Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH ADVERSITY QUOTIENT DAN RESILIENCE

MATEMATIK TERHADAP KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI


MATEMATIS SISWA MAN 1 TRENGGALEK DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Shofia Prabawati1*, Ulfa Masamah2


1,2
Program Studi Tadris Matematika, FITK, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,
Indonesia. * Korespondensi Penulis. E-mail: putrishofia64@gmail.com
@uin-malang.ac.id, Telp: 082232259713

Abstrak
Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara Adversity Quotient (AQ) dan
Resilience Matematik dengan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas XI
di MAN 1 Trenggalek. Dengan sampel 10 siswa, menggunakan pendekatan ex-
post facto dan metode kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner dan tes
uraian. Hasilnya memberikan wawasan tentang faktor-faktor psikologis yang
memengaruhi kemampuan komunikasi matematis siswa, serta implikasi untuk
pengembangan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif.
Kata Kunci: Adversity Quotient, Resilience Matematik, Kemampuan Komunikasi
Matematis, Pembelajaran Matematika.

PENDAHULUAN

Kemampuan komunikasi (Majda & Moh Banal, 2022). Dalam


matematis merupakan hal krusial beberapa tahun terakhir,
dalam pembelajaran matematika kekhawatiran terhadap rendahnya
yang sering kali tidak mendapat kemampuan komunikasi matematis
perhatian yang cukup (Afroh, 2023). siswa semakin meningkat,
Hal ini tercermin dari kesulitan yang menimbulkan kebutuhan akan
dialami banyak siswa dalam penelitian yang mendalam untuk
menyampaikan pemahaman mereka memahami akar permasalahan
terhadap konsep-konsep matematika tersebut.
secara jelas dan efektif. Fenomena
Adversity Quotient (AQ) dan
ini tidak hanya terjadi pada tingkat
Resilience Matematik merupakan
lokal, tetapi juga diakui secara global
faktor-faktor psikologis yang pemahaman yang lebih mendalam
diyakini memiliki pengaruh tentang faktor-faktor yang
signifikan terhadap kemampuan memengaruhi kemampuan
komunikasi matematis siswa. AQ komunikasi matematis siswa di
mencerminkan seberapa baik siswa lingkungan pendidikan menengah
dalam menghadapi dan mengatasi atas. Dengan demikian, hasil
tantangan, sementara Resilience penelitian ini diharapkan dapat
Matematik menunjukkan memberikan panduan yang lebih
kemampuan mereka dalam efektif dalam pengembangan strategi
mengatasi kesulitan dalam pembelajaran matematika yang lebih
memahami konsep matematika baik di masa depan.
(Majda & Moh Banal, 2022).
Dalam konteks penelitian ini,
Namun, belum banyak penelitian
pengetahuan tentang kemampuan
yang secara khusus mengeksplorasi
komunikasi matematis siswa dan
hubungan antara faktor-faktor
faktor-faktor yang mempengaruhinya
psikologis ini dengan kemampuan
diharapkan dapat memberikan
berkomunikasi matematis siswa,
kontribusi yang berharga dalam
terutama di tingkat sekolah
meningkatkan kualitas pendidikan
menengah atas.
matematika, tidak hanya di MAN 1
Tujuan dari penelitian ini Trenggalek tetapi juga di institusi
adalah untuk menginvestigasi pendidikan lainnya. Dengan
pengaruh Adversity Quotient dan demikian, penelitian ini memiliki
Resilience Matematik terhadap potensi untuk memberikan dampak
kemampuan berkomunikasi yang signifikan dalam upaya
matematis siswa kelas XI di MAN 1 meningkatkan pemahaman dan
Trenggalek. Melalui pendekatan kemampuan komunikasi matematis
yang lebih spesifik ini, penelitian ini siswa secara lebih luas.
diharapkan dapat memberikan
METODE

Jenis penelitiannya adalah Data dikumpulkan melalui


penelitian korelasional yang penggunaan kuesioner untuk
menggunakan pendekatan mengukur AQ dan Resilience
kuantitatif. Desain penelitiannya Matematik, serta tes uraian untuk
adalah mengukur kemampuan
berkomunikasi matematis siswa.
Adversity
Quotient Prosedur penelitian dimulai
Kemampu
(X1) dengan menyebarkan kuesioner
an
Berkomun kepada siswa untuk mengukur AQ
R ikasi
Resilience Matematis dan Resilience Matematik mereka.
Matematik (Y) Setelah itu, siswa diberi tes uraian
(X2)
untuk mengukur kemampuan
Gambar 1. Desain Penelitian berkomunikasi matematis mereka.
Data yang terkumpul kemudian
Penelitian ini menggunakan
dianalisis menggunakan analisis
pendekatan kuantitatif untuk
statistik deskriptif dan inferensial.
menginvestigasi pengaruh Adversity
Quotient (AQ) dan Resilience Untuk memperoleh subjek
Matematik terhadap kemampuan penelitian, dilakukan proses random
berkomunikasi matematis siswa sampling dengan cara mengundi
kelas XI di MAN 1 Trenggalek. nomor kelas dan nomor urut siswa di
Penelitian dilakukan selama periode setiap kelas. Penggunaan teknik
setengah bulan, mulai dari bulan sampling ini bertujuan untuk
Maret hingga April 2024 secara memastikan representativitas sampel
online di MAN 1 Trenggalek. terhadap populasi siswa kelas XI
MIPA MAN 1 Trenggalek.
Subjek penelitian terdiri dari
190 siswa kelas XI MIPA MAN 1 Analisis data dilakukan
Trenggalek yang dipilih secara acak. dengan menggunakan perangkat
lunak statistik, seperti SPSS, untuk
menganalisis korelasi antara AQ,
Resilience Matematik, dan
kemampuan berkomunikasi
2. Pengumpulan Data
matematis siswa. Selain itu, Kemampuan
dilakukan juga analisis regresi untuk Berkomunikasi:

mengetahui seberapa besar pengaruh Setelah itu, siswa diberi


tes uraian untuk
AQ dan Resilience Matematik mengukur kemampuan
terhadap kemampuan berkomunikasi berkomunikasi
matematis siswa. matematis mereka secara
langsung.
Hasil analisis data akan
diinterpretasikan dengan
memperhatikan hubungan antara AQ,
Resilience Matematik, dan 3. Analisis Data: Setelah
kemampuan berkomunikasi data terkumpul,
dilakukan analisis
matematis siswa, serta implikasi statistik menggunakan
praktisnya dalam konteks pendidikan perangkat lunak seperti
SPSS. Ini termasuk
matematika di MAN 1 Trenggalek.
analisis deskriptif untuk
Berikut deskripsi alur penelitian : karakteristik sampel, uji
korelasi untuk melihat
hubungan antar variabel,
dan analisis regresi untuk
1. Pengumpulan Data Awal: menilai pengaruh AQ
Peneliti mulai dengan dan Resilience
menyebarkan kuesioner Matematik terhadap
kepada siswa untuk mengukur kemampuan
Adversity Quotient (AQ) dan berkomunikasi
Resilience Matematik. matematis.
Sementara itu, data awal
tentang kemampuan
berkomunikasi matematis
siswa juga dikumpulkan.

4. Interpretasi Hasil:
Hasil analisis akan
diinterpretasikan dalam
konteks pendidikan
matematika di MAN 1
Trenggalek, dengan
mengevaluasi implikasi
praktis dari temuan
SMAN Kecamatan Slawi.
Jurnal Pendidikan, 5(1), 45-56.

Al'atif, A. M. (2023). KEMAMPUAN


Gambar 1. Alur Penelitian
KOMUNIKASI MATEMATIS
Dengan demikian, metode SISWA SMA KELAS XI
penelitian yang digunakan dalam DITINJAU DARI
penelitian ini dirancang untuk ADVERSITY QUOTIENT
memberikan pemahaman yang DAN RESILIENSI
komprehensif tentang faktor-faktor MATEMATIS (Doctoral
yang komprehensif tentang faktor- dissertation, Universitas
faktor yang memengaruhi Pendidikan Indonesia).
kemampuan berkomunikasi
matematis siswa, serta implikasinya
dalam konteks pendidikan
matematika di MAN 1 Trenggalek.

DAFTAR PUSTAKA

Afroh. (2023). Kemampuan


Komunikasi Matematis Siswa
SMA Kelas XI Ditinjau dari
Adversity Quotient dan
Resiliensi Matematis. Jurnal
Pendidikan Matematika, 8(2),
120-135.

Majda, Moh Banal. (2022). Studi


Pra-penelitian: Analisis
Kemampuan Komunikasi
Matematis Siswa SMA di

Anda mungkin juga menyukai