Anda di halaman 1dari 3

Alur Proses Rencana Tindakan Operasi dan Penjadwalan Operasi

melalui Aplikasi SiKompas

SiKompas adalah aplikasi untuk memverifikasi rencana tindakan operasi dimana adanya antrian
operasi pada SiKompas bertujuan untuk mengurai dan transparasi antrian operasi.

EMR
Tahapan mengisi Data Operasi pada EMR:
1. Login ke EMR
2. Cari pasien yang akan melakukan operasi
3. Klik menu tindak lanjut
4. Pilih rencana tindakan operasi
a. Pada bagian operasi, pilih single/joint operasi (contoh joint operasi salah satunya
adanya operasi jantung dan bedah),
Note: tidak terhitung joint operasi jika ada anestesi
b. Pilih jenis anestesi lokal/general
c. Pilih tindakan ICD IX
d. Pilih diagnosa ICD X
5. Pada kolom tambah pelaksana operasi
a. Isi kolom nama dokter dan posisi pelaksana (operator) lalu klik simpan
6. Pilih ruangan: contoh OK PPJT, kamar : cathlab dan tanggal operasi : sesuai tanggal yang
direncanakan
7. Klik simpan

yang di input ke EMR akan masuk ke SiKompas

SiKompas

Masuk ke link SiKompas: itki.rsudsoetomo.jatimprov.go.id/s-claim/public/

Tahapan:
1. Isi NIP dan Password sesuai akun EMR
2. Pilih akses sebagai PPDS (sementara pilihan DPJP masih akan dikembangkan karena
SiKompas masih di tujukan untuk PPDS)
3. Pada menu dashboard aplikasi, klik SiKompas Dokter
4. Pada menu informasi
5. Pada pilihan, pilih menu Data Operasi
a. pilih pasiennya
b. klik menu edit
c. lalu akan muncul menu ubah data perencanaan operasi (yg meng-entri adalah
PPDS)
d. Isi rencana ronde operasi, rencana lama operasi, rencana ruang operasi, dkk
e. Isi nama Divisi, DPJP,
f. Isi ceklist pasien untuk menentukan pasien sudah siap atau belum
o Butuh implant (ada pilihan, iya, tidak, tidak perlu)
o Kebutuhan ICU (ada pilihan, iya, tidak, tidak perlu)
o Koordinator DPJP Utama
o DPJP JoInt operasi (ada pilihan, iya, tidak, tidak perlu)
o Koordinator DPJP Anestesi

note: yang tidak perlu bisa diisi tidak perlu, karena kalau di pilih tidak pasien
tidak akan bisa operasi. Ceklist pasien harus di isi karena akan menentukan
pasien bisa di oepraasi/tidak
6. Klik simpan
7. Setelah itu akan terprint nomor antrean pasien, lalu verifikasi dilakukan oleh
KSM/Admin KSM
8. Nomor antrean akan ditampilkan/hari yang sudah fix, kalau ada perubahan pada pasien,
bisa dibatalkan, kemudian di edit ulang, misal pada kondisi reschedule jadwal operasi.
Kemudian, pada menu dashboard SiKompas:
1. Pada menu informasi
2. Pilih persiapan operasi
3. Cari pasien menggunakan nama/ no. RM
4. Pilih aksi
5. Pada form persiapan data operasi
a. Isi data seperti tanggal MRS pasien (di entry saat akan operasi), jam insisi, pilih
instalasi/ ruangan, kelas perawatan dan nama ruangan
b. Kemudian pada bagian bawah, terdapat pilihan alat khusus apabila membutuhkan
alat khusus
c. Kemudian pada option verifikator jadwal operasi: isi setuju pada anestesi, IRIR,
farmasi, isi nama verifikator, dan klik simpan
6. Pada persiapan operasi akan di verifikasi oleh KSM, antrian operasi yang sudah di entry,
akan tampil pada dashboard jadwal operasi. Pada dashboard, akan muncul data dari
bagian KSM mana saja yang akan melakukan operasi, operator, jam sesuai dengan
tanggal hari itu, dashboard akan ter-update setiap hari.

LAPORAN OPERASI

1. Pada tindakan operasi, harus mengisi pra assesmen pra-operasi agar nanti muncul laporan
operasi,
2. Ketika di klik akan muncul opsi diagnosis dan operasi, apabila sudah diisi, maka akan
muncul fitur laporan operasi

note: Pada pasien yang harus dilakukan tindakan urgent, pengisian SiKompas boleh tertunda,
yang terpenting rencana tindakan operasi harus diisi terlebih dahulu, setelah operasi, verifikasi
SiKompas harus dilakukan agar nanti tidak terjadi antrean operasi.

Anda mungkin juga menyukai