Anda di halaman 1dari 98

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Komunikasi merupakan cara setiap manusia menyampaikan pesan kepada manusia lain.

Komunikasi adalahfenomena sosial dimana Komunikator atau pemberi pesan akan

menyampaikan sebuah pesan melalui suatu media yang bersifat langsung ataupun tidak

langsung kepada komunikan atau penerima pesanyang kemudian pesan tersebut akan

menimbulkan efek tertentu kepada penerima pesan. Pesan yang akan disampaikan

berbentuk aspirasi, pujian, kritikan, dan lain – lain.

Seorang penyanyi menyampaikan pesan mereka melalui karya mereka. melalui rima

dan kalimat kalimat yang terbilang sarkastik atau menyindir kepada pihak – pihak tertentu,

para pemusik ini tidak hanya menyuarakan aspirasi pribadi, namun juga mengangkat

aspirasi orang – orang yang sependapat dengan dia dalam lagunya.Kritik merupakan hal

yang disampaikan oleh manusia untuk menyampaikan bentuk tanggapan mereka mengenai

suatu masalah, karya, ataupun suatu perubahan.

Di Indonesia, terdapat banyak karya seni yang mengandung kritik sosial. Salah satu

Artis ternama akibat karya-karyanya yang mngandung kritik sosial, adalah Iwan Fals. Iwan

Fals pada tahun 1980-an selalu mengeluaran banyak karya seni musik yang mengandung

kritik sosial dan menyindir para pejabat negara. Dari Lagu yang membahas koruptor,

sampai lagu yang membahas tentang keresahan warga Indonesia pada waktu itu. Seiring

berkembangnya zaman, lagu-lagu yang mengendung kritik sosial, sudah banyak diadaptasi

di berbagai genre musik di Indonesia. Genre Musik hip-hop di tanah air, mulai berkembang

dan pada saat itu, terdapat juga seorang artis yang membuat lagu yang mengandung kritik

sosial, didalamnya seperti Iwa K dan Pandji Pragiwaksono. Indonesia memiliki banyak

1
artis yang Berkarir di genre musik hip-hopselain Iwa K dan Pandji Pragiwaksono,salah

satunya terdapat di Gorontalo.

Musisi lokal yang berasal dari Gorontalo bernama lengkap Estianto Eko Purnomoatau

yang biasa dikenal dengan nama panggungnya Ecko Show mempunyai latar belakang

seorang Rapperyang mempunyai lagu – lagu dengan verbal yang keras dan rima yang

menarik.Pada tahun 2019 ini, terdapat banyak peristiwa terkait politik dan sosial yang

terjadi di Indonesia. Melihat banyaknya konflik sosial dan berbagai macam masalah yang

berhubungan dengan politik Indonesia, seorang seniman musik modern yang berjalan di

genre musik Hip-Hop, mulai membuat lagu yang di dalamnya terdapat banyak aspirasi

yang mewakilkan suara rakyat dan kritik – kritik sosial menegenai dinamika konflik politik

yang terjadi di Indonesia.Pada tahun 2018-2019, Ecko Show meluncurkan beberapa lagu

yang tidak seperti biasanya. Ecko Show tidak mengangkatkeresahan kehidupan pribadinya,

namun lebih memperlihatkan sisi kepeduliannya pada perkemabangan sosialita anak jaman

sekarang. Salah satu lagu yang sempat viral berjudul Kidz Zaman Nowyang mana ia

mendeskripsikan pola pergaulan anak muda Indonesia yang sudah semakin Parah.

Beberapa konflik yang terjadi di Indonesia seperti Pemilihan Umum (Pemilu) untuk

presiden dan para Caleg, Kasus Rasisme yang terjadi, dan Revisi UU KUHP (Kitab

Undang-undang Hukum Pidana) yang pada tahun 2019 sempat menjadi topik panas pada

saat itu, di buat menjadi beberapa karya seni musik olehnya yang berjudul moneypulasi,

#SavePapua, dan GWS+62.

Terdapat beberapa penelitian yang meneliti tentang kritik sosial pada karya seni musik

artis-artis ternama. Seperti penelitian-nya Fahmi Mubarok mengenai “ANALISIS

WACANA KRITIK SOSIAL PADA ALBUM EFEK RUMAH KACA KARYA GRUP

BAND EFEK RUMAH KACA”, dimana ia membahas mengenai kandungan dan maksud

kritik sosial yang ada di dalam Album grup band Efek Rumah Kaca. Ada juga penelitian

2
yang dibahas oleh Windi Tersnanda “MAKNA KRITIK SOSIAL PADA LAGU SIANG

SEBRANG ISTANA IWAN FALS” dimana dia mmbahas lebih detail tentang kritik sosial

yang terdapat di lagu Siang Sebrang Istana milik Iwan Fals. Dari kedua penelitian ini,

terdapat kesamaan dimana kedua peneliti memfokuskan studi mereka ke kritik sosial

didalam karya seni musik. Yang membedakan keduanya, salah satunya memfokuskan pada

album yang mengandung lebih dari 1 lagu dan yang satunya fokus ke 1 lagu saja.

Melihat perkembangan lagu yang diluncurkan oleh Ecko Show, peneliti tertarik untuk

menganalisis apa saja isi pesan dan makna kritik sosial yang terdapat dalam lagu – lagu

karya Ecko Show. Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti mengajukan judul KRITIK

SOSIAL DI DALAM KARYA LAGU ARTIS LOKAL (studi analisis isi pesan pada

lagu – lagu karya Ecko Show)

1.2 Identifikasi Masalah

Dari penjelasan diatas, peneliti menjabarkan masalah yang ditemukan, yaitu sebagai

berikut :

1.2.1 Lagu – Lagu yang di Luncurkan oleh musisi Lokal Ecko Show, membawakan

Topik – topik yang dipermasalahkan di Indonesia, dan dia mengangkatnya dalam

karya lagu-lagu dengan menyelipkan pesan – pesan Kritik Sosial di dalam lagu

tersebut.

1.3 Rumusan Masalah

Adapun masalah yang ditemukan oleh peneliti, yaitu :

Apa saja kritik sosial yang terdapat dalam lagu karya penyanyi lokal Ecko show, yakni :

1) Moneypulasi – Ecko Show

2) #SAVEPAPUA – Ecko Show Ft. Epo D’fenomeno, Lil Zi, dan Jacson Zeran

3) GWS +62 – Ecko Show Ft. Boss Vhinno

3
1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah diatas, Tujuan dari penelitian ini, yaitu :

Peneliti ingin mendeskripsikan bentuk – bentuk kritik sosial dalam suatu Karya lagu artis

lokal.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki man faat manfaat dari hasil yang akan diperoleh dari penelitian

ini. Penelitian ini akan bermanfaat secara teoritis dan praktis.

1.5.1.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini memiliki manfaat teoritis yakni, dapat menambah wawasan pembaca

mengenai kritik sosial di dalam lagu – Lagu karya Artis Lokal

1.5.2 Manfaat Praktis

Penelitian ini juga bermanfaat untuk menambah tingkat apresiasi kepada karya –

karya musisi lokal dan menambah kepedulian kepada masalah – masalah yang ada

di Indonesia.

1.5.3

4
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Media Komunikasi

Dalam komunikasi, tedapat unsur-unsur yang menjadi karakteristik dari

sebuah proses komunikasi itu sendiri, seperti komunikator atau pengirim pesan,

media atau perantara, komunikan atau penerima pesan, dan juga pesan itu sendiri.

Menurut Harold Laswell, proses komunikasi merupakan proses dimana siapa

mengatakan apa melalui media apa kepada siapa dan dengan efek apa. Adanya

media sebagai jalur untuk mengirim pesan merupakan hal yang sangat penting,

karena dapat menentukan pesan akan berbentuk seperti apa ketika sampai kepada

komunikan. Bisa saja dalam bentuk cetak, audio, maupun audio visual.

Media merupakan perantara penyampaian pesan oleh komunikator ke

komunikan. Media dari dulu dijadikan sebagai wadah untuk penyampaian pesan

dari satu sumber ke khalayak banyak. Media komunikasi biasa identik dengan surat

kabar, radio, tayangan televisi, ataupun media daring sosial. Media komunikasi juga

ada dalam bentuk karya seni Mau itu dalam bentuk cetak, audio, ataupun visual

contohnya seperti seperti novel, lagu, dan film.

Lagu sebagai media komunikasi memiliki cara yang berbeda dalam

mengantarkan pesan penyanyi kepada pendengar. Lagu memiliki iringan nada yang

melantuni setiap rima serta sajak yang dinyanyikan oleh seorang penyanyi. Dalam

karya seni lagu, terdapat banyak jenis atau genre lagu yang ada seperti pop, hip-hop,

Rock, RnB dan masih banyak lagi. Salah satu genre yang sering dibawakan untuk

menjadi media penyampaian kritik sosial yakni genre lagu hip–hop.

5
Hip-hop yang lahir dari sebuah aspirasi masyarakat yang pada waktu itu

merupakan kaum afrika-amerika yang di diskriminasi oleh sistem dan pergaulan

sosial. Genre lagu Hiphop sejatinya dilantunkan oleh seorang Rapper yang tidak

menyanyi namun berpuisi dan diiringi oleh instrumen lagu – lagu modern. Tidak

seperti lagu Pop dan RnB yang memiliki irama serta lantunan nada yang halus, lagu

Hip-hop menggunakan kiasan kiasan dan rima rima yang tidak bernada namun

memiliki pesan dan arti yang kuat didalam setiap liriknya.

2.1.2 Analisis Wacana Kritis

Analisis Wacana Kritis adalah metode yang memahami struktur wacana

tidak hanya terbatas pada kajian kebahasaan saja tapi juga konteks dari wacana

tersebut(dalam Putri, 2018:9). Berbeda dengan analisis wacana biasa, analisis

wacana kritis memiliki sudut pandang lebih mendalam mengenai wacana.Terdapat

beberapa teoritis yang membahas analisis wacana kritis.Diantaranya yakni teori

milik Norman fairclough dan juga teorimilik Van Dijk.Wacana menurut Teun A.

Van Dijk adalah sesuatu yang bisa berupa suatu pernyataan, pertanyaan, atau

tuduhan. Wacana juga berfungsi untuk mempersuasi sesorang untuk melakukan

sesuatu atau menggerakkan opini sosial.

Megutip artikel Teun A. Van Dijk berjudul Discourse and Cognition in

Society(Rothenbuhler et al., 1995)yang bertuliskan :

“Critical discourse analysys is an interest in dominance, defined here as a


social power abuse, that is, as a deviation from accepted standard or norms of
(inter)action, in the interest of most powerful group, resulting in various form of
inequality”

Berdasarkan kutipan diatas, dapat disimpulkan bahwa analisis wacana kritis

berfokus pada dominasi. Dominasi yang dimaksud adalah penyalahgunaan

kekuasaan sebagai suatu penyimpangan dari norma yang berlakudemi kepentingan


6
atau tujuan kelompok lebih berkuasa yang dapat menghasilkan berbagai

ketidaksamaan. Singkatnya, analisis wacana kritis merupakan metode menganalisis

wacana sebagai bentuk dominasi dalam suatu kelompok, yang dapat menghasilkan

suatu ketidaksamaan.

Menurut Teun A. Van Dijk (Eriyanto, 2011)terdapat beberapa karakteristik

mengenai wacana kritis itu sendiri. Yakni seperti :

A. Tindakan

Wacana dianggap sebagai sebuah aksi atau interaksi yang memiliki tujuan

yang bersifat Mempengaruhi, membujuk, bereaksi, dan sebagainya.Dalam hal ini,

musisi lokal berusaha untuk menegaskan untuk tidak melakukan tindakkan rasis,

khususnya dengan warga Negara sendiri. lagu yang dibuat oleh Ecko Show terkait

dengan kasus ini, memiliki nilai membujuk yang lantunkan dalam liriknya untuk

tidak memandang orang berdasarkan ras mereka dan membela kaum yang tertindas

akibat kasus rasis yang dilanda Indonesia. Lagu tersebut yaitu, lagu #SAVEPAPUA

yang dirilis pada tahun 2019.

B. Konteks

wacana memiliki konteks yang dipertimbangkan dalam analisis wacana

kritis seperti latar, situasi dan kondisi. konteks akan situasi kondisi, dan latar, selalu

dituangkan seorang musisi dalam lagu – lagu yang ingin dibuatnya. Seperti

situasisaat kasus korupsi yang membuat warga resah, dan melihat pelaku korupsi

malah mencalonkan diri lagi sebagai anggota legislatif Negara.Serta kondisi Negara

Indonesia yang makin buruk dengan adanya kasus penebangan liar yang digunakan

sebagai lahan perusahaan kelapa sawit, kasus kebakaran hutan yang sering terjadi,

dan revisi undang – undang yang membuat warga indonesia tidak nyaman. Lagu –

7
lagu yang meekspresikan semua situasi dan kondisi ini, telah tuliskan di lirik lagu-

lagunya dengan judul GWS+62, dan juga lagu yang berjudul moneypulasi.

C. Historis

untuk mengerti suatu wacana, maka haruslah dimengerti terlebih dahulu

konteks dari wacana tersebut, dengan cara menempatkan wacana tersebut dalam

konteks historis tertentu. Seorang musisi juga harus bisa mengetahui sejarah dari

apa kasus yang ingin dia sampaikan dalam lagunya. Contohnya musisi harus tahu

kasus rasisme dan juga perilaku tidak adil pemerintah kepada warga papua, yang

terjadi di indonesia sudah terjadi sejak kapan, dan apa saja bukti yang dia dapatkan

dari tahun tersebut sampai saat dia meluncurkan lagu itu. Dalam lagu #savepapua,

seorang musisi asal papua menjelaskan sudah lebih dari berapa tahun mereka

“dipaksa berburu” untuk keuntungan negara. Dan dalam lagu tersebut juga, musisi

Ecko Show juga sempat menjelaskan sumber alam dari warga papua “dicuri” dalam

lirik lagunya.

D. Kekuasaan

Wacana sejatinya muncul dalam bentuk teks yang tidak dipandang sebagai

suatu yang alamiah, namun memiliki unsur kekuasaan karena adanya campur

tangan si pembuat wacana. Sama halnya dengan lagu yang diluncurkann yang

mengandung sarkasme untuk pemerintah dan pihak – pihak tertentu, seorang musisi

melihat lagunya sebagai kekuasaan atas opininya, dan berkuasa tentang bagaimana

dengan dia menekspresikan opininya tersebut, dalam sebuah karya lagu.

E. Ideologis

Inti dari sebuah wacana adalah ideologi. Suatu ideologi dibuat oleh suatu

kelompok yang memiliki dominasi kekuasaan dengan tujuan untuk memperluas

8
dominasi mereka. Dengan meluncurkan lagu – lagu yang berbau sarkasme, musisi

tersebut bisa menggiring publik untuk mempunyai opini dan ideologi yang sama.

Semua lagu yang memiliki unsur kritik sosial, merupakan sebuah karya ideologi

yang dibuat oleh musisi tersebut / untuk menyampaikan ideologinya dengan

menggunakan lirik lirik yang tajam serta instrumen yang membentuk suasana dari

lagu itu sendiri.

2.2 Teori pendukung

2.2.1 Teori Kritis

Pemikiran kritis memandang bahwa realita kehidupan bukanlah sesuatu yang netral,

melainkan dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti politik, ekonomi, dan sosial. Teori kritis

terinpirasi dari filosofi marx, yang dmaksudkan adalah kritis dalam ajaran-ajaran di bidang

sosial dan juga kritis terhadap keadaan masyarakat. Teori ini merupakan salah satu cara

atau program yang dapat mengkaji secara kritis suatu kebudayaan dan masyarakat modern.

Teori kritis berguna untuk melihat sudut pandang musisi lokal dan ideologi yang

terdapat pada lagu-lagu yang ia ciptakan. lagu – lagu yang diciptakan memiliki aspek yang

menyinggung dengan kondisi ekonomi, politik, dan sosial,serta lagu lagu tersebut mampu

membuat publik sadar akan kondisi dari dari sebuah negara ataupun kasus yang di suarakan

melalui lagu tersebut. Hal ini membuat publik lebih sadar akan apa yang terjadi dalam

negaranya. Dari lagu – lagu tersebut juga publik bisamelihat dan mengetahui apa yang

dimaksudkan dari lagu – lagu yang isinya hanya sebuah sindiran dari kasus – kasus yang

terjadi di dinegaranya.

Musisi Ecko Show merupakan salah satu musisi yang membuat warga indonesia

sadar akan kasus rasis yang terjadi, revisi undang – undang yang membuat warga resah,

perilaku sosial anak yang mulai berubah dan menyimpang seiring berjalannya zaman, dan

9
masih banyak lagi. Sehingganya, teori kritis bisa digunakan untuk mengkaji karya dari

musisi lokal tersebut.

10
2.6 Kerangka Berpikir

Lagu-lagu karya musisi lokal


(Ecko Show) tahun 2019

1. Gws +62 (2019) - Analaisis Wacana Kritis


2. #savePapua (2019) - Model Analisis Wacana
3. Moneypulasi (2019) Kritis Teun A. Van Dijk
- Teori Kritis

Kritik Sosial dalam Karya seni


Musisi Lokal

Gambar 1 : Kerangka Berpikir

11
2.7 Penelitian Terdahulu

Terdapat pula referensi yang diantaranya merupakan penelitian terdahulu

yang membantu penelitian ini. Penelitian terdahulu tersebutjuga bisamenjadi patokan

dalam menganalisis lirik lagu yang mengandung kritik sosial. Judul penelitian terdahulu

tersebut diantaranya :

2.7.1 “ANALISIS WACANA KRITIK SOSIAL PADA ALBUM EFEK RUMAH

KACA KARYA GRUP BAND EFEK RUMAH KACA”

Penelitian milik Fahmi Mubarok (2013) dari UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Penelitian ini, menggunakan metode analisis wacana dan menggunakan model

milik Van Dijk. Penelitian ini membahas tentang kritik sosial yang terdapat di dalam

karya lagu grup band Efek Rumah Kaca. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

kritik sosial yang terdapat dalam album lagu karya Grup band Efek Rumah Kaca.

Hasil dari penelitian tersebut yakni, grup Efek Rumah Kaca mengambil

inspirasi lagunya dari keseharian masyarakat, dan mengambil isu yang berpengaruh

positif untuk masyarakat. isu-isu yang dibawakan juga diselaraskan dengan lagu khas

ala ERK. Hal tersebut diketahui melalui kajian yang dilakukan melalui metode analisis

wacana pada 5 judul lagunya, yakni jatuh cinta itu biasa aja, bukan lawan jenis, belanja

terus sampai mati, debu-debu beterbangan, dan di udara.

2.7.2 “MAKNA KRITIK SOSIAL PADA LAGU SIANG SEBRANG ISTANA

IWAN FALS”

Penelitian yang di tulis oleh Windi Tersnanda dari Universitas Sultan Agung

Tirtayasa (2015). Penelitian ini, membahas lebih detail tentang kritik sosial di lirik lagu

Siang Sebrang Istana milik Iwan Fals. Penelitian ini juga menggunakan metode
12
Analisis Wacana dan model milikTeun A. Van Dijk. Tujuan dari penelitian ini, adalah

untuk mengetahui makna kritik sosial yang terdapat di lagu siang sebrang pancoran,

yang dilihat dari dimensi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial.

Penelitian ini berkesimpulan bahwa, dari segi teks, penulis lirik menunjukkan

ketidak setujuannya dengan masalah sosial seperti kemiskinan, lesenjangan sosial, serta

pengotak-kotakkan yang terjadi di kota besar di Indonseia. Dari segi Kognisi sosial,

penulis lirik terlihat sangat menyadari akan apa yang terjadi dan memuat seluruh

gagasannya ke dalam liriknya sehingga menghasilkan kritik sosial di dalam liriknya.

Dari konteks sosial, lirik yang dituliskan oleh penyanyinya berkaitan erat dengan

wacana yang berkembang dikalangan masyarakat mengenai ketidak adilan dan ketidak

berdayaan masyarakat kurang mampu di Indonesia.

2.7.3 Penelitian yang akan dilakukan peneliti yang berjudul KRITIK SOSIAL DI

DALAM KARYA LAGU ARTIS LOKAL (studi analisis isi pesan pada lagu –

lagu karya Ecko Show) memiliki beberapa perbedaan dari 2 penelitian diatas.

Perbedaan penelitian ini diantaranya, objek penelitian dari penelitian diatas hanya 1

lagu, dan ada juga yang memiliki 5 lagu sedangkan milik peneliti sendiri memiliki 3

lagu. Salah satu penelitian diatas juga menggunakan metode analisis wacana biasa,

sedangkan penelitian dari peneliti sendiri menggunakan analisis wacana kritis.

penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti, akan berfokus kepada lagu – lagu

bergenre Hip-Hop, sedangkan penelitian diatas, menggunakan lagu – lagu Pop dan

Indie.

Secara umum, peneliti memilih artis lokal asal Kota Gorontalo, untuk

memperlihatkan bahwa pekerja seni lokal kota Gorontalo, juga peduli terhadap

situasi negeri dan memberikan gagasannya melalui lagu yang bergenre Hip-Hop.

13
Lagu – lagu ini dipilih berdasarkan kasus yang menarik perhatian peneliti dan juga

seberapa besar pengaruh lagu yang diberikan dari lagu tersebut. Melihat masalah

sosial yang terjadi pada tahun 2019 kemarin, peneliti melihat beberapa lagu yang

dibuat oleh Ecko Show yang menarik untuk diteliti, karena mengangkat kasus

seperti rasisme, korupsi di kalangan legislatif, dan rancangan undang – undang.

14
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan dengan cara mendengarkan lagu dan menganalisis lirik –

lirik lagu karya Ecko Show. Adapun jangka waktu yang direncanakan dalam penelitian

yaitu selama ± 3 (tiga) bulan. Untuk lebih jelasnya, perencanaan waktu penelitian ini

dapat table 3.1 tahapan penelitian berikut :

Tabel 1

Bulan
No Kegiatan
9 10 11 12 1
7 8

1 Observasi

2 Penyusunan &

Bimbingan Proposal

3 Seminar Proposal

4 Bimbingan Hasil Ujian

Proposal

5 Pengumpulan Data

Penelitian

6 Penyusunan Hasil

15
Penelitian

7 Seminar Ujian Hasil

Penelitian

8 Bimbingan

9 Sidang Skripsi

3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis

wacana kritis. Dalamhal ini penelitian kualitatif merupakan bentuk penelitian yang

menganalisis suatu masalah secara nonnumeric.Peneliti menggunakan metode analisis

wacana kritis milik Teun A. Van Dijk dalam penelitian, untuk menginterpretasikan data

yang di dapatkan dari sumber yang berbentuk lagu – lagu karya, dan data yang diperoleh

merupakan makna dari kalimat yang terdapat di lirik musik tersebut.

Peneliti dapat membuat penafsiran terhadap data-data yang didapatkan baik hasil

analisis dari lirik lagu maupun hasil telaah pustaka. Lirik – lirik yang mengandung kritik

sosial terdapat di berbagai lagu yang telah ia buat. Tidak hanya tentang kasus-kasus

tertentu, namun juga terkait oknum-oknum yang meresahkan masyarakat. Alasan peneliti

menggunakan metode penelitian analisis wacana kritis adalah untuk memperoleh informasi

tentang kritik sosial yang terdapat di dalam lagu karya artis lokal.

3.3 Objek penelitian

16
Objek yang dimaksudkan disini, yakni sesuatu yang akan diteliti yang dapat

menunjang data yang akan digunakan dalam penelitian. Adapun objek dalam penelitian ini,

yang merupakan lagu-lagu karya musisi lokal yakni Ecko Show. Karya seni musik yang di

luncurkan oleh ecko show tidaklah sedikit, namun peneliti menarik beberapa karya musik

yang menurut peneliti mengandung kritik sosial di dalam karya tersebut. Diantaranya :

A. #SAVEPAPUA (2019)

B. GWS +62 (2019)

C. Moneypulasi (2019)

3.4 Sumber Data

3.4.1 Data Primer

Data ini merupakan data yang diambil langsung tanpa melalui sebuah perantara, dan

bisa didapatkan secara langsung dengan cara observasi dari objek penelitian. Dalam hal ini,

peneliti harus mendengarkan lagu lagfu karya Ecko Show dan menganalisis lirik – lirik

lagu untuk menentukan kandungan kritik sosial yang ada di dalam lagu tersebut.

3.4.2 Data sekunder

Data sekunder merupakan data yang didapatkan secara tidak langsung melalui

literatur seperti dokumen – dokumen, aritkel, jurnal, dan buku yang dapat

menunjang penelitian.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data di penelitian ini,

merupakan teknik observasidananalisiskarena dalam penelitian ini, dilakukan

berdasarkan mendengarkan karya musik yang diciptakan, dan menganalisis kalimat

serta rangkaian kata – kata yang terdapat dalam lirik lagu itu sendiri.
17
3.6 Analisis Data

3.5.1 Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yang memerlukan

kecerdasan, keluasan dan kedalaman yang tinggi (Sugiyono : 2014). Dengan pengertian

ini dapat dikatakan bahwa mereduksi data berarti merangkum, memilih hal – hal pokok

yang memfokuskan pada hal penting untuk diambil sesuai dengan kebutuhan penelit

atau dengan kata lain yaitu menyederhanakan informasi atau data yang didapatkan

sehingga menjawab permasalahan dari penelitian.

3.5.2 Penyajian Data (Display Data)

Penyajian data merupakan perolehan data yang akurat dari sebuah penelitian

dan dapat disajikan dengan cara yang mudah dipahami agar dapat dianalisis dan sesuai

dengan tujuan yang inginkan sehingga sebuah penelitian dapat menghasilkan yang

akurat.

3.5.3 Simpulan Data/ Verifikasi

Akhir dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti yakni menarik kesimpulan

baik secara deduktif maupun induktif dan melakukan verifikasi hasil dari seluruh proses

penelitian sehingga menjawab seluruh rumusan masalah yang ada.

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

wacana model Van Dijk (1998). Model ini dipilih karena sudah terstruktur dan

dielaborasikan ke dalam elemen-elemen wacana, sehingga lebih praktis dan

membantu mengelompokan jenis wacana yang muncul. Sebuah wacana menurut

Van Dijk dapat dianalisis berdasarkan elemen-elemennya;

18
No Struktur Hal yang Diamati Elemen
1 Makro Tematik (Apa yang dikatakan) Topik
Sekmatik (Bagaiamana
2 Superstruktur pendapat disusun dan Skema
dirangkaikan)
Latar, detail,
Semantik (Makna yang ingin maksud
3 Mikro
ditekankan dalam teks berita) praanggapan,
nominalisasi
  Bentuk
Sintaksis (Bagaimana pendapat kalimat,
disampaikan) koherensi, kata
  ganti
Stilistik (Pilihan kata yang
Leksikon
dipakai)

Struktur yang telah dikelompokkan tersebut dapat membuat peneliti lebih

mudah untuk mengidentifikasi hal-hal yang perlu diamati dalam menganalisis

wacana yang muncul pada tulisan-tulisan kompasianer.

3.8 Variabel dan Indikator yang Diteliti

Sesuai dengan elemen wacana Van Dijk, maka berikut variabel dan

indikator yang menjadi focus penelitian ( Disadur dari Eriyanto, 2001; 230-259):

Variabel Indikator
Tematik (gagasan inri suatu teks) Topik & Subtopik
-Summary ( Judul & Lead)
-Story :
Skematik (alur kalimat dari awal sampai a) Situasi (episode/kisah
akhir) utama, latar pendukung)
b) Komentar (reaksi,
kesimpulan

19
Latar (bagian berita yang dapat
mempengaruhi arti yang ingin -Latar historis pemikiran
ditampilkan
-Keseluruhan dimensi peristiwa
-Kalimat dengan penguraian
Detil (kalimat pendukung untuk
detil besar
membentuk pemahaman khalayak
-Kalimat dengan penguraian
detil sedikit
Maksud ( kalimat penjelas informasi
-Maksud eksplisit
yang diungkapkan eksplisit maupun
-Maksud implisit
implisit)

Koherensi (pertalian/jalinan antara kata,


-Kata penghubung (konjungsi)
atau kalimat dalam teks

Koherensi kondisional ( anak kalimat


-Anak kalimat positif
sebagai penjelas/keterangan dengan
-Anak kalimat negative
menggunakan kata penghubung)
Koherensi pembeda (dua peristiwa atau - Anak kalimat yang digunakan
fakta yang hendak dibedakan atau untuk membandingkan
dibandingkan) - Efek dari kalimat
Pengingkaran (menunjukan seolah
menyetujui sesuatu, padahal tidak setuju
- Proposisi (anak kalimat
dengan memberikan argumentasi atau
terakhir)
fakta yang menyangkal persetujuan
tersebut)
- Struktur kalimat (aktif/pasif,
subjek/objek
Bentuk kalimat
- Posisi proposisi dalam kalimat

Kata ganti (elemen untuk memanipulasi


- Kata penunjuk posisi dalam
bahasa dengan menciptakan suatu
wacana (tunggal/jamak)
komunitas imajinatif)
Leksikon (cara memilih kata untuk
- Kata/kalimat yang menunjukkan
mendeskripsikan fakta diantara berbagai
sikap
kemungkinan fakta yang tersedia
Praanggapan (pernyataan yang
digunakan untuk mendukung pendapat
teks. Biasanya digunakan premis yang - Premis
dipercaya kebenarannya walaupun
belum terbukti secara ilmiah (common
sense)
- Penggunaan bagian tulisan yang
Grafis (bagian pendukung apa yang
dibuat lain (huruf tebal,huruf
ingin ditekankan atau ditonjolkan dalam
miring, angka, foto, gambar,
teks)
garis bawah, tabel, dll
20
Metafora - Kiasan atau ungkapan

3.9 Definisi Operasional

1) Analisis wacana kritis merupakan salah satu cara menganalisis teks media untuk

mengungkapkan makna dibalik Lirik lagu Ecko Show yang mengandung Kritik sosial,

dengan maksud untuk mengkritisi pemerintah dan mengungkapkan informasi terkat

kebijakan pemerintah yang meresahkan warga.

2) Lagu – Lagu yang berisi kritik sosial, biasanya ditujukan untuk pemerintah dan

tujuannya agar pendengar juga tahu tentang apa saja kebijakan pemerintah dan

pemerintah juga tau keresahan waga yang diwakili oleh lagu tersebut.

3) Media online adalah jenis media massa yang dapat di akses dengan menggunakan

perangkat (komputer, handphone). Media online bersifat lebih personal, karena

kebanyakan dari karya yang diminati oleh penggemar Ecko Show mengakses karyanya

melalui media seperti Youtube, Spotify, dan sebagainya.

21
BAB IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini, peneliti akan menguraikan data dan hasil penelitian tentang

permasalahan yang telah dirumuskan pada bab 1, yaitu mendeskripsikan makna kritik

sosial pada lagu savepapua, Gws+62 dan Moneypulasi. Dimana penelitian ini

menggunakan analisis wacana Teun A. van Dijk dengan metode kualitatif. Analisis ini

sendiri terfokus pada lirik lagu Ecko Show yang dikaitkan kepada perumusan masalah.

4.1 Lagu #1 : Save Papua

Kepala sakit lihat dong pu kelakuan


Provokator picu kerusuhan #SavePapua,
Dengar ini wahai tuan-tuan Indonesia butuh Papua
Mulut tak dijaga rusak persatuan #SavePapua,
Stop rasis untuk Papua
Cendrawasih jadi singa #SavePapua,
Bila harga diri ku diinjak Katong basudara semua
Kamijuga sanggup marah #SavePapua,
Rasis buat tong bertindak Dari timur kita bersua

Apakah kalian bosan dan usir kami #SavePapua,


Perlakukan ibarat hewan dalam negeri Indonesia butuh Papua
Buat ki torang semakin hidup mandiri #SavePapua,
Itu mimpi indah untuk tong *** *** Stop rasis untuk Papua
#SavePapua,
Harus ditindak tegas Katong basudara semua
Oknumnya harus jelas #SavePapua,
Jangan biarkan lepas Sentong satu turun semua
Masalah serius cepat lekas
Ye, lima puluh tahun yang lalu
Suara tangis ibu pertiwi
Melihat semua ini Mereka tiba atas nama nafsu dan jadi
Bangsa yang besar lengan berkuasa kini jadi benalu
Anak kandung dan tiri

22
*** ** tidak punya malu

Kami dipaksa ****** karna ada yang di buru

Sa bukan papua karna sa berambut lurus


#SavePapua, Sa buat lagu ini niat yang tulus
Indonesia butuh Papua Bukan sekedar mengejar moment atauoun fulus
#SavePapua,
Pendapatan dari lagu itu hanyalah bonus
Stop rasis untuk Papua
#SavePapua,
Katong basudara semua Ini panggilan hati, NKRI harga mati
#SavePapua, Rasis menyulutkan api, mereka harus dibasmi
Dari timur kita bersua Di papua sana orang luar slalu dihormati
Tapi kenapa ditanah kalian mereka dimaki
#SavePapua,
Indonesia butuh Papua
Dianggap anak tiri, sumber alam dicuri
#SavePapua,
Stop rasis untuk Papua Jangan heran Papua mau bangun sendiri
#SavePapua, Papua banyak aset, tapi terus dicopet
Katong basudara semua Manusia serakah lebih hina dari monyet
#SavePapua,
Sentong satu turun semua #SavePapua,
Indonesia butuh Papua
Setelah tanah kami di garuk dan nyaris habis
#SavePapua,
Mereka dengan cara simpanse bersama teriak rasis
Setelah itu ada protes, sesudah itu ada darah Stop rasis untuk Papua
Tapi seakan dong baku cuki verbal di media #SavePapua,
Katong basudara semua
Indonesia kah kami ini? #SavePapua,
***** lah kami ini Dari timur kita bersua
Pulangkan kami tanpa konflik
Pulangkan kami ke pasifik
#SavePapua,
#SavePapua, Indonesia butuh Papua
Indonesia butuh Papua #SavePapua,
#SavePapua, Stop rasis untuk Papua
Stop rasis untuk Papua #SavePapua,
#SavePapua, Katong basudara semua
Katong basudara semua
#SavePapua,
#SavePapua,
Dari timur kita bersua Sentong satu turun semua

#SavePapua,
Indonesia butuh Papua
#SavePapua,
Stop rasis untuk Papua
#SavePapua,
Katong basudara semua
#SavePapua,
Sentong satu turun semua
23
Unit Analisis 1.

Kepala sakit lihat dong pu kelakuan

Provokator picu kerusuhan

Dengar ini wahai tuan-tuan

Mulut tak dijaga rusak persatuan

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Dalam lirik tersebut dikatakan bahwa Dikatakan bahwa mulut dari

(Tematik) sang penulis jengah dengan perlakuan para kaum muda tidak dijaga

dari para provokator yang mencoba rusak persatuan. Para kaum

untuk memecah persatuan karena lisan muda yang dimaksud disini

yang tidak dijaga. adalah para provokator itu

sendiri

Superstruktur Pada lirik lagu ini terlihat jelas bahwa Skema yang ingin

(Skematik) kondisi yang tidak bisa di kontrol yang disampaikan disini dimulai

menyebabkan adanya perpecahan. dengan situasi disuatu

tempat yang terjadi

perbedaan pendapat. Dapat

di telaah dari lirik lagu

”mulut tak dijaga rusak

persatuan”

Struktur mikro Pada lirik ini makna yang ingin Latar dari keadaan

(Semantik) ditekankan mengarah ke provokasi digambarkan dari lirik

24
dari masa dapat memperkeruh keadaan tersebut adalah bagaimana

keadaan dapat sangat

berbahaya apabila ada

pendapat yang berbeda dari

satu komunitas.

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan Bentuk kalimat pada lirik

(Sintaksis) kalimat yang terjadi di realita, dimana lagu ini terbentuk oleh

salah satu masalah dari suatu negara realitas hidup apabila ada

adalah perbedaan pendapat yang perbedaan pendapat maka

mengarah ke perpecahan. Penggunaan sudah pasti aka nada

kalimat wahai tuan tuan bermaksud perpecahan yang terjadi.

untuk menekankan bahwa mereka

adalah orang yang dewasa dan tahu

betul akan pentingnya persatuan

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai pada lirik ini Kata dong pu di lirik ini

(Stilistik) merupakan kata yang diambil dari bermaksud mereka punya.

bahasa daerah setempat dimana dalam konteks kalimatnya

daerah yang dimaksud adalah papua. bermaksud bahwa kepala

sakit melihat kelakuan

mereka

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan Perpecahan adalah hal yang

(Retoris) dilakukan dengan menampilkan paling sering terjadi di

perlakuan dari kaum muda yang kehidupan bermasyakarat.

sangat suka mengekspresikan hal yang

mereka pikirkan sehingga sebagai

25
konsekuensi aka nada perbedaan

pendapat

Pada bait pertama lirik lagu save papua ini merepresentasikan pada kita tentang

pandangan pembuat teks atau lirik tentang kritik sosial. Kritik sosial yang tertuang pada

bait ini adalah kaum kaum muda perlu menjaga lisan agar persatuan dan kesatuan dapat

tetap terjaga. Mengekspresikan pendapat adalah hal yang di bolehkan di Indonesia, tetapi

dalam mengekespresikan atau mengutarakan pendapat juga perlu memperhatikan beberapa

aspek. Termasuk di dalamnya adalah menghargai pendapat orang lain.

Dijelaskan dalam bait pertama kepala sakit liat dong pu kelakuan . hal ini

bermaksud bahawa si kepala sakit melihat kelakuan mereka para provokator yang memicu

kericuhan yang disusul dalam baris kedua provokator picu kerisuhan. Penulis meminta

atensi dari kaum muda melalui kalimat dengar ini wahai tuan-tuan. Kemudian disusul

dengan kalimat mulut tak dijaga rusak persatuan yang bermaksud bahwa ketika lisan tak

dijaga maka akan terjadi perpecahan.

Unit analisis 2.

Cendrawasih jadi singa

Bila harga diri ku diinjak

Kami juga sanggup marah

Rasis buat tong bertindak

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Dalam lirik tersebut dikatakan bahwa Dikatakan bahwa apabila hal

(Tematik) hal yang indah akan berubah jadi ini mengenai harga diri

menyeramkan apaila harga diri di maka mereka bisa saja

injak. bertindak lebih jauh.

26
Hal demikian juga akan terjadi jika

rasis masi terjadi. Rasisme dapat

membuat mereka bertindak jauh

Superstruktur Pada lirik lagu ini terlihat bahwa Skema yang ingin

(Skematik) kondisi dapat berubah sewaktu-waktu disampaikan disini adalah

apabila ada hal buruk terjadi. suatu tempat yang terlihat

damai akan dapat berubah

apabila ada hal buruk yang

disebabkan oleh keadaan

tertentu. Dalam hal ini

dimaksud adalah rasis

Struktur mikro Pada lirik ini makna yang ingin Latar dari keadaan

(Semantik) ditekankan mengarah ke arah rasisme digambarkan dari lirik

yang dapat membuat masyarakat tersebut adalah situasi yang

marah. tenang yang bisa saja

berubah apabila mengenai

masalah rasis

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan Bentuk kalimat pada lirik

(Sintaksis) kalimat yang terjadi di realita, dimana lagu ini terbentuk oleh

rasisme adalah hal yang paling tabu realitas hidup bahwa

dimanapun. perbedaan memang ada dan

hal wajar tersebut perlu

diperhatikan

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai pada lirik ini Burung cendrawasih

merupakan kata yang diambil dari merupakan burung endemic

27
(Stilistik) burung endemic setempat dimana dari papua yang menjadi

daerah yang dimaksud adalah papua. representasi bahwa burung

indah sekalipun dapat

berubah menjadi binatang

buas apabila di ganggu

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan Menjaga harga diri adalah

(Retoris) dilakukan dengan menampilkan sifat bentuk defensive dari

manusiwai yang bersifat defensive. manusia.

Dimana apabila seseorang diganggu

maka aka nada bentuk pertahanan

yang dilakukan

Pada bait ini terdapat bentuk kritik sosial yang mengarah kepada orang-orang yang

bersifat rasis. Dimana penulis menggunakan peribahasa untuk mendeskripsikan bentuk

defensive dari warga setempat yang apabila hal ini menyangkut dengan rasisme maka

mereka akan bertindak. Hal ini sangat jelas tergambar pada baris pertama yakni

cendrawasih jadi singa yang bermakna bahwa hal indah akan berubah jadi buas apabila hal

mengancam terjadi. Hal mengancam disini di tuangkan pada baris kedua dengan jelas bila

harga diriku diinjak. Kemudian dilanjutkan dengan kalimat kami juga sanggup marah,

rasis buat tong bertindak.

Unit analisis 3

Apakah kalian bosan dan usir kami

Perlakukan ibarat hewan dalam negeri

Buat ki torang semakin hidup mandiri

28
Itu mimpi indah untuk tong *** ***

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Dalam lirik tersebut dikatakan bahwa Dikatakan bahwa mereka

(Tematik) hal mereka diperlakukan ibarat hewan terlatih menjadi mandiri

dalam negeri yang membuat mereka walaupun diperlakukan

semakin mandiri. secara tidak adil.

Superstruktur Pada lirik lagu ini terlihat bahwa Skema yang ingin

(Skematik) kondisi dapat berubah walaupun disampaikan disini adalah

adanya perlakuan perlakuan khusus sebuah bentuk perlakuan

kepada komunitas tertentu khusus dapat melatih mereka

untuk berkembang secara

mandiri

Struktur mikro Pada lirik ini makna yang ingin Latar dari keadaan

(Semantik) ditekankan mengarah ke arah digambarkan dari lirik

perubahan yang lebih baik. tersebut adalah situasi dapat

membuat mereka mengalami

perubahan ke arah yang

lebih baik

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan Bentuk kalimat pada lirik

(Sintaksis) kalimat yang terjadi di realita, lagu ini terbentuk oleh

perlakuan khusus membantu mereka realitas hidup bahwa

lebih mandiri semakin di anak tirikan

maka karakter mandiri akan

menjadi semakin terbentuk

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai pada lirik ini Ki torang bermakud kami
29
(Stilistik) merupakan kata yang diambil dari

bahasa setempat dimana daerah yang

dimaksud adalah papua.

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan Terlihat jelas bahwa mereka

(Retoris) dilakukan dengan menampilkan sifat punya mimpi indah untuk

manusiwai yang bersifat mandiri. menjadi mandiri, tanpa ada

ketergantungan dari pihak

lain.

Pada bait ini terdapat kritik sosial dari penulis dengan menampilkan perlakuan

meng-anak tirikan daerah yang membuat mereka semakin mandiri. Hal ini tertuang jelas

dalam penggalan lirik baris demi baris yang secara terang-terangan tertulis bahwa

kemandirian semakin terpupuk dengan adanya perlakuan tersebut.

Unit analisis 4

Harus ditindak tegas

Oknumnya harus jelas

Jangan biarkan lepas

Masalah serius cepat lekas

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Dalam lirik tersebut dikatakan bahwa Dikatakan bahwa oknumnya

(Tematik) hal mereka akan mengusut tuntas harus jelas. Jangan biarkan

tentang masalah yang berkaitan.

30
Oknum pelaku haru jelas dan jangan lepas.

sampi terlepas

Superstruktur Pada lirik lagu ini terlihat bahwa Skema yang ingin

(Skematik) kondisi menegang. Mereka serius disampaikan disini adalah

menangani masalah harus ada bentuk

pertanggung jawaban atas

apa yang dilakukan

Struktur mikro Pada lirik ini makna yang ingin Latar dari keadaan

(Semantik) ditekankan adalah bentuk pertanggung digambarkan dari lirik

jawaban adalah hal yang penting dan tersebut adalah situasi serius

diwajibkan. dimana penulis mencoba

untuk menekankan bahwa

bentuk tanggung jawaban

memang perlu di tunut

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan Bentuk kalimat pada lirik

(Sintaksis) kalimat yang terjadi di realita, lagu ini terbentuk oleh

pertanggung jawaban atas apa yang realitas hidup bahwa

dilakukan perlakuan tertentu menuntut

pertanggung jawaban

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai pada lirik ini Masalah serius harus tegas

(Stilistik) merupakan kata yang tegas.

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan Terlihat jelas bahwa mereka

(Retoris) dilakukan dengan menggambarkan akan mengusut hal hal yang

bentuk ketegasan yang mereka tuntut bersangkutan.

31
Pada bait ini penulis mencoba menegaskan bahwa mereka juga bisa menjadi tegas

dalam hal yang bersangkutan. Penulis mencoba merepresentasikan bagaimana perasaan

dari mereka yang tertindas melalui baris-baris lirik lagu. Oknumnya harus ditindak, jangan

biarkan lepas.

Unit analisis 5

Suara tangis ibu pertiwi

Melihat semua ini

Bangsa yang besar lengan berkuasa kini jadi

Anak kandung dan tiri

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Dalam lirik tersebut dikatakan bahwa Dikatakan bahwa Suara

(Tematik) ibu pertiwi yang merupakan tokoh tangis ibu pertiwi

yang pembangun negeri akan sedih Melihat semua ini

apabila menyaksikan bentuk rasisme

ini

Superstruktur Pada lirik lagu ini terlihat bahwa Skema yang ingin

(Skematik) penulis yang menggiring kondisi disampaikan disini adalah

menjadi sedih melalui peribahasa bentuk kepedulian dituntut

suara tangis ibu pertiwi dari semua pihak.

Struktur mikro Sikap yang kurang peduli dari Latar dari keadaan

(Semantik) pemerintah sekarang dianalogikan digambarkan dari lirik

dalam bentuk peribahasa dimana tersebut adalah bentuk

seorang tokoh pembangun negeri akan ketidak adilan pemerintah

melakukan hal yang berbandig terbalik dalam memperlakukan suatu

32
jika dia masih ada. komunitas.

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan Kalimat anak kandung dan

(Sintaksis) kalimat yang terjadi di realita, bentuk tiri merupakan bentuk

kepeduliah adalah hal yang perlu representasi pemerintah

diterapkan agar terbentuk suatu bangsa yang memperlakukan

yang menjunjung kesatuan. masyarkat secara berbeda-

beda

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai pada lirik ini Bangsa yang besar lengan

(Stilistik) merupakan kata peribahasa berkuasa kini jadi

Anak kandung dan tiri

Di representasikan bahwa

adanya perbedaan perlakuan

yang di terima.

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan Bentuk perbedaan sangat

(Retoris) dilakukan dengan menggambarkan berpengaruh terhadap

bentuk kesetaraan yang perlu dipupuk emosional suatu komunitas

Pada bait ini terlihat jelas keadaan emosional yang coba digambarkan penulis dalam

bait bait berbentuk peribahasa, dengan cara membawa tokoh pembangun negeri kedalam

lirik yang tertuang jelas pada kalimat Suara tangis ibu pertiwi Melihat semua ini Bangsa

yang besar lengan berkuasa kini jadi Anak kandung dan tiri.

33
Unit analisis 6

#SavePapua,

Indonesia butuh Papua

#SavePapua,

Stop rasis untuk Papua

#SavePapua,

Katong basudara semua

#SavePapua,

Dari timur kita bersua

#SavePapua,

Indonesia butuh Papua

#SavePapua,

Stop rasis untuk Papua

#SavePapua,

Katong basudara semua

#SavePapua,

Sentong satu turun semua

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Bentuk repetisi lirik yang bersifat Dikatakan bahwa stop rasis,

(Tematik) menyemangati dengan membawa Indonesia butuh papua

seruan seruan untuk berhenti

melakukan rasisme dalam kehidupan

34
bermasyarakat.

Superstruktur Pada lirik lagu ini terlihat bahwa Skema yang ingin

(Skematik) penulis yang menggiring kondisi disampaikan disini adalah

menjadi gembira bentuk penyemangat melalui

kata-kata repetisi bahwa

indonesia sebenarnya satu.

Papua adalah Indonesia dan

Indonesia butuh papua.

Kami bersaudara

Struktur mikro Sikap yang kepedulian masyarakat Latar dari keadaan

(Semantik) luas di tingkatkan penulis melalui digambarkan dari lirik

kalimat-kalimat seruan tersebut adalah bentuk

kepedulian dari masyarakat

adalah hal yang perlu di

pupuk

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan Kalimat katog basudara

(Sintaksis) kalimat yang terjadi di realita, bentuk samua merupakan bentuk

kepeduliah adalah hal yang perlu representasi bahawa semua

diterapkan agar terbentuk suatu bangsa masyarakat Indonesia adalah

yang menjunjung kesatuan. saudara

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai pada lirik ini #SavePapua,

(Stilistik) merupakan kata bersifat seru untuk Direpetisi untuk

membakar semangat menumbuhkan rasa

solidaritas

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan Sentong satu turun samua

35
dilakukan dengan menumbuhkan bermaksud satu di sentuh

(Retoris) semangat maka smua akan turun.

Pada bait ini semangat masyarakat menuju persatuan sedang di tingkatkan oleh

penulis melalui kalimat repetisi berbentuk penyemangat #savepapua di tulis berulang kali

dengan disusul dengan beberapa kalimat pendukung seperti katong basudara samua dan

Indonesia butuh papua.

Unit analisi 7

Ye, lima puluh tahun yang lalu

Mereka tiba atas nama nafsu dan jadi benalu

*** ** tidak punya malu

Kami dipaksa ****** karna ada yang di buru.

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Pada lirik tersebut tema utama yang - Kritik sosial yang

(Tematik) menjadi permasalahan utama adalah ingin dimunculkan

perbedaan sifat yang terjadi antara adalah bagaimana

masa lalu dan masa sekaarang orang-orang besikap

ketika ada hal yang

mereka inginkan.

- Datang ketika tau

ada potensi yang

dapat diambil di

tanah papua

Superstruktur Alur pada bait lagu tersebut diawali Skema yang ingin

36
(Skematik) dengan sikap para pendatang yang disampaikan disini adalah

tidak tahu malu dengan nafsu yang kekecewaan masyarakat

besar. Hal inilah yang menjadi kritik kepada para pendatang

sosial kepada masyarakat

Struktur mikro Sikap ketidak pedulian masyarakat Latar dari keadaan

(Semantik) pendatang kepada masyarakat digambarkan dari lirik

setempat adalah hal yang ingin tersebut adalah bentuk

ditekankan dilirik tersebut. Berbagai ketidakpedulian para

macam hal dilakukan agar potensi pendatang yang tidak bisa

yang ada ditanah papua dapat menjadi menghargai masyarakat

milik mereka. setempat yang memaksa

mereka karena ada yang

diburu

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan Kalimat malu menjadi

(Sintaksis) kalimat yang terjadi di realita, bentuk benalu adalah bentuk

ketidakpedulian. representasi dari bentuk

parasitisme dari pendatang

yang datang dengan nafsu

dan kemudian berubah

seakan menjadi parasit.

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai merupakan Tertuang jelas dalam lirik

(Stilistik) reaksi masyarakat setempat atas apa lagu Mereka tiba atas nama

yang terjadi beberapa tahun lalu ketika nafsu dan jadi benalu

mereka datang.

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan Keberadaan pendatang

37
dilakukan dengan memperlihatkan menjadi hal yang mereka

(Retoris) respon dari masyrakat yang ditunjukan anggap sebagai parasitisme.

kepada pendatang. Ketidak pedulian Mereka benar benar tidak

merupakan hal utama yang ingin memperdulikan penduduk

ditekankan setempat.

Pada lirik ini penulis mencoba mencoba untuk menampilkan bagaimana para

pendatang mendatangi tempat tersebut dengan nafsu yang kemudian menjadi benalu.

Penulis seakan ingin merepresentasikan persisnya bagaimana keadaan saat itu. Mereka

yang dipaksa bekerja karena ada hal yang mereka buru.

Unit analisis 8

Setelah tanah kami di garuk dan nyaris habis

Mereka dengan cara simpanse bersama teriak rasis

Setelah itu ada protes, sesudah itu ada darah

Tapi seakan dong baku cuki verbal di media

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Pada lirik tersebut tema yang Kritik sosial yang ingin

(Tematik) ditampilkan adalah bentuk anarkis dimunculkan adalah

yang terjadi akibat rasisme yang bagaimana orang-orang

kemudian ada protes yang seakan akan besikap ketika ada bentuk

hanya ada dimedia namun tidak ada rasisme yang terjadi.

yang di realisasikan Kemudian ada perkelahian,

namun semua itu hanyalah

38
bentuk kepedulian yang

terjadi di depan media saja

tanpa ada bentuk realisasi

secara real.

Superstruktur Alur pada bait lagu tersebut diawali Skema yang ingin

(Skematik) dengan situasi dimasa sekarang saat disampaikan disini adalah

setelah tanah mereka digaruk dan kekecewaan masyarakat

nyaris habis kemudian mereka kepada para pendatang

bersikap rasis tanpa mengingat banyak

hal yang sudah mereka dapatkan dari

tanah papua.

Struktur mikro Sikap masyarakat yang rasis menjadi Latar dari keadaan

(Semantik) hal yang ditekankan digambarkan dari lirik

tersebut adalah bentuk

ketidakpedulian para

pendatang yang tidak

direalisasikan di kehidupan

nyata. Dimedia seakan akan

terjadi konflik besar namu

kenyataannya tidak ada

bentuk kepedulian yang

terjadi.

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan Kalimat Tapi seakan dong

(Sintaksis) kalimat yang terjadi di realita, bentuk baku cuki verbal di media

ketidakpedulian. adalah bentuk representasi

39
dari kekecewaan atas apa

yang terjadi.

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai merupakan Tertuang jelas dalam lirik

(Stilistik) reaksi masyarakat setempat atas apa lagu Tapi seakan dong baku

yang terjadi. cuki verbal di media

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan Kalimat Mereka dengan

(Retoris) dilakukan dengan memperlihatkan cara simpanse bersama

respon dari masyrakat papua yang teriak rasis bermaksud

ditunjukan kepada masyarakat luas mereka dengan brutal

atas apa yang sedang terjadi. melakukan bentuk rasisme

kepada masyarakat papua.

Pada bait ini penulis ingin menampilkan kritik sosial kepada masyarakat luas atas

apa yang mereka lakukan terhadap masyrakat papua dengan merepresentasikannya lewat

bait bait lagu yang terlihat kasar. Mereka dengan cara simpanse bersama berteriak rasis.

Disusul dengan kalimat Tapi seakan dong baku cuki verbal di media yang secara terang-

terangan mengandung kalimat kasar yang merepresentasikan kemarahan penulis atas kasus

yang terjadi.

Unit Analisis 9

Sa bukan papua karna sa berambut lurus

Sa buat lagu ini niat yang tulus

Bukan sekedar mengejar moment ataupun fulus

Pendapatan dari lagu itu hanyalah bonus

ini panggilan hati, NKRI harga mati

40
Rasis menyulutkan api, mereka harus dibasmi

Di papua sana orang luar slalu dihormati

Tapi kenapa ditanah kalian mereka dimaki

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Dalam lirik ini penulis menunjukan Pendapatan dari lagu itu

(Tematik) bentuk kepedulian dari penulis hanyalah bonus

terhadap msayarakat papua. Penulis

menyerukan bahwa bentuk kepedulian

juga bisa di tunjukan melalui virtual.

Penulis juga menekankan bahwa

pendapatan dari lagu hanyalah bonus

Superstruktur Alur pada bait lagu tersebut diawali - Skema yang ingin

(Skematik) dengan sikap kepedulian dari penulis disampaikan disini

yang mencoba memperlihatkan bentuk adalah kekecewaan

kepedulain. Kritik sosial yang ingin di masyarakat papua

tampilkan dalam penggalan lirik ini kepada para

adalah orang orang dari luar papua masyarakat

sangat dihormati disana namun orang - Berbagai macam

papua seakan tidak dihormati. keprihatinan di

tampilkan di lirik ini.

Struktur mikro Sikap masyarakat yang rasis menjadi Latar dari keadaan

(Semantik) hal yang ditekankan digambarkan dari lirik

tersebut adalah bagaimana

41
bentuk kepedulian penulis

terhadap masyarakat papua.

Penulis juga menambahkan

bahwa ini adalah panggilan

hati.

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan Kalimat Rasis menyulutkan

(Sintaksis) kalimat yang terjadi di realita, Rasis api, mereka harus dibasmi

adalah hal yang dapat menimbulkan bermaksud rasis dapat

perpecahan, hal tersebut harus di menyebabkan perpecahan.

musnahkan. Rasis harus dibasmi.

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai merupakan Tertuang jelas dalam lirik

(Stilistik) bentuk kepedulian penulis melalui lagu Sa buat lagu ini niat

karya yang dihasilkan yang tulus

Bukan sekedar mengejar

moment ataupun fulus

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan Kalimat NKRI harga mati

(Retoris) dilakukan dengan menunjukan bahwa menggambarkan bentuk

masyarakat papua butuh dukungan kesatuan yang harus dijaga

dari semua kalangan tanpa ada oleh masyarakat Indonesia.

pengecualian.

Pada dua bait lagu ini tergambar jelas dukungan yang ingin disampaikan oleh

penulis. Lirik lagu yang ditampilkan juga memuat banyak kritik sosial dimana dukungan

untuk papua itu bisa dilakukan lewat banyak media. Dengan menulis lagu yang bertema

seperti ini saja sudah sangat mendukung. Sang penulis juga menekankan bahwa pendapatan

42
dari lagu itu juga hanyalah sebuah bonus. Penulis juga menyelipkan kritik sosial dalam

bentuk kalimat yang sangat jelas Di papua sana orang luar slalu dihormati Tapi kenapa

ditanah kalian mereka dimaki.

Unit analisis 10

Dianggap anak tiri, sumber alam dicuri

Jangan heran Papua mau bangun sendiri

Papua banyak aset, tapi terus dicopet

Manusia serakah lebih hina dari monyet

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Pada lirik tersebut tema utama yang Kritik sosial yang ingin

(Tematik) ingin di tampilkan adalah bentuk dimunculkan adalah

kekecawaan masyarakat papua. Dalam bagaimana masyrakat papua

lirik ini titekankan bahwa banyak aset- yang ingin berkembang

aset papua yang dapat menjadi potensi namun hal tersebut

untuk mengembangkan papua. terkendala dengan adanya

para pencuri-pencuri asset

mereka.

Superstruktur Alur dalam bait lagu ini diawali - skema yang ingin

(Skematik) dengan kalimat yang menunjukan disampaikan disini adalah

bahwa banyak potensi dan sumber bentuk kekecewaan dari

daya alam yang dimiliki papua untuk masyarakat papua itu

mengembangkan daerah. Namun sendiri.

dengan munculnya para pendatang

yang mengambil alih hak dan milik

43
mereka menjadi hambatan utama

Struktur mikro Sikap masyarakat papua yang sangat Latar dari keadaan

(Semantik) peduli dengan daerah mereka digambarkan dari lirik

digambarkan dengan jelas melalui lirik tersebut adalah keprihatinan

lagu tersebut. Berbagai macam penulis terhadap papua ang

permasalahan menjadi hambatan untuk dianggap sebagai anak tiri.

daerah papua berkembang.

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan Kalimat manusia serakah

(Sintaksis) kalimat yang terjadi di realita, bentuk lebih hina dari monyet

kekecewaan tertuang dengan jelas merupakan representasi dari

melalui lirik lagu kekecewaan.

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai pada lirik ini Kalimat Papua banyak aset,

(Stilistik) merupakan kata kekecewaan tapi terus dicopet , manusia

serakah lebih hina dari

monyet adalah bentuk

representasi dari

kekecewaan

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan Keberadaan manusia

(Retoris) dilakukan dengan menumbuhkan serakah adalah hal yang

bentuk keprihatinan dari masyarakat disesali di tanah papua.

luas terhadap papua

Pada bait terakhir ini kekecewaan masyarakat papua di tuangkan dengan jelas

kedalam lirik lagu yang bersifat kritik sosial kepada masyarakat pendatang yang serakah.

Dianggap anak tiri adalah kalimat yang merepresentasikan kekecewaan papua.

44
Berikut adalah analisi yang dilakukan secara keseluruhan dari lirik lagu save papua:

1. Struktur Makro

Struktur Makro yaitu gambaran umum dari suatu teks, atau sebuah gagsan inti

dari sebuah teks. Elemen ini disebut dengan tematik, yaitu topic yang dinampakkan dalam

suatu teks yang dalam hal ini merupakan tema dari lirik lagu. Tema utama yang diangkat

dalam pembuatan lirik lagu #SAVEPAPUA yaitu kasus Rasisme dan penolakan aksi

Rasisme. Tema tersebut diungkapkan dalam lirik yang diccantunkan oleh ketiga penyanyi

dalam bagian Hook :

Save papua, indonesia butuh papua


Save papua, stop rasis untuk papua
Akibat meningkatnya kasus rasisme yang terjadi pada tahun 2019, meyebabkan

banyaknya unjuk rasa dan juga sikap protes dari warga yang menolak aksi rasisme. Cara

seorang musisi menyuarakan aspirasi mereka, salah satunya dengan cara mengeluarkan

karya yang mengedepankan tema daripada kasus tersebut.

2. Superstruktur

Teks umumnya memiliki alur yang menunjukan bagaimana bagian-bagian teks

disusun dan diurutkan sehingga membentuk kesatuan arti. Bagian teks atau wacana

biasanya dimuali dari summary atau judul yang mengandung tema dari topic yang akan

dibawakan. Lagu yang berjudul #SAVEPAPUA sudah menjadi bagian pertama dari

wacana, dan akan berlanjut ke bagian kedua yaitu Story, atau isi cerita. Isi cerita dari lagu

#SAVEPAPUA terdapat pada lirik :

Save papua stop rasis untuk papua

45
Pada lirik diatas, dijelaskan bahwa perilaku dan tindakan rasisme sangat ditolak

oleeh warga Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan tindakan Ecko Show yang turut

mengajak beberapa Rapper yang menjadikan lagu ini menjadi suatu kolaborasi, dimana

Rapper yang diajak Ecko Show juga turut menyuarakan isi pikiran mereka dalam bentuk

lirik lagu yang mereka bawakan. kolaborasi tersebut dibuat untuk menyuarakan penolakan

dari suatu tindakan rasisme dan juga bertujuan untuk memperkuat ikatan warga Indonesia

agar dapat menghilangkan rasisme di Indonesia.

3. Struktur Mikro

Menurut skema Van Dijk yaitu makna local dari suatu teks yang dapat diamati dari

pilihan kata, kalimat dan gaya yang dipakai oleh suatu teks. Yaitu makna yang muncul dari

hubungan antar kalimat, hubungan antar proposisi yang membangu makna tertentu dalam

suatu bangunan teks.

A. Semantik

Dalam Struktur mikro, terdapat elemen – elemen yang terdapat dalam suatu teks,

dimulai dari semantik. Semantik sendiri merupakan penekanan makna yang ada di dalam

teks atau wacana. Adapun elemen yang diperhatikan dalam semantik, yakni :

a. Latar

Dalam konteks wacana ini, latar yang ditekankan oleh pencipta lirik

#SAVEPAPUA terdapat di lirik :

“Save Papua, Indonesia Butuh papua”

Dalam lirik tersebut, menjelaskan bahwa tindakan rasis dapat memecah

belahkan persatuan negeri dan warga yang menolak tindakan rasis membutuhkan

46
papua yang menjadi tindak rasisme. “kata Indonesia dikalimat tersebut tidak hanya

diartikan sebagai tempat namun juga diartikan sebagai warga Negara Indonesia.

b. Detil

Detil merupakan batasan informasi yang diberikan dalam suatu wacana.

Dalam hal ini, penulis lirik lagu menempatkan detil-nya dalam lirik :

“kami juga bias marah rasis buat tong bertindak”

“setelah tanah kami digaruk dan nyaris habis, mereka dengan cara monyet
bersama eriak rasis”

“papua banyak asset, tapi terus dicopet, manusia serakah lebih hina dari
monyet”

Beberapa baris lirik diatas mengungkapkan batasan serta detail

permasalahan yang membuat lagu ini dibuat dan memperjelas alas an dari eksistensi

karya ini. Tidak hannya itu, karya ini juga menyuarakan kasus – kasus yang terjadi

di tanah papua yang dilakukan oleh warga luar papua, dan menjadikan hal tersebut

penguat dari factor pembelaan warga papua atas tindak rasisme yang dialami oleh

para warga timur khususnya papua yang menjadi sumber tambang terbesar di

Indonesia.

c. Maksud

Sama halnya seperti makna dalam suatu lirik, maksud akan menjelaskan

informasi apa saja yang ada dibalik tiap bait lirik dengan cara yang eksplisit.

Ini panggilan hati, NKRI harga mati

Rasis menyulutkan api, mereka harus dibasmi

B. Sintaksis

a. Koherensi

47
Jalinan antarkata atau hubungan kata atau kalimat dalam teks disbut sebagai

koherensi. Dua fakta yang berbeda sekalipun dapat dibuat koheren atau

dihubungkan dan menyebabkan adanya keterkaitan, berikut adalah bentuk

koherensi yang ditemukan dalam lirik lagu :

“Pulangkan kami tanpa konflik

Pulangkan kami ke pasifik”

Koherensi dalam potongan lirik di atas menunjukan dua buah fakta berbeda

namun memiliki hubungan yang sama. Dalam kalimat tersebut juga

menampilkan seseorang yang sudah putus asa terhadap keadaan yang telah

terjadi.

b. Bentuk kalimat

Bentuk kalimat merupakan hal yag berhubungan dengan cara berpikir logis.

Hal ini tergambar pada potongan lirik berikut :

“Ini panggilan hati, NKRI harga mati

Rasis menyurutkan api, mereka harus dibasmi

Di papua sana orang luar selalu dihormati

Tapi kenapa di tanah kalian mereka dimaki.”

c. Kata ganti

Elemen untuk memanipulasi bahasa dengan menciptakan suatu komunitas

imajinatif disebut dengan kata ganti. Kata ganti biasanya digunakan utuk

menjunjukkan dimana posisi seseorang dalam wacana. Berikut adalah kata ganti

yang ditemukan dalam lirik lagu :

“Katong basudara semua”

Katong pada potongan lirik tersebut dapat merepresentasikan bahwa adanya

ikatan seluruh warga Indonesia. Hal ini bermaksud mengajak seluruh warga

48
Indonesia agar bersatu dan seakan menyerukan bahwa seluruh warga Indonesia

harus bersatu karna kita semua adalah saudara.

C. Stilistik

Elemen ketiga yaitu stilistik. Stilistik adalah bagaimana pilihan kata yang di

pakai dalam teks. Elemen dari stilistik itu sendiri adalah style. Style merupakan cara

yang di gunakan seorng pembicara atau penulis untuk menyatakan maksud dan

tujuannya menggunakan bahasa sebagai sarana. Berikut potongan lirik lagu yang

teridentifikasi sebagai style.

Bangsa yang besar lengan berkuasa kini jadi

Anak kandung dan tiri

D. Retoris

Element ke empat yaitu Retoris. Retoris merupakan bagaimana dan dengan

cara apa penekanan dilakukan.hal yang paling sering dibahas adalah grafis dan

metafora.

“Indonesia kah kami ini?


***** lah kami ini”

LAGU 1: SAVE PAPUA

Elemen Sub Elemen Temuan

Tematik kasus Rasisme dan Save papua, indonesia


butuh papua
penolakan aksi Rasisme Save papua, stop rasis
untuk papua
Skematik Summary (judul) #SAVEPAPUA

Story Save papua stop rasis


untuk papua
Semantik Latar “Save Papua, Indonesia
Butuh papua”

49
“kami juga bias marah
Detil
rasis buat tong bertindak”

“setelah tanah kami


digaruk dan nyaris habis,
mereka dengan cara
monyet bersama eriak
rasis”

“papua banyak asset, tapi


terus dicopet, manusia
serakah lebih hina dari
monyet”

Maksud Ini panggilan hati, NKRI

harga mati

Rasis menyulutkan api,


mereka harus dibasmi
Sintaksis Koherensi Pulangkan kami tanpa
konflik
Pulangkan kami ke pasifik

Bentuk kalimat Ini panggilan hati, NKRI


harga mati
Rasis menyurutkan api,
mereka harus dibasmi
Di papua sana orang luar
selalu dihormati
Tapi kenapa di tanah
kalian mereka dimaki.

Kata ganti
Katong basudara semua

50
Stilistik Style Bangsa yang besar lengan

berkuasa kini jadi

Anak kandung dan tiri

Retoris Grafis dan Metafora Indonesia kah kami ini?


***** lah kami ini

Dalam tabel diatas telah di jelaskan secara rinci mengenai lagu Savepapua, bahwa

dalam latar yang menjelaskan suasana yang begitu bersemangat ketika sang penyanyi

terdengar membela saudara-saudaranya yang ada di papua agar berhenti menerima hal-hal

berbau rasisme di tanah air mereka. Hal ini juga ditunjukan pada elemen retoris dimana

mereka meragukan apakah mereka masi bagian dari NKRI itu sendiri.

51
4.2 Lagu #2 : GWS +62

Tanah kusewa, air kubeli


Tanah Airku sekarang dijual beli Kerusuhan dipicu hanya gara-gara isu
Hutan dibakar, asap kuhirup Antar suku saling siku, pemerintah diam
Langit memerah, matahari pun meredup bisu
Kita bukan binatang tapi mau diadu
Negeriku berdarah, banyak tumpah darah domba
Kepentingan sepihak picu banyak amarah Lekas sembuh Indonesia yang sedang
Nilai Pancasila seakan diperkosa darurat norma
Petinggi tertawa, rakyat yang menampung duka
Tanah kusewa, air kubeli
Yang tinggal di kota nyari makan di hutan Tanah Airku sekarang dijual beli
Mereka rebutan rezeki Orangutan Hutan dibakar, asap kuhirup
Pemimpin tanda tangan, perusahaan jalan Langit memerah, matahari pun meredup
Demi sebidang lahan berakhir kebakaran
Negeriku berdarah, banyak tumpah darah
Otak mereka rusak dengan polusi di kota Kepentingan sepihak picu banyak amarah
Ketika lihat uang mereka pasti tergoda Nilai Pancasila seakan diperkosa
Hutan disulap jadi kebun kelapa sawit Petinggi tertawa, rakyat yang menampung
Rakyat berontak tapi mereka disambit duka

Indonesiaku tidak sedang baik-baik saja


Apa yang diberitakan hampir semua drama
Alihkan semua isu untuk menjaga nama
Yang bicarakan fakta dibungkam secara paksa

Revisi undang-undang bikin rakyat tidak nyaman


Dari masalah ayam sampai ke selangkangan
Menghina Nabi dimaafkan, kritik Presiden dipenjarakan
Apa derajat Presiden lebih tinggi dari Rasul? Sejak kapan?

52
Unit analisis 1

Tanah kusewa, air kubeli

Tanah Airku sekarang dijual beli

Hutan dibakar, asap kuhirup

Langit memerah, matahari pun meredup

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Dalam lirik tersebut direpresentasikan Dikatakan bahwa tanah yang

(Tematik) bahwa semua hal yang yang berada di dipijak di sewa, tanah airku

Indonesia adalah proses jual beli. sekarang di jual beli. Hal ini

Bentuk keprohatinan terhadap merupakan kritik sosial yang

Indonesia. ingin ditampilkan

Superstruktur Pada lirik lagu in terlihat jelas bahwa Skema yang ingin

(Skematik) kondisi indonesia yang sedang kacau. disampaikan disini dimulai

Matahari yang tertutup asap sedang di dengan situasi disuatu

gambarkan dalam lirik lagu tersebut tempat di negeri indonesia

yang sangat memprihatinkan

Struktur mikro Pada lirik ini makna yang ingin Latar dari keadaan

(Semantik) ditekankan mengarah kepada digambarkan dari lirik

pembakaran hutan yang menyebabkan tersebut adalah hutan yang

polusi secara besar-besaran terbakar yang menimbulkan

asap hitam yang menutpi

53
matahari, sebagai bentuk

kritik sosial

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan - Bentuk kalimat pada lirik

(Sintaksis) kalimat yang terjadi di realita, dimana lagu ini terbentuk oleh

masalah saat itu adalah kebakaran realitas

hutan yang menyebabkan polusi di - tanah air kusewa adalah

dataran indonesia yang perlu di bentuk kritis sosial terhadap

perhatikan oleh pemerintah pemerintah indonesia yang

memberikan wewenang

untuk indonesia

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai pada lirik ini Kalimat Tanah Airku

(Stilistik) merupakan kata bersifat peribahasa sekarang dijual beli

yang mengandung makna sangat bermaksud mengkritik

dalam bahwa apapun yang

dilakukan di negara ini ada

bentuk administrasinya.

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan Tanah kusewa, air kubeli

(Retoris) dilakukan dengan menampilkan Tanah Airku sekarang dijual

bentuk analogi dari jual beli yang ada beli

di negara ini. Adalah bentuk analogi

kehidupan di indonesia.

54
pada bait lagu ini terdapat bentuk kritik sosial yang ingin di sampaikan penulis

kepada pemerintah indonesia atas apa yang sedang terjadi di indonesia. Tanah airku

sekarang dijual beli adalah representasi dari indonesia pada masa sekarang yang menjadi

ladang jual beli. Bahkan untuk tanah yang di pijak harus ada administrasinya. Di susul

dengan kalimat Hutan dibakar, asap kuhirup Langit memerah, matahari pun meredup pada

lirik lagu tersebut yang menggambarkan situasi saat terjadi kebakaran hutan yang

menyebabkan polusi yang dapat menghambat kegiatan masyarakat.

Unit analisis 2

Negeriku berdarah, banyak tumpah darah

Kepentingan sepihak picu banyak amarah

Nilai Pancasila seakan diperkosa

Petinggi tertawa, rakyat yang menampung duka

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Pada lirik tersebut tema utama yang Kritik sosial yang ingin

(Tematik) menjadi suatu permasalahan adalah dimunculkan adalah

kepentingan kepentingan sepihak yang bagaimana kesenjangan sosial

banyak memicu masalah dan nilai yang terjadi antara pemerintah

pancasila yang seakan di perkosa. dan juga rakyat. Dimana

Pemerintah yang dengan santainya seharusnya ada keadilan sosial

menjalankan tugas tapa mementingkan bagi seluruh rakyat indonesia

rakyat yang sedang dalam kesulitan. seperti yang tertuang di dalam

pancasila

Superstruktur Alur dalam bait tersebut diawali dengan Skema yang ingin disampaikan

55
(Skematik) sikap para pmerintah yang cuek disini dimulai

terhadap rakyat. Duka yang di tanggung denganketidakpedulain paara

rakyat seakan bukan beban negara penguasa melihat keadaan

yang menimpa rakyatnya.

Struktur mikro Sikap tidak peduli serta acuh para Pada kalimat Nilai Pancasila

(Semantik) pemerintah terhadap duka rakyatnya seakan diperkosa menjadi

menjadi hal yang ingin ditekankan di analogi untuk menampilkan

dalam lirik lagu ini. Rakyat merasa di tidak adanya keadilan sosial di

campakkan. negara ini.

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan sikap Kalimat Petinggi tertawa,

(Sintaksis) ketidak pedulian serta menunjukan rakyat yang menampung duka

kesombingan yang dilakukan oleh para menjadi representasi paraa

pemerintah pemerintah yang acuh terhadap

rakyat

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai pada lirik ini Kalimat Nilai Pancasila

(Stilistik) merupakan kata bersifat peribahasa yang seakan diperkosa bermakna

mengandung makna sangat dalam pancasila sebagai landasan

negara sudah tidak di hiraukan

lagi

Struktur Makro Memperlihatkan respon yang ditunjukan Nasib rakyat adalah tanggung

(Retoris) oleh para penguasa negara. Ketidak jawab dari pemerintah

perdulian sikap acuh dan mencampakan

rakyatnya menjadi hal utama bagaimana

56
penekanan dilakukan.

Pada lirik lagu ini kritik sosial di tampilkan melalui bentuk kalimat negeriku

berdarah, banyak tumpah darah. gagasan atas kritik- kritik sosial serta kesenjangan sosial

yang ingin disampaikan oleh pengarang lagu. Didalam teks lagu tersebut terlihat jelas

pemandangan dimana para penguasa Negara, petinggi dan elite pemerintahan bersikap

acuh, angkuh, sombong dan terkesan tidak peduli bahwa disekelingnya nampak rakyatnya

masih amat sangat membutuhkan kemakmuran

Unit analisis 3

Yang tinggal di kota nyari makan di hutan

Mereka rebutan rezeki Orangutan

Pemimpin tanda tangan, perusahaan jalan

Demi sebidang lahan berakhir kebakaran

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Pada lirik tersebut tema utama yang Kritik sosial yang ingin

(Tematik) menjadi suatu permasalahan adalah dimunculkan adalah

pemerintah yang memberi persetujuan bagaimana pemerintah tidak

atas lahan yang akan menjadi sebuah memperhatikan tempat tinggal

perusahaan yang di kemudian hari bisa mahluk lain. Pemerintah hanya

saja terbakar dan menyebabkan kerugian mementingkan ekonomi negara

di hutan yang secara alamiah merupakan tanpa memperdulikan mahluk

habitat dari hewan. hidup yang lain.

Superstruktur Alur dalam bait tersebut diawali dengan Skema yang ingin disampaikan

(Skematik) sikap para pmerintah yang berada di pada lirik lagu tersebut dimulai

57
balik kantor pemerintahannya seakan dengan ketidak pedulian para

tidak memperdulikan nasib dari mahluk penguasa negara melihat

hidup yang sedang mendiami hutan keadaan- keadaan

Struktur mikro Sikap tidak perduli para penguasa Latar pada bait lag ini

(Semantik) terhadap adanya kehidupan yang ada di menceritakan tentang kondisi

dalam hutan menjadi hal yang hutan yang menjadi tempat

ditekankan daam lirik lagu ini. tinggal dari orang utan yang

diambil alih oleh pemerintah

demi membangun sebuah

peruasahaan.

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun terangkai Pemimpin tanda tangan,

(Sintaksis) menjadi kesatuan utuh yang berakhir perusahaan jalan

pada kekecwaan pada pemerintah Menggambarkan bagaimana

proses peralihan dari hutan

menjadi perusahaan

Struktur Makro Pilihan kata yang digunakan Kalimat Mereka rebutan rezeki

(Stilistik) menunjukan adanya kekecewaan penulis Orangutan menjadi bentuk

terhadap pemerintah yang tidak representasi dari para

memperdulikan mahluk hidup lain pemerintah yang seakan

berebut tempat dengan orang

utan

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan dilakukan Tertuang dengan jelas dalam

(Retoris) dengan memperlihatkan bagaimana lirik lagu Pemimpin tanda

wewenang pemerintah yang tangan, perusahaan jalan

memberikan persetujuan kepada

58
perusahaan untuk beroperasi di suatu

tempat yang tidak semestinya

pada bait ini penulis merepresentasikan kita mengenai perusahaan yang berusa

mengambil alih hutan yang berfungsi sebagai tempat hidup untuk beberapa mahluk hidup

menjadi sebuah perushaan yang bisa saja dapat memicu kerusakan lingkungan berupa

kebakaran hutan. Pemerintah dengan wewenangnya memilih kontrol penuh terhadap apa

yang akan di jalankan dengan bermodalkan tanda tangan. Padahal kehidupan mahluk yang

ada di dalam hutan juga merupakan tanggung jawab dari pemerintah.

Unit analisis 4

Otak mereka rusak dengan polusi di kota

Ketika lihat uang mereka pasti tergoda

Hutan disulap jadi kebun kelapa sawit

Rakyat berontak tapi mereka disambit

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Pada lirik tersebut digambarkan keadaan Kritik sosial yang ingin

(Tematik) negeri yag kacau, uang seakan menjadi dimunculkan adalah pendapat

racun yang menggoda. Hutan-hutan di rakyat bukannla hal yang

ubah menjadi kebun kelapa sawit. penting. Demi meningkatkan

Apabila rakyat melakukan protes, ekonomi, hutan rela dijadikan

pemerintah akan marah dan menindak sebagai ladang uang.

lanjuti protes tersebut.

Superstruktur Alur dalam bait tersebut diawali dengan Skema yang ingin disampaikan

(Skematik) menampilkan pikiran pemerintah yang pada lirik lagu tersebut dimulai

59
di analogikan sudah di penuhi oleh dengan melihat keadaan

polusi kota yang menyebabkan uang pemerintahan yang kesannya

membuat mereka tergoda untuk kacau akibat dari uang.

melakukan apapun. Kemudian menjelaskan tentang

bagaimana hutan di ubah

menjadi kebun kelapa sawit

dengan menghiraukan protes

dari rakyat

Struktur mikro Sikap tidak peduli pemerintah terhadap Latar tentang perbedaan

(Semantik) pendapat rakyat merupakan hal yang di pendapat antara rakyat dan

tekankan di dalam lirik lagu ini. pemeriintah mengenai hutan di

tampilkan secara tersirat dalam

lirik lagu ini.

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan kalimat rakyat berontak tapi

(Sintaksis) bentuk ketidak pedulian pemerintah merka di sambit bermakna

terhadap opini dari masyarakat. Tidakan ketika rakyat mengutarakan

Pemerintah seakan lebih tepat daripada pendapat, para pemerintah

masyarakat. akan bertindak dengan tegas.

Struktur Makro Pilihan kata yang digunakan Kalimat Rakyat berontak tapi

(Stilistik) menunjukan adanya bentuk protes dari mereka disambit merupakan

rakyat atas tindakan pemerintah representasi dari bentuk usaha

dari rakyat untuk mengentikan

tindakan pemerintah.

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan dilakukan Rakyat berontak adalah bentuk

dengan memperlihatkan adanya respon

60
(Retoris) rakyat untuk menolak beberapa respon dari rakyat.

kebijakan pemerintah namun tetap saja

pemerintah menunjukan sikap

kempetitif dengan memberikan tindakan

kepada para rakyat yang melakukan

protes.

Pada bait ini, penulis menggambarkan kritik sosial dengan menganalogikan otak

pemerintah sudah dirusak oleh polusi kota yang secara tidak langsung juga menyinggung

polutan yang terjadi di Ibukota yang sudah semakin meningkat. Disusul dengan kalimat

Ketika lihat uang mereka pasti tergoda merepresentasikan bahwa uang memegang kontrol

penuh di pemerintahan. Ketika rakyat memprotes Hutan disulap jadi kebun kelapa sawit,

para pemerintah akan melawan balik dengan menindak lanjuti para pemberontak.

Unit analisis 5

Indonesiaku tidak sedang baik-baik saja

Apa yang diberitakan hampir semua drama

Alihkan semua isu untuk menjaga nama

Yang bicarakan fakta dibungkam secara paksa

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Dalam lirik tersebut tema utama yang Kritik sosial yang ingin

(Tematik) ingin di sampaikan adalah keadaan dimunculkan adalah

indonesia yang sedang tidak baik. pemerintah yang bersifat

Semua bentuk pemberitaan adalah tertutup, dan mencoba untuk

drama. Beberapa isu digunakan mensabotase media untuk

61
sebagai pengalihan dan fakta-fakta memeberitakan isu-isu lain

yang deperbincangkan seakan di untuk menutupi fakta-fakta

tutup-tutupi secara paksa. yang ada.

Superstruktur Diawali dengan keadaan indonesia Skema yang ingin

(Skematik) yang sedang kacau, pemerintah di disampaikan disini adalah

gambarkan menutup-nutupi fakta yang bentuk pemerintahan yang

ada dengan cara memunculkan isu powerfull yang rela

untuk menjaga nama baik menutupi fakta hanya untuk

menjaga nama baik.

Struktur mikro Pada lirik ini makna yang ingin Latar dari keadaan

(Semantik) ditekankan mengarah kepada fakta digambarkan dari lirik

yang ditutup-tutupi oleh pemerintah tersebut adalah bagaimana

ketidak pedulian pemerintah

terhadap fakta dengan cara

menimbulkan isu-isu lain.

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan Kalimat Yang bicarakan

(Sintaksis) kalimat yang terjadi di realita, dimana fakta dibungkam secara

masalah saat itu adalah pemberitaan paksa merupakan

yang terkesan drama. Fakta representasi dari pemerintah

disembunyikan untuk memperbaiki yang mencoba untuk

image dari negara. menyembunyikan fakta-

fakta yang ada

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai pada lirik ini Kalimat Apa yang

(Stilistik) merupakan reaksi atas sikap diberitakan hampir semua

pemerintah yang bersifat tertutup drama. Merupakan sikap

62
terhadap rakyat pemerintah yang mencoba

menutupi fakta

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan Tertuang jelas dalam lirik

(Retoris) dilakukan dengan menggambarkan Alihkan semua isu untuk

bentuk pemerintahan yang memegang menjaga nama

kuasa penuh, termasuk media yang

dapat di kontrol

Pada bait lirik lagu ini, penulis mencoba menggambarkan bentuk pemerintahan di

indonesia yang dapat menyebarkan isu-isu sebagai pengalihan untuk enutupi fakta-fakta

yang terjadi dengan memberitakan drama-drama.

Unit analisis 6

Revisi undang-undang bikin rakyat tidak nyaman

Dari masalah ayam sampai ke selangkangan

Menghina Nabi dimaafkan, kritik Presiden dipenjarakan

Apa derajat Presiden lebih tinggi dari Rasul? Sejak kapan?

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Pada lirik ini penulis Kritik sosial yang ingin

(Tematik) menggambaarkan masalah internal dimunculkan adalah

negara tentang revisi undang-undang pemerintah yang melakukan

yang membuat rakyat kurang nyaman. revisi undang-undang yang

Masalah yang tidak penting hingga sudah sangat masuk kedalam

masalah privasi perorangan dan hal-hal yang sebenarnya


63
masalah religi dituangkan dalam lirik tidak perlu di campuri oleh

ini pemerintah.

Superstruktur Diawali dengan kalimat yang Skema yang ingin

(Skematik) menggambarkan pemerintah yang disampaikan disini adalah

terlalu ikut campur dalam masalah bentuk kekecewaan rakyat

pribadi, kemudian masuk kedalam atas tindakan sepihak

ranah agama yang membandingkan pemerintah yang merevisi

presiden dengan tuhan. undang-undang secara

tertutup tanpa ada

keterbukaan sehingga

hasilnya mengecewakan

rakyat.

Struktur mikro Pada lirik ini makna yang ingin Latar dari keadaan

(Semantik) ditekankan mengarah masalah digambarkan dari lirik

individual yang terlalu dicampuri tersebut adalah kekacauan

pemerintah. Kemudian juga masalah yang terjadi di ranah

agama yang disangkut pautkan undang-undang yang

kedalam maslah pemerinthan menyangkut masalah

individual.

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan Kalimat Dari masalah ayam

(Sintaksis) kalimat yang terjadi di realita, dimana sampai ke selangkangan

pemerintah teralu masuk kedalam menganalogikan sejauh

urusan pribadi rakyat yang mana pemerintah

menyebabkan ketidaknyamanan. mencampuri urusan pribadi

64
rakyat.

-kalimat Menghina Nabi

dimaafkan, kritik Presiden

dipenjarakan juga

merepresentasikan

bagaimana urusan agamawi

di kaitkan dengan urusan

kepresidenan.

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai pada lirik ini Kalimat Dari masalah ayam

(Stilistik) merupakan reaksi atas sikap sampai ke selangkangan

pemerintah yang bersifat mengganggu merepresentasikan sejauh

urusan pribadi rakyat yang masuk mana urusan rakyat di

kedalam revisi undang-undang. campuri oleh pemerintah

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan Tertuang jelas dalam lirik

(Retoris) dilakukan dengan menggambarkan Dari masalah ayam sampai

bentuk campur tangan pemerintah ke selangkangan.

terhadap urusan pribadi

Pada bait ini, kritik sosial di tunjukan kepada pemerintah yang terlalu mencampuri

urusan pribadi rakyat melalui revisi undang-undang, dari maslah ayam sampai ke

selangkangan merupakan representasi sejauh mana pemerinntah ikut campur dalam urusan

rakyat. Selanjutnya di susul dengan lirik Menghina Nabi dimaafkan, kritik Presiden

dipenjarakan Apa derajat Presiden lebih tinggi dari Rasul? Sejak kapan? yang mencoba

65
menjelaskan bagaimana system hukum yang ada di indonesia di kaitkan dengan urusan

agama.

Unit analisis 7

Kerusuhan dipicu hanya gara-gara isu

Antar suku saling siku, pemerintah diam bisu

Kita bukan binatang tapi mau diadu domba

Lekas sembuh Indonesia yang sedang darurat norma

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Pada lirik ini penulis Kritik sosial yang ingin

(Tematik) menggambaarkan masalah internal dimunculkan adalah

negara tentang isu-isu yang dapat bagaimana isu-isu dapat

memecah persatuan rakyat. Kemudian memecah persatuan antar

menggambarkan bagaimana suku dan Kemudian

keprihatinan penulis terhadap pemerintah hanya diam

indonesia dengan memberikan seruan melihat kerusuhan tersebut

untuk sembuh dari darurat norma.

Superstruktur Diawali dengan kalimat yang Skema yang ingin

(Skematik) menggambarkan pemerintahan disampaikan disini adalah

indonesia yang membeku ketika bentuk kekecewaan rakyat

adanya kerusuhan yang hanya atas tindakan pemerintah

disebabkan oleh isu-isu tertentu. yang diam membisu atas

Kemudian seruan yang mencoba kerusuhan antar suku yang

66
menyemangati indonesia yang sedang di sebabkan oleh isu-isu

darurat norma. yang ada.

Struktur mikro Pada lirik ini makna yang ingin Latar dari keadaan

(Semantik) ditekankan mengarah masalah antar digambarkan dari lirik

suku yang terjadi akibat isu yang tersebut adalah kekacauan

menyebabkan perpecahan. yang terjadi di masyarakat.

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan Kalimat Kerusuhan dipicu

(Sintaksis) kalimat yang terjadi di realita, dimana hanya gara-gara isu

pemerintah diam atas kekacauan yang Antar suku saling siku,

terjadi di antara suku-suku. pemerintah diam bisu.

Menggambarkan bagaimana

kondisi indonesia

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai pada lirik ini Kalimat pemerintah diam

(Stilistik) merupakan reaksi atas sikap bisu adalah gambaran

pemerintah yang bersifat tidak peduli bagaimana reaksi

terhadap rakyatnya pemerintah terhadap

permasalahan yang ada.

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan Tertuang jelas dalam lirik

(Retoris) dilakukan dengan menggambarkan Kerusuhan dipicu hanya

bentuk pemerintahan indonesia yang gara-gara isu

terkesan cuek atas masalah yang ada Antar suku saling siku,

pemerintah diam bisu

67
Pada bait ini digambarkan bagaimana kerusuhan yang di picu oleh isu-isu tertentu

dan menyebabkan perpecahan antara masyarakat. Kemudian kritik sosial dimunculkan

kepada pemerintah yang hanya diam membisu menghadapi permasalahan tersebut. Penulis

kemudian memberikan semangat melalui kalimat Kita bukan binatang tapi mau diadu

domba, Lekas sembuh Indonesia yang sedang darurat norma.

Berikut adalah analisi yang dilakukan secara keseluruhan lirik lagu Gws+62:

1. Struktur Makro

Gambaran umum dari suatu teks atau gagasan ini dan ringkasan yang utama dari

suatu teks disebur dengan struktur makro. Elemen ini disebut dengan Tematik, atau Tema

maupun Topik yang diutamakan dalam suatu berita. Gambaran Umum dari Lagu ke dua ini

adalah mirisnya kehidupan di Indonesia. Tema ini diangkat dari lirik

Indonesiaku tidak sedang baik-baik saja.

Kehidupan yang mulai terasa miris dirasakan oleh beberapa orang di Indonesia menjadi

inspirasi bagi penyanyi untuk melakukan kritik terhadap pemerintah setempat.

2. Superstruktur

Umumnya sebuah teks atau wacana mempunyai skema atau alur dari Pendahuluan

sampai akhir. Alur membantu menunjukan bagaimana bagian dalam teks diurutkan dan

disusun hingga membentuk arti. Skematik merupakan elemen dari superstruktur, yang

mana bagian dan urutan diskemakan dalam teks berita utuh.

Bagian pertama yaitu summary (judul) yaitu : GWS62. Bagian kedua yaitu story,

yang merupakan isi cerita secara keseluruhan. Terdapat pada lirik:

68
“Nilai Pancasila seakan diperkosa

Petinggi tertawa, rakyat yang menampung duka”

Potongan lirik ini seakan scara terang-terangan menggambarkan bahwa salah satu nilai

pancasila sudah tidak dihiraukan dan para petinggi negeri seakan mendapat hak istimewa

ditanah yang sama dan rakyat biasa tersiksa di saat yang bersamaan.

3. Struktur Mikro

Berdasarkan skema Van Djik yaitu makna local dari suatu teks yang dapat diamati

dari pilihan kata, kalimat dan gaya dipakai oleh suatu teks. Yaitu makna yang muncul dari

hubungan antar kalimat, hubungan aantar proposisi yang membangun maksa tertentu dalam

suatu bangunan teks.

A. Semantik

Elemen penelitiannya yaitu: Pertama, Semantik atau makna yang ingin ditekannkan dalam

teks berita.

a. Latar

Merupakan bagian berita yang dapat mempengaruhi semantik atau arti yang

akan ditampilkan, dalam konteks ini latar yag di tempatkan oleh pencipta

lirik lagu GWS62 terlihat dari lirik:

Tanah kusewa, air kubeli


Tanah Airku sekarang dijual beli

69
Menjelaskan bagaimana keadaan terkini keadaan di Indonesia yang tertulis

jelas bahwa uang memegang peran penting dalam kehidupan. Semua hal

dijual termasuk air dan tanah yang perlu di sewa untuk bertahan hidup.

b. Detil

Elemen wacana yang berkaitan dengan kontrol informasi yang ditampilkan

seseorang. Detil yang ingin disampaikan oleh penulis dalam lagu ini adalah:

Kepentingan sepihak picu banyak amarah

Kepentingan dan keputusan oleh pemerintah yang keluar terkesan sepihak

dan menyebabkan rakyat yang tersiksa. Beberapa kasus yang sepihak juga di

tuangkan dalam beberapa potongan lirik di bait-bait selanjutnya guna memperkuat

argument penyanyi.

c. Maksud

Informasi yang menguntungkan komunikator yang diuraikan secara eksplisit

dan jelas.

Lekas sembuh Indonesia yang sedang darurat norma

Potongan lirik ini mengandung keinginan besar agar Indonesia cepat bangkit

dari keterpurukannya.

B. Sintaksis

a. Koherensi

70
Jalinan antarkata atau hubungan kata atau kalimat dalam teks disbut sebagai

koherensi. Dua fakta yang berbeda sekalipun dapat dibuat koheren atau dihubungkan dan

menyebabkan adanya keterkaitan, berikut adalah bentuk koherensi yang ditemukan dalam

lirik lagu :

Langit memerah, matahari pun meredup


Negeriku berdarah, banyak tumpah darah

b. Bentuk kalimat

Bentuk kalimat merupakan hal yag berhubungan dengan cara berpikir logis. Hal ini

tergambar pada potongan lirik berikut :

Kita bukan binatang tapi mau diadu domba

c. Kata ganti

Elemen untuk memanipulasi bahasa dengan menciptakan suatu komunitas

imajinatif disebut dengan kata ganti. Kata ganti biasanya digunakan utuk menjunjukkan

dimana posisi seseorang dalam wacana.

Negeriku berdarah, banyak tumpah darah

Pada kalimat ini dengan jelas merepresentasikan bahwa negeri ini benar-benar

sedang tidak baik-baik saja dan ada beberapa hal yang perlu di perbaiki disini.

C. Stilistik

Elemen ketiga yaitu stilistik. Stilistik adalah bagaimana pilihan kata yang di pakai

dalam teks. Elemen dari stilistik itu sendiri adalah style. Style merupakan cara yang di

gunakan seorng pembicara atau penulis untuk menyatakan maksud dan tujuannya

71
menggunakan bahasa sebagai sarana. Berikut potongan lirik lagu yang teridentifikasi

sebagai style.

Tanah kusewa, air kubeli

D. Retoris

Element ke empat yaitu Retoris. Retoris merupakan bagaimana dan dengan

cara apa penekanan dilakukan.hal yang paling sering dibahas adalah grafis dan metafora.

Langit memerah, matahari pun meredup


Negeriku berdarah, banyak tumpah darah

LAGU 2: GWS+62

Elemen Sub Elemen Temuan

Tematik mirisnya kehidupan di Indonesiaku tidak sedang


baik-baik saja.
Indonesia.
Skematik Summary (judul) GWS+62

Nilai Pancasila seakan


Story
diperkosa
Petinggi tertawa, rakyat
yang menampung duka”

Semantik Latar “Tanah kusewa, air kubeli


Tanah Airku sekarang
dijual beli”

Detil Kepentingan sepihak picu


banyak amarah

Maksud
Lekas sembuh Indonesia
yang sedang darurat
72
norma
Sintaksis Koherensi Langit memerah, matahari
pun meredup
Negeriku berdarah,
banyak tumpah darah

Bentuk kalimat Kita bukan binatang tapi


mau diadu domba

Kata ganti Negeriku berdarah,


banyak tumpah darah

Stilistik Style Tanah kusewa, air kubeli

Retoris Grafis dan Metafora Langit memerah, matahari


pun meredup
Negeriku berdarah,
banyak tumpah darah

Tabel pada lirik lagu GWS+62 menjelaskan gambaran secara umum yang dianalisis

melalui analisis teks. Namun yang menjadi titik fokus dalam tabel ini adalah pada

bagian detil dan maksud, pada bagian ini dijelaskan bahwa hal-hal yang dapat

memicu perpecahan adalah keputusan-keputusan sepihak dari pemerintah dan Sang

Penulis pun berharap agar Indonesia cepat bangkit lagi dari keterpurukannya..

73
4.3 Lagu #3 : Moneypulasi

Ya-ei-yaya-ya
Di negara lain koruptor dihukum mati
Ei-ya
Kalau di sini malah dibela sampai mati
Sudah ditangkap tangan tak mengundurkan diri
Bila nanti ku berakhir di penjara
Dasar gak tau malu kok malah nyaleg lagi
Karena lagu ngediss pejabat negara
Dimanakah kebebasan bersuara
Proyek negara kok dijadiin dapur
Hanya diam melihat rakyat sengsara
Sisa anggaran pun dibawa kabur
Orang berduit seenaknya mengatur
Kepada yang terhormat para tikus yang berdasi
Hukum yang ada gampang bisa diatur
Lima tahun berganti
Tiba saat yang dinanti
Aku sebut dia sanusi, yeah
Mulai menebar janji
Santun tapi korupsi, yeah
Untuk dapatkan simpati
Aku sebut dia sanusi, yeah
Tiap sudut jalan poster mereka menghiasi
Santun tapi korupsi, yeah
Santun tapi korupsi, yeah
Dulu mereka berjanji 'tuk dapatkan suara
Begitu dapat kursi sekarang pada kemana?
Aku sebut dia sanusi, yeah
Curi uang negara
Santun tapi korupsi, yeah
Dilindungi pengacara
Aku sebut dia sanusi, yeah
Hanya sebagian kecil yang berakhir di penjara

Tinggal suap kalapas


Bisa bergerak bebas
Dikasih fasilitas
AC sampai kulkas
Dalam masa tahanan
Masih bisa jalan-jalan
Curi uang miliaran
Tapi hukumannya ringan

74
Unit Analisis 1

Bila nanti ku berakhir di penjara

Karena lagu ngediss pejabat negara

Dimanakah kebebasan bersuara

Hanya diam melihat rakyat sengsara

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Pada lirik ini penulis menggambaarkan Kritik sosial yang ingin

(Tematik) bahwa ia tahu betul konsekuensi dari dimunculkan adalah

lagu yang sedang ia tulis. Kemudaian kurangnya kebebasan

penulis mempertanyakan tentang berpendapat di dalam negeri

kebebasan berpendapat di negeri ini. ini

Superstruktur Diawali dengan kalimat yang Skema yang ingin

(Skematik) menggambarkan tentang bagaimana disampaikan disini adalah

sempitnya ruang gerak untuk bentuk kekecewaan rakyat

masyarakat mengutarakan pendapatnya, atas tindakan pemerintah

kemudian menyinggung tentang yang diam atas kesengsaraan

pemerintah yang hanya diam melihat rakyat.

rakyatknya yang sedang dilanda

kesengsaraan.

Struktur mikro Pada lirik ini makna yang ingin Latar dari keadaan

(Semantik) ditekankan mengarah kepada masalah digambarkan dari lirik

sulitnya berpendapat di negeri ini. tersebut adalah bagaimana

ketidak pedulian pemerintah

terhadap kondisi rakyatnya

75
Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan Kalimat Hanya diam melihat

(Sintaksis) kalimat yang terjadi di realita, dimana rakyat sengsara

pemerintah diam atas kondisi terkini Menggambarkan bagaimana

dari rakyat kondisi indonesia

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai pada lirik ini Kalimat Hanya diam melihat

(Stilistik) merupakan reaksi atas sikap pemerintah rakyat sengsara adalah

yang bersifat tidak peduli terhadap gambaran bagaimana reaksi

rakyatnya pemerintah terhadap

permasalahan yang ada.

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan dilakukan Tertuang jelas dalam lirik

(Retoris) dengan menggambarkan bentuk Dimanakah kebebasan

pemerintahan indonesia yang terkesan bersuara Hanya diam

cuek atas masalah yang ada melihat rakyat sengsara

Bait pertama lagu melayangkan kritik sosial mengenai persoalan sulitnya

mengutarakan pendapat di negeri ini. Bahkan sang peulis menganalokikan bahwa akan terjadi

sesuatu kepadanya karena sudah menyindir pemerintah lewat langunya. Kemudian penulis

juga menyebutkan pemerintah lebih banyak diam dalam menyikapi keadaan rakyat yang

sedang sengsara.

Unit analisis 2

76
Kepada yang terhormat para tikus yang berdasi

Lima tahun berganti

Tiba saat yang dinanti

Mulai menebar janji

Untuk dapatkan simpati

Tiap sudut jalan poster mereka menghiasi

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Tema utama dari bait ini adalah tentang Kritik sosial yang ingin

(Tematik) bagaiamana seorang koruptor mulai dimunculkan adalah

menebar janji menjelang pemilu bagaimana keadaan

menjelang pemilu yang

menyinggung calon-calon

koruptor yang mulai menebar

janji

Superstruktur Diawali dengan kalimat yang Skema yang ingin

(Skematik) menggambarkan tentang bagaimana disampaikan melalui lirik

para calon koruptor mulai menebar janji tersebut andalah bagaimana

dan mulai meyakinkan rakyat untuk antusias para calon koruptor

memilih mereka dengan menebar poster berlomba untuk mendapatkan

di setiap sudut jalan di indonesia perhatian.

Struktur mikro Pada lirik ini makna yang ingin Latar yang ingin di tampilkan

(Semantik) ditekankan mengarah kepada koruptor disini adalah bagaimana para

yang mencoba mengambil simpati calon koruptor akan

rakyat dengan cara menebar janji berlomba-lomba untuk

77
meyakinkan rakyat.

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan Kalimat Mulai menebar janji

(Sintaksis) kalimat yang terjadi di realita, dimana Untuk dapatkan simpati

menjelang pemilu. Calon koruptor Tiap sudut jalan poster

berlomba-lomba untuk mencari mereka menghiasi

perhatian demi mendapatkan kursi di menggambarkan bagaimana

pemerintahan indonesia. situasi di indonesia

menjelang pemilu

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai pada lirik ini Kalimat Lima tahun berganti

(Stilistik) merupakan reaksi masyarakat terhadap Tiba saat yang dinanti

kebiasan-kebiasan koruptor sebelumnya bagaimana 5 tahun

yang menebar janji dan kemudian sebelumnya hanyalah ajang

melupakan janji mereka ketika para koruptor untuk beraksi

kemauan mereka sudah tercapai. mencari keuntungan

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan dilakukan Tertuang jelas dalam lirik

(Retoris) dengan menggambarkan keadaan Untuk dapatkan simpati

indonesia menjelang pemilu Tiap sudut jalan poster

mereka menghiasi

Pada bait kedua ini penulis memberikan kritik tentang bagaimana para koruptor mulai

menebar janji untuk menarik simpati dari rakyat. Pemilu merupakan hal yang paling di

tunggu-tunggu oleh koruptor. Poster-poster mereka disebar ke tiap sudut tempat yang ada di

78
idnonesia dengan memuat janji-janji yang terkesan palsu namun mereka percaya bahwa

rakyat akan tetap percaya kepada mereka.

Unit analisis 3

Dulu mereka berjanji 'tuk dapatkan suara

Begitu dapat kursi sekarang pada kemana?

Curi uang negara

Dilindungi pengacara

Hanya sebagian kecil yang berakhir di penjara

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Penulis menggambarkan bagaimana Kritik sosial yang ingin

(Tematik) usaha para calon pemerintah untuk dimunculkan adalah

mendapatkan keepercayaan dari rakyat bagaimana pemerintah hanya

namun tidak banyak dari mereka yang memberikan usaha yang

terbukti bersalah. maksimal ketika di awal

namun di akhir mereka hanya

menginginkan uang.

Superstruktur Diawali dengan kalimat yang Skema yang ingin

(Skematik) menggambarkan tentang bagaimana disampaikan melalui lirik

para koruptor berjanji untuk tersebut adalah bagaimana

mendapatkan suara dan kemudian usaha para koruptor yang

menghilang begitu mendapatkan kursi. sudah tercapai dan kemudian

Mereka mengambil uang negara dan beberapa dari mereka

kemudian hanya sebagian kecil dari berakhir di dalam penjara.

mereka yang ketahuan dan berakhir di

79
penjara. Itupun karena mereka

mendapatkan pengacara yang kurang

handal.

Struktur mikro Pada lirik ini makna yang ingin Latar yang ingin di tampilkan

(Semantik) ditekankan mengarah kepada pengacara disini adalah bagaimana

yang handal dapat melindungi beberapa sebagian koruptor yang

koruptor hingga mereka dapat terhindar berakhir di penjara

dari penjara

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan Kalimat Curi uang negara

(Sintaksis) kalimat yang terjadi di realita, dimana mengaarah kepada koruptor

hanya ada beberapa koruptor yang yang menggunakan uang

terdeteksi, sisanya belum terdeteksi negara

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai pada lirik ini Kalimat Begitu dapat kursi

(Stilistik) merupakan reaksi masyarakat terhadap sekarang pada kemana?

kasus-kasus korupsi yang marak terjadi Merepresentasikan

di indonesia pengalaman-pengalaman

sebelumnya diamana para

koruptor menghilang ketika

janji yang mereka tebar

hanyalah bersifat fiktif.

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan dilakukan Tertuang jelas dalam lirik

(Retoris) dengan menggambarkan keadaan Hanya sebagian kecil yang

indonesia yang memiliki banyak berakhir di penjara

koruptor namun hanya beberapa dari

80
mereka yang berhasil di ungkap

Pada bait ini dijelaskan bagaimana dulu koruptor memberikan janji kepada rakyat

namun kemudian menghilang setelah mendapatkan apa yang mereka mau. Mereka mencuri

uang negara namun mereka di lindungi oleh pengacara yang handal sehingga hanya sebagian

kecil dari mereka yang berkahir di penjara.

Unit analisis 4

Tinggal suap kalapas

Bisa bergerak bebas

Dikasih fasilitas

AC sampai kulkas

Dalam masa tahanan

Masih bisa jalan-jalan

Curi uang miliaran

Tapi hukumannya ringan

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Pada lirik ini penulis menggambarkan Kritik sosial yang ingin

(Tematik) bagaimana proses hokum yang ada di dimunculkan adalah system

indonesia yang bisa di beli dengan hokum di indonesia yang

uang. Hanya dengan memberikan uang sangat lemah. Uang dapat

kepada petingggi maka mereka akan berkuasa

mendapatkan hukuman yang ringan

bahkan penjara yang ber-AC dan masi

81
bisa jalan-jalan

Superstruktur Digambarkan dalam lirik ini bahwa Skema yang ingin

(Skematik) beberapa penjara yang ada di indonesia disampaikan disini adalah

memiliki fasilitas khusus untuk para bentuk kekecewaan rakyat

tahanan yang memiliki uang. atas hokum indonesia yang

Mencuri uang yang sangat banyak dari dapat dibeli dengan uang.

negara namun hukumannya sangat

ringan

Struktur mikro Pada lirik ini makna yang ingin Latar dari keadaan

(Semantik) ditekankan mengarah kepada system digambarkan dari lirik

hokum yang ada di indonesia tersebut adalah bagaimana

ketidakadilan sosial pada

rakyat.

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan Kalimat Tinggal suap

(Sintaksis) kalimat yang terjadi di realita, dimana kalapas

orang yang memiliki banyak uang Bisa bergerak bebas

mendpatkan hak khusus di dalam Dikasih fasilitas

penjara. menggambarkan dengan jelas

lemahnya hokum di

indoensia

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai pada lirik ini Kalimat Curi uang miliaran

(Stilistik) merupakan reaks atas apa yang terjadi Tapi hukumannya ringan

di realita hokum indonesia adalah gambaran bagaimana

reaksi masyarakat atas apa

82
yang terjadi di dalam penjara

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan dilakukan Tertuang jelas dalam lirik

(Retoris) dengan menggambarkan lemahnya Tinggal suap kalapas

system hokum yang berada di bawah Bisa bergerak bebas

kontrol uang.

Pada bait ini penulis mencoba menggambarkan bagaimana lemahnya system

hukum yang ada di indonesia. Hukuman bisa dibeli dengan uang. Hanya dengan menemui

kepala lapas maka fasilitas-fasilitas seperti ac dan kulkas bisa di gunakan di dalam penjara.

Hal ini merupakan kritik yang di tuangkan kedalam lagu agar pemerintah bisa merevisi

kembali tingkat korupsi yang ada di indonesia. Bahkan di dalam penajrapun korupsi masi

bisa saja terjadi.

Unit analisis 5

Di negara lain koruptor dihukum mati

Kalau di sini malah dibela sampai mati

Sudah ditangkap tangan tak mengundurkan diri

Dasar gak tau malu kok malah nyaleg lagi

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Pada lirik ini penulis membandingakn Kritik sosial yang ingin

(Tematik) bagaimana system hukum yang ada di dimunculkan adalah system

indonesia dengan hukum yang ada di hukum di indonesia perlu di

negara lain. Di negara lain hukuman rubah dan penjara juga

untuk para koruptor adalah hukuman adalah bagian penting yang

mati. Berbanding terbalik dengan perlu di perhatikan agar para

83
indonesia. Penulis jga menambahkan koruptor dapat mendapatkan

bahwa para koruptor yang sudah hukuman yang sebanding

tertangkap dengan tanpa malu dengan apa yang telah mreka

menyalonkan diri kembali untuk perbuat

menjadi bagian dari pemerintahan

indonesia.

Superstruktur Digambarkan dalam lirik ini bahwa Skema yang ingin

(Skematik) koruptor di indonesia dibela sampai disampaikan disini adalah

mati, sedangkan di luar negeri mereka bentuk kekecewaan rakyat

di hukum mati. Kedua hal ini jelas atas system hukum di

adalah hal yang perlu dibandingkan Indonesia.

mengingat lemahnya hukum di

indonesia menjadi tempat bergerak

bebas untuk para koruptor

Struktur mikro Pada lirik ini makna yang ingin Latar dari keadaan

(Semantik) ditekankan mengarah kepada system digambarkan dari lirik

hukum yang ada di indonesia tersebut adalah bagaimana

koruptor yang dapat

perlakuan khusus disini

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan Kalimat Kalau di sini malah

(Sintaksis) kalimat yang terjadi di realita, dimana dibela sampai mati

kesalahan sebesar itu masi bisa di dianalogikan untuk para

maafkan. Bahkan dalam hal ini para koruptor yang masih

koruptor masih bisa mencalonkan mendapatkan pembelaan dari

84
kembali berbagai pihak

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai pada lirik ini Kalimat Dasar gak tau malu

(Stilistik) merupakan reaksi masyarakat atas apa kok malah nyaleg lagi adalah

yang terjadi di realita hukum indonesia gambaran bagaimana reaksi

masyarakat atas apa yang

dilakukan koruptor

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan dilakukan Tertuang jelas dalam lirik

(Retoris) dengan menggambarkan kekecewaan Sudah ditangkap tangan tak

masyarakat terhadap system hukum di mengundurkan diri

indonesia Dasar gak tau malu kok

malah nyaleg lagi

Pada bait ini penulis menggambarkan bagaimana reaksi masyarakat terhadap

hukum indonesia yang sangat lemah. Di negara lain para koruptor dihukum mati atas apa

yang mereka lakukan namun di indonesia para koruptor masi mendapatkan berbagai macam

dukungan dari pihak pihak tertentu. Penulis juga menambahkan bahwa di indonesia.

Unit analisis 6

Proyek negara kok dijadiin dapur

85
Sisa anggaran pun dibawa kabur

Orang berduit seenaknya mengatur

Hukum yang ada gampang bisa diatur

Struktur Wacana Hal yang di Amati Bukti


Struktur makro Pada lirik ii penulis menggambarkan Kritik sosial yang ingin

(Tematik) bagaimana para koruptor dimunculkan adalah orang-

mengguanakan proyek negara sebagai orang yang memiliki uang

dapur. Sisa-sia anggaran dibawa kabur . bisa dengan mudah mengatur

sayangnnya hukum di indonesia hal-hal yang ada di

merupakan hal yang bisa di atur. Indonesia, termasuk hukum

Superstruktur Digambarkan dalam lirik ini bahwa Skema yang ingin

(Skematik) koruptor di indonesia menggunakan disampaikan disini adalah

proyek-proyek besar negara sebagai bentuk keserakahan koruptor

ajang untuk mencari keuntungan yang semena-mena

pribadi. Hal dmikian dilakukan karna menggunakan uang negara.

para koruptor memiliki landasan bahwa

hukum di indoensia dapat di beli.

Struktur mikro Pada lirik ini makna yang ingin Latar dari keadaan

(Semantik) ditekankan mengarah kepada system digambarkan dari lirik

hukum yang ada di indonesia tersebut adalah bagaimana

koruptor menggunakan uang

negara untuk kepentingan

pribadi mereka

Struktur Mikro Kalimat yang tersusun merupakan Kalimat Proyek negara kok

kalimat yang terjadi di realita, dimana

86
(Sintaksis) Koruptor dapat bergerak bebas di dijadiin dapur

negara ini Sisa anggaran pun dibawa

kabur, merupakan kritik yang

disampaikan di bait ini.

Struktur Makro Pilihan kata yang dipakai pada lirik ini Kalimat Hukum yang ada

(Stilistik) merupakan reaksi masyarakat atas apa gampang bisa diatur

yang terjadi di realita hukum indonesia merupakan reprsentasi dari

orang-orang di indonesia

yang memiliki uang bisa

mengatur hal-hal yang

berkaitan dengan hukum

Struktur Makro Pada lirik lagu ini penekanan dilakukan Tertuang jelas dalam lirik

(Retoris) dengan menggambarkan kekecewaan Orang berduit seenaknya

masyarakat terhadap system hukum di mengatur

indonesia Hukum yang ada gampang

bisa diatur

Pada bait ini digambarkan bagaimana para koruptor menggunakan proyek-proyek

besar untuk mendpatkan keuntungan. Mereka membawa sisa-sisa anggaran tanpa

memperdulikan hukum yang ada di indonesia. Karena mereka memiliki landasan bahwa

hukum yang ada di indonesia bisa dibeli dengan uang. Lagu kemudian dilanjutkan dengan

lirik Aku sebut dia sanusi, yeah Santun tapi korupsi.

Berikut merupakan analisis lagu yang di lakukan secara keseluruhan dalam Moneypulasi:

1. Struktur Makro

87
Gambaran umum dari suatu teks atau gagasan ini dan ringkasan yang utama dari suatu

teks disebur dengan struktur makro. Elemen ini disebut dengan Tematik, atau Tema maupun

Topik yang diutamakan dalam suatu berita. Gambaran Umum dari Lagu ke tiga ini adalah

Kehidupan koruptor di Indonesia Tema ini diangkat dari lirik

Kepada yang terhormat para tikus yang berdasi

Kehidupan koruptor di indonessia yang semakin menjadi-jadi, Di Indonesia Para koruptor

bebas dalam melakukan hal apapun. Hukuman penjara untuk parakoruptor pun terkesan

sangat ringan dbandingkan dengan Negara-negara lain yang di hokum mati. Hal ini menjadi

inspirasi bagi penyanyi untuk melakukan kritik terhadap pemerintah setempat.

2. Superstruktur

Umumnya sebuah teks atau wacana mempunyai skema atau alur dari Pendahuluan

sampai akhir. Alur membantu menunjukan bagaimana bagian dalam teks diurutkan dan

disusun hingga membentuk arti. Skematik merupakan elemen dari superstruktur, yang mana

bagian dan urutan diskemakan dalam teks berita utuh.

Bagian pertama yaitu summary (judul) yaitu : Moneypulasi. Bagian kedua yaitu story,

yang merupakan isi cerita secara keseluruhan. Terdapat pada lirik:

“Bila nanti ku berakhir di penjara

Karena lagu ngediss pejabat Negara”

Potongan lirik ini merupakan awal dari maksud penulis untuk menyindir para koruptor atau

tikus-tikus Negara. Penulis menegaskan bahwa apabila dikemudian hari Ia dipenjara karena

menyindir para pejabat hal itu sudah biasa mengingat kebebasan bersuara di negeri ini tidak

terlalu leluasa.

88
3. Struktur Mikro

Berdasarkan skema Van Djik yaitu makna local dari suatu teks yang dapat diamati

dari pilihan kata, kalimat dan gaya dipakai oleh suatu teks. Yaitu makna yang muncul dari

hubungan antar kalimat, hubungan aantar proposisi yang membangun maksa tertentu dalam

suatu bangunan teks.

A. Semantik

Elemen penelitiannya yaitu: Pertama, Semantik atau makna yang ingin ditekannkan dalam

teks berita.

a. Latar

Merupakan bagian berita yang dapat mempengaruhi semantik atau arti yang akan

ditampilkan, dalam konteks ini latar yag di tempatkan oleh pencipta lirik lagu Moneypulasi

terlihat dari lirik:

Dimanakah kebebasan bersuara


Hanya diam melihat rakyat sengsara

Lirik diatas menjelaskan bagaimana keadaan para koruptor yang tega melihat para rakyat

sengsara dan hanya diam karena hanya mementingkan diri sendiri.

b. Detil

89
Elemen wacana yang berkaitan dengan kontrol informasi yang ditampilkan seseorang.

Detil yang ingin disampaikan oleh penulis dalam lagu ini adalah:

Dulu mereka berjanji 'tuk dapatkan suara

Begitu dapat kursi sekarang pada kemana?

Lirik diatas menjelaskan fakta yang sering kita temui. Ketika musim pilkada tiba, para

calon pejabat negara meyakinkan rakyat agar memilih mereka dengan memberikan janji-janji

kemakmuran untuk para rakyat. Namun, ketika mereka terpilih menjadi wakil rakyat, rakyat

seakan-akan dibungkam dan lupa bahwa mereka dipilih dari suara rakyat.

c. Maksud

Informasi yang menguntungkan komunikator yang diuraikan secara eksplisit dan jelas.

Karena lagu ngediss pejabat negara

Melalui potongan lirik lagu ini, sang penulis tahu betul bahwa dia akan berada dalam

keadaan yang tidak aman apabila penulis menaruh banyak unsur politik yang bersifat sindiran

untuk para pejabat negara.

B. Sintaksis

Elemen ke dua: Elemen Sintaksis

a. Koherensi

Jalinan antarkata atau hubungan kata atau kalimat dalam teks disebut sebagai

koherensi. Dua fakta yang berbeda sekalipun dapat dibuat koheren atau dihubungkan dan

menyebabkan adanya keterkaitan, berikut adalah bentuk koherensi yang ditemukan dalam

lirik lagu :

Orang berduit seenaknya mengatur

90
Hukum yang ada gampang bisa diatur

b. Bentuk kalimat

Bentuk kalimat merupakan hal yag berhubungan dengan cara berpikir logis. Hal ini

tergambar pada potongan lirik berikut :

Di negara lain koruptor dihukum mati


Kalau di sini malah dibela sampai mati

c. Kata ganti

Elemen untuk memanipulasi bahasa dengan menciptakan suatu komunitas imajinatif

disebut dengan kata ganti. Kata ganti biasanya digunakan utuk menjunjukkan dimana posisi

seseorang dalam wacana.

Proyek negara kok dijadiin dapur

Pada kalimat ini dengan jelas merepresentasikan bahwa proyek negara sering

dijadikan sumber uang untuk konsumsi pribadi oleh para koruptor.

C. Stilistik

Elemen ketiga yaitu stilistik. Stilistik adalah bagaimana pilihan kata yang di pakai

dalam teks. Elemen dari stilistik itu sendiri adalah style. Style merupakan cara yang di

gunakan seorng pembicara atau penulis untuk menyatakan maksud dan tujuannya

menggunakan bahasa sebagai sarana. Berikut potongan lirik lagu yang teridentifikasi

sebagai style.

Aku sebut dia sanusi, yeah

Santun tapi korupsi, yeah

91
D. Retoris

Element ke empat yaitu Retoris. Retoris merupakan bagaimana dan dengan cara apa

penekanan dilakukan.hal yang paling sering dibahas adalah grafis dan metafora.

Kepada yang terhormat para tikus yang berdasi

LAGU 3: Moneypulasi

Elemen Sub Elemen Temuan

Tematik Kehidupan koruptor di Kepada yang terhormat


para tikus yang berdasi
Indonesia

Skematik Summary (judul) Moneypulasi

Story “Bila nanti ku berakhir di


penjara
Karena lagu ngediss
pejabat Negara”
Semantik Latar Dimanakah kebebasan
bersuara
Hanya diam melihat
rakyat sengsara

Dulu mereka berjanji 'tuk


Detil
dapatkan suara
Begitu dapat kursi
sekarang pada kemana?

Maksud Karena lagu ngediss

92
pejabat negara
Sintaksis Koherensi Orang berduit seenaknya
mengatur
Hukum yang ada gampang
bisa diatur

Di negara lain koruptor


Bentuk kalimat
dihukum mati
Kalau di sini malah dibela
sampai mati

Proyek negara kok


Kata ganti
dijadiin dapur
Stilistik Style Aku sebut dia sanusi, yeah

Santun tapi korupsi, yeah

Retoris Grafis dan Metafora Kepada yang terhormat


para tikus yang berdasi

Tabel diatas menjelaskan secara jelas mengenai elemen analisis teks yang terdapat

dalam lagu Moneypulasi. Elemen Latar menjadi point penting dalam table yang di sajikan,

karena sudut penulis menekankan pernyataan bahwa sudah tidak ada lagi hak berbicara bagi

rakyat untuk mengutarakan pendapat.

Ketamakan para koruptor mulai bermunculan ketika proyek-proyek besar negara

mulai diusulkan dan saat itu juga uang-uang rakyat mulai di gerogoti oleh tikus-tikus negara.

Ketika tertangkap-pun para tikus ini tidak terlalu khawatir karena hukuman korupsi tidak

terlalu berat yang berbanding terbalik dengan negara lain yang sampai harus menerapkan

hukuman mati untuk menimbulkan efek jera.

93
4.4 Wacana dalam kognisi sosial

Kognisi sosial merupakan kesadaran mental penulis yang membentuk teks.

Pendekatan kognitif berdasar pada asumsi teks tidak bermakna, melainkan pemaknaan

diberikan melalui pemakai bahasa sehingga diperlukan adanya analisa untuk mengelaborasi

representasi pedulis dan kaya atau teks yang dihasilkan. Dasar dari kognisi sosial adalah

anggapan umum yang tertanam dan digunakan untuk melihat atau memandang peristiwa.

Secara umum lagu-lagu dari Ecko Show bersifat opini terhadap fenomena-fenomena

terkini yang terjdi. Mulai dari kasus rasisme yang terjadi pada kaum papua hingga kasus-

kasus korupsi yang ada di Indonesia.

Setiap lagu dari Ecko show ini bersifat kritis dan perlu pemahaman lebih dalam

untuk memahami isi dan makna dari bait-bait yang ditulis. Sehingga Pesan dari setiap lagu

akan tersampaikan dengan baik.

4.5 Wacana dalam konteks sosial

Analisis konteks social bermaksud untuk mengelaborasi konteks atau latar

belakamg terbentuknya suatu teks. Hal ini berkaitan erat dengan keadaan terkini yang terjadi

pada suatu tulisan atau teks yang di buat.

Bentuk wacana yang berkembang dalam masyarakat adalah salah satu masalah yang

perlu di pelajari. Hal ini berkitan erat dengan masyarakat penikmat music yang memiliki

selera berbeda-beda

Lagu 1: Save Papua

94
Dalam berkehidupan sosial, Rasisme merupakan hal bersanding erat dengan

sosialisasi. Dengan adanya mindset bahwa putih adalah cantik, orang-orang mulai berlomba

untuk memiliki kulit terang. Salah satu komunitas yang menerima dampak dari rasisme

adalah PAPUA. Namun dibalik semua itu terdapat banyak sumber daya alam yang mereka

miliki. Mirisnya sumber daya yang menjadi satu-satunya harapan untuk papua juga menjadi

sasaran dari elit-elit negara. Hal ini menjadi Highlight utama dari lagu ini.

Lagu 2 : GWS+62

Sebuah lagu yang menggambarkan keadaan negeri yang sedang tidak baik-baik

saja, Indonesia digambarkan secara eksplisit sedang darurat pemerintahan. Kasus kasus

terkini yang berkaitan dengan pemerintahan digambarkan secara jelas dalam tiap-tiap

potongan lirik lagu. Lagu ini menjadi sindiran keras untuk pemerintahan yang ada di

Indonesia.

Lagu 3 : Moneypulasi

Lagu yang bercerita tentang ketamakan dari koruptor yang ada di Indonesia ini

menggambarkan dengan jelas bagaimana para tikus-tikus negara meyakinkan rakyatnya

untuk memilih mereka sebagai wakilnya. Namun seiring berjalannya waktu, proyek-

proyek besar negara menjadi sumber keuangan utama dalam kehidupan pribadi. Perlunya

pengusutan yang baik dan benar menjadi hal yang perlu digaris bawahi dalam lagu ini.

Searah dengan maksud dari penulis yang mencoba membangdingkan system

hukum di Indonesia dengan negara lain merupakan satu dari sekian hal yang menjurus

kepada hukum yang harus dirombak agar para koruptor jera dalam menjalankan aksinya.

95
96
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Menurut Teun A. Van Dijk ada tiga aspek yang harus diperhatikan dalam

menganalis sebuah karya: analisis teks, kognisi sosial, dan konteks sosial yang satu

samam lainnya saling berhubungan.

Ecko show menggunakan isu-isu terhangat sebagai ide untuk lagu. Sehingga

lagu yang dihasilkan pun berbobot dan mengandung pesan-pesan yang dapat di terima

oleh semua kalangan. Sebagai poin tambahan Genre lagu yang di geluti Ecko show

juga merupakan Genre favorit anak-anak muda yang ada di Indonesia. Secara tidak

langsung Ecko show menanamkan beberapa moral yang dapat di pelajari di dalam

bait-bait lagunya.

B. Saran

1. Saran Akademisi

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Ecko show berhasil menuangkan

gagasannya kedalam lagu. Pemilihan kata yang cerdas dan di padukan dengan

Irama music kekinian yang di gandrungi banyak anak muda menjadikan lagu-lagu

yang di luncurkan menjadi Esay Listening

2. Saran Praktisi

Masyarakat penikmat musik di Indonesia diharapkan memahami lagu yang di

sajikan. Bukan hanya tentang irama-nya tetapi juga pesan-pesan moral yang ingin

di sampaikan oleh penulis. Beberapa lagu mungkin terdapat kata-kata atau kalimat

yang bersifat tidak mengedukasi, sehingga perlu adanya filter untuk menyaring

informasi mana yang perlu diserap dan mana yang tidak perlu.

97
DAFTAR PUSTAKA

Alex, S. (2004). Analisis teks media. In Bandung: Penerbit Rosdakarya. PT. Remaja
Rosdakarya Bandung.

Bungin, Burhan , Analisa Data Penelitian Kualitatif, Jakarta:PT Radja Garafindo Perkasa,
2003.

Burton, Graeme, yang tersembunyi di balik media pengantar kepada kajian


media,Yogyakarta; jalasutra, 2008.

Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penenlitian Ilmu Komunikasi dan
ilmu-ilmu sosial lainnya. In Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penenlitian Ilmu
Komunikasi dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Prenada Media.

Khotimah, Ama, Analisis Wacana Ideologi Tandingan Pemberitaan Kritis Abu Bakar
Ba’asyir. Bandung, 2004.

Kriyantoro, Rachmat, Tekhnis Praktis Riset Komunikasi,, Jakarta; Kencana Prenada Media
Group, 2006.

Putri, C. D. (2018). Analisis Wacana Kritis Studi Kasus Pada Pemilihan Gubernur Jawa
Barat di Blog Kompasiana. Ideas Publishing.

Pawinto, Penelitian Komunikasi Kualitatif, Yogyakarta; LKiS,2007.

Rothenbuhler, E. W., Crowley, D., & Mitchell, D. (1995). Communication Theory Today. In
Contemporary Sociology (Vol. 24, Issue 2). https://doi.org/10.2307/2076919

Sobur Alex. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik dan
Analisis Framing, Bandung; PT. Remaja Rosdakarya. 2002.

98

Anda mungkin juga menyukai