Anda di halaman 1dari 2

BAB I

1.1 Latar Belakang


Perkembangan industri di Indonesia yang sangat pesat, tingkat pertumbuhan ekonomi
yang cukup tinggi dan terus berkembangnya permintaan terkait pressure vessel di dunia
industri yang mengakibatkan banyaknya bentuk variasi pressure vessel yang mengikuti
kebutuhan industri sekarang ini. Hal tersebut membuat persaingan diantara para
perusahaan fabrikasi untuk memenuhi pasar industri.
Perkembangan zaman yang semakin modern dan maju oleh ilmu pengetahuan serta
teknologi yang mengharuskan manusia pada era ini harus semakin aktif dan kreatif
terhadap produk khususnya dalam bidang teknologi. Dengan berkembangnya berbagai
alat yang dapat membantu pekerjaan manusia, maka semakin banyak produksi dan
tingkat keamanan yang harus diperhatikan. Salah satu cara untuk memperhatikan
keamanan adalah mengetahui kekuatan dari alat yang kita gunakan.
Alat-alat yang diciptakan memang membantu manusia didalam melakukan pekerjaan,
terutama dalam bidang industri yang membutuhkan alat khusus yang tidak mungkin
manusia bisa menggantikan peran alat didalamnya. Didalam industry fluida bertekanan,
prosesnya harus membutuhkan perhatian lebih pada fungsi dan keamanan alat karena
fluida merupakan senyawa yang kompleks. Bejana tekan(pressure vessel) adalah alat
pembantu dalam kegiatan produksi yang melibatkan fluida dan gas bertekanan. Bejana
Tekan ini berfungsi sebagai alat atau media guna memproses dan menyimpan material
fluida sehingga dapat mengkonversi fluida sesuai dengan kebutuhan industry itu sendiri.
Banyaknya ukuran dan tipe bejana tekan. Salah satunya yaitu bejana tekan 90L
dengan material SS 304. Dengan adanya data ukuran dan bahan material, kita dapat
melakukan Analisa kekuatan dan kebocoran dengan cara design kalkulasi yang selnjutnya
melakukan penelitian dengan metode hydrotest.
Bejana tekan(pressure vessel) memiliki tekanan pada bagian internal dan suhu yang
bervarian. Oleh sebab itu, bejana tekan yang diproduksi harus sesuai dengan standart
yang ada yaitu sesuai dengan Asme section VIII. Didalam standart itu berisi tentang
prosedur umum untuk memverifikasi kinerja tekanan fluida atau gas didalam bejana
tekan, maka harus dilakukan suatu metedo peneliti. Didalam karya ilmiah ini penulis
menggunakan metode Hydrotest.
Sebelum melakukan penelitian yang menggunakan metode hydrotest, perlu dilakukan
beberapa persiapan atau Langkah. Sebagai contohnya yaitu melakukan design kalkulasi
utnuk acuan dalam melakukan pengetesan. Seperti tekanan yang diberikan pada bejanan
tekannya, ataupun interval waktunya.
1.2 Tujuan Penulisan Tugas Akhir
1.2.1 Tujuan Umum
Sebagai mahasiswa tingkat akhir Teknik mesin Politeknik Negeri Jakarta,
penulis membuat karya ilmiah untuk memenuhi syarat kelulusan di Politeknik Negeri
Jakarta. Karya ilmiah ini akan melakukan Analisa kekuatan dan kebocoran yang
berguna untuk melakukan identifikasi pada bejana tekan sebagai acuan pemakaian
dan Batasan keamanan dari verifikasi kekuatan tersebut.

1.2.2 Tujuan Khusus

Tujuan yang ingin dicapai didalam penulisan tugas akhir ini, yaitu Analisa
kekuatam dan kebocoran pada bejana tekan 90L dengan menggunakan material SS 304
yang berguna untuk sebagai acuan dalam pemakaian serta batas keamanan didalam
proses pemakaian bejana tekan ini.

Anda mungkin juga menyukai