PENGADAAN BARANG/JASA
PP No. 29
Th. 2018 Preferensi Harga
nilai penyesuaian atau normalisasi harga terhadap harga
penawaran dalam proses perhitungan harga evaluasi
akhir (HEA) pada pengadaan barang/jasa.
4 Dihitung saat evaluasi harga penawaran
• Diberikan untuk barang dgn TKDN ≥ 25%.
Perpres 12 Tahun 2021 : Diberlakukan untuk pengadaan ≥ 1 M.
Preferensi harga merupakan insentif bagi produk • Preferensi untuk barang max 25% & untuk konstruksi
dalam negeri pada pemilihan Penyedia berupa yg dikerjakan BU Nasional max 7,5% diatas penawaran
kelebihan harga yang dapat diterima BU asing terendah
Peran dan Nilai Tambah Penggunaan Produk
Dalam Negeri Dalam Pembangunan Nasional
1 2 3 4 5
Kelompok Barang
1 Bahan 2 Mesin dan 3 Mesin dan 4 Mesin dan
2 4 5 Penunjang Peralatan Peralatan Peralatan
Pertanian Pertanian Pertambangan Migas
9 10 11 12
Bahan
Kimia dan Peralatan Peralatan Peralatan
Barang Kimia Elektronika Kelistrikan Telekomuni
kasi
13 14 15 16
Bahan &
Alat Peralatan Komputer &
Peralatan
Transport Laboratorium Peralatan
Kesehatan
Kantor
16 17 18 19
17 18 19 20
Pakaian & Peralatan
Sarana Lainnya
Perlengkap Olahraga &
Pertahanan
an Kerja Pendidikan
KEWAJIBAN
PENGGUNAAN TKDN + BMP => Min 40%
PRODUK
DALAM NEGERI Nilai TKDN dan BMP
mengacu pada Daftar
Penggunaan produk Inventarisasi
dalam negeri pada Barang/jasa produksi
PBJ diwajibkan
dalam negeri yang
apabila terdapat
produk dalam negeri
diterbitkan oleh
dengan nilai Kementerian
penjumlahan TKDN Perindustrian
dan BMP paling
sedikit 40%
Regulasi Tentang Kewajiban Penggunaan
Produk Dalam Negeri
Barang Diwajibkan
Barang produksi dalam negeri yang wajib dipergunakan untuk memenuhi
Peraturan Menteri 1 persyaratan kebutuhan dan memiliki penjumlahan capaian TKDN dan
Perindustrian Republik capaian BMP lebih dari atau sama dengan 40% dan capaian TKDN barang
lebih dari atau sama dengan 25%
Indonesia Nomor
02/M-IND/PER/1/2014
Tentang Pedoman 2 Barang Dimaksimalkan
Peningkatan Barang produksi dalam negeri yang memenuhi persyaratan kebutuhan dan
Penggunaan Produk memiliki penjumlahan capaian TKDN dan capaian BMP kurang dari 40%
Dalam Negeri Dalam dan memiliki capaian TKDN barang lebih dari atau sama dengan 15%
Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
Pasal 6 3 Barang Diberdayakan
Barang produksi dalam negeri yang memenuhi persyaratan kebutuhan dan
memiliki capaian TKDN barang kurang dari 15% dan lebih dari atau sama
dengan 10%
Contoh Barang DIWAJIBKAN
Peserta TKDN +
Barang TKDN BMP
Tender BMP
A Produk DN 35 0 35
B Produk DN 25 12 37
C Produk DN 27 15 42
D Produk DN 10 10 20
E Produk LN 0 0 0
F Produk LN 0 0 0
Barang Diwajibkan
Barang produksi dalam negeri yang wajib dipergunakan untuk memenuhi persyaratan
kebutuhan dan memiliki penjumlahan capaian TKDN dan capaian BMP lebih dari atau
sama dengan 40% dan capaian TKDN barang lebih dari atau sama dengan 25%
Contoh Barang DIMAKSIMALKAN
Peserta TKDN +
Barang TKDN BMP
Tender BMP
A Produk DN 26 10 36
B Produk DN 20 5 25
C Produk DN 27 6 33
D Produk DN 10 10 20
E Produk LN 0 0 0
F Produk LN 0 0 0
Barang Dimaksumalkan
Peserta TKDN +
Barang TKDN BMP
Tender BMP
A Produk DN 14 0 14
B Produk DN 13 5 18
C Produk DN 14 12 26
D Produk DN 10 10 20
E Produk LN 0 0 0
F Produk LN 0 0 0
Barang Diberdayakan
Barang produksi dalam negeri yang memenuhi persyaratan kebutuhan
dan memiliki capaian TKDN barang kurang dari 15% dan lebih dari atau
sama dengan 10%
Ketentuan Penggunaan Produk Dalam
Negeri dalam PBJP
Sanksi pelanggaran aturan P3DN diberlakukan bagi: Peraturan Pemerintah
No. 29 Tahun 2018
pasal 106
Peraturan Pemerintah
No. 29 Tahun 2018 Lembaga verifikasi independen
pasal 109 TKDN yang melanggar
ketentuan (pasal 70) dikenakan
Produsen barang/jasa dan/atau sanksi administratif berupa
penyedia yang membuat
dan/atau menyampaikan 3 1 peringatan tertulis, pencabutan
penunjukan sebagai lembaga
dokumen dan keterangan yang verifikasi independen TKDN .
tidak benar terkait dengan nilai
TKDN, atau berdasarkan hasil Peraturan Pemerintah
pemeriksaan ada ketidaksesuaian No. 29 Tahun 2018 pasal 107
dalam pengadaan produksi dalam Pejabat yang menangani pengadaan
negeri, mendapat sanksi
administrasi sampai dengan 2 barang jasa dikenai sanksi administrasi
sampai dengan sanksi finansial yang
sanksi finansial melanggar ketentuan pasal 61
PP Nomor 29 Tahun 2018
Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2018
Pasal 61 ayat (1) & (2)
Pembayaran denda administratif Dasar Hukum: Denda administratif wajib disetor ke kas
sebagaimana dimaksud dilakukan Peraturan negara atau kas daerah sesuai dengan
paling lama 30 hari kerja sejak surat Pemerintah No. 29 ketentuan peraturan perundang-undangan.
Tahun 2018
pengenaan sanksi denda Pasal 110 Denda administratif merupakan penerimaan
administratif ditetapkan negara bukan pajak atau penerimaan daerah
Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2018
Pasal 61 ayat (6) & (7)
Pengadaan barang yang berasal dari luar negeri (import) dimungkinkan dalam hal :
Nilai TKDN dan BMP mengacu pada daftar inventarisasi barang/jasa produksi
2 dalam negeri yang diterbitkan oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang perindustrian.
3 tkdn.kemenperin.go.id
Contoh Perencanaan Pengadaan
Yang memuat klausul TKDN
Contoh Perencanaan Pengadaan
Yang memuat klausul TKDN
Contoh Hasil Pencarian TKDN
Pada website Kemenperin : tkdn.kemenperin.go.id
TKDN
Bagaimana
Pencarian Informasi
Produk ber-TKDN?
TKDN Barang WEBSITE :
Sumber Data Kemampuan Industri http://tkdn.kemenperin.go.id/
Barang Dalam Negeri :
1. Klik REKAPITULASI
2. Klik SERTIFIKAT
Pilih KATEGORI &
KATA YANG DICARI
Pilih KATEGORI &
KATA YANG DICARI
Tugas Peserta :
PENCARIAN NILAI TKDN & BMP
Website :
tkdn.kemenperin.go.id
PENCARIAN NILAI TKDN
ALAT KESEHATAN & PERANGKAT KERAS KOMPUTER
NILAI TKDN Hasil Identifikasi Kebutuhan Barang/Jasa
Pada TAHAP PERENCANAAN
KURSI RODA
NILAI TKDN Hasil Identifikasi Kebutuhan Barang/Jasa
Pada TAHAP PERENCANAAN
LAPTOP ACER
CORE i7
NILAI TKDN Hasil Identifikasi Kebutuhan Barang/Jasa
Pada TAHAP PERENCANAAN
MEJA OPERASI
NILAI TKDN Hasil Identifikasi Kebutuhan Barang/Jasa
Pada TAHAP PERENCANAAN
SCANNER
BROTHER
PENCARIAN NILAI TKDN
ALAT TRANSPORTASI
NILAI TKDN Hasil Identifikasi Kebutuhan Barang/Jasa
Pada TAHAP PERENCANAAN
YAMAHA
NMAX
PENCARIAN NILAI TKDN
KOMPONEN BARANG PEKERJAAN KONSTRUKSI
SEMEN GRESIK
40 Kg
NILAI TKDN Hasil Pencarian di website : tkdn.kemenperin.go.id
DISCREENSHOOT untuk didokumentasikan
WAKTU
pencarian
TKDN
Sertifikat TKDN dan BMP
1
Perhitungan persentase TKDN
TKDN Barang dapat dilihat pada Daftar Inventaris Barang/Jasa berdasarkan biaya membuat produk
(cost of goods).
DN
Bahan Baku
LN 2 Tidak termasuk keuntungan, biaya
overhead Perusahaan & Pajak
DN
Tenaga Kerja
3
Bahan dinilai berdasar negara
LN asal;
DN
Mesin
LN 4 Mesin dinilai berdasar asal &
kepemilikan
DN
5
Tenaga kerja berdasarkan
Overhead kewarganegaraan
pabrik LN
Rumus Perhitungan TKDN Barang
Biaya Komponen DN
TKDN = --------------------------------------- x 100 %
Biaya Produksi Barang Jadi
2277
PERHITUNGAN TKDN PENGADAAN BARANG - JASA
WEBSITE KEMENPERIN
BARANG tkdn.kemenperin.go.id
JASA ESTIMASI
NILAI TKDN BARANG
Bersertifikat TKDN
Manajemen
Proyek
DN
1 TKDN Jasa : dihitung
berdasarkan perhitungan sendiri
LN
Tidak termasuk : Keuntungan, Pajak,
Tenaga Kerja
DN
2 Biaya tidak langsung perusahaan
(Pemasaran, Biaya Administrasi, dll)
LN
Alat Kerja
DN 3 Bahan, mesin dinilai berdasarkan
negara asal
LN
Biaya Jasa DN
TKDN = ------------------------- x 100 %
Biaya Total Jasa
2277
TKDN Jasa :
Dihitung Berdasarkan Perhitungan Sendiri
Manajemen
Proyek
DN
1 TKDN Jasa : dihitung
berdasarkan perhitungan sendiri
LN
Tidak termasuk : Keuntungan, Pajak,
Tenaga Kerja
DN
2 Biaya tidak langsung perusahaan
(Pemasaran, Biaya Administrasi, dll)
LN
Alat Kerja
DN 3 Bahan, mesin dinilai berdasarkan
negara asal
LN
Biaya Jasa DN
TKDN = ------------------------- x 100 %
Biaya Total Jasa
2277
PERHITUNGAN NILAI TKDN JASA
Dibuat Dimiliki KDN
DN DN 100 %
DN LN 75 %
ALAT
DN DN + LN 75 % + ( 25 % x Proporsi Saham )
KERJA
LN DN 75 %
LN LN 0%
LN DN + LN Proporsi Saham DN
Kewarganegaraan KDN
TENAGA WNI 100 %
KERJA
WNA 0%
Perusahaan KDN
PENYEDIA
DN 100 %
JASA
LN 0%
Dokumen Pendukung untuk TKDN Barang dan Jasa
1. Profil perusahaan;
2. Penilaian sendiri (self assessment) TKDN untuk gabungan barang dan jasa
yang dinilai;
3. Struktur organisasi perusahaan
4. Diagram alir (Flow Process) proyek;
5. Foto/gambar yang ditawarkan, fasilitasn layanan jasa, serta alat
kerja/fasilitas kerja;
6. Untuk tenaga kerja yang terlibat dalam proses pengadaan barang dan
layanan jasa (level operator s/d manager), yaitu Salinan slip gaji/surat
pernyataan gaji dengan tanda tangan pejabat berwenang dan Salinan
KTP/Paspor;
7. Untuk mesin/alat kerja/fasilitas kerja, yaitu faktur pembelian mesin, daftar
asset perusaan (beserta perhitungan penyusutannya), bukti pembayaran
pajak, dan akte pendirian perusahaan pemilik mesin/alat kerja;
8. Untuk bahan baku, barang jadi dan bahan habis pakai (Consumable
Material) yaitu faktur/PO pembelian dan Mill Certificate/Certificate of
Origin;
9. Untuk Jasa Umum, faktur/PO, kuitansi, faktur pembayaran, bukti setor
pajak, Pemberitahuan Impor Barang (PIB), akte pendirian perusahaan,
dan lain-lain
Komponen Biaya
I Bahan (Material) Langsung dan Peralatan
1. Harga bahan baku langsung atau barang jadi (Boiler, Genset, Pressure
Vessel, Pump, dan mesin-mesin lainnya) yang dipakai
2. Procurement Cost (LC Charges dan Bank Charges
3. Pengiriman (freight)
4. Bea masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI)
5. Bongkar muat
6. Sewa gudang di pelabuhan
7. Handling dan Transportasi
8. Asuransi
9. Biaya Penerimaan dan Pemeriksaan (Receiving & Inspection Cost)
- Biaya Proses Inspeksi
- Biaya Barang Rusak (Rejected Material)
10. Royalti
II Manajemen Proyek (Project Management) dan Perekayasaan (Engineering)
1. Tenaga Kerja
2. Fasilitas Kerja
3. Biaya Habis Pakai (Consumable)
4. Biaya Tidak Langsung Proyek (Over Head)
III Alat Kerja/ Fasilitas Kerja
1 Sewa Peralatan (Crane, Forklift, dsb)
2. Peralatan Kerja
3. Bangunan-Tanah Fasilitas Kerja
IV Biaya Konstruksi dan Fabtikasi
1. Penempatan Mobilisasi/ Demobilisasi
2. Biaya Tenaga Kerja
3. Biaya Bahan Habis Pakai (Consumable)
4. Peralatan Kerja (Portable)
V Jasa Umum
1. Asuransi
2. Lisensi dan Paten
3. Utilities (Listrik, Air, Telekomunikasi)
4. Perawatan, Perbaikan dan Suku Cadang (Maintenance, Repair & Spare
Part)
5. Penjaminan Mutu (Quality Assurance)
6. Keselamatan, Keamanan dan Kesehatan Lingkungan (HSE)
7. Biaya Tidak Langsung Pabrik (Factory Overhead) misalnya: gas, solar,
pelumas, pendingin (Coolant), minyak hidrolik (Hydraulic Fluid), gemuk,
(Grease), Sand Blasting/Painting.Coating Metal
Ambang Batas Nilai TKDN dan BMP
2277
PERHITUNGAN NILAI TKDN KOMPONEN MATERIAL KONSTRUKSI
Sesuai SE PUPR No. B.0403-Kd/937 Tgl 29 Sept 2022
(Khusus di lingkungan Kementerian PUPR)
Teknisi
KONSTRUKSI & FABRIKASI TENAGA KERJA Operator
Welder
Driver
KLASIFIKASI TKDN JASA DI PEKERJAAN JASA KONSTRUKSI
Sesuai SE PUPR No. B.0403-Kd/937 Tgl 29 Sept 2022
JENIS KLASIFIKASI
Listrik
ALAT Bahan Bakar
Asuransi
Sewa Lahan
JASA
Perjalanan Dinas
Penginapan
Penyedia Asuransi
JASA UMUM LAINNYA
Laboran
TENAGA KERJA Pengiriman/Kurir
Operator Mob / Demob
Surveyor Independen
Sub Kontraktor/Supplier/Vendor
Alat Laboratorium
ALAT Alat Mob / Demob
Perusahaan Surveyor Independen
FORM PERHITUNGAN NILAI TKDN
KOMPONEN MATERIAL KONSTRUKSI
Sesuai SE PUPR No. B.0403-Kd/937 Tgl 29 Sept 2022
PPK dalam Menyusun Perencanaan
Pengadaan PPK memperhitungkan kewajiban
PPK melaksanakan penyusunan 4 penggunaan produk dalam negeri, termasuk
Perencanaan Pengadaan untuk tahun 1 rancang bangun dan perekayasaan nasional,
anggaran berikutnya sesuai WAJIB PDN apabila terdapat produk dalam
kebutuhan K/L/PD yang tercantum negeri yang memiliki penjumlahan nilai
dalam RKA KL atau RKA PD Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)
ditambah nilai Bobot Manfaat Perusahaan
PPK memulai perencanaan pengadaan (BMP) paling sedikit 40%
dengan menyusun identifikasi
kebutuhan yang dilakukan dengan 2
mencari, mengumpulkan, meneliti,
serta mencatat data dan informasi
terkait kebutuhan barang/jasa yang 5 Pelaksanaan Pengadaan yang
bertujuan untuk mendukung berkelanjutan yang mempertimbangkan
pencapaian indikator kinerja yang aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
terdapat pada Renja-K/L atau Renja-
SKPD.
PPK Mengalokasikan paling sedikit 40% dari Pemanfaatan barang/jasa hasil penelitian
6
nilai anggaran belanja barang/jasa yang 3 dalam negeri
dikelolanya untuk penggunaan produk usaha
kecil dan/atau koperasi dari hasil produksi
dalam negeri
PA/KPA dalam Menetapkan Perencanaan
Pengadaan
Diwajibkan
Diwajibkan
Dimaksimalkan
-
Klausul TKDN dan Preferensi Harga pada Dokumen Spesifikasi
Teknis yang ditetapkan oleh PPK PENGADAAN BARANG
Contoh Klausul Syarat TKDN di Spesifikasi Teknis
PERSIAPAN PENGADAAN
CONTOH :
PENCANTUMAN NILAI TKDN PADA
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI
PERSIAPAN PENGADAAN
❑ Penetapan HPS
Konsultan Perencana diminta menghitung perkiraan nilai Produk Dalam Negeri
Bangunan yang akan dibangun ?
PERSIAPAN PENGADAAN
Perhitungan perkiraan nilai Produk Dalam Negeri Bangunan yang akan dibangun ?
PERSIAPAN PENGADAAN
1 2 3 4
Dalam tahap
persiapan pemilihan Rancangan Dokumen Anggaran
Spesifikasi Harga Perkiraan
penyedia, Pokja Teknis/KAK dan Sendiri (HPS) Kontrak Belanja (DIPA/DPA
pemilihan gambar (jika atau RKA-KL/
diperlukan) RKA-PD yang telah
melakukan reviu ditetapkan)
dokumen persiapan
pengadaan yang
meliputi : 5 6 7 8
01 a TKDN
Reviu spesifikasi teknis/KAK untuk memastikan bahwa spesifikasi
teknis/KAK telah menggunakan barang/jasa yang memiliki TKDN
yang mengacu pada daftar inventarisasi barang/jasa produksi
dalam negeri dalam website tkdn.kemenperin.go.id
PERSIAPAN PEMILIHAN
Pada tahap perencanaan PBJ, nilai Pada tahap pemilihan, TKDN Pada tahap serah terima, realisasi
TKDN memberikan gambaran target menjadi satu pertimbangan TKDN menjadi salah satu syarat
yang ditetapkan pemerintah tentang dalam penentuan pemenang diterimanya pekerjaan & dasar
besaran nilai penggunaan produksi tender (dengan pemberian penetapan sanksi jika terjadi
dalam negeri pada PBJP preferensi harga) ketidaksesuaian dengan komitmen
2 4 6
1 3 5 7
Nilai TKDN menjadi ukuran Pada tahap persiapan, nilai Pada tahap pelaksanaan Penetapan BMP bertujuan untuk memberikan
penggunaan komponen TKDN yang ditargetkan pekerjaan, TKDN akan penghargaan kepada produsen atas perannya
dalam negeri pada suatu akan menjadi acuan dalam menjadi acuan penyedia dalam memberikan manfaat bagi pemberdayaan
barang/jasa yang diadakan. penetapan syarat yang untuk bekerja & PPK untuk ekonomi, lingkungan sosial sekitar, lingkungan
harus dipenuhi oleh para melakukan monitoring alam, kesehatan dan keselamatan kerja juga
penyedia. bagi pelayanan kepada konsumen
PERPRES 12 THUN 2021 pasal 67
01
g Preferensi harga merupakan insentif bagi produk dalam negeri pada pemilihan
Penyedia berupa kelebihan harga yang dapat diterima
02
Preferensi harga diberlakukan untuk Pengadaan Barang/Jasa dengan nilai HPS
f paling sedikit di atas Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
03
Preferensi harga diberikan pada pengadaan Barang dengan ketentuan
e sebagai berikut:
a. Diberikan terhadap Barang yang memiliki TKDN paling rendah 25%.
b. Diberikan paling tinggi 25% (dua puluh lima persen).
c. Diperhitungkan dalam evaluasi harga penawaran yang telah memenuhi persyaratan administrasi dan teknis
d. Penetapan pemenang berdasarkan urutan harga terendah Hasil Evaluasi Akhir (HEA).
e. HEA dihitung dengan rumus HEA = (1 − KP) × HP
KP = TKDN × preferensi tertinggi; KP adalah Koefisien Preferensi; HP adalah Harga Penawaran
setelah koreksi aritmatik.
PERPRES 12 THUN 2021 pasal 67
f. Dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih penawaran dengan HEA terendah yang sama, penawar
g dengan TKDN lebih besar ditetapkan sebagai pemenang
04
Untuk Pekerjaan Konstruksi pada metode pemilihan Tender
Internasional, preferensi harga diberikan paling tinggi 7,5% (tujuh
koma lima persen) kepada badan usaha nasional di atas harga
penawaran terendah dari badan usaha asing
f
PERATURAN LKPP 12 THUN 2021
Klausul 4.2.8
Ketentuan PDN,
TKDN &
Preferensi Harga
pada MDP
Pengadaan Barang
Klausul-Klausul TKDN & PREFERENSI HARGA
Klausul
LDP 27.5.d
Ketentuan PDN,
TKDN &
Preferensi Harga
pada MDP Pek.
Konstruksi
Klausul-Klausul PREFERENSI HARGA
04
a
Pekerjaan Yang
Disubkontrakkan
T
HPS > 25 M 03
a 02
Personel Manajerial
M Peralatan Utama
01
b Metode Pelaksanaan (Besar/Kompleks)
Klausul-Klausul PREFERENSI HARGA
6 7
LDP :
F. Persyaratan
teknis:
CONTOH : Penetapan Syarat Nilai TKDN MINIMAL
dalam Dokumen Pemilihan PEKERJAAN KONSTRUKSI
LDP :
F. Persyaratan
teknis:
Penyedia menyampaikan Penawaran :
SYARAT TKDN & PREFERENSI HARGA
Penyedia menyampaikan Penawaran : SYARAT TKDN
Penyedia menyampaikan Penawaran
PENGADAAN BARANG
Penyedia menyampaikan Penawaran yang mensyaratkan TKDN &
Preferensi Harga PEKERJAAN KONSTRUKSI
Penyedia menyampaikan Penawaran yang mensyaratkan TKDN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
Evaluasi Teknis dan Harga
Produk yang memiliki TKDN+BMP paling rendah 40% (empat puluh persen) maka produk
luar negeri digugurkan. Hal ini dapat dilakukan dalam hal hanya terdapat 1 (satu) jenis
barang dalam 1 (satu) paket.
Perhitungan Harga Evaluasi Akhir (HEA) untuk pengadaan
barang dengan nilai paling sedikit di atas
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) diperhitungkan
preferensi untuk produk yang memiliki TKDN paling
sedikit 25% (dua puluh lima persen).
HEA = (1 – KP) x HP
Preferensi Harga BARANG
HEA = 1 - KP X HP
CATATAN :
Preferensi Barang : Maksimal 25 %
Preferensi Jasa : 0%
SEHINGGA MENJADI :
BARANG JASA
Contoh Perhitungan Preferensi Harga Gabungan BARANG & JASA
Perlu Diingat !
Jika TKDN yg ditawarkan membuat suatu perusahaan
mendapat pekerjaan (kontrak), tetapi realisasinya TKDN
tidak tercapai, harusnya dia tidak menang...
Mungkin ada perusahaan lain yg lebih layak →
Sanksi harus diterapkan
Evaluasi dan Sanksi
Lembaga
Pasal 106
Verifikasi
Pejabat
Pasal 107
Pengadaan
SANKSI
Produsen
Barang
Pasal 109
dan/atau
Penyedia B/J
IMPLEMENTASI SANKSI
DALAM PERATURAN PEMERINTAH NO. 29 TAHUN 2018
SANKSI
ADMINISTRASI
Pasal 107
SANKSI TERHADAP
PEJABAT PENGADAAN PERINGATAN DENDA PEMBERHENTIAN PEJABAT
TERTULIS ADMINISTRATIF PENGADAAN BARANG/JASA
DISETOR KE
Pasal 108 DENDA
KAS NEGARA/DAERAH
Denda administratif sebesar 1% (satu persen) dari nilai kontrak pengadaan Barang/Jasa
dengan nilai paling tinggi Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah). PEMBERHENTIAN
IMPLEMENTASI SANKSI
DALAM PERATURAN PEMERINTAH NO. 29 TAHUN 2018
Pencatatan Atas
Belanja Barang/Jasa
PANDUAN PENCATATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI
Sesuai SE MENKO MARVES No. B-5041/MENKO/MARVES/PE.05.00/X/2022
Tgl 21 Oktober 2022
Praktek Perhitungan
TKDN Pengadaan
Barang, Jasa Lainnya,
Jasa Konsultansi &
Pekerjaan Konstruksi
SEKIAN
Terima Kasih
Semoga bermanfaat