Amazing Grace
Amazing Grace
Yohanes 1:17 (TB) sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran
datang oleh Yesus Kristus.
Tuhan telah melihat bahwa manusia telah gagal menaati hukum Taurat.
Karena kasih karunia begitu penting sehingga Tuhan Yesus harus datang membawanya kepada kita.
Cth: saya datang setiap minggu ke rumah2 jemaat karena saya mengasihi jemaat.
Karena kita berharga di mata Tuhan kita tidak hanya mendapat kasih dari Tuhan, tapi kasih karunia.
Kasih karunia adalah perbuatan atau bantuan Allah kepada manusia walaupun manusia tidak
pantas menerimanya.
Lukas 23:39-43 (TB) Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya:
“Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!”
Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: “Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah,
sedang engkau menerima hukuman yang sama?
Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan
perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.”
Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.”
Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada
bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.
Yohanes 8:4-11 (TB) lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia
sedang berbuat zinah.
Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang
demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?”
Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk
menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata
kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama
melemparkan batu kepada perempuan itu.”
Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai
dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di
tempatnya.
Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak
adakah seorang yang menghukum engkau?”
Jawabnya: “Tidak ada, Tuhan.” Lalu kata Yesus: “Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah,
dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”
Matius 11:28 (TB) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan
memberi kelegaan kepadamu.
Keletihan memang perkara yang wajar, tapi kalau dibiarkan berlarut larut ini akan menjadi masalah.
Karena kadang pergumulan kita berlangsung lebih lama dari yang kita duga.
Ketika musuh tidak dapat mengalahkan kita, dia akan membuat kita merasa lelah.
Kalau kita letih kita tidak akan bisa menikmati berkat Tuhan. Walaupun sebenarnya berkat Tuhan
melimpah dalam kehidupan kita.
Cth : anak yg luar biasa, pekerjaan yg telah diberikan oleh Tuhan, bahkan Pelayanan yg dipercayakan
oleh Tuhan.
Matius 11:28 (TB) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan
memberi kelegaan kepadamu.
Galatia 6:9 (TB) Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya,
kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Sebagai anak hamba Tuhan saya telah melihat, orang yang dengan sabar memegang janji Tuhan
dan tidak melepaskannya, akan menuai dengan cara yang luar biasa.
1 Yohanes 2:5 (TB) Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah
sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.
1 Yohanes 4:12 (TB) Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi,
Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
Dengan penjelasan di atas, setidaknya kita semakin sadar bahwa Tuhan sangat mengasihi kita
manusia. Walaupun kita tidak pantas dikasihi.
Tapi saya heran masih ada manusia yang di hatinya bukan Tuhan yang nomor satu.
Tapi yang menguasai hati kita masih ego yang nomor satu, uang masih nomor satu, ketenaran
masih nomor satu.