0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan7 halaman
Dokumen ini memberikan instruksi lengkap tentang penggunaan Sistem Informasi Kesehatan HIV/AIDS (SIHA 2.0) mulai dari login, pengaturan akun, input data pasien, hasil tes, diagnosis, dan perawatan pasien HIV/AIDS. Termasuk alur kerja petugas kesehatan seperti dokter, laboratorium, farmasi, dan perawat untuk memfasilitasi pelacakan dan penanganan kasus.
Dokumen ini memberikan instruksi lengkap tentang penggunaan Sistem Informasi Kesehatan HIV/AIDS (SIHA 2.0) mulai dari login, pengaturan akun, input data pasien, hasil tes, diagnosis, dan perawatan pasien HIV/AIDS. Termasuk alur kerja petugas kesehatan seperti dokter, laboratorium, farmasi, dan perawat untuk memfasilitasi pelacakan dan penanganan kasus.
Dokumen ini memberikan instruksi lengkap tentang penggunaan Sistem Informasi Kesehatan HIV/AIDS (SIHA 2.0) mulai dari login, pengaturan akun, input data pasien, hasil tes, diagnosis, dan perawatan pasien HIV/AIDS. Termasuk alur kerja petugas kesehatan seperti dokter, laboratorium, farmasi, dan perawat untuk memfasilitasi pelacakan dan penanganan kasus.
A. Cara login 1) Untuk dapat menggunakan menu ini user harus melakukan log in pada URL http://sihapims.kemenkes.go.id dengan memasukan nama user dan password 2) Kolom NIK diimput user di layar dengan format (kode faskes)_(jenis user) 3) Kolom password diisi dengan nama password yang sudah terdaftar. B. Akun dan username di SIHA 2.0 1) RR : (kode faskes)_RR 2) Dokter : (kode faskes)_Dokter 3) Dokter Ims : (kode faskes)_Dokterims 4) Lab : (kode faskes)_Lab 5) Farmasi : (kode faskes)_Farmasi 6) Layanan : a) Untuk mengatur logistic di layanan (kode faskes)_Layanan1 (kode faskes)_Layanan2 C. Alur input tes HIV di SIHA 2.0
D. Alur input tes HIV dan IMS di SIHA 2.0
E. Menu dashboard akun petugas RR
F. Menu data pasien
G.
Menambahkan kunjungan untuk Tes HIV
1) Akan muncul pop up persetujuan seperti tampilan menambah data pasien dan pilih “YA” 2) Pilihlah salah satu dari beberapa alasan tes HIV berikut ini : a) Rekomendasi dokter b) Second opinion c) Sukarela d) Notifikasi pasangan e) Skrining 3) Untuk test HIV Hasil test HIV diisi oleh petugas Lab di akun Lab 4) Untuk test IMS Sebelum dilakukan tes IMS, pasien perlu mengunjungi dokter di akun Dokterims H. Akun Dokter IMS 1) Akun dokter IMS bertugas untuk memeriksa dan menentukan diagnosa serta pengobatan pasien IMS. 2) Kolom NIK diinput dengan format : Kode faskes_Dokterims 3) Kolom pasword diisi dengan password yang sudah terdaftar 4) Setelah masuk ke tampilan dashboad akun dokter IMS klik pada bagian data pasien 5) Klik tambah pada kolom pemeriksaan IMS, akan muncul pop up persetujuan dan klik “YA” 6) Setelah itu tampil pemeriksaan pasien untuk diisi : a) Pemeriksaan IMS perempuan b) Pemeriksaan IMS laki-laki
I. Akun petugas LAB
1) Kolom NIK diinput dengan format : Kode faskes_Lab 2) Kolom pasword diisi dengan password yang sudah terdaftar 3) Setelah masuk ke tampilan dashboad akun petugas lab klik pada bagian stok Untuk mengetahui stok alat pemeriksaan 4) Melakukan pengiriman: a) klik pengiriman pada menu dasboard b) Isi kolom “dituju ke” dengan memilih list dropdown yang ada (farmasi,lab,atau layanan lain di wilayah kab/kota tersebut) c) Tambahkan nama barang yang akan dikirim d) Isi alas an pengiriman (opsional) e) Klik simpan 5) Melakukan penerimaan : a) Klik penerimaan pada menu dashboard b) Klik “detail” pada status pengiriman “dalam proses” c) Muncul list pengiriman barang dan klik “konfirmasi” d) Muncul menu pilihan “ubah status permintaan”: Pilihan Status permintaan ( diterima berbeda atau diterima penuh) Isi catatan (opsional) e) Klik simpan f) Klik “stok” pada menu dashboard untuk memeriksa status penambahan di stok lab J. Memeriksa kunjungan dan data pasien 1) Klik menu kunjungan atau menu data pasien, maka akan ditampilkan nama- nama pasien dan status HIV pasien. 2) Pada menu kunjungan terdapat dafter pasien, terdapat daftar seluruh pasien yang diinput RR(baik yang belum menambahkan kunjungan maupun yang sudah) 3) Klik “detail” pada nama pasien yang akan dilakukan pemeriksaan lab 4) Klik ubah, setelah itu muncul halaman konfirmasi dan pilih YA sehingga muncul halaman ubah data pasien meliputi, tanggal test, jenis test, rujukan pemeriksaan lab dan kesimpulan hasil test HIV 5) Setelah itu klik simpan 6) Jika hasil pemeriksaan HIV reaktif, status pasien akan berubah menjadi ODHA K. Menginput hasil lab di akun dokter ims 1) Klik menu kunjungan atau menu data pasien, maka akan tampil nama-nama pasien dan status HIV pasien 2) Klik detail pada nama pasien yang akan diinput hasil tes lab ims 3) Klik tambah pada kolom pemeriksaan hasil lab IMS. 4) Setelah muncul pop up persetujuan klik YA L. Menginput diagnosis IMS, obat, dan konseling 1) Hasil tes lab ims yang sudah diinput di akun lab bisa dilihat oleh dokter 2) Dokter hanya perlu mengisi diagnosis IMS (syndrome, klinis dan lab) 3) Untuk memilih obat yang akan diberikan ke pasien a) Jika ingin menambahkan obat lainnya dapat klik tombol simpan b) Jika resep ditambahkan salah/ingin membatalkan klik tombol batal M. Menambahkan kunjungan di akun RR/dokter 1) Pada menu kunjungan, klik tambah kunjungan 2) Carilah data pasien dengan mengisi nik pasien 3) Klik cari sehingga muncul detail pasien 4) Pasien tersebut kemudian akan berada di barisan teratas menu kunjungan 5) Klik detail N. Mengisi data PMO pasien 1) Isi nama lengkap 2) Status hubungan 3) Nomor telepon 4) Klik simpan O. Menambah kunjungan sebelum mengisi data perawatan ODHA 1) Pada menu data pasien klik tambah kunjungan 2) Klik tambah pada kolom data perawatan P. Menambah data perawatan ODHA 1) Muncul pop up persetujuan dan klik ya 2) Klik ubah untuk menambahkan data perawatan