Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS KESEHATAN KOTA


PUSKESMAS MOROKREMBANGAN
Jl. Tambak Asri XIII No. 7 Surabaya
Telp (031) 7493259

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


LOKAKARYA MINI BULANAN PUSKESMAS

1) Pendahuluan
Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Puskesmas adalah
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah Kecamatan. Dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat
pertama.
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas tersebut, Puskesmas harus
melaksanakan manajemen Puskesmas secara efektif dan efisien. Manajemen
puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Siklus manajemen
puskesmas yang berkualitas merupakan rangkaian kegiatan rutin yang
berkesinambungan, yang dilaksanakan dalam penyelenggaraan berbagai upaya
kesehatan secara bermutu, yang harus selalu dipantau secara berkala dan teratur,
diawasi dan dikendalikan sepanjang waktu, agar kinerjanya dapat diperbaiki dan
ditingkatkan dalam satu siklus Plan-Do-Check-Action (P-D-C-A). Keseluruhan proses
manajemen tersebut perlu dikomunikasikan dan dikoordinasikan melalui suatu forum
pertemuan. Forum pertemuan tersebut dikenal dengan lokakarya mini.
Puskesmas Morokrembangan adalah salah satu puskesmas di kota Surabaya
yang senantiasa meningkatkan dan menyempurnakan upaya peningkatan dan
pengembangan pelayanan kesehatan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan
masyarakat yang semakin meningkat pula. Untuk mewujudkan hal ini tentunya harus
ada sinkronisasi antara kegiatan dengan permasalahan yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Morokrembangan melalui Lokakarya mini Puskesmas.

1
2) Latar Belakang
Dalam kerangka manajemen Puskesmas yang terdiri dari P1 (Perencanaan),
P2 (Pergerakan-Pelaksaan) dan P3 (Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian).
Lokakarya mini puskesmas merupakan pedoman untuk kegiatan Manajemen
Puskesmas.
Untuk meningkatkan fungsi puskesmas, maka petugas puskesmas perlu
pembinaan kerjasama secara tim, sehingga ada keterbukaan dan tanggung jawab
bersama di samping masing – masing mempunyai rasa kebanggaan sebagai anggota
tim. Diperlukan suatu dinamika kelompok dalam suatu pertemuan penggalangan
kerjasama tim terutama dalam pembagian tugas dan pembuatan rencana kerja harian.

3) Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus


3.1 Tujuan Umum
Sebagai pemantauan hasil kerja petugas puskesmas dengan cara membandingkan
rencana kerja bulan lalu dari setiap petugas dengan hasil dan kegiatannya dan
membandingkan cakupan kegiatan dari daerah binaan dengan targetnya serta
tersusunnya rencana kerja bulan berikutnya
3.2 Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kerjasama dan motivasi antar petugas intern puskesmas
2. Menyampaikan hasil rapat dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Kecamatan
dan berbagai kebijakan serta program
3. Membahas Capaian Program – program, pembahasan hambatan dan kendala,
serta tindaklanjutnya.
4. Membahas Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pada Bulan Selanjutnya.

4) Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


1. Masing-masing PJ Program menyampaikan hasil dan evaluasi kegiatan bulan
lalu serta pencapaian PKP
2. Kepala Puskesmas menyampaikan rencana kegiatan bulan depan beserta
pembagian tugas bulan depan

5) Cara Melaksanakan Kegiatan


1. PJ Lokminmengirimkan pemberitahuan kegiatan lokakarya mini ke semua staf
maksimal 3 (tiga) harisebelumpelaksanaankegiatan, menyiapkan absensi dan
materi yang akan dibahas
2. Kegiatan lokakarya mini bulanan dipimpin oleh Kepala Puskesmas dan dihadiri oleh
PJ Program

2
3. Penanggung jawab UKP dan UKM menyampaikan hasil dan evaluasi kegiatan
bulan lalu serta pencapaian PKP
4. Kepala Puskesmas menyampaikan rencana kegiatan bulan depan beserta
pembagian tugas bulan depan
5. Semua pegawai yang hadir mengisi daftar hadir dan mencatat
6. Penanggungjawab lokakarya mini mendokumentasikan kegiatan dan mencatat
notulasi hasil pertemuan

6) Sasaran
Seluruh Staff Puskesmas Morokrembangan dan dipimpin Oleh Kepala Puskesmas
Morokrembangan.

7) Peran Lintas Program dan Lintas Sektor


7.1 Peran Lintas Sektor : Kader Kesehatan , Kelurahan ,kecamatan,
Babinsa,Babinkamtibmas,TOGA,TOMA, Jejaring.
7.2 Lintas Program : Keterkaitan dengan Semua Program di Puskesmas.

8) Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


BULAN
NO Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Minilokakarya X X X X X X X X X X X
1 X
bulanan

9) Sumber Dana
Kegiatan ini didanai oleh DAK Non Fisik BOK Tahun 2023 dengan rincian sebagai
berikut: Snack : 41 orang x 12 kegiatan x Rp 8.800 = Rp 4.329.600

10) Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


1. Evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan dan pelaporan dilakukan setiapakhir
bulan untuk kegiatan minilok bulanan
2. Pelaporan dilakukan oleh Penanggung Jawab Program. Akan dilakukan
tindakan korektif jika terjadi ketidaktepatan jadwal pelaksanaan dan ditujukan
kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

11)PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
Menggunakan daftar hadir, dan form laporan kegiatan.
2. Pelaporan

3
Format pelaporan menyesuaikan Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan dilaporkan
setiap selesai kegiatan. Adapun format pelaporannya sebagai berikut :
a. Undangan
b. Daftar hadir
c. Foto
d. Laporan kegiatan
3. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan sesuai dengan jadwal monitoring dan
evaluasi Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

Hasil minilokakarya dicatat dalam notulen mini lokakarya, dilaporkan kepada


Puskesmas Morokrembangan dan selanjutnya, laporan dikirimkan ke Dinas Kesehatan
Kota Surabaya.

Surabaya, 18 Februari 2023


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Morokrembangan

dr. Nurul Lailah, M.Kes


NIP.196811202000032003

Anda mungkin juga menyukai