A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
No.Statistik Sekolah/Madrasah
(NSS/M) : 12113504004
Kabupaten/Kota : Tulungagung
handal
69
70
kependidikan
memadai
zaman
71
berikut :
2. Analisis Data
Tahap analisis data dimulai dengan melakukan analisis data pada kelas
diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan kedua kelas
berikut :
a. Uji Homogenitas
Hipotesis :
𝑆12 287,98
𝐹= = = 1,465
𝑆22 196,56
𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan 𝑑𝑘1 = 29, 𝑑𝑘2 = 29 dan taraf signifikansi 5%, maka
homogen.
dapat dilihat dari nilai signifikansi atau nilai probabilitas. Jika nilai
76
signifikansi < 0,05, maka varians data tidak homogen dan sebaliknya
jika nilai signifikansi > 0,05, maka varians data homogen. Karena
(nilai sig. = 0,297 > 0,05), maka varians data tersebut homogen.
b. Uji Normalitas
Hipotesis :
(Lampiran 38).
atau tidak, maka dapat dilihat dari nilai signifikansi atau nilai
normal.
2
maka diperoleh Chi-Kuadrat tabel : 𝑥(0,95)(3) = 7,81
(Lampiran 38).
atau tidak, maka dapat dilihat dari nilai signifikansi atau nilai
normal.
79
Hipotesis :
(Lampiran 38).
atau tidak, maka dapat dilihat dari nilai signifikansi atau nilai
normal.
2
diperoleh Chi-Kuadrat tabel : 𝑥(0,95)(3) = 7,81 (Lampiran 38).
probabilitas. Jika nilai signifikansi < 0,05, maka data tidak normal
dan sebaliknya jika nilai signifikansi > 0,05, maka data dikatakan
c. Uji Hipotesis
t-Test) :
𝑀𝑑
𝑡=
∑ 𝑥2𝑑
√
𝑁(𝑁 − 1)
15,6
=
9307,2
√
30(30 − 1)
15,6
=
√9307,2
870
15,6
=
√11,273
15,6
=
3,357
= 4,647
t-Test) :
𝑀𝑑
𝑡=
∑ 𝑥2𝑑
√
𝑁(𝑁 − 1)
9,6
=
7781,2
√
30(30 − 1)
9,6
=
√7781,2
870
9,6
=
√8,944
9,6
=
2,991
= 3,210
Aryojeding.
caramah.
88
Samples t-Test) :
𝑋̅1 − 𝑋̅2
𝑡=
𝑆12 𝑆22
√ +
𝑁1 − 1 𝑁2 − 1
|70,3 − 80,6|
=
√130,348 + 102,637
30 − 1 30 − 1
10,3
=
√4,495 + 3,539
10,3
=
√8,034
10,3
=
2,834
= 3,634
Jika nilai signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak dan sebaliknya jika
eksperimen.
90
sebagai berikut :
91
test yaitu dengan rata-rata nilai 80,6. Pada kelas kontrol nilai pre-
sebesar 6.
B. Pembahasan
hasil belajar siswa, untuk mengetahui ada perbedaan hasil belajar siswa pada
pelajaran matematika bangun ruang sisi datar siswa kelas VIII MTsN
Aryojeding.
masing siswa pada setiap kelas. Hasil penelitian yang telah dilakukan
adalah sebesar 65 dan kelas kontrol sebesar 60,7. Hal ini menunjukkan bahwa
kedua kelas tersebut memiliki kemampuan awal yang tidak jauh berbeda
dengan kata lain antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai
kemampuan awal yang relatif sama. Setelah diberikan pre-test untuk kedua
Assisted Learning dan kelas kontrol menggunakan metode ceramah yang diajar
ini dapat ditunjukkan dari hasil penghitungan dengan menggunakan uji paired
sample t-test, hasil yang didapat yaitu 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 4,647 ≥ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2,04 dan
sig. 2 tailed sebesar 0,000 ˂ 0,05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang
test dan post-test diketahui bahwa selisih nilai post-test kelas eksperimen lebih
tinggi dibanding selisih nilai kelas kontrol yaitu sebesar 15,6 untuk kelas
eksperimen ˃ dari 9,6 untuk kelas kontrol. Ketuntasan belajar kelas eksperimen
sebesar 80% ˃ dari ketuntasan kelas kontrol sebesar 76,67%. Mengacu pada
batas ketuntasan yang ditetapkan MTsN Aryojeding yaitu sebesar 75%, maka
berhasil karena siswa mampu mencapai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu
sebesar 80,6 dimana nilai tersebut lebih besar dibanding nilai batas ketuntasan
yaitu 80.
efektivitas sebesar 6. Hal ini lebih diperkuat dengan hasil uji independent
sample t-test, yaitu 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 3,634 ≥ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2,000 dan sig. (2 tailed) equal
94
variances = 0,001 < 0,05. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara rata-
rata nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Setelah melakukan penelitian
diperoleh hasil rata-rata untuk kelas eksperimen sebesar 80,6 dan kelas kontrol
sebesar 70,3. Gambaran ini menunjukkan bahwa ada perbedaan antara kelas
meningkatkan hasil belajar. Hal ini sesuai dengan landasan teori pada Bab II
Melihat hasil analisis dan pengujian data serta hasil penelitian terdahulu