Anda di halaman 1dari 6

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

APLIKASI AVICENNA-HIS
KEPERAWATAN

Untuk membuat Asuhan Keperawatan


1. Mencari Pasien
EMR → Electronic Medical Record
a. Cari Pasien (Masukkan No. RM pasien pada kolom “Medical No”, kemudian klik tombol
“Search”

b. Klik tombol atau Klik di Nama Pasien.

2. Mengisi Pengkajian Awal Keperawatan (Rawat Inap / Rawat Jalan)

EMR → Electronic Medical Record → Klik tombol atau Klik pada Nama Pasien → Health
Record

a. Klik tombol “Add” untuk memilih pengkajian yang akan dibuat oleh perawat
terhadap pasien
b. Isi Form Pengkajian sesuai klinis pasien, kemudian klik tombol “Save”

c. Klik tombol “Close”


d. Klik tombol untuk memuat ulang, dan klik tombol “View” untuk melihat
hasil yang sudah dientry pengkajiannya.
e. Klik tombol “Print” untuk mencetak hasil dari pengkajian yang sudah dientry oleh
perawat.

3. Pengangkatan Diagnosa (Rawat Inap)

EMR → Electronic Medical Record → Klik tombol atau Klik pada Nama Pasien → Care
Plan
a. Klik tombol untuk memuat ulang, dan klik pada nomor PHR (pengkajian)

yang telah diinput di menu Health Record. Lalu klik “OK”

sampai statusnya berubah menjadi “Imported”

b. Kemudian klik tombol lalu pilih tombol


c. Pilih beberapa atau satu Type Etiology yang sesuai dengan penyakit pasien, dengan cara

klik tombol “expand” maka akan muncul beberapa pilihan

yang berkaitan dengan Etiology yang dipilih tadi. kemudian ceklis yang akan dipilih
SOP Keperawatan Page 1/6
d. Klik tombol “OK”.

4. Menentukan Periode Evaluasi

EMR → Electronic Medical Record → Klik tombol atau Klik pada Nama Pasien → Care
Plan

a. Klik tombol lalu pilih tombol

b. Pada kolom diisi angka sebagai penanda diagnosis ke berapa.

c. Pada kolom diisi berapa lama periode evaluasi untuk penanganan


diagnosis tersebut.
d. Klik tombol “OK”.

5. Menentukan Outcomes

EMR → Electronic Medical Record → Klik tombol atau Klik pada Nama Pasien → Care
Plan
a. Untuk menentukan NOC (Nursing Outcome Classification ) agar dapat mengatur langkah

langkah pelayanan Kesehatan, Klik tombol

b. Pilih dan berikan tanda cheklist “Outcomes” yang akan diangkat terhadap pasien
tersebut. (bisa pilih lebih dari 1)
c. Bila sudah dipilih, maka klik tombol “OK”.

6. Menentukan Intervensi

EMR → Electronic Medical Record → Klik tombol atau Klik pada Nama Pasien → Care
Plan
a. Untuk menentukan NIC (Nursing Intervention Classification) intervensi diagnosa yang

menyeluruh untuk mengatur pelayanan Kesehatan, Klik tombol

b. Pilih dan berikan tanda cheklist “Intervensi” yang akan diangkat terhadap pasien
tersebut. (bisa pilih lebih dari 1)
c. Bila sudah pilih klik tombol “OK”.

7. Melakukan Evaluasi

EMR → Electronic Medical Record → Klik tombol atau Klik pada Nama Pasien → Care
Plan
a. Untuk membuat kesimpulan atau hasil dari diagnosa yang diangkat saat pasien dirawat

apakah perlu dilanjutkan atau dihentikan untuk diagnosa tersebut, Klik tombol
SOP Keperawatan Page 2/6
b. Tentukan SOAP saat evaluasi diagnosa yang diangkat beserta intervensi nya.
c. Klik tombol “OK”.

Untuk membuat CPPT (Kegiatan Rutin, SOAP, dan SBAR)


1. Melakukan Kegiatan Rutin

EMR → Electronic Medical Record → Klik tombol atau Klik pada Nama Pasien →

Integrated Notes → PPA Notes


a. Pada kolom NIC, Sudah terisi otomatis ketika perawat melakukan atau entry asuhan
keperawatan saat di menu Care Plan. Klik salah satu kegiatan, maka akan muncul
otomatis dikolom Implementation. (dapat diisi juga dengan keperawatan lainnya)
b. Kemudian isi kolom Respond / Result dengan reaksi pasien setelah dilakukannya
tindakan atau pemeriksaan oleh tim medis rumah sakit. (dapat diisi juga dengan
hasil keperawatan lainnya)

c. Klik tombol “save” untuk menyimpan.


2. Melakukan pengisian SOAP

EMR → Electronic Medical Record → Klik tombol atau Klik pada Nama Pasien →

Integrated Notes → PPA Notes


a. Klik tombol
b. Kemudian isi semua kolom dari S, O, A, dan P nya
i. Subjective (S) : Diisi dengan subjective hasil dari pemeriksaan dokter
terhadap pasien
ii. Objective (O) : Diisi sesuai dengan objective hasil pemeriksaan dokter
terhadap pasien
iii. Assesment / Diagnosis (A) : Diisi sesuai dengan penilaian atau
diagnosis dokter terhadap pasien tersebut
iv. Planning (P) : Diisi dengan rencana dokter untuk pasien tersebut
v. PPA Instruction : Diisi dengan perintah atau intruksi dari dokter
vi. Physician : Diisi sesuai dengan dokter yang melakukan pemeriksaan
atau visite pasien diruangan
vii. Submit By : Diisi apabila ada pergantian shift (oper shift) dari perawat
sat uke perawat lainnya. Diisi nama dari perawat siapa.
viii. Receive By : Diisi yang menerima pergantian shift (oper shift).
c. Klik tombol “save” untuk menyimpan.

3. Melakukan pengisian SBAR

EMR → Electronic Medical Record → Klik tombol atau Klik pada Nama Pasien →

Integrated Notes → PPA Notes

a. Klik tombol
b. Kemudian isi semua kolom dari S, B, A, dan R nya
i. Situation (S) : Diisi dengan situasi pasien saat dirawat diruangan

SOP Keperawatan Page 3/6


ii. Background (B) : Diisi dengan latar belakang pasien saat dirawat diruangan
iii. Assessment (A) : Diisi sesuai dengan penilaian atau perkembangan pasien
saat di rawat
iv. Recommendation (R) : Diisi sesuai dengan rekomendasi dari dokter DPJP
pasien rawat inap melalui perawat ruangan
v. Physician : Diisi sesuai dengan dokter yang melakukan intruksi ke perawat
untuk menangani pasien dirawat.

c. Klik tombol “save” untuk menyimpan.

Untuk Mengontrol Masuk Dan Keluarnya Cairan Terhadap Pasien (Fluid Balance)
1. Membuat Skema Infus Baru

EMR → Electronic Medical Record → Klik tombol atau Klik pada Nama Pasien → Fluid

Balance
a. Klik tombol “New Schema Infus”
b. Klik
c. Pada kolom “Schema Infus”, ketik Skema Infus yang digunakan
d. Pada kolom “Volume (CC)”, ketik berapa volume labu yang digunakan
e. Pada kolom “In per Hour (CC)”, ketik berapa CC yang digunakan per-jam

f. Klik tombol “Insert”


g. Klik untuk “Edit” data yang sudah di “Insert”
h. Klik untuk “Delete” data yang sudah di “Insert”
i. Klik tombol “Save”

2. Monitoring Cairan Masuk / Keluar

a. Klik tombol “Add In / Out”


b. Pada kolom “Fluid Method”, pilih methode cairan yang masuk / keluar
c. Pada kolom “Schema Infus”, diisi Ketika “Fluid Method” berisi “Infus”
d. Pada kolom “Description”, ketik descripsi cairan yang masuk / keluar
e. Pada kolom “Qty”, ketik berapa cc cairan yang masuk / keluar
f. Klik tombol “Save”

Untuk Mengontrol Alat-Alat yang Terpasang pada Pasien (Hais Monitoring)


1. Membuat Instalasi / Pemasangan Alat Baru

EMR → Electronic Medical Record → Klik tombol atau Klik pada Nama Pasien → HAIs

Monitoring
a. Pilih instalasi yang ingin dibuat
b. Klik tombol “New Installation”
c. Pada kolom “Installation Date”, diisi pada tanggal instalasi
d. Pada kolom “Installation Room”, pilih ruangan instalasi

SOP Keperawatan Page 4/6


e. Pada kolom “Infus Location”, ketik lokasi penginfusan
f. Pada kolom “Fluid Type”, ketik jenis cairan yang digunakan
g. Pada kolom “Antibiotic Consumption”, ketik antibiotik yang digunakan
h. Pada kolom “Other Drugs Consumption”, ketik obat yang digunakan
i. Pada kolom “Problem”, ketik jika ada masalah Ketika pemasangan
j. Klik tombol “Save”

2. Monitoring Alat yang Dipasang

EMR → Electronic Medical Record → Klik tombol atau Klik pada Nama Pasien → HAIs

Monitoring
a. Piilih alat yang ingin dimonitor
b. Klik tombol “Add Day Monitoring”
c. Pada kolom “Chateter Type”, pilih tipe kateter yang digunakan
d. Pada kolom “Set Infus”, pilih tipe infus yang digunakan
e. “Set Blood” dichecklist jika diperlukan
f. Pada kolom “Medicine / Liquid”, ketik obat yang digunakan
g. Pada kolom “Liquid Type”, ketik tipe cairan yang digunakan
h. Pada kolom “Medication Method”, ketik methode pengobatan yang digunakan
i. Pada kolom “Location”, diisi lokasi infus yang dipasang
j. Pada kolom “HAIs Risk”, diisi Ketika ada resiko HAIs
k. Pada kolom “Notes”, ketik jika ada catatan yang ingin simpan
l. Klik tombol “Save”

3. Melepas Alat yang Dipasang

EMR → Electronic Medical Record → Klik tombol atau Klik pada Nama Pasien → HAIs

Monitoring
a. Piilih alat yang ingin dilepas.
b. Klik tombol “Add Day Monitoring”
c. Pada kolom “Infus Release”, kolom “Release” diubah ke “Yes”
d. Pada kolom “Release Date”, diisi tanggal dan jam pelepasan alat
e. Klik tombol “Save”

Untuk Mencatat Pemberian Obat yang Sudah Dipersiapkan Dan Sudah Dilakukan Verifikasi Oleh
Petugas Farmasi (UDD)
1. Cara realisasi Obat

EMR → Electronic Medical Record → Klik tombol atau Klik pada Nama Pasien → UDD

→ Medication Realization Status


a. Klik tombol
b. Jika Obatnya di minum oleh pasien, klik tombol “Save”
SOP Keperawatan Page 5/6
c. Jika ingin Reschedule pemberian obat, klik sampai menjadi
kemudian isi “Realized Time” dengan waktu yang ditentukan
d. Klik tombol “Save”
e. Jika Obatnya tidak di minum oleh pasien, klik sampai
menjadi kemudian isi “Note” jika ada catatan
f. Klik tombol “Save”

SOP Keperawatan Page 6/6

Anda mungkin juga menyukai