BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
potensi wisata yang ada. Pariwisata memiliki banyak arti, tidak hanya sebagai
“pariwisata” berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari tiga suku kata
1960 yang
1
2
2006)
tenaga kerja baik dari kegiatan pembangunan sarana dan prasarana maupun
dari berbagai sektor usaha yang langsung maupun yang tidak langsung
lembaga publik. Hal-hal yang dapat dilakukan antara lain organisasi harus
organisasi harus mengubah inputnya sebagai strategi yang efektif untuk dapat
strateginya.
Primawardani 2019)
kerjasama langsung dari kalangan usaha maupun dari pihak swasta. Sesuai
yang memiliki peran dan fungsi nya dalam pembuatan dan penentu seluruh
kebijakan terkait pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata. Daya tarik
dalam obyek wisata merupakan salah satu modal utama yang harus dimiliki
dalam upaya peningkatan dan pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata.
Keberadaan Obyek dan Daya Tarik Wisata merupakan mata rantai terpenting
dalam suatu kegiatan wisata, hal ini disebabkan karena faktor utama yang
wisata adalah potensi dan daya tarik yang dimiliki obyek wisata tersebut.
(Devy 2017)
Taman Jati Unggul. Lokasi ini merupakan sebuah bukit kecil yang memiliki
Pada tahun 1998 Taman Jati Unggul pernah digunakan sebagai lokasi
syuting iklan Kacang Garuda. Pada tahun 1998 hingga 2000-an Taman Jati
kacangan. Hal ini membuat Taman Jati Unggul sangat cocok dijadikan lokasi
syuting iklan. Selain terdapat dua pohon beringin besar, disini juga terdapat
Selain itu, Taman Jati Unggul banyak juga dikelilingi perkebunan tebu dan
5
pohon jati yang menambah kesan sejuk dan hijau, dari sini dapat terlihat
dengan jelas Gunung Lawu yang berdiri kokoh disebelah timur, serta dibagian
dimalam hari.
Kondisi Taman Jati Unggul kini berbeda dengan yang dulu. Saat ini
kacangan lagi tidak mengurangi keindahan Taman Jati Unggul yang sekarang
ditumbuhi rumput-rumput hijau. Hingga saat ini Taman Jati Unggul kerap
dijadikan lokasi syuting music video oleh beberapa penyanyi lokal dari
Karanganyar.
tidak dikelola dengan baik oleh pihak pemerintah desa. Berbagai hambatan
dan rintangan yang harus dihadapi terutama jika tidak didukung oleh
masyarakat sekitar tempat wisata tersebut. Selain itu, pemerintah desa juga
Tetapi kurangnya peran dari pemerintah daerah yang belum maksimal dalam
objek wisata. Terutama peran dari pemerintah desa dalam melakukan strategi
pengembangan objek wisata Taman Jati Unggul agar menjadi objek wisata
B. IDENTIFIKASI MASALAH
C. BATASAN MASALAH
D. RUMUSAN MASALAH
wisata baru?
7
E. TUJUAN PENELITIAN
F. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Praktis
2. Manfaat Teoritis
baru.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENELITIAN TERDAHULU
membangun sarana prasarana seperti akses jalan, alat angkut dan sarana
oleh penerapan strategi pengembangan yang tepat maka obyek wisata alam
diketahui bahwa objek wisata yang ada dengan teori SWOT analisis sebagai
8
berikut: 1) Strength (Kekuatan) yang dimiliki kawasan wisata adalah
keindahan
9
9
alam yang masih alami tanpa sentuhan tangan manusia, dan juga bisa menjadi
keindahan objek wisata ini dari pada tingkat aksesibilitas yang kurang
mendukung dan lokasi wisata jauh dari keramaian, kurang promosi sehingga
akses jalan semakin parah dan longsor, Kejadian yang kami lakukan tidak
Fasilitas Umum dan Pariwisata yang meliputi prasarana umum (listrik, air,
10
mempunyai adat istiadat yang kuat dan mempunyai keindahan alam, pantai
pembangunan antara Bali selatan dan Bali utara dan peluangnya adalah bali
masyarakat. Acaman adalah adanya sepuluh Bali baru yang bisa mengancam
keberadaan bali atau eksistensi dari pada pariwisata Bali itu sendiri oleh
karena itu bali harus melakukan inovasi baru dalam mempertahankan ekstensi
dan sarana ibadah, serta kedekatan orientasi masyarakat NTB dengan Islam
yang relatif mudah bagi wisatawan untuk berkunjung ke NTB dan dukungan
dari pemerintah pusat. Kemudian untuk ancaman, ada negara “pesaing” yang
tidak sesuai dan sikap negatif terkait kelestarian lingkungan wisatawan, serta
analisis, NTB diharapkan lebih baik lagi dalam mengembangkan Wisata Halal
pada level tapak lahan meliputi : 1.) Menggarap potensi daya tarik alam
budaya serta potensi flora khas yang ada untuk dikemas menjadi daya tarik
wisata yang indah, unik dan otentik dengan penataan taman atau landscaping
sebagai kesan pertama dan icon wisata Puspo Ardi, 2.) Pengadaan faslititas
mulai yang paling dasar seperti tempat parkir, plang penujuk, tempat duduk
umum, gazebo, toilet, parkir dan seterusnya; 3. Pembangunan daya tarik yang
ikonik, atau instagramable untukpotensi pasar anak muda dengan trend selfi.
website, sosial media dan lain sebagainya. internet dipilih sebagai media
sangat besar. Maksimalkan potensi pasar anak muda dengan trend selfi
masih mengandalkan daya tarik alam, yaitu habitat burung kuntul dan blekok.
SDM, pelayanan, pemasaran, dan memelihara mutu dari apa yang menarik
Fajarwati 2008)
merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Semboro, sebelah barat
Kabupaten Jember. Sesuai dengan visi dan misi, pada tahun 2018 Desa
Sidomekar sedang berusaha untuk merintis Desa Wisata melalui wisata alam,
air, kuliner, dan sejarah. Oleh karena itu, strategi untuk mengembangkan
potensi desa Sidomekar diperlukan untuk menjadikan desa wisata yang dapat
kelemahan desa serta untuk melihat peluang dan ancaman yang dihadapi
untuk merintis Desa Sidomekar menjadi Desa Wisata. Dan hasil yang
Analisis Swot Untuk Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Terjun Parang
diketahui bahwa untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala dan
potensiyang ada pada objek wisata Air Terjun Parang Ijo dapat dikembangkan
dengan analisis SWOT. Objek wisata Parang Ijo memiliki beberapa potensi
fasilitas yang ada, lingkungan yang masih alami, serta masyarakat sekitar
(Nurhidayah 2019)
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
wisata.
16
(Kekuatan), 2) Weakness , 3)
Opportunities (Peluang), 4)
Threats (ancaman).
industri pariwisata.
kembangkan. kelamahannya
di kembangkan berdasarkan
18
masyarakat.
kekuatannya. Kelemahannya
bencana alam.
rekomendasi memaksimalkan
instagramable.
berkunjung. Dalam
pengembangannya digunakan
pariwisata, meningkatkan
Analisis Swot Untuk disertai Studi untuk mengetahui apa saja yang
dikembangkan seperti
mendukung untuk
memaksimalkan
memanfaatkan peluang),
memanfaatkan peluang),
meminimalkan kelemahan-
ancaman).
itu, penelitian ini juga menggunakan metode penelitian yang sama yaitu
Kabupaten Karanganyar.
B. LANDASAN TEORI
1. Analisis SWOT
dan juga target yang ingin dicapai. Menurut Rangkuti analisis SWOT
wisata baru, sehingga kita dapat melihat apa kekuatan yang perlu di
pandang penting dan apa kelemahan yang harus di perbaiki dan apa
peluang yang harus di raih dan apa ancaman yang terlihat maupu yang
28
tidak terlihat yang perlu di perhatikan dan jadikan fokus utama dalam
Analisis SWOT ini merupakan salah satu metode yang digunakan untuk
Instrumen ini memudahkan para praktisi untuk menentukan apa yang bisa
dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka.
(Nur’aini 2016)
strategi bisnis. Pendekatan analitis ini didasarkan pada logika yang dapat
strategis :
Tabel 2.2
Tentukan 5 – 10 Tentukan 5 – 10
kelemahan internal
EFAS
(O)
Ciptakan strategi Ciptakan strategi yang
peluang
a. Strategi SO
peluang sebesar-besarnya.
b. Strategi ST
c. Strategi WO
d. Strategi WT
ancaman.
sangat buruk penciutan lebih mungkin dilakukan dan bila kesenjangan itu
besar sebagai akibat dari peluang lingkungan yang diharapkan, maka akan
b. Unsur-unsur SWOT
dan eksternal.
Faktor internal terdapat dua poin penting yaitu strength dan weakness.
Analisis SWOT menjadi salah satu analisis pilihan (strategic choice) yang
(Nur’aini 2016)
dalam analisis SWOT dapat dijelaskan dalam dua poin di bawah ini:
Sama seperti peluang, ancaman juga bisa dilihat dari tingkat keparahan
of occurrence).
34
2. Strategi Pengembangan
atau perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, progam tindak
lanjut, serta prioritas sumber daya. Strategi dapat dikatakan sebagai suatu
yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk membawa perbaikan dan
perubahan itu harus dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
diwujudkan dalam pekerjaan untuk sekarang dan untuk masa yang akan
Menurut Rangkuti, pemahaman yang baik terhadap strategi dan konsep lain
yang saling berkaitan, menentukan berhasil atau tidaknya strategi yang telah
a. Distinctive Competence
b. Competetive Advantage
a) Cost Leadership
b) Differentiation Strategies
pasarnya.
c) Focus Strategies
harus memfokuskan diri pada biaya produksi sebagai alat atau sistem
(Puspitasari 2019)
3. Wisata
a. Pengertian Wisata
dari suatu tempat ke tempat lain yang bersifat sementara untuk menikmati
mempelajari keunikan dan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka
wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan
suatu perjalanan sementara waktu yang dilakukan seseorang dari suatu tempat
b. Bentuk Wisata
anggotanya.
perjalanan.
dikunjunginya.
semata.
khusus pula.
basis pemberangkatannya.
c. Jenis-jenis Wisata
berkembang
d. Pariwisata regional-internasional
a. Business tourism
b. Vocation tourism
c. Educational tourism
a. Seasonal tourism
b. Occasional tourism
5. Menurut obyeknya
a. Cultural tourism
b. Recuperational tourism
c. Commercial tourism
d. Sport tourism
e. Political tourism
f. Social tourism
g. Religion tourism
d. Unsur-unsur Wisata
unsur :
b. Tempat (unsur fisik yang sebenarnya tercakup oleh kegiatan itu sendiri).
42
METODOLOGI PENELITIAN
1. Waktu Penelitian
lebih dua bulan, satu bulan untuk pengumpulan data dan satu bulan
2. Tempat Penelitian
Karanganyar.
B. Jenis Penelitian
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa,
43
44
hasil penelitian ini bersifat analisis deskriptif yaitu berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari perilaku yang diamati terutama terkait dengan bagaimana
strategi pengembangan wisata Taman Jati Unggul sebagai objek wisata baru.
C. Sumber Data
sesuatu hal yang diketahui atau yang dianggap atau anggapan. Atau suatu
fakta yang digambarkan lewat angka, simbol, kode, dan lain-lain. Di dalam
a. Data Primer
penelitian.
para informan yang telah ditentukan antara lain Bapak Agus Wibowo
mengetahui apa saja yang ada dan apa yang dibutuhkan dalam
b. Data Sekunder
arsip resmi.
sebagai berikut :
a. Observasi
b. Wawancara
secara langsung maupun tidak langsung dengan cara tanya jawab untuk
Dalam pengumpulan data ini yang menjadi responden antara lain Bapak
untuk mengungkap data mengenai hal apa saja yang telah Pemerintah
c. Studi Dokumen/Dokumentasi
penelitian.
yang pernah dilakukan di objek wisata Taman Jati Unggul, serta koran
Tabel 3.1
1 Mencari
Topik
48
Penelitian
Membuat
2
Judul
Mengajukan
3
Judul
Menyusun
4 Draft
Proposal
Menyusun
5 Proposal
BAB I-III
Mendaftar
6 Seminar
Proposal
Analisis &
7 Pembuatan
Sistem
Pengumpula
8
n Data
Penyusunan
9
Draft Skripsi
49
Penyusunan
10 Hasil
Penelitian
Mendaftar
11 Sidang
Skripsi
ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh
data.
Pengelolaan data atau analisis data merupakan tahap yang penting dan
1. Reduksi Data
2. Data Display
F. Sistematika Pembahasan
Pada BAB I berisi pendahuluan. BAB ini berisi tentang latar belakang
BAB II berisi Tinjuan Pustaka Dan Kerangka Teori yang emuat uraian
tentang tinjauan pustaka terdahulu dan kajian teori relevan dan terkait
(1) dan (2) dapat digabung menjadi satu kesatuan, atau dipisah menjadi sub
bahasan tersendiri.
yang perlu diambil oleh pihak-pihak terkait dengan hasil penelitian yang
bersangkutan. Saran diarahkan pada dua hal, yaitu saran dalam usaha
1. Desa Sewurejo
52
53
Taman Jati Unggul merupakan salah satu objek wisata baru yang
Karanganyar. Taman Jati Unggul merupakan sebuah bukit kecil yang terletak
di tengah-tengah Desa Sewurejo. Bukit ini memiliki dua pohon beringin besar
yang berusia ratusan tahun. Arti dari Taman Jati Unggul sendiri diambil dari
kata “Jati” yang berarti ciri-ciri atau gambaran, sedangkan “Unggul” berarti
menonjol, tinggi, utama, dan terbaik, sehingga jadilah Taman Jati Unggul
yang bisa diartikan sebagai daerah yang memiliki ciri khas yang utama dan
menonjol. Hal ini diharapkan bisa menjadikan Taman Jati Unggul serta Desa
55
Sewurejo menjadi objek wisata pilihan yang akan membuat Desa Sewurejo
sendiri lebih dikenal masyarakat luas melalui wisatanya. Selain itu, tempat ini
juga diyakini sebagai tempat yang dikeramatkan dan dijaga oleh masyarakat
Taman Jati Unggul memiliki kelebihan yaitu jangkauan pandangnya yang luas
pemandangan Kota Surakarta di bagian barat serta Gunung Lawu yang berada
di bagian timur. Selain itu, banyaknya tumbuhan karet, tebu, dan pohon
sengon di sekitar Taman Jati Unggul juga menambah kesan tersendiri bagi
(sumber : peneliti)
lokasi objek wisata Taman Jati unggul. Hasil dari pengamatan yang didapat
adalah lokasi objek wisata yang memang sedikit kurang terawatt serta
kurangnya sarana dan prasarana. Selain itu, jalan menuju objek wisata sangat
licin dikarenakan hujan yang sangat deras beberapa bulan terakhir. Untuk
weekend di sore hari. Selain itu, peneliti juga berkunjung ke kantor Kepala
Desa Sewurejo untuk melihat arsip dan foto-foto kegiatan yang dilakukan di
yang menggunakan Taman Jati Unggul ini sebagai lokasi untuk melakukan
kegiatan.
Kecamatan Mojogedang. Untuk bisa sampai di lokasi bisa melalui jalan utama
yang terdapat tulisan Desa Wisata Jati Unggul Sewurejo yang bisa diakses
B. Analisis SWOT
Setelah semua serangkaian yang telah ditentukan pada BAB III terkait
dengan metodologi penelitian yang diawali dengan mencari data, dimana data
57
yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data langsung berupa wawancara
pada BAB III yaitu Kepala Desa Sewurejo, Pengelola Objek Wisata, dan juga
dipaparkan pada BAB I, maka akan memulai dengan analisis SWOT agar
1. Strength
organisasi/perusahaan.
“Menurut saya daya tarik objek wisata ini dua ringin kembar
ini, selain itu pemandangan yang indah dan udara yang sejuk
menjadi ikon nya dan juga letaknya yang berada atas, bisa
yang dimiliki oleh Taman Jati Unggul. Sehingga, mudah diakses dan
Kecamatan Mojogedang.
60
Provinsi Jawa Tengah yang terkenal akan keindahan alam dan pesona
Jati Unggul. Hal ini menjadi salah satu kekuatan yang menjadikan
kota wisata.
2. Weakness
beberapa kelemahan yang dimiliki oleh Taman Jati Unggul antara lain :
pariwisata
Desember 2021)
cara studi banding dengan objek wisata lain yang sudah berkembang,
seperti akses jalan. Selain itu, perlu juga dilakukan perbaikan pada
oleh Taman Jati Unggul adalah objek wisata masih dikatakan baru.
Setumpeng.
Taman Jati Unggul bisa diakui masyarakat luas sebagai objek wisata
yang terkait.
wisata haruslah sesuai dengan jenis wisata yang ada. Taman Jati
64
buang waktu sama uang, Saya juga tau orangnya siapa, diajak
maju bareng kok tidak mau, ini kan juga demi kita semua dan
Desember 2021)
orang saja yang kurang mendukung, tetapi itu bisa kami atasi,
menerima.
3. Opportunities
dalam Taman Jati Unggul ini diharapkan nantinya bisa menjadikan objek
peluang yang ada di Taman Jati Unggul adalah Taman Jati Unggul
merupakan salah satu objek wisata baru yang memiliki ciri khasnya
yang seperti Taman Jati Unggul. Dimana objek wisata ini merupakan
Jati Unggul bisa menjadi objek wisata yang unggul dan lebih dikenal
wisata bukan hanya untuk refreshing saja tetapi bisa juga belajar. Saat
Taman Jati Ungul sebagai objek wisata baru yang unggul dan
dijaga keberadaannya.
4. Threats
Threats merupakan salah satu faktor yang berasal dari luar sebuah
dengan objek wisata Taman Jati Unggul juga memiliki beberapa ancaman
antara lain :
Dalam sebuah usaha tidak selalu berjalan sesuai apa yang kita
yang berbeda.
wisata baru yang tak kalah menarik, di tahun 2021 kemarin ada
Uno. Nah, kita disini berupaya agar bisa menjadi the next desa
objek wisata. Akan tetapi hal seperti itu wajar terjadi di kalangan
b. Pandemi Covid-19
pada masyarakat dan mesugesti dirinya untuk tidak keluar dari rumah.
Desember 2021)
Strength Weakness
tentang pariwisata
kurang memadai
tidak berkelanjutan.
Faktor Eksternal
Opportunities Threats
meningkat
dengan massif.
wisata.
3. Memperbaiki
akses jalan
menuju lokasi
objek wisata.
sehingga 2. Melakukan
menyainginya.
2. Menyediakan
tempat cuci
tangan dan
handsanitizer
serta masker
untuk
pencegahan
covid-19 di
lokasi objek
wisata.
BERBAGAI PELUANG
75
KELEMAHAN KEKUATAN
INTERNAL INTERNAL
BERBAGAI ANCAMAN
a. Kuadran I : Strategi SO
objek wisata, serta memperbaiki akses jalan menuju lokasi objek wisata.
b. Kuadran II : Strategi ST
76
yang objek wisata baru lainnya akan sulit untuk menyainginya dan
sarana dan prasarana yang dirasa sudah rusak atau memerlukan pebaikan,
d. Kuadran IV : Strategi WT
dapat bersaing dan terus bertahan guna menghadapi ancaman yang ada.
wisata religi.
Desa)
kepariwisataan.
79
pengelolaannya.
pelatihan untuk SDM, kita kan di SDM nya yang rendah, dari
Wisata religi saat ini merupakan tren yang sedang berjalan dalam
dunia kepariwisataan. Wisata religi tidak hanya berupa makam dan masjid
saja. Banyak sekali hal yang terkait wisata religi seperti kegiatan
karna Taman Jati Unggul sering juga kan jenengan tau buat
dalam mengenalkan lokasi wisata baru seperti Taman Jati Unggul ini.
berbagai cara yaitu memanfaatkan media sosial, melalui orang lain, serta
melakukan hubungan kerja sama dengan pihak yang dirasa bisa membantu
mbak, Taman Jati Unggul ini kan masih baru banget ya, jadi
diutamakan, karena apa biar masyarakat luas itu tau Taman Jati
sosial untuk berpromosi, jadi kalau bisa kita lebih luaskan lagi
dikelola lagi supaya bisa jadi produk wisata unggulan, Yak an.
Promosi itu penting banget lho dalam pariwisata, dulu saya pas
pengelola objek wisata dirasa masih kurang maksimal. Maka dari itu
objek wisata. Hal ini bertujuan agar dalam proses pengembangan Taman
Jati Unggul ini sebagai objek wisata bisa berjalan dengan baik.
aman dan tenang tanpa ada rasa takut akan covid-19. Contohnya adalah
tubuh, serta masker gratis untuk pengunjung yang lupa membawa masker.
tempat ibadah, serta menambah alas duduk seperti tikar dan kursi. Hal-hal
yang menjadi kelemahan objek wisata Taman Jati Unggul ini adalah pada
mengenai pariwisata.
kompetitif, sehingga Taman Jati Unggul memiliki ciri khas yang objek
Dengan adanya objek wisata Taman Jati Unggul ini diharapkan dapat
Jati Unggul ini bisa dikembangkan dan dikelola lebih baik lagi
Lumbung Sewu. Hal ini nantinya Sebagian dari hasil atau pendapatan
yang diperoleh dari objek wisata Taman Jati Unggul Sebagian akan
objek wisata Taman Jati Unggul ini, nantinya dapat digunakan untuk
Dengan adanya objek wisata Taman Jati Unggul ini pemerintah desa
2021)
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Unggul sebagai wisata religi, mengadakan event atau festival rakyat di lokasi
objek wisata, serta menerapkan strategi pemasaran dan promosi Taman Jati
objek wisata. Hal ini bertujuan agar dalam proses pengembangan Taman
Jati Unggul ini sebagai objek wisata bisa berjalan dengan baik.
aman dan tenang tanpa ada rasa takut akan covid-19. Contohnya adalah
tubuh, serta masker gratis untuk pengunjung yang lupa membawa masker.
85
86
tempat ibadah, serta menambah alas duduk seperti tikar dan kursi. Hal-hal
yang menjadi kelemahan objek wisata Taman Jati Unggul ini adalah pada
mengenai pariwisata.
kompetitif, sehingga Taman Jati Unggul memiliki ciri khas yang objek
B. KETERBATASAN PENELITIAN
penelitian ini, ada beberapa keterbatasan yang dialami dan dapat menjadi
beberapa faktor yang agar dapat untuk lebih diperhatikan bagi peneliti-peneliti
yang akan datang dalam lebih menyusun penelitiannya karna penelitian ini
sendiri tentu memiliki banyak sekali kekurangan yang perlu diperbaiki dalam
86
87
C. SARAN
memberi manfaat kepada pihak-pihak terkait dari hasil penelitian ini. Adapun
sarana dan prasarana serta keberadaan lokasi objek wisata Taman Jati
Unggul.
b. Agar pemerintah desa dan pengelola objek wisata lebih memahami apa
saja yang dibutuhkan objek wisata Taman Jati Unggul agar bisa
87
88
DAFTAR PUSTAKA
Delita, Fitra, Elfa Yetti, and Tumiar Sidauruk. 2017. “Analisis Swot Untuk Strategi
Pengembangan Obyek Wisata Pemandian Mual Mata Kecamatan Pematang
Bandar Kabupaten Simalungun.” Jurnal Geografi 9(1):41.
Devy, Helln Angga. 2017. “Pengembangan Obyek Dan Daya Tarik Wisata Alam
Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kabupaten Karanganyar.” Jurnal Sosiologi
DILEMA 32(1):34–44.
Faza, Mariska Ardilla. 2019. “Analisis SWOT Pariwisata Halal Provinsi Nusa
Tenggara Barat.” Jurnal Manajemen Indonesia 19(1):10–29.
Garcia, Hector H., Murray Wittner, Christina M. Coyle, Herbert B. Tanowitz, and A.
Clinton White. 2006. “Cysticercosis.” Tropical Infectious Diseases 2:1289–
1303.
88
89
Nur’aini, Fajar DF. 2016. Teknik Analisis SWOT (Pedoman Menyusun Strategi Yang
Efektif Dan Efisien Serta Cara Mengelola Kekuatan Dan Ancaman).
Putri, Rizky Atika Salsabila Ivabianca, Elizabeth Puspaningrum Sinyor, and Annusha
Chandrika Putr. 2018. “Strategi Pengembangan Potensi Desa Wisata Berbasis
Analisis Swot Desa Sidomekar Dan Penggunaan Aplikasi Tour Guide Online
Kabupaten Jember.” Seminar Nasional Manajemen Dan Bisnis Ke-3. Program
Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Jember 3:173–87.
Suarto, Edi. 2017a. “Pengembangan Objek Wisata Alam Air Terjun Timbulun Di
89
90
Suarto, Edi. 2017b. “Pengembangan Objek Wisata Berbasis Analisis Swot.” Jurnal
Spasial 3(1):19–24.
Widiyanto, Dodi, Joni Purwo Handoyo, and Alia Fajarwati. 2008. “Pengembangan
Pariwisata Perdesaan (Suatu Usulan Strategi Bagi Desa Wisata Ketingan).”
Jurnal Bumi Lestari 8(2):205–10.
90
91
LAMPIRAN
Lampiran 1
Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan skripsi dan sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Sosial Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah, UIN Raden Mas Said Surakarta. Untuk memperoleh data
yang berkaitan dengan masalah penelitian maka disusun pedoman wawancara sebagai
berikut.
Informan :
1. Kepala Desa Sewurejo
2. Kepala BUMDES Desa Sewurejo
3. Pengelola objek wisata Taman Jati Unggul
Pertanyaan:
Strenghts (Kekuatan)
a. Apa saja keunikan yang dimiliki objek wisata Taman Jati Unggul ?
b. Apakah ada program untuk pengembangan objek wisata Taman Jati Unggul?
c. Bagaimana kondisi Sarana dan Prasarana pendukung di objek wisata Taman
Jati Unggul?
Weaknesses (Kelemahan)
a. Kelemahan apa yang dimiliki objek wisata Taman Jati Unggul?
b. Apakah ada pelatihan atau pembinaan yang diberikan kepada pengelola
langsung objek wisata terkait pengembangan objek wisata Taman Jati
Unggul?
91
92
c. Apakah ada fasilitas di objek wisata Taman Jati Unggul ini yang mengalami
kerusakan atau tidak dapat digunakan ?
Opportunities (Peluang)
a. Bagaimana partisipasi masyarakat Kelurahan Sewurejo terkait
pengembangan objek wisata Taman Jati Unggul?
b. Bagaimana dukungan kelompok masyarakat di Taman Jati Unggul?
c. Manfaat apa yang didapatkan masyarakat lokal dari adanya objek wisata
Taman Jati Unggul ini?
Threats (Tantangan)
a. Bagaimana dukungan Pemerintah yang tidak berkelanjutan dalam
mengembangkan objek wisata Taman Jati Unggul?
b. Tantangan apa yang didapatkan terkait pengembangan objek wisata Taman
Jati Unggul?
c. Bagaimana promosi yang dilakukan Pemerintah Desa Sewurejo dalam
mengembangkan objek wisata Taman Jati Unggul ?
92
93
Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan skripsi dan sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Sosial Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah, UIN Raden Mas Said Surakarta. Untuk memperoleh data
yang berkaitan dengan masalah penelitian maka disusun pedoman wawancara sebagai
berikut.
Informan :
1. Pengunjung Objek Wisata Taman Jati Unggul
Pertanyaan :
1. Apa tujuan anda berkunjung ke Objek Wisata Taman Jati Unggul?
2. Sudah berapa kali anda berkunjung ke Objek Wisata Taman Jati Unggul ini?
3. Bagaimana anda mengetahui Objek Wisata Taman Jati Unggul?
4. Apa yang menjadi daya tarik dari Objek Wisata Taman Jati Unggul?
5. Transportasi apa yang anda gunakan untuk menuju Taman Jati Unggul?
6. Menurut anda bagaimana kondisi jalan untuk mencapai Objek Wisata Taman
Jati Unggul?
7. Bagaimana menurut anda kemudahan dalam menjangkau (aksesibilitas) ke
lokasi wisata ini?
8. Menurut anda apa saja sarana dan prasarana yang sudah layak di Objek
Wisata Taman Jati Unggul?
9. Menurut anda apa kekurangan dari objek wisata Taman Jati Unggul?
10. Apa saran anda agar objek wisata Taman Jati Unggul semakin berkembang?
93
94
Lampiran 2
TRANSKRIP WAWANCARA
94
95
95
96
R (07) : Apakah ada fasilitas di objek wisata Taman Jati Unggul ini yang
mengalami kerusakan atau tidak dapat digunakan ?
AW (07) : Untuk fasilitas yang mengalami kerusakan besar tidak ada, hanya
papan peringatan untuk tidak mencoret-coret pohon dan membuang sampah
pada tempatnya ada beberapa yang dirusak.
Opportunities (Peluang)
R (08) : Bagaimana partisipasi masyarakat Kelurahan Sewurejo terkait
pengembangan objek wisata Taman Jati Unggul?
AW (08) : Masyarakat sendiri bisa dikatakan terbagi menjadi dua, yang
pertama yaitu masyarakat yang mendukung dan yang kedua masyarakat yang
kurang mendukung. Untuk masyarakat yang mendukung sangat
mengharapakan Taman Jati Unggul ini menjadi objek wisata unggulan dan
bisa membantu mengangkat ekonomi masyarakat sekitar. Kemudian, untuk
masyarakat yang kurang mendukung ini mereka tipe orang yang tidak mau
diajak maju untuk membangun desa, katanya hanya buang-buang uang.
R (09) : Bagaimana dukungan kelompok masyarakat di Taman Jati Unggul?
AW (09) : Kalau untuk dukungan kelompok, termasuk karang taruna desa
maupun dusun sangat mengapresiasi dan juga sangat mendukung, bahkan ada
beberapa karang taruna dusun yang menggunakan Taman Jati Unggul ini
sebagai lokasi untuk berkumpul bersama. Selain karang taruna ada juga
BUMDES yang mendukung tercapainya semua rencana untuk menjadikan
Taman Jati Unggul ini menjadi objek wisata unggulan dan lebih dikenal
masyarakat lagi.
R (10) : Manfaat apa yang didapatkan masyarakat lokal dari adanya objek
wisata Taman Jati Unggul ini?
AW (10): manfaat yang di dapat banyak sekali tentunya yang pasti berkaitan
dengan pertumbuhan ekonomi. Bisa dikatakan sekarang mulai banyak penjual
yang berjualan disekitar Taman Jati Unggul, kemudian dengan adanya objek
96
97
wisata ini bisa juga menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang
belum bekerja. Selain itu, bisa juga meningkatkan pendapatan desa melalui
objek wisata Taman Jati Unggul mbak.
Threats (Ancaman)
R (11) : Bagaimana dukungan Pemerintah yang tidak berkelanjutan dalam
mengembangkan objek wisata Taman Jati Unggul?
AW (11) : Jadi begini, untuk dukungan pemerintah sendiri mungkin ada satu
dua pihak yang kurang mendukung, ya alasannya buang-buang waktu sama
uang, Saya juga tau orangnya siapa, diajak maju bareng kok tidak mau, ini
kan juga demi kita semua dan masyarakat, kalau sudah maju kan juga ikut
menikmati hasilnya, jadi Saya juga memberikan penekanan kepada para
pemangku pemerintahan desa yang lain agar turut serta membangun apa yang
telah masyarakat inginkan begitu.
R (12) : Tantangan apa yang didapatkan terkait pengembangan objek wisata
Taman Jati Unggul?
AW (12) : Untuk tantangannya sendiri ada beberapa, apalagi pada masa
covid-19 ini. Pemerintah desa bersama pengelola belum bisa memaksimalkan
pembangunan untuk Taman Jati Unggul.
R (13) : Bagaimana promosi yang dilakukan Pemerintah Desa Sewurejo
dalam mengembangkan objek wisata Taman Jati Unggul ?
AW (13) : Promosi yang dilakukan ya dengan menggunakan sosial media.
Selain itu juga gethok tular dari pengunjung, biasanya kan pengunjung yang
datang berfoto-foto terus di upload di sosial media nah pasti itu banyak yang
bertanya ini lokasinya dimana, jadi penasaran dan akhirnya berkunjunglah ke
Taman Jati Unggul ini.
97
98
98
99
saja? Karena kami sangat menjaga keberadaan dua ringin kembar ini, jadi
kami memanfaatkan daerah dibawahnya saja untuk pembangunan.
Kemudian, untuk masalah pendanaan kami sudah siapkan khusus untuk
pengembangan Taman Jati Unggul, jadi tidak ada masalah yang besar dalam
pengembangan Taman Jati Unggul ini.
R (04) :Bagaimana kondisi Sarana dan Prasarana pendukung di objek wisata
Taman Jati Unggul?
BV (04) : Untuk saat ini sarana dan prasarana pendukung di Taman Jati
Unggul masih dikatakan kurang, belum banyak fasilitas yang disediakan di
Taman Jati Unggul ini. Tetapi kami sudah merencanakan apa saja yang
dibutuhkan dan perlu pembangunan serta perbaikannya.
Weaknesses (Kelemahan)
R (05) : Kelemahan apa yang dimiliki objek wisata Taman Jati Unggul?
BV (05) : Kelemahan kami ada di SDM-nya. Kami masih kekurangan orang
yang ahli dalam bidang pariwisata. Kemudian, sarana dan prasarana juga
belum lengkap dan masih kurang. Selain itu seperti yang kita semua ketahui
ya mbak, Taman Jati Unggul kan termasuk objek wisata baru yang benar-
benar harus diberi perhatian lebih agar bisa menjadi objek wisata yang
dikenal masyarakat luas
R (06) : Apakah ada pelatihan atau pembinaan yang diberikan kepada
pengelola langsung objek wisata terkait pengembangan objek wisata Taman
Jati Unggul?
BV (06) : Untuk pelatihan dan pembinaan sendiri kami pernah
melakukannya pada awal tahun 2021. Disini kami selaku pengelola bersama
pemerintah desa serta remaja desa bersama-sama belajar dan memberikan
masukan bagaimana Taman Jati Unggul kedepannya agar menjadi objek
wisata unggulan dan bisabersaing dengan objek wisata lainnya.
99
100
R (07) : Apakah ada fasilitas di objek wisata Taman Jati Unggul ini yang
mengalami kerusakan atau tidak dapat digunakan ?
BV (07) : Fasilitas yang mengalami kerusakan tidak ada, hanya saja kami
perlu menambah fasilitas-fasilitas agar pengunjung nyaman ketika
berkunjung di Taman Jati Unggul.
Opportunities (Peluang)
R (08) : Bagaimana partisipasi masyarakat Kelurahan Sewurejo terkait
pengembangan objek wisata Taman Jati Unggul?
BV (08) : Untuk partisipasi masyarakat alhamdulillah banyak masyarakat
yang mendukung pengembangan Taman Jati Unggul ini. Masyarakat ingin
perubahan, mungkin sudah jenuh dengan hal-hal yang monoton, jadi
masyarakat ingin Taman Jati Unggul ini bisa dikembangan dan dikelola lebih
baik lagi agar bisa membawa manfaat bagi masyarakat Desa Sewurejo. Dan
ini mbak sekarang sudah banyak masyarakat sekitar yang mulai
memanfaatkan lokasi di sekitar Taman Jati Unggul untuk berjualan,dari jalan
masuk saja pasti jenengan tau to, ada warung, terus di dalam juga ada
beberapa pedagang yang bawa motor, ya Alhamdulillah masyarakat mulai
bisa memanfaatkan peluang yang ada.
R (09) : Bagaimana dukungan kelompok masyarakat di Taman Jati Unggul?
BV (09) : Kalau untuk dukungan kelompok sendiri kami sangat didukung
oleh karang taruna desa maupun karang taruna dusun serta ikatan mahasiswa
Sewurejo, dimana kelompok-kelompok ini nantinya akan kami ajak untuk
memberikan ide-ide mereka agar Taman Jati Unggul bisa lebih baik lagi dan
lebih dikenal oleh masyarakat luas.
R (10) : Manfaat apa yang didapatkan masyarakat lokal dari adanya objek
wisata Taman Jati Unggul ini?
BV (10) : Manfaat yang didapatkan jelas banyak sekali tentunya yang pasti
berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi seperti yang dikatakan oleh Bapak
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
IW (11) : Nah ini, di intern pemerintahan ada beberapa orang yang kurang
mendukung, tapi tidak menjadi masalah besar ya, Saya, Pak Lurah, bersama
pengelola pelan-pelan menjelaskan manfaat dan tujuan dikembangkannya
Taman Jati Unggul sebagai objek wisata, ya namanya orang kan sifatnya
beda-beda jadi harus pelan-pelan juga menjelaskannya.
R (12) : Tantangan apa yang didapatkan terkait pengembangan objek wisata
Taman Jati Unggul?
IW (12) : Tantangannya dalam pengembangan, pertama itu pademi covid-19
tentunya, dimana masa pandemi seperti ini kita sangat terbatas ruang
geraknya, kita tidak bisa melakukan banyak hal dimasa pandemi, jadi ya
kami masih stag disini, belum bisa bergerak luas. Kalau yang kedua itu
persaingan dengan objek wisata lainnya, di Kecamatan Mojogedang banyak
sekali objek-objek wisata baru yang tak kalah menarik, di tahun 2021
kemarin ada salah satu objek wisata yang mendapat penghargaan dari
Kemenparekraf dan langsung didatangi oleh Bapak Sandiaga Uno. Nah, kita
disini berupaya agar bisa menjadi the next desa wisata itu.
R (13) : Bagaimana promosi yang dilakukan Pemerintah Desa Sewurejo
dalam mengembangkan objek wisata Taman Jati Unggul ?
IW (13) : Persaingan dalam mempromosikan objek wisata saya kira tidak
begitu sulit, kita juga sudah bisa bersaing dengan objek wisata lainnya yang
mempromosikan objek wisata melalui media sosial. Alhamdulillah Taman
Jati Unggul sendiri sudah berkali-kali dijadikan tempat syuting, dari iklan
sampai video klip oleh seniman-seniman musik lokal. Secara tidak langsung
ini membantu kami dalam mengenalkan Taman Jati Unggul kepada
masyarakat diluaran sana.
105
106
R (01) : Assalamualaikum bapak, selamat pagi, Saya mohon izin mengganggu waktu
bapak lagi, dikarenakan data untuk skripsi saya masih harus ditambah lagi pak, jadi
mohon bantuannya kepada bapak.
R (02) : Baik bapak, langsung saja, jadi kemarin saya bertanya mengenai analisis
SWOT nya ya pak, nah sekarang saya ingin bertanya mengenai strategi
pengembangannya dari pihak pemerintah desa maupun pengelola nya sendiri.
R (03) : Apakah ada strategi lain pak untuk pengembangan Taman Jati
Unggul ini selain sosialisasi dan pelatihan?
AW (03) : Apa ya, kalau sambil jalan ya strateginya saya pengen Taman Jati
Unggul ini dijadikan wisata religi, karena disana kan tempat keramat istilahnya, jadi
saya pengen tempat ini dimaksimalkan untuk kegiatan keagamaan ya walaupun ini
106
107
termasuk kategori wisata alam. Akan lebih menarik jika di jadikan wisata religi karna
Taman Jati Unggul sering juga kan jenengan tau buat tirakatan.
AW (04) : ya, kalau kurang jelas langsung aja tanya ke mas bima, dia lebih tau
strategi yang baik kedepannya untuk Jati Unggul.
BV (01) : Waalaikumsalam, nggeh monggo Mbak Resti saya bantu untuk data
yang jenengan butuhkan.
R (02) : Baik bapak, langsung saja, jadi kemarin saya bertanya mengenai analisis
SWOT nya ya pak, nah sekarang saya ingin bertanya mengenai strategi
pengembangannya dari pihak pemerintah desa maupun pengelola nya sendiri.
107
108
R (04) : Seru sekali ya pak ini, bisa lah untuk di realisasikan dalam waktu dekat
sekalian menjadi ajang promosi.
BV (04) : Siap, nanti jenengan bantu sama temen-temen, kalau kita sendiri jujur
saja tidak mampu, jadi harus gotong royong ya mbak.
R (01) : Assalamualaikum mas widi, selamat siang, Saya mohon izin mengganggu,
disini saya mau sedikit ngobrol sambil tanya-tanya mengenai Taman Jati Unggul, jadi
mohon bantuannya ya mas.
W (01) : Waalaikumsalam, silahkan Mbak Resti saya bantu jawab sebisa saya hehe.
R (02) : Baik mas, langsung saja, jadi begini, saya mengangkat Taman Jati Unggul
sebagai objek penelitian untuk skripsi saya. Taman Jati Unggul sendiri kan masih
dalam tahap pengembangan, nah sekarang saya ingin bertanya mengenai strategi
pengembangan yang cocok itu seperti apa sih mas?
W (02) : Oalah Taman Jati Unggul, kalau menurut pemahaman saya mbak, Taman
Jati Unggul ini kan masih baru banget ya, jadi strategi yang cocok itu strategi
108
109
pemasaran yang lebih diutamakan, karena apa biar masyarakat luas itu tau Taman Jati
Unggul itu seperti apa. Kita kan cuma memanfaatkan media sosial untuk berpromosi,
jadi kalau bisa kita lebih luaskan lagi misalnya kita bekerja sama dengan beberapa
investor agar nantinya Taman Jati Unggul ini bisa lebih dikembangkan dan dikelola
lagi supaya bisa jadi produk wisata unggulan, Yak an. Promosi itu penting banget lho
dalam pariwisata, dulu saya pas kuliah juga ada materi ini tentang pariwisata jadi
sedikit-sedikit saya juga paham.
W (03) : itu dulu sih dari saya, soalnya yang lebih tau kan mas bima sama pak lurah,
coba jenengan tanya ke beliau, kalau dari saya ya itu yang paling cocok.
R (04) : Baik mas, terima kasih mas sudah mau saya repotkan ini
109
110
110
111
8. Menurut anda apa saja sarana dan prasarana yang sudah layak di Objek
Wisata Taman Jati Unggul?
Jawab : Kalau untuk sarana dan prasarana belum terlalu banyak, disini
disediakan tikar untuk duduk dan juga tempat untuk berteduh saat hujan.
9. Menurut anda apa kekurangan dari objek wisata Taman Jati Unggul?
Jawab : fasilitasnya kurang lengkap, kurang terawatt sedikit ya mungkin
karena pandemi seperti ini jadi pengelola kurang memperhatikan lokasi.
10. Apa saran anda agar objek wisata Taman Jati Unggul semakin berkembang?
Jawab : Saran dari saya perlu dilakukan perbaikan pada akses, pembenahan
lokasi, mungkin perlu adanya pengelolaan lebih lanjut terkait objek wisata
untuk menambah daya tarik pengunjung.
111
112
Pertanyaan :
1. Apa tujuan anda berkunjung ke Objek Wisata Taman Jati Unggul?
Jawab : Saya kesini untuk mencari suasana baru yang belum saya temukan
ditempat lain.
2. Sudah berapa kali anda berkunjung ke Objek Wisata Taman Jati Unggul ini?
Jawab : Saya kesini sudah ketiga kalinya.
3. Bagaimana anda mengetahui Objek Wisata Taman Jati Unggul?
Jawab : Saya tau Bukit Jati Unggul dari teman-teman Saya, makanya saya
kesini karena penasaran seperti apa tempatnya, ternyata bagus juga.
4. Apa yang menjadi daya tarik dari Objek Wisata Taman Jati Unggul?
Jawab : Menurut saya untuk daya tarik nya sendiri itu , pemandangan yang
indah juga udara yang sejuk.
5. Transportasi apa yang anda gunakan untuk menuju Taman Jati Unggul?
Jawab : Sepeda motor, karena bisa sambil menikmati udara sejuk.
6. Menurut anda bagaimana kondisi jalan untuk mencapai Objek Wisata Taman
Jati Unggul?
Jawab : Jalan nya masih batu dan tanah tapi seru sekali bisa sekalian offroad.
7. Bagaimana menurut anda kemudahan dalam menjangkau (aksesibilitas) ke
lokasi wisata ini?
Jawab : Sangat mudah, lokasinya mudah dijumpai dan dekat dengan
pemukiman warga.
112
113
8. Menurut anda apa saja sarana dan prasarana yang sudah layak di Objek
Wisata Taman Jati Unggul?
Jawab : Yang sudah memadai paling ya dari segi kelistrikan, kalau bisa
ditambah toilet umum.
9. Menurut anda apa kekurangan dari objek wisata Taman Jati Unggul?
Jawab : Kurangnya di fasilitas penunjang serta akses jalan yang masih batu
dan tanah.
10. Apa saran anda agar objek wisata Taman Jati Unggul semakin berkembang?
Jawab : Saran saya akses jalan diperbaiki lagi dan fasilitas dilengkapi agar
pengunjung nyaman ketika berkunjung disini.
113
114
114
115
Jawab : Sangat mudah, lokasinya tidak terlalu masuk kedalam dan dekat
dengan pemukiman warga jadi sangat mudah diakses.
8. Menurut anda apa saja sarana dan prasarana yang sudah layak di Objek
Wisata Taman Jati Unggul?
Jawab : Untuk sarana dan prasarana nya masih kurang ya, Saya tidak bisa
menyebutkan detailnya, paling yang memadai ya listrik nya sudah ada.
9. Menurut anda apa kekurangan dari objek wisata Taman Jati Unggul?
Jawab : Kekurangnya di fasilitas penunjang saja kalau menurut Saya, sama
lebih di perbaiki lagi lokasinya.
10. Apa saran anda agar objek wisata Taman Jati Unggul semakin berkembang?
Jawab : Saran saya fasilitasnya dilengkapi, kemudian untuk lokasi bisa juga
ditambahi spot-spot untuk foto agar bisa menarik wisatawan.
115
116
Lampiran 3
Reduksi Data
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
Lampiran 4
DOKUMENTASI
121
122
122
123
123
124
124
125
Agama : Islam
Email : restisurya29@gmail.com
125
126
126