Anda di halaman 1dari 3

STANDART OPERASIONAL PROCEDURE (SOP)

APLIKASI AVICENNA-HIS
UDD, Fluid Balance & HAIs Monitoring

UDD
1. Cara verifikasi Obat
UDD  Medication Verification Status
a. Klik tombol
b. Kemudian klik tombol “Save”

2. Cara realisasi Obat


UDD  Medication Realization Status
a. Klik tombol
b. Jika Obatnya di minum oleh pasien, klik tombol “Save”
c. Jika ingin Reschedule pemberian obat, klik sampai menjadi
kemudian isi “Realized Time” dengan waktu yang ditentukan
d. Klik tombol “Save”
e. Jika Obatnya tidak di minum oleh pasien, klik sampai
menjadi kemudian isi “Note” jika ada catatan
f. Klik tombol “Save”

3. Menerima Obat yang dibawa Pasien


UDD  Drug Acceptance from Patient
a. Pada kolom “Date”, diisi dengan tanggal menerima obat dari pasien
b. Pada kolom “Item”, ketik Obat yang dibawa pasien
c. Pada kolom “Item Description”, ketik deskripsi Obat yang dibawa pasien atau ketik Obat
yang di bawa pasien
d. Pada kolom “Receive Qty”, ketik kuantitas yang diterima
e. Pada kolom “Consume Method”, pilih methode konsumsi yang digunakan
f. Pada kolom “Qty Every Consume”, ketik kuantitas dosis yang dikonsumsi
g. Pada kolom “In Unit”, pilih bentuk jenis obat yang dikonsumsi
h. Klik tombol “Save”

Fluid Balance
1. Membuat Skema Infus Baru
Fluid Balance
a. Klik tombol “New Schema Infus”
b. Klik
c. Pada kolom “Schema Infus”, ketik Skema Infus yang digunakan
d. Pada kolom “Volume (CC)”, ketik berapa volume labu yang digunakan
e. Pada kolom “In per Hour (CC)”, ketik berapa CC yang digunakan per-jam

f. Klik tombol “Insert”


g. Klik untuk “Edit” data yang sudah di “Insert”
h. Klik untuk “Delete” data yang sudah di “Insert”
i. Klik tombol “Save”

2. Monitoring Cairan Masuk / Keluar


a. Pada kolom “Fluid Method”, pilih methode cairan yang masuk / keluar
b. Pada kolom “Schema Infus”, diisi Ketika “Fluid Method” berisi “Infus”
c. Pada kolom “Description”, ketik descripsi cairan yang masuk / keluar
d. Pada kolom “Qty”, ketik berapa cc cairan yang masuk / keluar
e. Klik tombol “Save”

HAIs Monitoring
1. Membuat Instalasi Baru
HAIs Monitoring
a. Pilih instalasi yang ingin dibuat
b. Klik tombol “New Installation”
c. Pada kolom “Installation Date”, diisi pada tanggal instalasi
d. Pada kolom “Installation Room”, pilih ruangan instalasi
e. Pada kolom “Infus Location”, ketik lokasi penginfusan
f. Pada kolom “Fluid Type”, ketik jenis cairan yang digunakan
g. Pada kolom “Antibiotic Consumption”, ketik antibiotik yang digunakan
h. Pada kolom “Other Drugs Consumption”, ketik obat yang digunakan
i. Pada kolom “Problem”, ketik jika ada masalah Ketika pemasangan
j. Klik tombol “Save”

2. Monitoring Alat yang Dipasang


HAIs Monitoring
a. Piilih alat yang ingin dimonitor
b. Klik tombol “Add Day Monitoring”
c. Pada kolom “Chateter Type”, pilih tipe kateter yang digunakan
d. Pada kolom “Set Infus”, pilih tipe infus yang digunakan
e. “Set Blood” dichecklist jika diperlukan
f. Pada kolom “Medicine / Liquid”, ketik obat yang digunakan
g. Pada kolom “Liquid Type”, ketik tipe cairan yang digunakan
h. Pada kolom “Medication Method”, ketik methode pengobatan yang digunakan
i. Pada kolom “Location”, diisi lokasi infus yang dipasang
j. Pada kolom “HAIs Risk”, diisi Ketika ada resiko HAIs
k. Pada kolom “Notes”, ketik jika ada catatan yang ingin simpan
l. Klik tombol “Save”
3. Melepas Alat yang Dipasang
HAIs Monitoring
a. Piilih alat yang ingin dilepas
b. Pada kolom “Infus Release”, kolom “Release” diubah ke “Yes”
c. Pada kolom “Release Date”, diisi tanggal dan jam pelepasan alat
d. Klik tombol “Save”

Anda mungkin juga menyukai