Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN PERMOHONAN ONLINE

LELANG NON EKSEKUSI WAJIB BMN

1. Silahkan membuka laman lelang.go.id dari browser personal komputer atau laptop.
(saat ini belum dapat mengajukan permohonan lelang dari smartphone)
2. Selanjutnya, klik tombol daftar

3. Isi data dengan benar


(Tidak memasukan
a. Nama Lengkap harus sesuai dengan KTP (termasuk Gelar) gelar atau
jika terdapat
singkatan)
b. Silahkan menginput alamat email dan nomor handphone yang masih aktif
c. Silahkan buat password dengan ketentuan minimal 8 karakter, mengandung huruf
besar, huruf kecil dan angka
Contoh Pengisian :

4. Cek email yang telah didaftarkan kemudian aktifkan akun

5. Buka kembali laman lelang.go.id, kemudian klik tombol masuk


6. Isi form login pengguna dengan alamat email dan password yang telah didaftarkan
Contoh :

7. Membuat Akun Organisasi. (Klik pada nama akun)

Kemudian klik tombol dan isi data yang diperlukan. Contoh :

8. Akun Organisasi yang telah dibuat, klik tombol Gunakan


9. Membuat Permohonan Online
Setelah beralih ke akun organisasi, selanjutnya klik tombol permohonan lelang dan klik

Ambon

10. Mengisi permohonan lelang Non Eksekusi Wajib BMN/D, kemudian Simpan

11. Pengisian data pemohon lelang


Contoh Pengisian :

425122 untuk Peralatan dan Mesin


425129 untuk BMN Lainnya

Diisi Nama Pejabat Penjual sesuai Surat Kuasa/Penunjukan Penjual


12. Langkah kedua, mengisi Objek Lelang
a. Menginput Lot Lelang

b. Menginput Tambah Barang

Catatan :
1) Lot lelang yaitu banyaknya objek yang akan dilelang. (Dalam satu permohonan
lelang dapat terdiri dari 1 lot lelang atau lebih)
2) Tambah Barang yaitu banyaknya barang yang di dalam dalam Lot Lelang. (Dalam
satu lot bisa 1 barang atau lebih.)
3) Ketentuan Uang Jaminan Lelang adalah 20% - 50% dari nilai limit.
Contoh : Nilai Limit Rp100.000.000,- ; Uang Jaminan dapat diisi Rp20.000.000 (20%
dari nilai limit) atau Rp50.000.000,- (50% dari nilai limit) (dipilih salah satu)
Contoh pengisian lot lelang :
a) Objek yang akan dilelang berupa 1 (satu) unit kendaraan / 1 (satu) paket bongkaran /
1 (satu) paket peralatan dan mesin dalam kondisi rusak berat (inventaris) maka
dibuat 1 lot dan 1 barang

Contoh pengisian objek


lelang berupa 1 (unit)
kendaraan

Contoh pengisian objek


lelang berupa 1 (unit)
paket inventaris

b) Objek yang akan dilelang berupa 2 (dua) unit kendaraan dijual dalam 1 paket/lot,
maka dibuat 1 lot berisi 2 barang.
c) Objek yang akan dilelang berupa 2 (dua) unit kendaraan dijual satu paket dan 1 (satu)
paket peralatan dan mesin dalam kondisi rusak berat (inventaris) maka dibuat 2 lot,
lot 1 berisi 2 barang, lot 2 berisi 1 barang

c. Mengupload Foto minimal 4 (empat) buah per lot lelang kemudian klik lanjut
13. Mengisi dan mengupload data dokumen permohonan lelang
Hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu :
• Jenis file yang diunggah hanya berformat .pdf dan berukuran maksimal 5 Megabyte
• Syarat bertanda * wajib diisi dan diunggah
• Untuk dokumen yang tidak memiliki nomor surat, nomor bisa diisi dengan –
• Pastikan dokumen dapat terbaca
• Pastikan seluruh dokumen yang diperlukan diunggah

➢ Silahkan mengisi nomor dan tanggal dokumen kemudian mengupload softcopy-nya.

Wajib diisi

Tidak wajib diisi

Jika seluruh dokumen telah diisi dan diupload silahkan klik tombol lanjutkan.
14. Langkah verifikasi dan kirim permohonan lelang online

Pemohon lelang dapat melihat perkembangan


permohonan lelang online yang diajukan

15. Verifikasi digital oleh KPKNL yang menerima permohonan online


Setelah pemohon lelang mesubmit / mengirim permohonan online maka akan dilakukan verifikasi
kelengkapan dan kesesuaian dokumen digital oleh petugas KPKNL. Hasil verifikasi tersebut dapat
berupa :
a. Dokumen lengkap dan sesuai.
Langkah selanjutnya adalah pemohon mencetak tiket melalui tombol Cetak Tiket.
Cetakan tiket ini dikirim bersama dokumen fisik permohonan lelang dan lampiran persyaratan
ke KPKNL.

b. Dokumen tidak lengkap

Contoh :

Silahkan menggunggah kembali dokumen yang diberikan tanda kurang lengkap kemudian
kirim permohonan online.
(Hal ini dapat terjadi karena proses pengunggahan dokumen tidak sempurna)
c. Dokumen lengkap namun tidak sesuai

Contoh :

Silahkan merevisi dokumen sesuai catatan dari verifikator dan mengunggah kembali dokumen
tersebut serta mengirim kembali permohonan online tersebut.

16. Verifikasi fisik oleh Pejabat Lelang


Setelah menerima dokumen fisik permohonan lelang, Pejabat Lelang akan melakukan verifikasi
fisik. Hasil verifikasi tersebut yaitu :

a. Dokumen fisik tidak sesuai

Silahkan mengunduh surat permintaan kelengkapan dokumen dari KPKNL dapat mengklik tombol
Surat Kelengkapan. Selanjutnya, memenuhi kekurangan dokumen fisik dengan mengirim surat
balasan/pengantar beserta dokumen yang diminta.

b. Dokumen fisik sesuai


Jika dokumen fisik lengkap dan sesuai maka akan diterbitkan surat penetapan jadwal lelang dan
dapat diunduh di menu daftar permohonan lelang

Dengan adanya surat penetapan jadwal lelang, pemohon lelang dapat menindaklanjuti dengan
membuat pengumuman lelang.
------- ooooo -------
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Palembang
Telepon : (0711) 352574
Alamat :Jalan Kapten A Rivai Nomor 4, Gedung Keuangan Negara Palembang 30129

Anda mungkin juga menyukai