http://jurmafis.untan.ac.id
Oleh:
ELISA
NIM. E42011039
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Tanjungpura dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat, 2015
E-mail : Praja.IP_Elisa@yahoo.com
Abstrak
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Peran Kepala Desa dalam
Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Pembangunan Jalan di Desa Nanga Awin Kecamatan Putussibau
Utara Kabupaten Kapuas Hulu. Judul skripsi ini diangkat oleh karena Partisipasi masyarakat yang tergolong
rendah hal ini terlihat dari daftar hadir musrenbang berlangsung di Desa Nanga Awin. Kesimpulan dalam
Penelitian ini adalah Peran Kepala Desa sudah baik namun dari Perangkat Desa yang belum mendukung penuh
setiap apa yang telah kepala Desa lakukan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan menumbuhkan
kembali partisipasi masyarakat, partisipasi masyarakat tergolong rendah baik partisipasi melalui Survey dan
Konsulatsi Lokal, serta dalam memanfaatkan Petugas Lapangan, partispasi masyarakat masih tergolong rendah
sehingga pembangunan khsususnya pembangunan jalan terkendala.
Abstract
This thesis aims to describe and analyze the role of the village chief in Improving Public Participation in the
Development of Rural Road at Nanga Awin village in the Northern Putussibau District of Kapuas Hulu. The title
of this thesis was arisen because of the villagers low participation as seen from the attendance list in musrenbang
(the Meeting of Development Plan) which took place in the village of Nanga Awin. The conclusion of this study
notes that the role of the village chief has been good. However, the village officers who have not fully support
what the village chief has been done to improve community participation and regrow the participation of
community, the community participation is low for both participation through survey and the Local consulate, as
well as in asking help from the field officers, public participation is still low so that the construction of road
construction is constrained.
1
ELISA, NIM. E42011039
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi September 2015
http://jurmafis.untan.ac.id
program pembangunan untuk menciptakan juga sulit di lalui, seperti terletak di Desa
kesejahteraan masyarakat yang tentunya Nanga Awin Kecamatan Putussibau Utara
akan memberikan dampak positif maupun Kabupaten Kapuas Hulu. Selain itu bukan
negatif terhadap kehidupan masyarakat. hanya warga yang ada di sekitar desa
Dalam proses pelaksanaan pembangunan tersebut yang mengeluh, tetapi juga di
kedua dampak tersebut tidak bisa dihindari. dusun lain yaitu dusun landau ipoh yang
Hal ini dikarenakan antara Negara dan sangat mengeluh dengan keadaan jalan
Pemerintah harus saling bekerjasama dalam yang rusak. Padahal Desa Nanga Awin
melaksanakan pembangunan di daerah. sangat dekat dengan Kota Putussibau yaitu
Dalam hal ini fenomena yang sangat 17 kilometer dari Desa Nanga Awin ke
menjadi permasalahan di Desa Nanga Awin Kota Putussibau, dan dalam hitungan jam
Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten yaitu selama 30 menit jika menggunakan
Kapuas Hulu ialah indikasi perserta bahwa kendaraan beroda dua.
peserta musrenbang rendah hal ini terlihat Jumlah Penduduk Desa Nanga
dari dari data daftar hadir dari undangan Awin pada tahun 2014 adalah 1084 jiwa
yang disebarkan berjumlah 228 Kartu (Profil Desa 2014). Berdasarkan data dari
Keluarga (KK) yang datang hadir Dinas Perhubungan, tercatat panjang
berjumlah 38 0rang pada saat musrenbang prasarana angkutan darat yakni berupa jalan
desa berlangsung.sehingga mengakibatkan darat (jalan kabupaten) di Kabupaten
dalam kegiatan dilapangan seperti gotong Kapuas Hulu adalah sepanjang 998,59 km.
royong sedikit yang datang dan jalan rusak. Sementara itu untuk jalan propinsi tercatat
Oleh karena itu rendahnya partisipasi sepanjang 231,44 km,dan jalan desa
masyarakat tersebut harus kembali sepanjang 3,942 km. Pembangunan jalan
ditingkatkan dan tentunya melalui proses yang belum pernah dilakukan yaitu di
yang lebih lanjut dan kesadaran dari dusun landau Ipoh, padahal dusun ini
masyarakat itu sendiri. berdekatan dengan jalan raya yang menuju
Jalan adalah sarana yang sangat Kota Putussibau, maka dari itu didalam
dibutuhkan dalam masyarakat yang pembangunan harus ditumbuhkan
digunakan sebagai jalur transportasi dan partisipasi masyarakat.
sangat sering dilakukan dalam aktivitas Menurut Undang- Undang Nomor
sehari – hari. Namun kenyataannya yang 38 tahun 2004 tentang jalan, bahwa
menjadi keluhan masyarakat adalah jalan pembangunan jalan adalah kegiatan
yang tidak baik, dan untuk jalur transportasi pemprograman dan penganggaran,
4
ELISA, NIM. E42011039
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi September 2015
http://jurmafis.untan.ac.id
6
ELISA, NIM. E42011039
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi September 2015
http://jurmafis.untan.ac.id
7
ELISA, NIM. E42011039
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi September 2015
http://jurmafis.untan.ac.id
Teknik pengumpulan data yang pembagian 566 jiwa merupakan laki – laki
digunakanyaitu: dan 518 jiwa merupakan perempuan dengan
a. wawancara jumlah KK sebanyak 311 KK. Desa Nanga
Teknik ini digunakan yaitu teknik Awin terbagi menjadi 3 Dusun yaitu:
wawancara. Menurut Esterberg( Dusun Nanga Awin satu, Dusun Nanga
Sugiyono 2009 : 72 ) wawancara adalah Awin dua dan Dusun Landau Ipoh. Dusun
pertemuan dua orang untuk bertukar Nanga Awin Satu dan Dusun Nanga Awin
informasi dan ide melalui tanyajawab, Dua memiliki luas wilayah Desa Nanga
sehingga dapat dikonstruksikan makna Awin, dengan jumlah penduduk 903 jiwa
dalam suatu topic tertentu. Alat yang terdiri atas 2 Dusun dan 1 Rw dan 4
wawancara yang digunakan oleh peneliti Rt. Dusun Landau Ipoh memiliki luas
antara lain : Buku Catatan, Tape Wilayah 30% dari luas wilayah Desa Nanga
Recorder. Awin, dengan jumlah penduduk 176 jiwa
b. Dokumentasi: yang terdiri atas 1 Dusun 1 RW dan 2Rt.
Teknik dokumentasi yaitu teknik
pengumpulan data dimana peneliti 2. SaranaJalan yang akandibangun
menggunakan dokumen–dokumen atau Berdasarkan data dari dinas
dokumentasi untuk memperoleh data dan perhubungan tercatat Jumlah Jalan Desa di
informasi. Dokumen itu sendiri Desa Nanga Awin yaitu sepanjang 3,942
merupakan peristiwa tempat yang ada km.Jalan Desa Nanga Awin yang akan
dan nyata terjadi yang mana data dilakukan pembangunan sepanjang 800
tersebut berupa tulisan, gambar yang Meter dan lebar 2,5 meter, dengan Volume
digunakan untuk mendukung data yang kegiatan pembangunan jalan semen. Sarana
telah ada. transportasi di Desa Nanga Awin umumnya
menggunakan angkutan darat seperti
sepeda, motor, dan mobil.Sarana
C. HASIL PENELITIAN DAN perhubungan darat sangat penting untuk
PEMBAHASAN memperlancar segala urusan masyarakat
Desa Nanga Awin. Dengan transportasi ini
1. GambaranUmumDesa pula masyarakat Desa Nanga Awin dapat
Berdasarkan data Profil Desa Nanga menunjang perekonomian mereka dengan
Awin, jumlah penduduk Desa Nanga Awin mendistribusikan hasil pertanian dan
pada tahun 2014 adalah 1.084 jiwa dengan perkebunan guna kesejahteraan mereka.
8
ELISA, NIM. E42011039
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi September 2015
http://jurmafis.untan.ac.id
9
ELISA, NIM. E42011039
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi September 2015
http://jurmafis.untan.ac.id
11
ELISA, NIM. E42011039
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi September 2015
http://jurmafis.untan.ac.id
12
ELISA, NIM. E42011039
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi September 2015
http://jurmafis.untan.ac.id
Rujukan Elektronik:
Sumber: http://id.shvoong.com/social-
sciences/sociology/2285688-indikator-
pembangunan-sosial-dan-
nasional/#ixzz36B1PE6Nf (24 April 2012)
Sumber:
https://www.google.com/search?q=kalsifika
si+jalan+di+kecamatan+putussibau+utara+
kabupaten+kapuas+hulu (5 Desember
2014)
Sumber :
http://mughitssumberilmu.blogspot.com/20
12/04/partisipasi.html (5 Desember 2014)
13
ELISA, NIM. E42011039
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat