0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
50 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan panduan tentang prosedur pemasangan restrain pada pasien di rumah sakit. Prosedur tersebut meliputi tahapan pra-interaksi, orientasi, kerja, dan terminasi dengan tujuan mencegah cidera pasien dan membatasi gerakannya untuk kepentingannya sendiri atau orang lain.
Dokumen ini memberikan panduan tentang prosedur pemasangan restrain pada pasien di rumah sakit. Prosedur tersebut meliputi tahapan pra-interaksi, orientasi, kerja, dan terminasi dengan tujuan mencegah cidera pasien dan membatasi gerakannya untuk kepentingannya sendiri atau orang lain.
Dokumen ini memberikan panduan tentang prosedur pemasangan restrain pada pasien di rumah sakit. Prosedur tersebut meliputi tahapan pra-interaksi, orientasi, kerja, dan terminasi dengan tujuan mencegah cidera pasien dan membatasi gerakannya untuk kepentingannya sendiri atau orang lain.
PENGERTIAN Suatu metode/cara atau pembatasan / interaksi yang disengaja
terhadap gerakan/perilaku pasien didalam pengobatan/perawatan di RS dimana terdapat kecendrungan pasien tidak kooperatif didalam proses perawatan atau cenderung malah membahayakan. TUJUAN 1. Menghindari pasien cidera 2. Untuk membatasi gerak pasien 3. Untuk kepentingan pasien 4. Untuk meminimalkan bahaya pasien terhadap orang lain TAHAPAN Pra Interaksi 1. Cek program pasien 2. Kesiapan Alat - Handscoon - Brisket 4 - Kassa pengikat 4 3. Cuci tangan Orientasi 1. Mengucapkan salam 2. Memperkenalkan diri 3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan 4. Kontrak waktu 5. Menanyakan persetujuan pasien Tahap Kerja 1. Jaga privasi pasien 2. Gunakan handscoon 3. Berikan posisi nyaman pada pasien 4. Gunakan brisket pada ektemitas yang akan dipasang restrain 5. Lapis dengan kassa pengikat, kaitkan kasa pengikat ke kerangka tempat tidur guna mengunci ektremitas 6. Pastikan tali restrain tidak begitu kencang agar tidak melukai pasien 7. Longgarkan restrain setiap 4 jam selam 30 menit 8. Kaji kemungkinan adanya luka saat melonggarkan restrain (observasi warna, kulit, dan denyut nadi) 9. Catat keadaan pasien sebelum dan sesudah pemasangan restrain Tahap Terminasi 1. Evaluasi hasil kegiatan 2. Berikan reinforcement 3. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya 4. Akhiri kegiatan 5. Cuci tangan 6. Dokumentasi