Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 3

1. Muhammad Arief Rahman Hakim

2. Muhammad Fadillah Syafiq

3. Muhammad Febriansyah

4. Muhammad Kaustar Putra Ramli

5. Muhammad Rizky Adriansyah


Table of contents

Qur’an dan Penjelasan dan


01 Terjemahan 02 Tafsir

Persoalan yang
03 Ada di Sekitar 04 Hikmah
Qur’an dan Terjemahan
Q.S. Luqman : 13-14

13. "Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi
pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan
Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman
yang besar.
14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua
orang tuanya.
Penjelasan dan Tafsir : Luqman :
13

Isi kandungan kedua ayat di atas dapat dinukil dari tafsir Ibnu
Katsir dan Al Quran Kementerian Agama (Kemenag). Untuk surat
Luqman ayat 13, ayat ini menekankan tentang larangan
mempersekutukan Allah SWT. Sebab, perilaku ini disebut sebagai
bentuk kezaliman yang besar.

Kemudian, setelah menasihati anaknya agar menyembah Allah


semata, Luqman melanjutkannya dengan nasihat berbakti kepada
kedua orang tua. Hal ini sejalan dengan ayat Al Quran yang kerap
kali menggandengkan perintah menyembah Allah dengan berbakti
kepada orang tua.
Penjelasan dan Tafsir : Luqman :
14
Surat Luqman ayat 14 lebih menekankan tentang perintah berbakti kepada seorang ibu. Hal ini
menjadi bukti bahwa Allah SWT juga menjelaskan perjuangan tanpa batas seorang ibu dalam
melahirkan dan menyusui anaknya.

Perjuangan seorang ibu dalam ayat ini digambarkan dengan kata al wahn. Ditafsirkan dari ahli tafsir
Mujahid, kata tersebut bermakna penderitaan mengandung anak. Senada dengan itu, Qatadah
menyatakan hal itu juga dapat didefinisikan sebagai kepayahan yang berlebih-lebihan. Kepayahan
yang dimaksud di sini adalah seorang ibu yang mengasuh dan menyusui anaknya setelah melahirkan
selama dua tahun. Selain itu, jerih payah seorang ibu berlanjut saat mereka menjaga anaknya
sepanjang siang dan malam serta saat mendidik anaknya.

Untuk itulah, Rasulullah SAW menegaskan agar seorang anak dapat mendahulukan perbuatan
baiknya kepada sang ibu. Hal ini dinarasikan dalam hadis dari Bahz bin hakim, dari bapaknya, dari
kakeknya, ia berkata
Persoalan yang ada disekitar,
Adab Menyampaikan Nasihat :
1. Sampaikan Nasihat Secara Personal

Menyampaikan nasihat harus menggunakan pertimbangan 'Apakah nasihat ini akan melukai dan
membuka aibnya di hadapan publik?

Contoh ketika teman kita melakukan sesuatu perbuatan yang salah kita sebagai temannya sudah
sepatutnya untuk menasihatinya dengan santun namun kita juga harus mengerti kondisi teman kita
maka dari itu lebih baik menyampaikan nasihat kita secara personal

2. Hindari To the Point


Akan lebik jika dalam menasihati dengan awalan yang santun. Jangan secara tegas dan lugas
langsung memberikan nasihat.

Contoh Ketika kita menasihati teman kita yang emosinya sedang tidak stabil maka dari itu
kita tidak bisa langsung menyampaikan nasihat secara to the point kita harus mencairkan
suasana terlebih dahulu agar nasihat kita dapat diterima
Adab Menyampaikan Nasihat :
3. Tabayyun Sebelum Menasihati

Sebelum benar-benar menasihati, harus terlebih dahulu ber-tabayyun. Ketika kita


memberikan nasihat kepada seseorang kita harus mengetahui fakta nya terlebih
dahulu, karena nasihat yang tidak dibersamai dengan kebenaran fakta akan
menyakiti hati orang yang dinasihati sehingga aspek tabayyun sangat diperlukan.

4. Jangan Melakukan Tahrisy

Tahrisy adalah sikap memancing pertengkaran atau provokasi.

Tahrisy juga disebut sebagai bagian dari namimah atau adu domba. Adu
domba termasuk ke dalam dosa besar. Oleh karena itu, ketika kita ingin
memberikan nasihat seharusnya dilakukan tanpa ada unsur memancing
permusuhan.
Hikmah Nasihat
1 2 3

Terwujudnya sikap saling peduli Terbiasa berlapang dada Terbiasa bersikap, bertutur
di antara sesama muslim dengan ketika mendapat nasihat dari kata, dan berperilaku sopan
adanya saling menasihati dan orang lain yang menyangkut santun kepada sesama.
mengingatkan. kekurangan diri.

4 5 6

Terwujudnya
Mendapat balasan kebaikan Terwujudnya lingkungan
ketenteraman dan
dari Allah SWT di dunia dan yang jauh dari kemaksiatan
kedamaian dalam
akhirat dan penyakit sosial.
kehidupan bermasyarakat.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
Apakah Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai