Anda di halaman 1dari 3

Nama kelompok 8 :

Raka Tri Santoso ( 200210082 )

Esin Ardiansyah Sinulingga ( 200210134 )

Maria Ermelinda Bhoki ( 20021001 )

Herwindu (200210096)

Maria Alcetandipan Goma (200210022)

Muhammad Dimas Anggara (200210088)

Desa Wisata Deswitadaya gamol berada di Gamol, Balecatur, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Desa Wisata Deswitadaya gamol ini merupakan Wisata Agroekoedukasi dan
Orientasi Budaya yang dikembangkan oleh masyarakat sekitar melalui pembinaan yang diberikan oleh
Pertamina. Desa Wisata Deswitadaya gamol ini menawarkan objek obyek yang menarik dan memiliki 6
objek diantaranya rumah produksi susu, kandang kambing, rumah edukasi sampah, budidaya anggrek,
greenhouse, dan kolam mina sejahtera.

Analisis SWOT

Identifikasi Faktor Internal


 Kekuatan (Strenght)
Kekuatan yang dimiliki oleh Desa Wisata Deswitadaya gamol, diantaranya:
(1) Agricultural Education sebagai edukasi pertanian.
(2) Cultural Interaction sebagai wadah melestarikan budaya lokal.
(3) Education Specialties sebagai kegiatan wisata kuliner yang diolah secara langsung
ditempat.
(4) Jaringan internet yang memadai.
(5) Sumber daya manusia yang ahli.
(6) Penduduk sekitar yang ramah.

 Kelemahan (Weakness)
Kelemahan yang dimiliki oleh Desa Wisata Deswitadaya gamol, diantaranya:
(1) Beberapa titik jalan yang masih rusak.
(2) Petunjuk arah yang kurang.
(3) Jalan yang kurang luas.
(4) Promosi masih belum luas.
(5) Tempatnya amat sangat terpencil.
(6) Jalan masuk yang jauh dari jalan utama Yogyakarta.
(7) Tidak adanya tiket atau karcis masuk.
(8) Sistem pemesanan melalui internet belum tersedia.
(9) Pendataan pemesanan masih belum menggunakan sistem komputerisasi.
(10) Tempat yang kurang stategis jadi wisatawan kurang mengetahui lokasi tersebut.
(11) Tempat wisata yang kurang terawat.

 Identifikasi Faktor Eksternal


Peluang (Opportunity)
Peluang yang dapat dimaksimalkan oleh Desa Wisata Deswitadaya gamol, diantaranya:
(1) Trend wisata back to nature sedang naik.
(2) Potensi ternak yang masih belum dimaksimalkan.
(3) Menambah hewan ternak agar lebih menarik.
(4) Jumlah wisatawan yang terus bertambah setiap tahunnya.
(5) Perkembangan teknologi yang memudahkan untuk transaksi dan promosi.
(6) Adanya biro perjalanan wisata yang dapat membantu promosi.
(7) Promosi di media sosial agar menambah wisatawan yang berkunjung.
(8) Mempromosikan lebih banyak ke sekolah sekolah lebih utama TK-SD.

 Ancaman (Threads)
Ancaman yang dapat dihindari oleh Desa Wisata Lebakmu, diantaranya;
(1) Banyaknya agrowisata dan desa wisata yang muncul di sekitar daerah tersebut.
(2) Persaingan dalam bisnis agrowisata yang relatif tinggi.
(3) Pola pikir para wisatawan yang menganggap pertanian kuno.
(4) Kesadaran para wisatawan untuk menjaga objek wisata.
(5) Jalan yang sempit dan tempat yang terpencil.

Strategi SO
 Membuat paket wisata baru dengan mempertahankan yang sudah ada dan memanfaatkan
potensi yang masih belum dimaksimalkan.
 Menjaga, melestarikan, dan menambah fasilitas dan potensi yang sudah ada.

Strategi WO
 Kegiatan wisata Direct Interaction lebih diperkuat pada segi lingkungan.
 Memperbaiki jalan, menambah petunjuk arah dan tiket atau karcis masuk
 Menerapkan perkembangan dan penggunaan teknologi dan melakukan kerjasama atau
bermitra dengan biro perjalanan wisata untuk promosi

Strategi ST
 Meningkatkan atau menambah pelayanan, kualitas, dan fasilitas yang sudah ada
 Memperbaiki fasilitas yang ada.
 Membersihkan rumput atau ilalang disekitar wisata.

Strategi WT
 Melakukan kerjasama atau bermitra dengan tempat wisata lain
 Memperbanyak promosi baik di sosial media atau sekolah sekolah TK – SD

Anda mungkin juga menyukai