Anda di halaman 1dari 12

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian


Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah sekolah dasar di wilayah
lembaga pendidikan kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Penelitian ini
difokuskan pada penerapan case based reasoning pada analisis pengambilan
keputusan kelayakan sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka
(PTM).

3.2 Metodologi Penelitian


3.3.1 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data-data yang


dibutuhkan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Wawancara
Wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh kedua orang
untuk maksud tertentu yaitu antara peneliti dan informan (Moloeng,
2004:186). Informan dalam penelitian ini adalah Ibu Sismiati,
A.Md.Keb selaku penanggung jawab promosi kesehatan puskesmas
Geger. Beliau juga bertugas melakukan visitasi terhadap sekolah –
sekolah untuk meninjau kesiapan satuan pendidikan dalam
melaksanakan pemebelajaran tatap muka (PTM) dimasa pandemi
COVID-19.
2. Studi Literature
Pencarian segala literasi terkait kebutuhan penelitian, dimulai dari
literasi tentang COVID-19, sistem pakar, metode Case Based
Reasoning. Sumber literasi diperoleh melalui buku, jurnal, dokumen
dan artikel dari website. Studi literatur ini bertujuan agar mempunyai
landasan yang baik secara teoritis benar dan jelas dimana literatur
tersebut dijelaskan oleh para peneliti dan ahli sebelumnya.

15
3. Observasi
Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan pengamatan
langsung dan pencatatan secara sistematis terhadap obyek yang akan
diteliti. Observasi dilakukan dengan mengamati keadaan sekolah terkait
fasilitas untuk menunjang dilakukannya kegiatan pembelajaran tatap
muka (PTM).

3.2.2 Perancangan Sistem


3.2.2.1 Flowchart Sistem
Flowchart sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan
menggunakan metode Case Based Reasoning. Untuk flowchart
algoritma sistem ditunjukkan pada gambar 3.1

Mulai

Input Data
Check Point

Analisis
Proses

Membuat Tabel
Keputusan

Perhitungan
CBR

Selesai

Gambar 3.1 : Flowchart Case Based Reasoning


Pada sistem yang dirancang, yang pertama kali dilakukan yaitu
input data checkpoint, data tersebut berupa checkpoint kesiapan satuan
pendidikan untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.

16
Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap data yang dimasukkan.
Analisis tersebut meliputi checkpoint mana yang harus terpenuhi.
Setelah analisis selesai, akan dilakukan perhitungan Case Based
Reasoning (CBR) dengan menghitung similarity (kemiripan) setiap
kasus yang terdapat pada case base, perhitungan tersebut dengan
menggunakan algoritma nearest neighbor. Dari hasil perhitungan
similarity (kemiripan) tersebut diperoleh tabel keputusan untuk
membantu memberikan rekomendasi kelayakan sekolah dalam
menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Rekomendasi yang
diberikan merujuk pada check point kesiapan satuan Pendidikan untuk
menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di masa pandemi COVID-
19 di wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun.
Hasil rekomendasi yang akan diberikan ditunjukan pada tabel 3.1

No Hasil Rekomendasi
1 Diberikan Izin
2 Belum Diberikan Izin

Tabel 3.1 Hasil Keputusan Rekomendasi

3.2.2.2. Sistem Saat Ini


Sistem yang saat ini digunakan dalam memberikan rekomendasi
untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) terhadap
lembaga pendidikan adalah sebagai berikut :
1. Dinas pendidikan dan kebudayaan memberikan checkpoint kesiapan
satuan pendidikan untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap
muka dimasa pandemi COVID-19.
2. Gugus COVID-19 tingkat desa, puskesmas, Babinsa dan pengawas
sekolah melakukan visitasi terhadap satuan pendidikan. Visitor
melakukan pengecekan sarana prasarana, administrasi dan sumber
daya manusia (SDM) pada sekolah tersebut untuk memastikan
sekolah layak dan aman untuk menyelenggarakan pembelajaran
tatap muka dimasa pandemi COVID-19

17
3. Dari hasil visitasi tersebut dijadikan sebagai acuan dalam
memberikan rekomendasi lembaga pendidikan untuk
menyelenggarakan pembelajaran tatap muka dimasa pandemi
COVID-19

3.2.2.3. Rekomendasi Sistem


Setelah melakukan analisa dan mengetahui prosedur sistem yang
saat ini berjalan dalam memberikan rekomendasi lembaga pendidikan
untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka dimasa pandemi
COVID-19, langkah selanjutnya adalah memberikan rekomendasi atau
saran untuk sistem yang dapat diterapakan untuk memberikan
rekomendasi penyelenggaraan pembelajaran tatap muka dimasa
pandemi COVID-19 menggunakan metode Case Based Reasoning
(CBR). Gambar 3.2 akan menjelaskan flowchart rekomendasi dari
sistem untuk menentukan kelayakan sekolah melaksanakan
pembelajaran tatap muka dimasa pandemi COVID-19.

Gambar 3.2 Flowchart Rekomendasi


18
Pada sistem ini hanya terdapat satu hak akses yaitu admin. Ketika
membuka sistem, akan terdapat menu login untuk mengetahui apakah
pengguna admin atau tidak. Jika pengguna merupakan admin, maka
akan diberikan akses untuk mengisi, melakukan perubahan (edit), dan
mengupdate instrumen checkpoint kesiapan satuan pendidikan. Admin
juga dapat merubah bobot dari setiap instrumen checkpoint.

3.2.2.4. Use Case Diagram

Gambar 3.3 Use Case Diagram

Gambar 3.3 merupakan use case diagram dari sistem yang akan
dirancang. Pada sistem ini hanya terdapat satu hak akses pengguna
yaitu admin. Dari use case diagram pada gambar 3.3 admin dapat
melakukan login, menampilkan data hasil kelayakan, menambah data
checkpoint, edit data checkpoint, update data checkpoint, hapus data
checkpoint, menampilkan bobot nilai, melakukan update bobot nilai
dan logout.

19
3.3 Analisa Data Yang Dibutuhkan
Analisa data yang dibutuhkan merupakan analisa keseluruhan dalam
membangun sistem pakar untuk menentukan kelayakan pembelajaran tatap
muka (PTM) dimasa pandemi COVID-19. Berikut ini data yang dibutuhkan
dalam membangun sistem, yaitu sebagai berikut :
3.3.1 Basis pengetahuan
Basis pengetahuan ini dengan menentukan data verifikasi
kesiapan sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Pada
Tabel 3.2 merupakan check point kesiapan satuan Pendidikan untuk
menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di masa pandemi COVID-
19, di wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun :

Tabel 3.2 Checkpoint Kesiapan Satuan Pendidikan


DAFTAR PERIKSA
NO URAIAN KETERANGAN
1 Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan
Toilet bersih dan layak memperhitungkan rasio jumlah
toilet dan peserta didik
Sarana CTPS dan hand sanitizer standart tersedia di akses masuk
dan setiap ruang kelas
Desinfektan cukup untuk sterilisasi setiap
hari sebelum PTM
Mampu mengakses fasilitas layanan koordinasi dengan puskesmas
2
kesehatan setempat

3 Kesiapan menerapkan wajib masker tersedia masker cadangan untuk


peserta didik dan PTK
4 Thermogun kesiapan petugas pemeriksa
5 Pemetaan warga satuan pendidikan
comorbid tidak terkontrol dipastikan tidak mengikuti PTM
Tidak memiliki akses transportasi
aman dipastikan tidak mengikuti PTM
riwayat perjalanan dari daerah resiko dipastikan tidak mengikuti PTM
covid 19
riwayat kontak dengan positif covid dipastikan tidak mengikuti PTM
19
belum menyelesaikan isolasi mandiri dipastikan tidak mengikuti PTM
6 Persetujuan dengan komite sekolah diwujudkan dengan MoU

20
ADMINISTRATIF
NO URAIAN KETERANGAN
1 Pernyataan kesanggupan Jenjang SMP
melaksanakan PTM
SOP tatap muka di satuan disusun oleh masing masing
2 pendidikan satuan pendidikan
3 MoU PTM dengan komite sekolah tersedia dokumen
4 Ijin orang tua/wali tersedia dokumen
Penetapan satgas covid 19 satuan tersedia dokumen, melibatkan
5 pendidikan komite sekolah

SARANA PRASARANA TAMBAHAN


NO URAIAN KETERANGAN
digunakan untuk transit jika ada
kasus sebelum dilakukan
1 Ruang kesehatan penjemputan oleh orang tua atau
tim medis
dipasang untuk petunjuk akses
2 Papan petunjuk masuk, alur menuju kelas, alur ke
akses keluar dan titik penjemputan
diharapkan satuan pendidikan
menggunakan akses masuk
3 Akses masuk dan keluar terpisah dengan akses keluar
(penjemputan) untuk menghindari
terjadinya kerumunan
untuk memastikan peserta didik
diantar dan dijemput oleh orang
4 Akses komunikasi tua atau keluarga dan langsung
pulang ke rumah

3.3.2 Data Bobot Nilai CBR


Data bobot nilai merupakan pemberian nilai bobot yang
diberikan pada masing – masing instrument checkpoint. Dimana bobot
dimulai dari angka 0 yang merupakan nilai terendah, dan angka 1
merupakan nilai tertinggi.

21
3.4 Analisis Kebutuhan Sistem
Dalam analisa sistem bertujuan mengidentifikasi sistem yang akan
dirancang. Berikut kebutuhan untuk membangun sistem pakar dalam
menentukan kelayakan sekolah melaksanakan pembelaajaran tatap muka di
masa pandemi COVID-19 dengan metode case based reasoning :
a. Kebutuhan Hardware
• Laptop Lenovo ideapad 330
• Prosesor AMD A9
• Memory RAM 8 GB
• Harddisk 512 GB
b. Kebutuhan Software
• Operating System Windows 10
• Xampp
• Visual Studio Code
• Google Chrome

3.5 Perancangan Database


1. Tabel admin
Tabel 3.3 Tabel Admin
No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 id Int(11) Primary Key
2 email Varchar(255) -
3 username Varchar(255) -
4 password Varchar(255) -
5 last_login timestamp -
6 is_deleted boolean -

22
2. Tabel pembobotan
Tabel 3.4 Tabel Pembobotan

No Nama Field Tipe Data Keterangan


1 pembobotan_id Int(11) Primary Key
2 kategori Varchar(50) -
3 nomor Varchar(50) -
4 nama Varchar(255) -
5 bobot_nilai numeric -
6 keterangan text -

3. Tabel pengecekan
Tabel 3.5 Tabel Pengecekan
No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 pengecekan_id Int(11) Primary Key
2 nama_sekolah Varchar(100) -
3 npsn Varchar(50) -
4 a111 Varchar(5) -
5 a112 Varchar(5) -
6 a113 Varchar(5) -
7 a114 Varchar(5) -
8 a121a Numeric -
9 a121b Numeric -
10 a122 Varchar(5) -
11 a123 Varchar(5) -
12 a124 Varchar(5) -
13 a13a Numeric -
14 a13b Numeric -
15 a14 Numeric -
16 a2 Varchar(5) -
17 a3 Varchar(5) -
18 a4 Varchar(5) -
19 a51 Varchar(5) -

23
20 a52 Varchar(5) -
21 a53 Varchar(5) -
22 a54 Varchar(5) -
23 a55 Varchar(5) -
24 b11 Numeric -
25 b12 Varchar(5) -
26 b13 Varchar(5) -
27 b14 Varchar(5) -
28 c1 Varchar(10) -
29 c2 Varchar(10) -
30 c3 Varchar(10) -
31 c4 Varchar(10) -
32 d11 Varchar(10) -
33 d12 Varchar(10) -
34 d13 Varchar(10) -
35 d14 Varchar(10) -
36 d2 Varchar(10) -
37 d3 Varchar(10) -
38 d4 Varchar(10) -
39 hasil_izin Varchar(30) -
40 hasil_nilai Numeric -
41 hasil_predikat Varchar (5) -
42 hasil_kualitas Varchar (30) -
43 keterangan Text -
44 rasio_a121 Numeric -
45 rasio_a13 Numeric -

24
3.6 Perancangan Interface (Antar Muka)
Berikut perancangan interface untuk sistem pakar dalam menentukan
kelayakan sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka di masa pandemi
COVID-19 dengan metode case based reasoning (CBR).
a. Rancangan Login Admin

Gambar 3.4 Rancangan Login Admin

b. Rancangan Beranda Admin


Hasil kelayakan | Checkpoint | Pembobotan Logout

SISTEM PAKAR
UNTUK MENENTUKAN KELAYAKAN
PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM)
DI MASA PANDEMI COVID-19
DENGAN METODE CASE BASED REASONING

Gambar 3.5 Rancangan Beranda Admin

25
c. Rancangan Hasil Kelayakan

Hasil kelayakan | Checkpoint | Pembobotan Logout

DAFTAR PENGECEKAN

Nama NPSN Rekomendasi Nilai Predikat Kualitas Keterangan


Sekolah

Gambar 3.6 Rancangan Hasil Kelayakan

d. Rancangan Checkpoint

Hasil kelayakan | Checkpoint | Pembobotan Logout

Checkpoint Satuan Pendidikan Untuk PTM

Nama Sekolah
NPSN

A. Daftar Periksa
A.1.1. Toilet Bersih dan Layak
A.1.1.1. Toilet memiliki dinding, atap, dapat dikunci dari Ya Tidak
dalam dan mudah dibersihkan*
A.1.1.2. Tersedia air bersih pada setiap unit* Ya Tidak

Gambar 3.7 Rancangan Checkpoint


3.7 Rencana Pengujian
Tahap pengujian (testing) merupaan proses pengujian pada sistem yang
telah dibuat. Pengujian sistem yang akan digunakan yaitu dengan
pendekatan black box testing. Pengujian tersebut merupakan proses
pengujian terhadap fungsi dari operasional software yang dibuat.

26

Anda mungkin juga menyukai