Anda di halaman 1dari 10

JOBSHEET

“Jaringan Peer To Peer”

Disusun oleh :
Muhammad Febriansyah (16)

X SISTEM INFORMATIKA JARINGAN DAN APLIKASI 2

SMK NEGERI 26 JAKARTA

2021
STUCKLIST

Jaringan Peer To Peer

Nama : Sekolah : SMKN 26 Waktu : 6x45 Nilai TTD


Muhammad Jakarta menit
Febriansyah
Mapel : Platform as
Kelas :X
a Service
Absen : 16 Tanggal : 24 Mei
Jurusan : SIJA
2021 Tri Anitasih S Pd.

I. TUJUAN
● Agar siswa dapat memahami cara mengaplikasikan materi topologi peer to peer
dalam aplikasi cisco.
● Agar siswa dapat mengetahui cara mengkonfigurasi topologi peer to peer
● Agar siswa dapat mengenali berbagai jenis tools dalam aplikasi Cisco.
● Untuk mengetahui apa pengertian dari jaringan peer to peer itu sendiri
● Bagaimana cara jaringan peer to peer yang sederhana dibuat dan cara kerjanya

II. TEORI SINGKAT


Topologi Peer to Peer adalah topologi jaringan dalam komputer dimana konsepnya
memakai jaringan peer to peer, artinya setiap komputer dalam satu jaringan saling
berinteraksi satu sama lain tanpa adanya server sehingga setiap komputer dapat
berfungsi sebagai client maupun server itu sendiri.

Jaringan peer-to-peer (P2P merupakan salah satu model jaringan komputer yang
terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang
terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan untuk
membuat jaringan peer-to-peer dengan dua komputer, kita tidak perlu
menggunakan hub atau switch, namun cukup menggunakan 1 kabel UTP yang
dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer.
III. GAMBAR RANGKAIAN

IV. ALAT DAN BAHAN


● PC/Laptop
● Mouse
● Cisco Packet Tracker

V. TABEL
● Tabel alamat IP
No Nama IP Address Subnet Mask
PC 1 Syafiq 192.168.3.15 255.255.255.0
PC 2 Febri 192.168.3.16 255.255.255.0
● Tabel Harga
Barang Jumlah Pesanan Harga
PC 2 x Rp 5.000.000,00 Rp 10.000.000,00
Kabel Cross 2 x 25m x Rp 5.000,00 Rp 250.000,00
Jumlah Rp 10.250.000,00
VI. LANGKAH KERJA
1. Buka aplikasi cisco paket tracer

2. Kemudian buat rangkaian topologi peer to peer sebagai berikut

3. Ubah nama pc dengan cara mengklik PC > pilih menu config dan ubah nama PC
4. Tambahkan kabel cross-over untuk menghubungkan kedua PC

5. Tambahkan IP Addrees dengan klik Desktop > IP Configuration.


6. Setelah itu,konfigurasi dengan cara klik PC > lalu klik Dekstop > pilih Command
Prompt

7. Kemudian PING dari PC yang satu ke PC yang lain


8. Kemudian kirim paket dengan cara klik Add Simple PDU > Klik pada PC 1 dan PC 2
> Kemudian klik Simulation
VII. KESIMPULAN
Topologi Peer to Peer adalah topologi yang sederhana dan jauh dari kata rumit
dalam hal instalasi. Hal ini dikarenakan untuk membangun jaringan Peer to Peer, bisa
dilakukan pada 2 komputer dengan hanya mengunakan 1 buah kabel saja. Kabel
yang digunakan adalah jenis kabel UTP dengan konektor RJ45.

Karena bersifat client-server, koneksi antara komputer dalam jaringan Peer to Peer
umumnya digunakan pada beberapa komputer saja. Bahkan tidak lebih dari 10
komputer.
VIII. SOAL
1. Jaringan yang bisa berfungsi sebagai client dan bisa berfungsi sebagai server disebut
dengan jaringan…
A. Peer to peer
B. Client server
C. LAN
D. MAN
E. RING

2. Setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation
maupun server merupakan pengertian dari…
A. Client–server
B. Server
C. Local host
D. Peer to peer
E. LAN

3. Komponen jaringan computer yang berfungsi memperkuat sinyal dengan cara menerima
sinyal dan suatu segment kabel lalu memancarkan kembali sinyal tsb dengan kekuatan yang
sama dengan sinyal aslinya pada segment kabel lain adalah...
A. Bridge
B. Router
C. Repeater
D. Switch
E. LAN

4. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari topologi peer to peer!


=Kelebihan Peer to Peer

1. Lebih murah dari segi biaya, setiap komputer bertindak sebagai server dan client
sendiri dan juga instalasi tidak membutuhkan perangkat penghubung jaringan
komputer.
2. Instalasi jaringan lebih mudah terlebih dengan adanya dukungan dari software dan
hardware jenis terbaru.
3. Jika komputer bermasalah maka hanya akan membatasi file sharing dengan
komputer yang bermasalah tersebut dan tidak mempengaruhi jaringan.
4. Setiap komputer bisa menjadi client dan server sekaligus juga menandakan bahwa
file sharing setiap pengguna disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Kekurangan Peer to Peer


1. Keamanan komputer tergantung pada security system setiap komputer sehingga
keamanan dikonfigurasi oleh setiap pengguna.
2. Pengembangan jaringan cenderung lebih sulit.
3. Proses troubleshooting jaringan lebih sulit karena semua komputer terlibat dalam
komunikasi data.
4. Karena data tersebar di masing-masing perangkat, maka backup harus dilakukan
masing-masing komputer.
5. Setiap user harus bisa melakukan tugas-tugas administatif sendiri, termasuk menjaga
keamanan komputernya masing-masing.

5. Sebutkan ciri-ciri dari topologi peer to peer!


= Ciri-ciri Topologi Peer to Peer

1. Bersifat independen artinya tidak tergantung pada server atau pun perangkat
penghubung jaringan lainnya seperti Hub/Switch.
2. Biaya pengadaan jaringan Peer to Peer relatif lebih murah jika dibandingkan dengan
topologi jaringan lainnya.
3. Setiap komputer yang terkoneksi bisa bertindak sebagai client dan server sekaligus.

6. Bagaimana cara kerja topologi peer to peer?


= Instalasi jaringan Peer to Peer bisa dilakukan pada 2 komputer yang memiliki kartu
jaringan NIC (Network Interface Card) yang terhubung ke jaringan yang sama. Setelah
koneksi terjadi, izin share dan menandai akses dilakukan oleh setiap pengguna komputer.

Setiap transfer file dan menerima file disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing
pengguna. Semakin banyak file sharing yang terjadi maka akan mempengaruhi kinerja
komputer.

Anda mungkin juga menyukai