Anda di halaman 1dari 7

Nama Alat Gambar Alat Deskripsi alat Spesifikasi alat Cara kerja alat

Bor Biopori Head Bor Dia  Panjang Tangkai mata bor diputar secara
Manual = 8.5cm - 10 = 100 cm manual sambil ditekan ke
cm x 20 cm  Tinggi Mata Bor bawah agar bisa masuk
Tangkai Pipa = 20 cm kedalam tanah untuk
Panjang = 1  Diameter Mata pengambilan tanah dengan
meter Bor = 10 cm kedalaman 120 cm
Handle Pipa  Panjang Total =
Panjang = 40 120 cm
cm  Panjang
Pegangan
(Handle) : 40 cm

Ph Meter pH meter  Test Objects :  Geser tombol yang berada


Tanah adalah alat Sunlight, di belakang, arahkan ke
elektronik Moisture, pH posisi pH untuk
yang and Temperature mengetahui kadar pH
digunakan  Sunlight (9 pada tanah
untuk levels) : LOW-,  Tancapkan probe secara
mengukur pH LOW, LOW+, vertikal ke dalam tanah
(keasaman NOR-, NOR, yang di akan di ukur.
atau NOR+, HGH-, Jangan terlalu mendorong
alkalinitas) HGH, HGH+ probe terlalu dekat dengan
dari cairan  Moisture (5 batang untuk menghindari
atau zat semi levels) : DRY+, kerusakan pada tanaman.
padat. Ph DRY, NOR, Pastikan sebelum
Nama Alat Gambar Alat Deskripsi alat Spesifikasi alat Cara kerja alat
meter terdiri WET, WET+ menancapkan probe
dari probe  pH value (12 kondisi tanah dalam
pengukuran levels) : 3.5 ~ keadaan basah, karena
khusus atau 9.0 pH jika keadaan tanah kering
elektroda yang  Temperature : -9 dapat mematahkan probe.
dihubungkan ~ 50 C (16 ~ 122  Kemudian tekan tombol
ke elektronik F) On
untuk  pH Resolution :  Tunggu beberapa saat
mengukur dan 0.5 pH sampai nilai pH pada
menampilkan  Temperature display stabil
hasil dari Resolution : 1  Setelah pengukuran kadar
pembacaan C/1F pH pada tanah selesai,
pH.  Low battery geser tombol di belakang
indicator ke arah “Temp”
 Backlight :  Kemudian tunggu
automatically beberapa saat sampai
turned off within angka pada display stabil
1.5 minutes  Jika sudah stabil anda
 Power : 1 x 9V dapat mengetahui kadar
Battery kelembaban pada tanah
 Dimension tersebut
(main unit) : 122  Untuk suhu akan otomatis
(L) x 63 (W) x tampil pada LCD saat
36 (D) mm probe di tancapkan pada
(4.80′ x 2.48′ x tanah
1.42′ inch)  Tekan °C/°F untuk
 Dimension (test merubah satuan Celcius
Nama Alat Gambar Alat Deskripsi alat Spesifikasi alat Cara kerja alat
probe) : 200 (L) ke Fahrenheit, begitu pun
x 5 (D) mm sebaliknya
(7.87′ x 0.19′  Jika telah selesai
inch) digunakan tekan tombol
 Weight: 75 g lama tombol off
(2.65 oz)

spekfotomete  WL Range : 200 Sampel dilarutkan dalam


r - 1000 nm pelarut
 WL Accuracy : 2
nm Sampel dimasukkan
 WL dalam kuvet
Repeatability : 1
nm Dalam keadaan tertutup,
 Spectrum atur T = 0% (dalam
Bandwidth: 4 nm beberapa instrumen, ini
 Transmittance disebut 0%T. Dark current
Accuracy : +/- control)
0.5% (t)
(NBS930D) Dalam keadaan terbuka,
 Transmittance atur T = 100% (A=0).
Repeatability : Gunakan cell penuh
0 .2% (t) dengan pelarut murni
 Transmittance
Measuring Masukkan sampel dan
Range : 0 - 100 ukur %T (atau A)
T
Nama Alat Gambar Alat Deskripsi alat Spesifikasi alat Cara kerja alat
 Absorbance
Measuring Larutan blanko (0,0) mg/L
Range : 0 - 2 A diukur absorbansinya
 Stray Light : dengan menggunakan
0 .3% (t) At 220 Spektrofotometer Serapan
nm, Nal Atom (SSA) pada spesifik
 Drift : 0.5% (t)/ 248,3 nm. Perlakuan
3mnt dilakukan sebanyak 3 kali.
 Signal Noise : Dilakukan hal yang sama
0.2T% untuk larutan seri standar
 Cell Holder : 10 Besi (Fe) 0,2 ; 0,4 ; 0,6 ;
mm 0,8 ; dan 1 ppm.
 Voltage :
220VAC/50HZ Pengujian karakteristik
Power : 150 W alat ukur kadar logam Mn
dan Fe ini dilakukan
untuk mengetahui nilai
akurasi, nilai presisi, bias
dan kesalahan yang
dihasilkan oleh alat ukur
kadar logam Mn dan Fe
ini. Berdasarkan nilai-
nilai tersebut dapat
diketahui performansi dari
alat ukur kadar logam Mn
dan Fe
Nama Alat Gambar Alat Deskripsi alat Spesifikasi alat Cara kerja alat

Pengujian Mn Sebanyak
50 ml larutan uji AMDK
dimasukkan kedalam
erlenmeyer 250 mL dan
ditambahkan 20 mL
larutan buffer. Setelah
homogen ditambahkan 0,2
g sampai dengan 0,3 g
barium klorida, diaduk.
Dilakukan pengukuran
dengan spektrofotometer
pada panjang gelombang
420 nm setelah beberapa
menit penambahan barium
klorida. Dilakukan
analisis duplo.
Nama Alat Gambar Alat Deskripsi alat Spesifikasi alat Cara kerja alat
Buret Buret adalah  Buret Makro,  Cuci buret hingga bersih,
alat gelas buret yang bebas lemak maupun
laboratorium mempunyai debu.
berbentuk kapasitas 50 ml  Buret diklem pada tiang
silinder yang dengan skala buret dalam posisi tegak
memiliki garis terkecil 0,1 ml. lurus dengan datar air.
ukur dan  Buret  Periksa kran buret, kran
terdapat kran Semimikro, harus mudah diputar dan
dibagian buret yang tidak bocor. Bila kran
bawahnya mempunyai sukar diputar atau bocor,
yang berfungsi kapasitas 25 ml lepaskan kran tersebut
untuk dengan skala dan olesilah
mengeluarkan terkecil 0,05 ml permukaannya dengan
atau  Buret Mikro, vaselin.
menghentikan buret yang  Bilaslah buret dengan
cairan yang mempunyai larutan yang akan dipakai
keluar. Buret kapasitas 10 ml untuk titrasi, kemudian
digunakan dan 5 ml. Untuk isi buret dengan larutan
untuk buret 10 ml yang sama sampai diatas
mengukur dengan skala titik nol.
volume cairan terkecil 0,02 ml,  Alirkan larutan dengan
yang keluar dan untuk buret membuka kran dan
seperti halnya 5 ml dengan usahakan kolom pipa
pipet. Buret skala terkecil dibawah kran terisi
terutama 0,01 ml. larutan ( tidak terdapat
digunakan gelembung udara ).
untuk titrasi.  Atur tinggi cairan sampai
Nama Alat Gambar Alat Deskripsi alat Spesifikasi alat Cara kerja alat
meniskusnya tepat pada
angka nol atau angka lain
dan catatlah angka mula -
mula ini.
 Mulailah titrasi, tangan
kiri memegang kran
sambil memutarnya dan
tangan kanan memegang
labu erlenmeyer yang
berisi cairan yang akan
dititrasi. Selama titrasi
labu erlenmeyer
digoyang - goyang
dengan gerakan berputar
agar larutan yang
menetes dari buret segera
bercampur. Demikian
seterusnya sampai titik
akhir dicapai ( ditandai
dengan adanya perubahan
warna ).

Anda mungkin juga menyukai