Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat
limpahan karunia, rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyusun makalah ini
sehingga selesai pada waktunya. Makalah yang berjudul “Mahasiswa dan
Patriotisme” ini disusun dan dibuat berdasarkan materi yang sudah ada. Selain
untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan, pembuatan makalah ini
bertujuan agar dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca. Penulis
mengharapkan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua.
Ucapan terima kasih tak lupa penulis sampaikan kepada semua pihak yang
telah mendukung dalam penyusunan makalah ini. Akhir kata, penulis menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan
maupun materinya. Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran dari para pembaca
untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Kelompok
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ......................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ..................................................................... 3
C. TUJUAN .............................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN .................................................................................... 15
B. SARAN ................................................................................................ 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses menimba ilmu
ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu
bentuk perguruan tinggi yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah tinggi,
institut dan universitas (Hartaji, 2012: 5).
Dalam Kamus Bahasa Indonesia (KBI), mahasiswa didefinisikan
sebagai orang yang belajar di Perguruan Tinggi (Kamus Bahasa Indonesia
Online, kbbi.web.id)
Menurut Siswoyo (2007: 121) mahasiswa dapat didefinisikan sebagai
individu yang sedang menuntut ilmu ditingkat perguruan tinggi, baik negeri
maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi.
Mahasiswa dinilai memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, kecerdasan
dalam berpikir dan kerencanaan dalam bertindak. Berpikir kritis dan bertindak
dengan cepat dan tepat merupakan sifat yang cenderung melekat pada diri setiap
mahasiswa, yang merupakan prinsip yang saling melengkapi.
Mahasiswa merupakan individu yang sedang menuntut ilmu di
perguruan tinggi. Keinginan mahasiswa untuk mengenyam pendidikan tinggi
adalah karena dilatarbelakangi oleh cita-cita mereka, di antaranya adalah untuk
menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi, keterampilan serta status yang
tinggi di masyarakat. Akan tetapi untuk meraih cita-cita tersebut bukanlah hal
yang mudah. Banyak rintangan dan tantangan yang harus mereka hadapi baik
dari dalam kampus maupun di luar kampus. Perkembangan ilmu pengetahuan
dan tekhnologi yang semakin pesat tentunya semakin menuntut mahasiswa
untuk belajar mengembangkan dirinya agar tidak tertinggal jauh. Mahasiswa
tidak akan mendapatkan hasil maksimal jika hanya mengandalkan ilmu yang
didapat dari kuliah saja, karena sebagian besar dari materi yang didapat dari
perkuliahan hanyalah dalam bentuk teori. Oleh karena itu diharapkan
mahasiswa juga aktif di berbagai kegiatan positif baik di dalam maupun di luar
1
2
B. RUMUSAN MASALAH
Dari Latar belakang di atas penulis mengambil Rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Apa Pengertian mahasiswa ?
2. ApaPengertian sikap patriotisme ?
3. Bagaimana Sikap mahasiswa yang berkaitan dengan jiwa
partiotisme/upaya mahasiswa dalam menumbuhkan jiwa patriotism ?
4. Bagaimana Implementasi jiwa patriotism?
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari rumusan masalah yang penulis ambil adalah:
1. Untuk mengetahui Pengertian mahasiswa
2. Untuk mengetahui Pengertian sikap patriotisme
3. Untuk mengetahui dan memahami Sikap mahasiswa yang berkaitan
dengan jiwa partiotisme/upaya mahasiswa dalam menumbuhkan jiwa
patriotisme
4. Untuk mengetahui dan memahami Implementasi jiwa patriotisme
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MAHASISWA
1. Pengertian Mahasiswa
Mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses menimba ilmu
ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu
bentuk perguruan tinggi yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah tinggi,
institut dan universitas
Dalam Kamus Bahasa Indonesia (KBI), mahasiswa didefinisikan
sebagai orang yang belajar di Perguruan Tinggi
Menurut Siswoyo (2007: 121) mahasiswa dapat didefinisikan sebagai
individu yang sedang menuntut ilmu ditingkat perguruan tinggi, baik negeri
maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi.
Mahasiswa dinilai memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, kecerdasan
dalam berpikir dan kerencanaan dalam bertindak. Berpikir kritis dan bertindak
dengan cepat dan tepat merupakan sifat yang cenderung melekat pada diri
setiap mahasiswa, yang merupakan prinsip yang saling melengkapi.
Seorang mahasiswa dikategorikan pada tahap perkembangan yang
usianya 18 sampai 25 tahun. Tahap ini dapat digolongkan pada 19 masa remaja
akhir sampai masa dewasa awal dan dilihat dari segi perkembangan, tugas
perkembangan pada usia mahasiswa ini ialah pemantapan pendirian hidup
(Yusuf, 2012: 27).
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa ialah
seorang peserta didik berusia 18 sampai 25 tahun yang terdaftar dan menjalani
pendidikannnya di perguruan tinggi baik dari akademik, politeknik, sekolah
tinggi, institut dan universitas. Sedangkan dalam penelitian ini, subyek yang
digunakan ialah dua mahasiswa yang berusia 23 tahun dan masih tercatat
sebagai mahasiswa aktif.
4
5
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Mahasiswa merupakan individu yang sedang menuntut ilmu di
perguruan tinggi. Keinginan mahasiswa untuk mengenyam pendidikan tinggi
adalah karena dilatarbelakangi oleh cita-cita mereka, di antaranya adalah untuk
menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi, keterampilan serta status yang
tinggi di masyarakat.
Patriotisme adalah sikap untuk selalu mencintai atau membela tanah air,
seorang pejuang sejati, pejuang bangsa yang mempunyai semangat, sikap dan
perilaku cinta tanah air, dimana ia sudi mengorbankan segala-galanya bahkan
jiwa sekalipun demi kemajuan, kejayaan dan kemakmuran tanah air. Cinta
tanah air. Ciri – ciri sikap Patriotisme yaitu : Rela berkorban untuk kepentingan
bangsa dan negara, menempatkan kesatuan, keselamatan bangsa dan negara
diatas kepentingan pribadi atau golongan, berjiwa pembaharu, dan pantang
menyerah.
Cinta tanah air dan bangsa adalah salah satu dari perwujudan jiwa
patriotik yang sangat penting dan harus di kembangkan pada generasi penerus
bangsa, tidak terkecuali para mahasiswa. Sebab saat ini jiwa patriotisme sudah
mulai memudar pada generasi muda
Implementasi yang dapat dilakukan dalam menumbuhkan jiwa
patriotisme diantaranya dengan Penguatan peran lembaga-lembaga sosial
kemasyarakatan dalam ikut membangun semangat nasionalisme dan
patriotisme, terutama di kalangan generasi muda, peningkatan peran
Pemerintah dan masyarakat dalam ikut berperan aktif dalam penyelesaian
berbagai persoalan regional dan internasional
15
16
B. SARAN
17