Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dannisa Levia Ulfa

Nim : 2011011018
Kelas : A

Tehnik focusing client


Fokus membantu klien untuk memusatkan perhatian pada pokok pembicaraan, ada beberapa fokus
yang dapat dilakukan seorang konselor. Konselor yang efektif harus mampu membuat fokus
melalui perhatiannya yang terseleksi terhadap pembicaraan dengan klien. Fokus akan membantu
klien untuk memusatkan perhatiannya pada pokok pembicaraan. Misalnya dengan mengatakan :”
Apakah tidak sebaiknya jika pokok pembicaraan kita berkisar dulu soal hubungan Anda dengan
orang tua yang kurang harmonis ”.
Influeshing skill
Ketrampilan konselor untuk mempengaruhi klien dalam proses mengambil keputusan yang lebih
adaptif Konselor harus dapat mempersuasi klien untuk memilih alternatif yang terbaik, karena
konselor tidak memiliki wewenang untuk mendikte perilaku klien Konselor mengajak klien untuk
mempertimbangkan seluruh alternatif dan memberikan penilaian
Confrontation
Adalah suatu teknik konseling yang menantang klien untuk melihat adanya diskrepansi atau
inkonsistesi antara perkataan dan bahasa badan (perbuatan), ide awal dengan ide
berikutnya,senyum dengan kepedihan, dan sebagainya.Adapun tujuan teknik ini adalah untuk:
(1) mendorong klien mengadakan penelitian diri secara jujur,
(2) meningkatkan potensi klien,
membawa klien kepada kesadaran adanya konlik, dan kontradiksi dalam diri.
Squencing Skill
Skill sequencing and structuring the interview adalah keterampilan konselor dalam proses
wawancara dalam konseling, sesuai dengan urutan dan wawancara tertata dengan baik sesuai
dengan informasi apa yang ingin didapatlan dari konseli.
Personal and Theory Skill
Personal and teory counseling skill integration adalah keterampilan konselor dalam memadukan
teori konseling dan teknik konseling dalam mengentaskan masalah konseli, memberikan teknik
yang tepat sesuai dengan permasalahan dan kondisi konseli.
Style

Anda mungkin juga menyukai