Anda di halaman 1dari 4

Praktikum Teknik Pengambilan Contoh dan Permodelan Data Medan, Desember 2020

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI


BELAJAR IPS SISWA SMP NEGERI 4 SUNGGUMINASA
KABUPATEN GOWA

Dosen penangjawab:
Dr. Nurdin Sulistiyono, S.Hut., M.Si.

Disusun Oleh:
Rifai 171201038
Rinaldy Panji Saleh 171201040
Sasti Dinia Afisah 171201041
Rahma Dewi Harahap 171201042
Salas Arnando Ginting 171201047
Rinal Kusnadi 171201049
Rojula 171201053
Nadya Syahriza Putri Pohan 171201065
Tamaro Uli Siahaan 171201067
Tijana Lestari Siregar 171201201

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN


FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
Analisis Skripsi dengan Metode Random Sampling

Populasi: populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudianditarik kesimpulannya sedangkan sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. Oleh karena itu, Populasi
yang nanti akan diteliti adalah keseluruhan siswa kelas VIII di SMPN 4 Sungguminas
Kabupaten Gowa yang berjumlah 455 siswa.
No Kelas Populasi
1 VIII A 45
2 VIII B 46
3 VIII C 45
4 VIII D 47
5 VIII E 45
6 VIII F 46
7 VIII G 45
8 VIII H 45
9 VIII I 45
10 VIII J 46
Jumlah 455

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah populasi siswa kelas VIII di
SMPN 4 Sungguminas Kabupaten Gowa sebanyak 455 siswa, terdiri dari siswa kelas
VIII A – kelas VIII J.
Sampel: Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi
tersebut. Mengingat populasi yang ada dalam penelitian ini tergolong banyak, yaitu
455 orang siswa maka untuk memudahkan penelitian ini, peneliti perlu membatasi
jumlah populasi yang akan dijadikan sampel.
Penentuan Sampel pada dasarnya tidak ada yang mutlak untuk menentukan
berapa persen sampel dari populasi yang akan diambil. Untuk menentukan sampel
dari suatu populasi dengan menggunakan rumus Solvin sebagai berikut:
N
n= 2
1+ N e
N = 455
e = 10%
455
n= 2
1+ 455(0,1)
455
n=
1+ 4,55
455
n=
5,55
n = 81,98
Dimana
n = Ukuran sampel
N = Ukuran Populasi
e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang
masih ditaksir atau diinginkan
Sampel penelitian 81,98 (dibulatkan menjadi 82 siswa), kemudian disebar secara
acak/random (undian) pada 10 kelas yang ada.
Setelah jumlah sampel diketahui langkah selanjutnya adalah menentukan
jumlah sampel pada masing-masing kelas. Pada penelitian ini peneliti menentukan
jumlah sampel dengan cara random sampling dimana seluruh anggota populasi
memiliki kesempatan/peluang untuk dijadikan sampel. Teknik yang digunakan pada
penelitian ini yaitu dengan teknik stratifed random sampling. Dimana teknik ini
digunakan bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan
berstrata secara proposional.
Dari keterangan diatas maka dapat diperoleh jumlah sampel pada masing-
masing kelas sebagai berikut:
No Kelas Populasi
1 VIII A 9
2 VIII B 9
3 VIII C 8
4 VIII D 8
5 VIII E 8
6 VIII F 8
7 VIII G 8
8 VIII H 8
9 VIII I 8
10 VIII J 8
Jumlah 82
Kesimpulan: Metode dalam pengambilan sampel pada penelitian menggunakan
metode random sampling dengan teknik stratifed rendom sampling. Dari analisis
yang kami lakukan dapat dikatakan bahwa peneliti sudah sesuai menggunakan teknik
pengambilan sampel dimana peneliti mengganggap bahwa semua populasi siswa
kelas VIII memiliki kesempatan/peluang untuk dijadikan sampel.

Anda mungkin juga menyukai