Anda di halaman 1dari 2

1.

Latar Belakang

Daud adalah putra bungsu dari 8 anak laki-laki Isai.

Masa remajanya dilewatinya sebagai seorang gembala kambing domba.

Pada waktu Daud masih muda, datanglah Samuel ke Betlehem. Ketika itu Samuel sedang berdukacita
karena Saul yang diurapinya menjadi raja pertama Kerajaan Israel melakukan sejumlah pelanggaran
terhadap perintah Allah, sehingga telah ditolak oleh Allah sebagai raja atas Israel.

Karena itu Samuel disuruh Allah untuk mengisi "tabung tanduk"-nya dengan minyak, untuk mengurapi
raja yang baru, dan pergi kepada Isai, orang Betlehem, sebab di antara anak-anaknya Allah telah
memilih seorang raja bagi-Nya.

Samuel kuatir kalau Saul mengetahui rencana kepergiaannya dan akan menghalang-halangi bahkan
membunuhnya, tetapi Allah telah menyediakan suatu alasan yang kuat supaya, Samuel dengan aman
pergi melaksanakan pengurapan itu, yaitu dengan membawa seekor lembu muda.

"Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada Tuhan" kata Samuel saat sampai kepada Isai.

Kemudian Samuel menguduskan Isai dan anak-anaknya yang laki-laki dan mengundang mereka ke
upacara pengorbanan itu.

Lalu Isai memanggil putra-putranya satu per satu dan menyuruhnya lewat di depan Samuel.

Mulanya Samuel kagum melihat putra sulung Isai, bernama Eliab, dan mengira dialah bakal raja yang
harus diurapinya.

Begitu juga lewat kedua sampai ketujuh tidak ada yang dipilih Tuhan.

Lalu Allah berfirman kepada Samuel.

"Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang
dilihat manusia yang dilihat Allah, manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati,"
Firman Tuhan

2. Sebelum bertemu Tuhan

Tujuh putra Isai sudah lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata kepada Isai: "Semuanya ini tidak
dipilih TUHAN.

Lalu Samuel berkata kepada Isai "Inikah anakmu semuanya?".

Jawab Isai: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba."

Kata Samuel kepada Isai suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang
ke mari."
Kemudian disuruh Isai orang menjemput putra bungsu itu.

Kemudian Daud tiba kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok.

Lalu Tuhan berfirman "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."

Hanya dengan disaksikan oleh keluarga terdekat Daud, Samuel mengurapi Daud menjadi raja Israel,
sementara Saul masih menjabat sebagai raja. Lalu Samuel pulang ke Rama

3. Setelah berjumpa Tuhan

Setelah itu, ketika perang antara orang Israel dan Filistin terjadi, seorang raksasa bernama Goliath akan
meneriakkan tantangan kepada orang Israel yang akan mengalahkannya dalam pertempuran.

Karena menurutnya, tidak ada yang cukup berani untuk menghadapinya.

Ketika Daud mendengar Goliath menantang pasukan Tuhan, ia memberi tahu Raja Saul bahwa ia akan
melawan raksasa itu.

Raja Saul khawatir, karena Daud bukanlah seorang pejuang.

Tetapi Daud memilih untuk menghadapi raksasa, berpakaian seperti anak gembala sederhana dengan
Ketapel sebagai satu-satunya senjatanya.

Saat Goliath itu datang ke arahnya, Daud memasukkan batu ke dalam ketapelnya dan menembak
raksasa itu.

Batu kecil itu tenggelam ke kepala Goliath dan raksasa itu langsung mati.

Setelah Daud mengalahkan Goliath, Daud terus dielu-elukan olah banyak orang, oleh sebab itu mulai
inilah hati Saul dan merancang kan kejahatan pada Daud, Daud seorang yang takut Tuhan melarikan diri
dari Saul walaupun ia beberapa kali mendapat kesempatan untuk membalas perbuatan Saul namun ia
tidak pernah melakukannya, karena ia tau bawa Tuhan sendiri lah yang akan melindungi dirinya, hingga
akhirnya Daud diangkat menjadi seorang Raja setelah Saul ia tidak pernah meninggalkan Tuhan,
walaupun Daud pernah berbuat dosa dengan menikahi istri orang lain ketika Tuhan mengingatkan Daud,
ia langsung bertobat dan kembali kepada Tuhan.

Inspirasi : Daud, adalah seorang anak yang taat dan setia kepada Tuhan, imanNya dan rasa cintaNya
kepada Tuhan patut untuk ditiru. Kadihnya kepada Allah tidak berubah baik ketika masih menjadi
gembala maupun ketika menjadi Raja, Daud selalu taat pada perintah Allah

Anda mungkin juga menyukai