Nama .

: novi putri ramadhanti

Kelas : 1C
Prodi : sarjana keperawatan
Matkul : pencegahan dan pengendalian infeksi

Resume
 Infeksi daerah operasii
Bermula lsaat ia hendak membuka kain pembalut luka bekas jahitan diperuuutnya,namun tiba
tiba malah menemui cairan berupa nanah keluar dari bekas jahitan caesar tersebut
 Pencegahan pengedalian infeksi
1. Dasar
 Peraturan menteri kesehatan RI nomor 27 tahun 2017 tentang pedana
pengendalian infeksi difasilitasi pelayanan kesehatan
 Standar nasional akreditasi rumah sakit (SNARS) edisi 1-2008
 Penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan/health care associated anfection ( HAIS) salah satu
masalah kesehatan diberbagai negara didunia
 APEC (asia – pacific economic cooperation )
Hais menjadi agenda yang dibahas ,Hais yang ditimbulkan berdampak secara langsung sebagai
beban ekonomi negara.
Secara prinsip Hais bisa dicegah ,fasyankes kosisten melaksanakan program PPI
1. Perkembangan iptel ,khususnya dibidang pelayanan kesehatan.
2. Perawatan pasien tidak hanya dilayani di RS, lainnya,bahkan “ home care”
3. Pedoman PPI sebagai acuan
4. Melindungi masyarakat ,patient safety
5. Efiensi pada manajeen fasilitas pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas pelayanan
 Program PPI dan fasyankes memiliki tujuan bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan
difasyankes ,sehingga melindungi sumber daya manusia kesehtan ,pasien dan masyarakat dari
penyakit infeksi yang terkait pelayanan kesehatan.
 Ruang lingkup PPI ada beberapa ruang salah satunya ada kewaspadaan standar
1. Kewaspadaan berdasarkan transmisi
2. Bundles
3. Pengunaan artimikroba bijak
4. Surverlans
5. Pendidikan dan pelatihan
 Konsep dasar penyakit infeksi
1. Infeksi dari masyarakat/komunitas
2. Infeksi dari RS
Penyakit infeksi yang didapat d rumah sakit ,beberapa waktu yang lalu disebut sebagai
nosokomial
 Untuk memastikan adanya Hais & untuk menyusun strategi PPI
1. Pengertian infeksi
 Infeksi merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen,dengan
/tanpa disertai gejala klinik
2. Rantai infeksi
1) Agent
2) Reservors
3) Portal of exit
4) Means of transtimission
5) Portal of enty
6) Host
3. HAIS
Infeksi ini terjadi padaa pasien selama perawatan dirumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya dimana ketika masuk tidak ada infeksi dan tidak dalam masa
intubasii ,termasuk infeksi dalam rumah sakit tapi muncul setelah pasien pulang ,juga infeksi
karena pekerjaan pada petugas rumah sakit dan tenaga kesehatan terkait proses pelayanan
kesehatan difasilitas pelayanan kesehtan.
4. Jenis HAIS
1) Infeksi saluran kemih (ISK)
2) Infeksi daerah operasi (IDO)
3) Ventilator associated pneumonia (VAP)
4) Infeksi aliran darah (IAD)
5. Faktor risiko HAIS
1) Umur : neonatus dan lanjut usia lebih rentan
2) Immuno compromised : status imun rendah
3) Gangguan interupsi barier anatomis
4) Implantasi benda : pemakaian implant pada operasi tulang
 Kewaspadaan standar
Dirancang untuk diterapkan secara rutin dalam perawatan seluruh pasien d RS dan fasyankes
lainnya baik yang telah didiagnosis ,sebelum adanya hasil pemeriksaan laboratium dan setelah
pasien didiagnosis
 II komponen utama kewaspadaan standar
1) Kebersihan tangan
2) Alat pelindung diri
3) Berkontaminasi peralatan perawatan pasien
4) Kesehatan lingkungan
5) Pengelolaan limbah
6) Peralkasanaan linen
7) Perlindungan kesehatan petugas
8) Penempatan pasien
9) Hygiene /respirasi /etika batuk bersin
10) Praktik menyuntik yang aman
11) Praktik lumbal fungsi yang aman.