Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN LOKAKARYA MINI LINTAS SEKTOR

PUSKESMAS BENANGIN 2023

A. PENDAHULUAN

Masalah kesehatan (termasuk kejadian kesakitan dan kematian) yang terjadi di


masyarakat disebabkan oleh banyak faktor, dimana sebagai penyebab utamanya diluar
faktor kesehatan. Penyebab masalah kesehatan dapat disebabkan antara lain oleh faktor
lingkungan (termasuk sosial, ekonomi, budaya), perilaku masyarakat, pelayanan
kesehatan, keadaan demografi dan faktor keturunan. Oleh karena itu untuk memecahkan
masalah kesehatan dibutuhkan kerja sama antara sektor kesehatan dengan sektor-sektor
lain yang terkait dengan penyebab terjadinya masalah kesahatan. Untuk menumbuhkan
semangat kerja sama antar sektor yang terkait dalam pembangunan kesehatan
diperlukan upaya penggalangan dan peningkatan kerja sama lintas sektoral, agar
diperoleh hasil yang optimal.

Pembangunan kesehatan diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya


manusia serta kualitas kehidupan dan usia harapan hidup manusia, peningkatan
kesejahteraan keluarga dan masyarakat, serta mempertinggi kesadaran masyarakat akan
pentingnya hidup sehat. Puskesmas sebagai unit organisasi kesehatan melaksanakan
pembinaan dan memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu. Oleh
karena itu puskesmas dan jaringan harus selalu dapat merespon perkembangan masalah
kesehatan yang terjadi (tren penyakit) dan berkembang ditengah masyarakat diwilayah
Puskesmas Benangin. Salah satu sarana yang ada adalah melalui Lokakarya Mini
Tribulanan Lintas Sektoral (LINSEK) yang dilaksanakan secara rutin setiap tiga bulan.

B. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan adalah investasi utama bagi pembangunan sumber
daya manusia Indonesia. Pembangunan kesehatan pada dasarnya adalah upaya untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, serta kemampuan setiap orang untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Untuk mewujudkan hal tersebut,
perlu perencanaan pembangunan kesehatan yang sistematis, terarah, terpadu dan
menyeluruh, serta dibutuhkan keterlibatan berbagai sektor dan seluruh komponen
bangsa dalam pelaksanaannya.
Puskesmas memegang peran yang sangat penting dan strategis sebagai ujung
tombak pelayanan kesehatan. Sehingga puskesmas merupakan titik tumpu Kesehatan
dengan Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatnya status kesehatan
masyarakat serta meningkatnya responsiveness dan perlindungan masyarakat terhadap
resiko sosial dan finansial di bidang kesehatan. Untuk mencapai pembangunan kesehatan
tersebut, pembangunan kesehatan diarahkan pada 3 (tiga) hal penting yaitu penguatan
pelayanan kesehatan primer (primary health care). Penerapan pendekatan pelayanan
berkelanjutan, intervensi berbasis resiko kesehatan yang diharapkan dapat mendukung
peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan yang ditindaklanjuti dengan upaya
yang bersifat reformatif dan akseleratif untuk menjamin terlaksananya pencapaian
berbagai upaya kesehatan yang dianggap prioritas dan mempunyai daya ungkit besar
melalui reformasi Kesehatan. Salah satu tugas pokok bidang kesehatan khususnya pada
Puskesmas adalah memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna kepada masyarakat
di wilayah kerjanya yang dalam penyelenggaraannya perlu didukung oleh lintas sektor
terkait. Sehingga berdasarkan hal tersebut diperlukan Lokakarya Mini Lintas Sektor
untuk membahas dan menindaklanjuti permasalahan yang ada di tingkat pelayanan
kesehatan maupun di masyarakat.

C. TUJUAN
1. Umum
Untuk meningkatkan kualitas kerja UKM Puskesmas Benangin dengan
manajemen yang bersinegris
2. Khusus
1. Menyusun mekanisme sistem manajemen UKM Puskesmas Benangin
2. Menyusun perencanaan alur kinerja UKM Puskesmas Benangin
3. Membuat perencanaan untuk standar pelayanaan UKM Puskesmas Benangin
4. Meningkatatkan komitmen bersama untuk proses pelayanan Kesehatan
berorientasi Masyarakat
5. Melaksanakan advokasi dengan lintas sektor terkait

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
a. Penyusunan Kerangka Acuan tentang manajemen puskesmas
b. Penyusunan perencanaan sistem kerja UKM Puskesmas
c. Pembuatan standar sistem kerja dan standar pelayanan UKM
d. Pembuatan jadwal rencana kerja UKM
e. Pertemuan untuk penyusunan sistem rencana kerja Bersama seluruh pegawai.
2. Rincian Kegiatan
a. Penyususnaan Kerangka Acuan Tentang Manajemen Puskesmas
1) Mengumpukan kebijakan dan regulasi serta konsep terbaru tentang
manajemen UKM Puskesmas
2) Menyusun Kerangka Acuan tentang manajemen puskesmas
disesuaikan dengan situasi dan kondisi puskesmas
b. Penyusunan perencanaan sistem kerja UKM Puskesmas
Penyusunan pertemuan rutin UKM Puskesmas Benangin yang
terbagi menjadi :
1) Pertemuan pemengang program
2) Lokakarya mini bulananan
3) Lokakarya lintas sektor
c. Pembuatan standar sistem kerja dan standar pelayanan UKM
1) Pembuatan KAK untuk setiap program UKM
2) Penyusunan standar pelayanan Operasional UKM
d. Pembuatan jadwal rencana kerja UKM
1) Pertemuan pemengan program setiap akhir bulan
2) Lokakarya Mini bulan setiap bulan di minggu pertama awal bulan
3) Lokakarya lintas sector setiap triwulan
e. Pertemuan untuk penyusunan sistem rencana kerja Bersama seluruh pegawai.
1) Penggalangan tim yang dilakukan melalui dinamika kelompok
2) Informasi tentang program lintas sector
3) Informasi tentang program Kesehatan
4) Informasi tentang kebijakan, program dan konsep baru

E. CARA MELAKSANAKN KEGIATAN


1. Penyusunan manajemen puskesmas dengan melakukan konsultasi kepada kepala
puskesmas dan kepala TU puskesmas
2. Proses pelaksananaan
a) Pertemuan seluruh pemangang program
 Kepala Puskesmas : 1 Orang
 Kasubag TU : 1 Orang
 PJ.UKM Puskesmas : 1 Orang
 Bendahara BOK : 1 Orang
 PJ.KIA/ KB : 1 Orang
 PJ.Gizi : 1 Orang
 PJ.Promkes : 1 Orang
 PJ P2P : 1 Orang
 PJ IMUNISASI : 1 Orang
 PJ. Lansia/ Posbindu : 1 Orang
 PJ. UKS : 1 Orang
 PJ.KESGA : 1 Orang
b) Lokakarya Mini Bulanan
 Kepala Puskesmas : 1 Orang
 Kasubag TU : 1 Orang
 PJ.UKM Puskesmas: 1 Orang
 Bendahara BOK : 1 Orang
 PJ.KIA/ KB : 1 Orang
 PJ.Gizi : 1 Orang
 PJ.Promkes : 1 Orang
 PJ P2P : 1 Orang
 PJ IMUNISASI : 1 Orang
 PJ. Lansia/ Posbindu : 1 Orang
 PJ. UKS : 1 Orang
 PJ.KESGA : 1 Orang
 Dokter Puskemas : 2 orang
 Pj.ruang VK : 1 orang
 Pj. Ruang Laboratorium : 1 orang
 Pj. Apotek : 1 orang
 Kamar loket : 1 orang
 Dan seluruhan Pembina wilayah jaringan puskesmas pustu, polindes dan
poskesdes yang berjumlah : 11 orang
 Seluruh pegawai Puskesmas Benangin
c) Pertemua lintas sector
1) Dinas Kesehatan : 5 orang
2) Pemerintah Kecamatan Teweh Timur: 1 orang
3) Kapolsek Kecamatan Teweh Timur: 1 Orang
4) Koramil Kecamatan Teweh Timur: 1 orang
5) Pemerintah desa Benangin I : 1 orang
6) Pemerintah desa Benangin II :1 orang
7) Pemerintah desa Benangin III : 1 orang
8) Pemerintah desa Benangin V : 1 orang
9) Pemerintah desa Sampirang I : 1 orang
10) Pemerintah desa Sampirang II: 1 orang
11) Pemerintah desa Muara Wakat: 1 orang
12) Ketua Kader Posyandu Bayi Balita : 3 orang
13) Ketua Kader Posyandu Lansia : 3 orang
14) Ketua Kader Kleas Ibu Hamil : 3 orang
15) Ketua Kader Posyand Posbindu : 3 orang
16) Ketua Kader Posyandu Remaja : 3 orang
17) Kepala Sekolah : 3 orang
18) Kepala UPT Disdalduk, KB & P3A : 1 orang
19) Tokoh Agama : 1 orang
20) Tokoh Masyarakat : 1 orang
21) Kepala Puskesmas Benangin beserta seluruh staf : 13 orang

F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


N Pelaksanaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
O
1 Lokmin x x x x x x x x
Bulanan
2 Lokmin x x x x
Linsek

G. EVALAUSI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

NO FUNGSI MANAJEMEN PUSKESMAS


1 Lokakarya Mini Lintas Program Merupakan kegiatan bulanan
(Bulanan) Puskesmas Benangin bersama
dengan Program dan Pustu wilayah
kerja Puskesmas dalam rangka
menyusun kegiatan bulanan
Puskesmas dan Pustu serta
memecahkan masalah yang dihadapi
dalam pelaksanaan kegiatan.
2 Lokakarya Mini Lintas Sektor Merupakan kegiatan tribulanan
(Tribulanan) Puskesmas Benangin bersama
dengan Lintas Sektor terkait dalam
rangka mengakaji hasil kegiatan
kerja sama lintas sektoral dan
tersusunya rencana kerja tribulanan
Puskesmas.

PENERIMA MANFAAT

NO NAMA KEGIATAN SASARAN PENERIMA


MANFAAT
1 Lokakarya Mini Lintas Program Puskesmas Petugas Puskesmas
Program (Bulanan) Benangin dan Petugas
Puskesma Pembantu
(Pustu)
2 Lokakarya Mini Libtas Dinas Kesehatan Barito Sektor – sektor terkait
Sektor (Tribulanan) Utara, Kecamatan,
Teweh Timur (Camat
Teweh Timur), Polsek
Teweh Timur
(Kapolsek Teweh
Timur),
Koramil
Teweh Timur
(Danramil Teweh
Timur)
Ketua RT,
Tokoh Masyarakat,
Tokoh Agama, Kader –
Kader sewilayah kerja
Puskesmas Benangin.
STRATEGI PENCAPAIAN

NO RINCIAN OUTPUT METODE TAHAPAN


MENU / SATUAN VOLUME PELAKSANAAN PELAKSANAAN
KOMPONEN
1 Lokakarya Mini Lintas Program (Bulanan)
1.a Total Peserta 24 orang dalam Rapat Pertemuan 1. Persiapan kegiatan
setahun 2. Pelaksanaan
1.b Transport Petugas 8 orang 12 kali Kegiatan
Pustu setahun 3. Waktu
1.c Konsumsi 32 kotak Dalam Pelaksanaan setiap
Kegiatan Snack setahun bulan yaitu Bulan
dan 32 Januari s/d
Nasi Desember 2023
Kotak 4. Pembuatan
Laporan Kegiatan

2 Lokakarya Lintas Sektor (Tribulanan)


2.a Total Peserta 50 orang dalam Rapat Pertemuan 1. Persiapan kegiatan
setahun 2. Pelaksanaan
2.b Transport Lintas 13 orang 4 kali Kegiatan
Sektor setahun 3. Waktu
2.c Konsumsi 50 kotak 4 kali Pelaksanaan setiap
Kegiatan Snack setahun tribulan yaitu
dan 50 Bulan Maret, Juni,
Nasi September dan
Kotak / Desember 2023
tahun 4. Pembuatan
Laporan Kegiatan
KURUN WAKTU PENCAPAIAN

Lokakarya Mini Lintas Program (Bulanan) dilaksanakan setiap Bulan di tahun


2023, untuk menyepakati kegiatan yang akan dilaksanakan dibulan berikutnya serta
untuk menemukan pemecahan atau solusi untuk permasalahan kegiatan yang dihadapi
dibulan sebelumnya. Sedangkan untuk Lokakarya Mini Lintas Sektor (Tribulanan)
dilaksanakan di bulan Maret, Juni, September dan Desember tahun 2023 untuk menjalin
kerjasama antara Puskesmas Benangin dengan Lintas Sektor serta mendapatkan
dukungan dari Lintas Sektor khususnya kegiatan Puskesmas yang dilaksanakan di luar
gedung.
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) / Term Of Reference (TOR)
Manajemen Puskesmas Benangin Pelaksanaan Bantuan Operasional Kesehatan Dana
Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2023 ini dibuat
sebagai dasar pelaksanaan kegiatan Manajemen Puskesmas Benangin Tahun 2023.
DASAR HUKUM

1. Permenkes nomor 44 Tahun 2016


2. Permenkes nomor 43 Tahun 2019
3. Undang – undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
(PUSKESMAS)
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. xx Tahun 2023 tentang Petunjuk
Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus DAK Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun
Anggaran 2023

Kepala UPT. Puskesmas Benangin

Anda mungkin juga menyukai