Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM DASAR TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL


PERCOBAAN 8 : IDENTIFIKASI RANGKAIAN LAMPU FL

Oleh:

NAMA : AHMAD FAUZI ABDILAH


NRP : 0420040018
TANGGAL PRAKTIKUM : 26/12/2020
DOSEN PEMBIMBING : 1. Edy Prasetyo Hidayat, ST., MT.
2. Sryang Tera Sarena, ST., M.SC.

PROGRAM STUDI D4-KELISTRIKAN KAPAL


JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2020
A. Topik : Instalasi Listrik KapalSederhana
B. StandarKompetensi
Merangkai Lampu FL(Flourencent Lamp)
C. KompetensiDasar
A. Mengenal komponen-komponen LampuFL
B. Menjelaskan fungsi dari masing-masing komponen lampuFL
C. Mengetahui konsep dasar K3kelistrikan
D. Mengetahui cara merangkai lampuFL
E. Mengetahui prinsip dan cara kerja rangkaain lampuFL
D. PetunjukPraktek
A. Identifikasilah masing-masing komponen atau equipment instalasi lampu
FL pastikan semua alat dan bahan dalam keadaanbaik!
B. Buatlah gambar rangkaian instalasi lampuFL
C. Lakukan praktek pemasangan rangkaian lampuFL
D. Evaluasi pembelajaran akan dilakukan by procces andresult
E. Alat dan Bahan
1. Alat
• Multimeter
• Amperemeter (Tang Ampere meter)
• Kabel jumper
2. Bahan
• Penghantar listrik (jenis dan macam-macamnya)
• Fitting lampu
• Pengaman listrik 1 phase
• Saklar tunggal
• Stop kontak (Receptacle)
• Tusuk kontak
• 1 Set Lampu FL (FlourencentLamp)
• Kotak Sambung Sekering
• kWh meter (1 Phase)
F. FUNGSI KOMPONEN
1. KWh meter

KWH Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur total energi listrik (atau
listrik) yang dikonsumsi oleh peralatan yang diambil dari energi listrik dari catu daya utama
di rumah. Prinsip kerja KWH meter analog adalah Alat ini bekerja menggunakan metode
induksi medan magnet dimana medan magnet tersebut menggerakkan piringan yang terbuat
dari aluminium. Putaran piringan tersebut akan menggerakkan counter digit sebagai
tampilan jumlah KWHnya.
2. Sekering

Sekring adalah alat untuk memutus aliran listrik jika terjadi konsleting listrik. Ada
banyak jenis sekring yang biasa digunakan di perumahan, tetapi jenis yang paling umum
terbuat dari kawat logam atau filamen yang tertutup oleh kaca atau keramik
dan casing logam. Penggunaan pada rumah, sekring biasanya terhubung ke kotak sekring
pusat di mana semua rangkaian kabel melewatinya. Ketika listrik mengalir normal, sekring
mengizinkan daya untuk melewati penghalang filamen diantara sirkuit. Jika terjadi
kelebihan beban, filamen akan meleleh dan menghentikan aliran listrik. Pada umumnya
dibutuhkan sangat sedikit waktu bagi filamen untuk mencair, jadi setiap ada kelebihan daya
dengan cepat akan berhenti, tapi itu tergantung pada jenis sekring yang digunakan di rumah.
Setelah sekring putus maka harus dibuang dan diganti dengan yang baru. Ada banyak
tingkat tegangan tersedia yang menangani berbagai kapasitas listrik yang berbeda, dan
sekring yang terbaik untuk sirkuit biasanya adalah yang memiliki nilai sedikit lebih tinggi
dari arus operasi normal.
3. Sklar Tunggal

Saklar atau ada yang memyebutnya sakelar dalam teknik listrik dapat didefinisikan
sebagai alat atau komponen listrik yang dapat memutus dan menyambung aliran arus listrik,
atau sebagai alat/komponen listrik yang dapat digunakan sebagai alat pemindah aliran arus
listrik dari satu konduktor ke konduktor lain.
4. Lampu FL

Lampu TL (Fluorescent Lamp) adalah lampu listrik yang memanfaatkan gas NEON
dan lapisan Fluorescent sebagai pemendar cahaya pada saat dialiri arus listrik. Tabung
lampu TL ini diisi oleh semacam gas yang pada saat elektrodanya mendapat tegangan tinggi
gas ini akan terionisasi sehingga menyebabkan elektron-elektron pada gas tersebut bergerak
dan memendarkan lapisan fluorescent pada lapisan tabung lampu TL. Ketika tegangan AC
220 volt di hubungkan ke satu set lampu TL maka tegangan diujung-ujung starter sudah
cukup utuk menyebabkan gas neon didalam tabung starter untuk panas (terionisasi)
sehingga menyebabkan starter yang kondisi normalnya adalah normally open ini akan
‘closed’ sehingga gas neon di dalamnya dingin (deionisasi) dan dalam kondisi starter
‘closed’ ini terdapat aliran arus yang memanaskan filamen tabung lampu TL sehingga gas
yang terdapat didalam tabung lampu TL ini terionisasi. Pada saat gas neon di dalam tabung
starter sudah cukup dingin maka bimetal di dalam tabung starter tersebut akan ‘open’
kembali sehingga ballast akan menghasilkan spike tegangan tinggi yang akan menyebabkan
terdapat lompatan elektron dari kedua elektroda dan memendarkan lapisan fluorescent pada
tabung lampu TL tersebut. Perstiwa ini akan berulang ketika gas di dalam tabung lampu TL
tidak terionisasi penuh sehingga tidak terdapat cukup arus yang melewati filamen lampu
neon tersebut. Lampu neon akan tampak berkedip. Selain itu jika tegangang induksi dari
ballast tidak cukup besar maka walaupun tabung neon TL tersebut sudah terionisasi penuh
tetap tidak akan menyebabkan lompatan elektron dari salah satu elektroda tersebut.
5. Starter

Fungsi Starter di Lampu TL Fluorescent adalah sebagai saklar otomatis yang membantu
memanaskan Elektroda untuk proses pemindahan Elektron-elektron di dalam Tabung
Fluorescent. Dengan demikian Starter dapat dilepaskan dari Rangkaian Lampu TL
Fluorescent karena penggunaan Starter hanya pada saat penyalaannya saja.
6. Ballast

Ballast yang terdapat pada Rangkaian Lampu TL Neon / TL Fluorescent berfungsi


sebagai pembatas besarnya arus dan menstabilkan arus agar dapat mengoperasikan Lampu
TL Fluorescent pada karakteristik listrik yang sesuai.
G. TUGAS
1. Bila lampu TL sudah menyala, lalu starter diambil, apa yang terjadi? Mengapa demikian?
Jika lampu TL sudah menyala starter diambil maka lampu akan tetap menyala dengan
catatan dibuatkan jalur baru untuk input AC. Karena starter sendiri berfungsi sebagai saklar
otomatis yang membantu memanaskan Elektroda untuk proses pemindahan Elektron-elektron
di dalam Tabung Fluorescent.

2. bagaimana pengaruh pemasangan kapasitor terhadap arus dan daya lampu TL?
Maka akan mempercepat proses penghidupan lampu TL.
3. Jelaskan manfaat yang didapat dengan memasang kapasitor pada lampuTL!
Keuntungan yang dapat diperoleh dari pemasangan kapasitor antara lain dapat dilihat
dari beberapa aspek:
1. Kapasitas daya yang dibebaskan akibat penurunan arus yang ditarik dari sumber
2. Perbaikan nilai faktor daya
3. Penurunan rugi-rugi daya saluran

H. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat saya ambil dari praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. ternyata sebuah gas dapat dijadikan menjadi lampu

2. lampu TL yang sudah menyala bisa dilepas ballast dan staternya menjadi system
LED.

Anda mungkin juga menyukai