Anda di halaman 1dari 8

TIM PERENCANA

PROGRAM PEMBERDAYAAN
KARANG TARUNA DUSUN TURI

Strategi Pemberdayaan Berbasis Manajemen Pariwisata pada


1 Nama Program :
Karang Taruna Dusun Turi
2 Lokasi : Dusun Turi, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman
Karang Taruna Dusun Turi
3 Subyek Utama :

Tim Perencana Adelia Rahmawati (01)


Nama Arizal Arianto (06)
Faris Dharma Putra (11)
Muhammad Ammar (13)
Muhammad Fadli (19)
Nushyava Alif Defani (21)
Roseva Damayani Putri (27)
4 :

Kelas XII IPS 1


Institusi SMAN 1 Turi
Alamat Dusun Gununganyar, Desa Donokerto, Kecamatan Turi
Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta 55551

Telepon/ HP 081802789377

Skema ini merupakan hasil analisa yang dilakukan oleh Tim Perencana di Dusun
Turi sebagai kelengkapan Pemberdayaan Komunitas Berdasarkan Kearifan
Lokal..

Yogyakarta, 25 Februari 2018


Koordinator Tim Perencana,

(Roseva Damayani Putri)


PROGRAM PEMBERDAYAAN BERBASIS MANAJEMEN PARIWISATA
PADA KARANG TARUNA DUSUN TURI

A. Lokasi
Dusun Turi, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman Daerah
Istimewa Yogyakarta
B. Analisis Situasi (dijabarkan daerah, potensi, masalah, latar belakang
program)
Dusun Turi terletak di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten
Sleman. Dusun Turi sangat berpotensi untuk menjadi desa wisata
dikarenakan banyak memiliki potensi tempat wisata serta tempatnya yang
sejuk dan asri serta aksesibilitas tempat yang mudah. Potensi tempat wisata
di Dusun Turi ini seperti Embung Kaliaji, Sungai Sempor, serta terdapat
banyak kebun salak.
Embung Kaliaji memiliki pemandangan yang indah selain fungsinya
sebagai embung, sungai Sempor yang sangat berpotensi untuk digunakan
sebagai wahana arung jeram. Selain potensi-potensi tersebut, di Dusun Turi
terdapat lahan perkebunan salak yang luas. Selain potensi wisata, Dusun
Turi juga memiliki potensi lain yaitu mayoritas ibu-ibu yang merupakan ibu
rumah tangga yang tergabung dalam organisasi Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK), jumlah pemuda yang cukup banyak, serta adanya organisasi
karang taruna yang mengelola wisata di Embung Kaliaji.
Akan tetapi, di Dusun Turi ini juga memiliki permasalahan diantaranya:
banyak pemuda dan ibu-ibu di Dusun Turi yang menganggur, dana desa
hanya terfokus untuk pembangunan infrastruktur desa, fokus
pengembangan wisata hanya terfokus pada Embung Kaliaji, serta
ketrampilan pemuda dalam mengelola wisata Dusun Turi masih kurang
maksimal. Selain itu, dalam memanfaatkan atau memberdayakan ibu- ibu
untuk terlibat dalam kegiatan pengelolaan wisata dirasa masih kurang.
Berdasarkan masalah-masalah tersebut, program yang dapat
dimunculkan untuk mengatasi permasalahan yang berbasis pada potensi
dan kebutuhan masyarakat menurut kami adalah dilakukannya pelatihan
terhadap karang taruna Donokerto, Turi. Program pelatihan ini dilakukan
dimana para pemuda-pemudi di desa Donokerto dilatih dalam manajemen
pariwisata. Program ini kami namai dengan “Strategi Pemberdayaan
Berbasis Manajemen Pariwisata pada Karang Taruna Dusun Turi”. Dengan
dilakukannya program ini, diharapkan karang taruna di Dusun Turi menjadi
lebih terstruktur dalam pengelolaan dan memanajemen objek-objek wisata
di Dusun Turi, sehingga objek-objek wisata yang ada di Dusun Turi dapat
terkelola secara maksimal.
C. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Dusun Turi sangat berpotensi untuk menjadi desa wisata dikarenakan
banyak memiliki potensi tempat wisata serta tempatnya yang sejuk dan asri
ditambah juga aksesibilitas tempat yang mudah. Potensi tempat wisata di
Dusun Turi ini seperti Embung Kaliaji, Sungai Sempor, serta terdapat banyak
kebun salak.
1. Identifikasi masalah:
a) Banyak pemuda dan ibu-ibu yang menganggur
b) Dana desa hanya terfokus untuk pembangunan infrastruktur desa,
seperti pembuatan jalan
c) Fokus pengembangan wisata yang hanya terfokus pada Embung
Kaliaji
d) Ketrampilan pemuda dalam mengelola wisata Dusun Turi masih
kurang
e) Tidak semua anggota karang taruna terlibat aktif dan mengerti
kegiatan pengelolaan wisata
f) Belum banyak yang mengetahui tentang obyek wisata yang ada di
Dusun Turi, karena promosi masih dilakukan di lingkup yang kecil
2. Rumusan masalah:
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, rumusan permasalahan yang
muncul yaitu:
a) Bagaimana strategi program pemberdayaan berbasis manajemen
pariwisata pada Karang Taruna Dusun Turi ?

D. Khalayak Sasaran
Sasaran dalam program ini adalah Karang Taruna dan PKK Dusun Turi
yang terdiri atas pemuda dan ibu-ibu di Dusun Turi. Pemuda dan ibu-ibu di
Dusun Turi yang terlibat dalam kegiatan Karang Taruna dan PKK tepat
menjadi sasaran karena memiliki potensi dalam kegiatan pengelolaan
pariwisata. Pemuda dapat mengelola pariwisata desa sedangkan ibu-ibu
dapat mengolah potensi ekonomi kreatif yang terdapat di Dusun Turi.

E. Tujuan dan Manfaat Program


1. Program Pemberdayaan Berbasis Manajemen Pariwisata pada Karang
Taruna di Dusun Turi bertujuan :
a. Jangka Pendek
a) Memberikan pengetahuan tentang pengelolaan serta manajemen
dalam mengelola desa wisata
b) Memberikan pengetahuan tentang strategi pemasaran dan
promosi mengenai desa wisata
b. Jangka Panjang
c) Memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang
menganggur
d) Sistem manajemen pariwisata berbasis karang taruna sebagai
pendukung pengelolaan desa wisata Dusun Turi

2. Program ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak, diantaranya


masyarakat dan karang taruna di Dusun Turi serta pemerintah. Adapun
manfaat dari program ini adalah:
a. Bagi karang taruna dusun Turi, program ini dapat:
a) Dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman cara
manajemen pariwisata serta pemasaran yang baik dan benar
b) Dapat memberikan solusi atas permasalahan pengangguran di
kalangan pemuda dusun
b. Bagi masyarakat Dusun Turi, program ini dapat:
a) Dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor
wisata,
b) Dapat menjadi solusi untuk penyerapan tenaga kerja, khusunya
bagi masyarakat disekitar Dusun Turi,
c. Bagi pemerintah, program ini dapat:
a) Dapat memberikan solusi berupa desain strategi untuk
mengembangkan program pemberdayaan berbasis manajemen
pariwisata pada karang taruna,
b) Dapat membantu pemerintah dalam mengembangkan potensi
desa wisata.

F. Kerangka Pemecahan Masalah


Dari permasalahan yang ada, dapat dirumuskan beberapa rumusan
pemecahan masalah, antara lain :
1. Workshop manajemen pengelolaan pariwisata (workshop dilakukan
dengan mengundang dinas terkait untuk menjelaskan bagaimana
managemen pengelolaan pariwisata yang baik)
2. Pelatihan strategi pemasaran dan promosi desa wisata (pelatihan
dilakukan dengan mengundang dinas terkait untuk menjelaskan
bagaimana strategi pemasaran dan promosi desa wisata)
3. Pelatihan usaha ekonomi produktif ibu-ibu (pelatihan dilaukan dengan
mengundang dinas terkait untuk memberikan pelatihan usaha ekonomi
produktif)

G. Aktor
(Merupakan berbagai aktor-aktor yang terlibat)
No Aktor Fungsi
Subyek pemberdayaan wisata
1. Masyarakat/ Pemuda Dusun Turi
berbasis pemuda
2. Pemerintah Desa Donokerto Fungsi alokasi dana kegiatan
Sumber pengetahuan terkait
3. Dinas Pariwisata Sleman
ilmu/kajian pariwisata.
Dinas Pemuda dan Olahraga Pelatihan manajemen organisasi
4.
Sleman pemuda
Pengelolaan dan pemberihan
Dinas Perindustrian dan pengarahan tentang strategi
5.
Perdagangan Sleman pemasaran produk oleh-oleh
dari ibu-ibu PKK Desa Turi

H. Rancangan Pelaksanaan Program


1. Teknis Pelaksanaan Program
No Kegiatan Uraian Target
1. Pelatihan Pelatihan pengelolaan Masyarakat di
pengelolaan pariwisata akan dilakukan Dusun Turi
pariwisata dengan bekerjasama dengan
Dinas Pariwisata DIY, Dinas
Pemuda dan Olahraga, serta
Dosen Jurusan Pariwisata UGM
a. Workshop Workshop manajemen Anggota Karang
Manajemen pengelolaan pariwisata akan taruna Dusun Turi
pengelolaan diikuti oleh anggota karang
pariwisata taruna dusun Turi. Workshop
ini diisi oleh Dinas Pariwisata
DIY serta Dinas Pemuda dan
Olahraga. Tujuan workshop ini
adalah supaya anggota karang
taruna Dusun Turi dapat belajar
mengenai pengelolaan
organisasi pemuda serta belajar
untuk mengelola pariwisata
khususnya didalam desa wisata.
b. Strategi Workshop mengenai strategi Anggota Karang
pemasaran dan pemasaran dan promosi wisata taruna Dusun Turi
promosi akan diikuti oleh anggota
karang taruna dusun Turi.
Workshop ini diisi oleh Dinas
Pariwisata DIY serta Dosen
Jurusan Pariwisata UGM. Tujuan
workshop ini adalah supaya
anggota karang taruna Dusun
Turi dapat belajar mengenai
bagaimana cara memasarkan
dan mempromosikan tempat
wisata dengan baik dan benar.
2. Workshop pelatihan Workshop pelatihan Ibu-ibu rumah
kewirausahaan ibu- kewirausahaan ibu-ibu akan tangga di Dusun
ibu dilakukan dengan bekerjasama Turi
dengan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan DIY
a. Pelatihan Pelatihan pengelolaan hasil Ibu-ibu rumah
Pengelolaan Hasil pertanian salak akan diikuti tangga di Dusun
Pertanian Salak oleh Ibu-ibu rumah tangga di Turi
DusunTuri. Program pelatihan
ini diisi oleh Dinas
Perindustrian dan Perdagangan
DIY. Tujuan workshop ini
adalah supaya ibu-ibu rumah
tangga di DusunTuri dapat
meningkatkan taraf hidupnya
dengan cara usahapengelolaan
hasil pertanian salak yang
berasal dari kebun mereka
sendiri .
b. Strategi Pelatihan Strategi peningkatan Ibu-ibu rumah
peningkatan nilai nilai ekonomi salak akan diikuti tangga di Dusun
ekonomi oleh Ibu-ibu rumah tangga di Turi
DusunTuri. Program pelatihan
ini diisi oleh Dinas
Perindustrian dan Perdagangan
DIY. Tujuan workshop ini
adalah supaya ibu-ibu rumah
tangga di Dusun Turi dapat
mengetahui cara atau startegi
dalam meningkatkan nilai
ekonomi yang baik dan benar.

2. Jadwal Pelatihan Pengelolaan Pariwisata


No Kegiatan Waktu Target
1. Workshop Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
Anggota
Manajemen Karang
pengelolaan taruna
Dusun
pariwisata
Turi
2. Workshop Anggota
Strategi Karang
pemasaran dan taruna
Dusun
promosi
Turi

3. Jadwal Workshop Pelatihan Kewirausahaan Ibu-Ibu


No Kegiatan Waktu Target
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
1. Pelatihan Ibu-ibu
Pengelolaan rumah
Hasil Pertanian tangga
Salak di
Dusun
Turi
2. Workshop Ibu-ibu
Strategi rumah
peningkatan tangga
nilai ekonomi di
Dusun
Turi

4. Pelatihan pengelolaan pariwisata


No Kebutuhan Perhitungan Jumlah Sumber
1. Workshop Manajemen pengelolaan Konsumsi (30 450.000
pariwisata orang) @Rp
15.000
Materi (5 orang) 150.000 Dana
@Rp 30.000 Desa
Tenaga penyuluh 312.000
(4 orang) @Rp
78.000
2. Workshop Strategi pemasaran dan Konsumsi (50 750.000
promosi orang) @Rp
15.000
Materi (3 orang) 90.000 Dana
@Rp 30.000 Desa
Tenaga penyuluh 312.000
(4 orang) @Rp
78.000
3. Pelatihan Pengelolaan Hasil Konsumsi (35 525.000
Pertanian Salak orang) @Rp 15.00
Materi (3 orang) 90.000 Dana
@Rp 30.000 Desa
Tenaga penyuluh 140.000
(2 orang) @Rp
70.000
4. Workshop Strategi Peningkatan nilai Konsumsi (50 750.000
ekonomi orang) @Rp
15.000
Materi (2 orang) 60.000 Dana
@Rp 30.000 Desa
Tenaga penyuluh 150.000
(3 orang) Rp
50.000

5. Jumlah Anggaran
No Kegiatan Jumlah
1. Workshop Manajemen pengelolaan pariwisata Rp. 912.000
2. Workshop Strategi pemasaran dan promosi Rp. 1.1.52.000
3. Pelatihan Pengelolaan Hasil Pertanian Salak Rp. 755.000
4. Workshop Strategi peningkatan nilai ekonomi Rp. 960.000
Total Rp. 3779.000

I. Lampiran
- Data wilayah ............................
- Foto .............................................
- dll

Anda mungkin juga menyukai