Anda di halaman 1dari 2

Beban Mati

Berdasarkan Peraturan Perbebanan Indonesia untuk Gedung tahun 1983 disebutkan bahwa beban
mati pada atap dengan penutup genting yang menggunakan reng dan usuk/kaso memiliki beban
50 kg/m 2. Pada kuda-kuda terdapat padangan bata (setengah batu) dengan beban sekitar 250 kg/
2
m.

Beban Hidup di Atap


Berdasarkan peraturan Perbebanan Indonesia untuk Gedung tahun 1983 disebutkan bahwa beban
hidup yang dapat dibebani oleh orang harus di ambil sebesar 100 kg/m2.

Beban Hujan
Berdasarkan Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung tahun 1983 disebutkan bahwa
beban hujan tidak perlu diambil lebih besar dari 20 kg/m2.

Beban Angin
Beban angin merupakan semua beban yang terjadi pada gedung atau bagian tertentu gedung
yang disebabkan oleh selisi dalam tekanan udara. Berdasarkan Peraturan Perbebanan Indonesia
untuk Gedung tahun 1983, beban angin yang dihitung terbagi menjadi 2 yaitu beban angin hisap
dan beban angin tekan sebagai berikut.
Tekanan tiup (p0 harus dihitung dengan persamaan berikut:

v2
Ptekan=
16
Keterangan:
P = Tekanan tiup angin (kg/m2)
v = Kecepatan Angin (m/s)

Data dari Badan Meteorologi wilayah Kota Balikpapan diketahui bahwa kcepatan angin rata-rata
sebesar 15 km/jam atau sebesar 4 m/det, maka didapatkan tekanan tiup (p):

v2
Ptekan=
16
42
Ptekan=
16
2
Ptekan=1 kg /m

Kemudian untuk menentukan angin tekan yang bekerja pada atap dapat dihitung dengan
persamaan sebagai berikut:
qt=P ×C 1
Dengan,
C1 = (0,02α – 0,4)
α = 35° (Kemiringan Atap)
C1 = (0,02(35)-0,4) = 0,3
sehingga
qt=P ×C 1

qt=1 ×0,3=0,3 kg /m2

Kemudian untuk menentukan angin hisap yang berkerja pada atap dapat dihitung dengan
persamaan sebagai berikut:
qn=P× C 2
Dengan,
C2 = α =0,4
Sehingga
qn=P× C 2

qn=1× 0,4=0,4 kg /m 2

Dari perhitungan diatas, diketahui nilai angin tekan sebesar 0,3 kg /m2 dan angin hisap sebesar
0,4 kg /m2. Pada Peraturan Pemerintah Indonesia untuk Gedung tahun 1983, diketahui bahwa
beban angin minimum yang dapat digunkan sebesar 25 kg /m2 dan pada Standar Nasional
Indonesia 1727-2013 tentang “Beban Minimum untuk Perencanaan Bangunan Gedung dan
Struktur Lain” memiliki ilai sebesar 38 kg / m2. Dalam perencanaan ini digunakan nilai angin
terbesar yaitu 38 kg /m2untuk diinput sebagai angin tekan dan angin hisap pada software SAP.

Anda mungkin juga menyukai