Anda di halaman 1dari 2

Judul Hubungan Kecemasan Matematis dan Komunikasi Matematis

Peserta Didik Kelas X MIPA SMAN 1 Rumbio Jaya


Jurnal Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika
Volume & Halaman Vol. 06 No. 01 Hal. 01-09
Tahun 2022
Penulis Isra Hidayati, Armiati
Reviewer Mamat Abas
Tanggal 12 Oktober 2022

Latar Belakang 1. Kemampuan komunikasi matematis siswa merupakan salah satu


kemampuan yang harus dimiliki oleh karena diharapkan dapat
mengkomunikasikan ide dan gagasan penalaran serta mampu
menyusun bukti matematika dengan menggunakan kalimat
lengkap, simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah
2. Berdasarkan beberapa hasil penelitian kemampuan komunikasi
matematis peserta didik tergolong kurang baik
3. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan
komunikasi matematis peserta didik yang secara signifikan dapat
mempengaruhi hasil belajar salah satunya kecemasan matematis
4. Kecemasan matematis muncul dikarenakan anggapan akan
matematika sebagai pelajaran sulit, bersifat abstrak, logis,
sistematis dan penuh dengan lambang maupun rumus yang
membingungkan
5. Kecemasan matematika yang mendominasi peserta didik
mengakibatkan kesulitan berkonsentrasi dalam belajar
matematika sehingga tentunya dapat mempengaruhi hasil belajar.
6. Komunikasi matematis sebagai salah satu aspek hasil belajar
merupakan kemampuan yang akan berkontribusi banyak untuk
kegiatan peserta didik baik dalam belajar matematika dan
kehidupan sehari-hari
Tujuan Penelitian Mengetahui hubungan antara kecemasan matematis dan komunikasi
matematis peserta didik
Subjek Penelitian Peserta didik kelas X MIPA SMAN 1 Rumbio Jaya
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis
penelitian korelasi. Sampel digunakan sebanyak 37 peserta didik
dari total 60 peserta didik dengan menggunakan teknik simple
random sampling. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan
instrumen tes yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan
komunikasi matematis sedangkan angket untuk mengukur tingkat
kecemasan peserta didik. Teknik analisis data yang dilakukan
menggunakan korelasi pearson product momen
Langkah Penelitian 1. Menyusun instrumen penelitian berupa tes dan angket. Indikator
tes yang digunakan meliputi written text, drawing dan
mathematical expressions. Sedangkan angket yang digunakan
merupakan modifikasi angket yang disusun oleh peneliti lain
dalam penelitian terdahulu.
2. Melakukan uji validitas instrumen
3. Menyebarkan angket dan tes kepada 37 peserta didik
4. Data yang diperoleh dilakukan pengujian normalitas dan
linieritas
5. Dilakukan analisis statistik deskriptif untuk menggambarkan
tingkat kecemasan matematis dan kemampuan komunikasi
matematis peserta didik dengan bantuan aplikasi MS.Excel
6. Melakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui adanya
hubungan kecemasan matematis dan kemampuan komunikasi
matematis menggunakan korelasi pearson dengan bantuan
aplikasi SPSS
Hasil Penelitian 1. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh sekitar 51.35%
peserta didik memiliki tingkat kecemasan berat
2. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh sekitar 51.35%
peserta didik memiliki tingkat kemampuan komunikasi
matematis kurang sekali.
3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan analisis
korelasi pearson diperoleh bahwa kecemasan matematis memiliki
hubungan negatif dengan komunikasi matematis peserta didik (-
0.381).
Kelebihan Penelitian 1. Penelitian ini sudah sesuai dengan prosedur analisis korelasional.
2. Adanya saran untuk penelitian selanjutnya
Kelemahan Penelitian 1. Kurangnya penggunaan referensi internasional
2. Beberapa referensi masih menggunakan tahun terbitan dibawah 5
tahun keatas

Anda mungkin juga menyukai