan jam operasi, jam operasi
yang disimulasikan salama 75 tahun dengan menggunakan pendekatan
eksponensial. reliability masing – masing komponen dapat dihitung sebagai berikut:
(Pada tahun ke-75). Setelah diketahui nilai reliability Flowmeter Filling Shed A -
Point 02, selanjutnya diproyeksikan reliability selama lima puluh tahun untuk
mengetahui nilai reliabilitynya.
DOCUMENT NO
RESIDUAL LIFE ASSESSMENT
FLOWMETER
REV: 0 Page 13 of 24
ISSUED DATE
26 Juni 2023
Berdasarkan nilai severity, occurance dan detection yang sudah dijelaskan pada
poin 2 maka dapat dibuat tabel analisa untuk FMEA sebagai berikut:
ISSUED DATE
26 Juni 2023
Mechanical
Damage
ISSUED DATE
26 Juni 2023
Mechanical
Damage
Mengacu pada ASME B31.3 umur equipment mengacu pada sistem perpipaan yaitu
dengan masa operasi minimum 20 tahun atau 7000 siklus operasi, dengan kondisi
ini equipment Flowmeter Filling Shed A - Point 02 telah melewati umur minimum
desain. Berdasarkan hasil perhitungan nilai reliability pada masing-masing failure
mode, diketahui nilai reliability pada equipment Flowmeter Filling Shed A - Point 02
mencapai 50% adalah pada tahun ke-75. dapat diasumsikan bahwa ketika nilai
reliability peralatan dibawah 50% sudah tidak dapat digunakan (diasumsikan ketika
nilai reliability 50% pada material sudah terjadi perubahan struktur material dan
penipisan plat body karena proses operasi dan korosi) sehingga meningkatkan
DOCUMENT NO
RESIDUAL LIFE ASSESSMENT
FLOWMETER
REV: 0 Page 16 of 24
ISSUED DATE
26 Juni 2023
terjadinya kebocoran di internal part. Sesuai dengan analisa tersebut maka nilai sisa
umur layan dari Flowmeter FLOWMETER adalah:
Nilai reliability 50% = tahun ke-75
Masa operasi Filling Shed A - Point 02 = 53 tahun
RLA = Tahun (reliability = 50%) – Lama Peralatan Beroperasi
RLA = 75 – 53
RLA = 22
Berdasarkan hasil perhitungan nilai reliability dari masing-masing failure mode
diketahui bahwa nilai reliability paling kecil adalah nilai reliability failure mode
structural deficiency / mechanical damage pada tahun yang sama. Sehingga dalam
anlisa sisa umur layanan ini digunakan nilai reliability dari failure mode structural
deficiency / mechanical damage sebagai dasar penentuan sisa umur layanan
peralatan Filling Shed A - Point 02. Dengan mengasumsikan bahwa ketika nilai
reliability peralatan sudah mencapai angka 70% peralatan sudah tidak dapat bekerja
secara optimal dan harus dilakukan pekerjaan overhaul. Pekerjaan overhaul atau
maintenance besar ini bertujuan untuk melakukan penggantian seal, O-ring dan soft
part laiannya serta melakukan pekerjaan pembersihan body valve dari sisa-sisa
fluida atau korosi yang terjadi pada body internal dan eksternal valve. Interval waktu
overhaul ini sesuai dengan yang tertulis pada API 510 di mana disebutkan bahwa
pekerjaan overhaul dilakukan maksimal dalam rentang 10 tahun. Oleh karena itu
maksimum pada tahun ke-10 setelah pengoperasian peralatan Flowmeter harus
dilakukan pekerjaan maintenance besar atau overhaul untuk mengembalikan nilai
reliability menjadi di atas 97%. Berdasarkan data yang dieroleh diketahui bahwa
peralatan Flowmeter dilakukan overhaul setiap 6 - 7 tahun sekali sehingga jika
peralatan Flowmeter saat ini sudah bekerja selama 53 tahun maka pekerjaan
overhaul yang sudah dilakukan adalah sebanyak 7 kali.
ISSUED DATE
26 Juni 2023
ISSUED DATE
26 Juni 2023
ISSUED DATE
26 Juni 2023
ISSUED DATE
26 Juni 2023
Function
Item Failure Mode
OCC
OCC
RPN
RPN
SEV
DET
SEV
DET
/process Recommended
Action
Filling
Routine maintenance /
Shed A - Flowmeter Other 5 2 6 96 5 2 3 48
Overhaul
Point 02
ISSUED DATE
26 Juni 2023
ISSUED DATE
26 Juni 2023
LoF/ Occurrence
Risiko rendah ke Risiko dapat Peralatan dapat beroperasi secara aman dalam
moderate ditoleransi periode waktu tertentu.
ISSUED DATE
26 Juni 2023
2. Nilai residual life assessment (RLA) dari Flowmeter Filling Shed A - Point 02
setelah pengoperasian selama 53 tahun adalah ≥ 20 tahun.
3. Risk ranking yang diperoleh setelah dilakukan analisa menggunakan metode
FMEA adalah risiko rendah ke moderate sebelum diberikan rekomendasi dan
risiko rendah setelah rekomendasi diberikan.
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan analisa yang telah dilakukan maka dapat diberikan rekomendasi
berupa:
1. Melakukan kegiatan preventive maintenance dan corrective maintenance secara
berkala sesuai dengan tabel 5.1.
2. Menjaga dan memastikan tekanan setting sesuai dengan spesifikasi serta kondisi
operasi
3. Mencatat setiap pergantian atau perawatan yang dilakukan.
ISSUED DATE
26 Juni 2023