Anda di halaman 1dari 7

Pre Eklampsia

SYAUFA NADA KAMILA

POLTEKKES KEMENKES
JAKARTA I
Apa itu pre
eklampsia?

Pre eklampsia adalah sekumpulan gejala yang secara spesifik


hanya muncul selama kehamilan dengan usia lebih dari 20
minggu dan dapat di diagnosis ada peningkatan tekanan darah
selama kehamilan (sistolik >140 mmHg atau diastolik >90

mmHg) yang sebelumnya normal disertai proteinuria ( 0,3

gram protein selama 24 jam atau 30 mg/dl dengan hasil

reagen urine +1).
PRE EKLAMPSIA
DIBAGI MENJADI 2, YAITU :

PRE EKLAMPSIA RINGAN


1. TEKANAN DARAH 140/90
MMHG ATAU LEBIH,
2. EDEMA UMUM, KAKI,
JARI TANGAN DAN MUKA
3. KENAIKAN BERAT BADAN
1 KG ATAU LEBIH
PERMINGGU.
4. PROTEINURIA > 3 GR/DL PRE EKLAMPSIA BERAT
1. TEKANAN DARAH 160/110
MMHG ATAU LEBIH
2. PROTEINURIA 5 GR ATAU
LEBIH PERLITER.
3. OLIGURIA, JUMLAH URIN
KURANG DARI 500 CC PER 24
JAM.
4. RASA NYERI DI
EPIGASTRIUM.
5. ADA EDEMA PARU DAN
SIANOSIS
PENYEBAB TERJADINYA
PRE EKLAMPSIA
PRIMIGRAVIDA
(KEHAMILAN JANIN BESAR
PERTAMA)

GRANDE OBESITAS DAN


MULTIGRAVIDA PENYAKIT YANG
(KEHAMILAN MENYERTAI IBU
> 5 KALI)
HAMIL

USIA IBU
> 35 TAHUN

FAKTOR EKSOGEN:
STRES, MEROKOK,
KETEGANGAN PSIKIS
Komplikasi
Pre Eklampsia
Berkurangnya aliran darah
menuju plasenta
Jika plasenta tidak mendapat
cukup darah, maka janin akan
mengalami kekurangan
oksigen dan nutrisi sehingga
pertumbuhan janin melambat
atau lahir dengan berat
kurang.

Kelahiran Premature Eklampsia


Pre eklampsia juga dapat Eklamsia berat
menyebabkan terjadinya menyebabkan ibu
kelahiran prematur dan mengalami koma,
komplikasi lanjutan dari kerusakan otak bahkan
kelahiran prematur berujung pada
kematian janin maupun
ibunya.
Pencegahan
Pre Eklampsia
1. Diet yang tepat dan
sesuai
Diet yang dianjurkan
cukup protein, rendah
karbohidraat, lemak
dan garam.

2. Periksa kehamilan
secara teratur

3. Perbanyak minum
Sangat dianjurkan
ibu hamil untuk
minum air putih
minimal 2 liter/hari
Penatalaksanaan
mandiri
1. Bed rest
2. Pengobatan sesuai
anjuran dokter

Anda mungkin juga menyukai