Nama: Lukman Hakim Dalimunthe

Fakultas: FHISIP

Tugas: TMK 3 Komunikasi Poltik

1. Aktivitas propoganda adalah untuk menawarkan gagasan, sikap, atau sudut pandang yang
menguntungkan komunikator.
Aktivitas persuasi adalah pesan politik yang disampaikan untuk mempengaruhi orang lain. Hal ini
bertujuan untuk menawarkan gagasan, sudut pandang, atau perilaku yang menguntungkannya.
Aktivitas demontrasi adalah pesan politik yang disampaikan berupa aspirasi masyarakat kepada
organisasi politik.

Contoh aktivitas propoganda mars partai politik seperti Perindo yang selalu ditanyangkan di
beberapa media televisi untuk membeberkan secara ringkas visi-misi partai. Sumber
Kompas.com

Contoh aktivitas persuasi salah satu hak warga negara iyalah memiliki hak pilih. Warga berhak
memilih calon legislatif dan eksekutif yang akan mewakili mereka di pemerintahan. Sebelum
memutuskan memilih, kita perlu mengetahui visi dan misi calon tersebut. Cermati rekam
jejaknya, sehingga kita bisa mengira-ngira sejauh mana kompetensi dan kredebilitas calon.
Sumber Kompas.com

Contoh aktivitas demontrasi Himpunan Mahasiswa Islam menggelar aksi demonstrasi de depan
Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022).
Salah satu tujuan mereka iyalah menolak rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar
minyak. Sumber Kompas.com

2. Defenisi budaya dalam komunikasi politik iyalah penekan interaksi komunikasi pada level sosial
bukan personal. Budaya dipergunakan untuk meraih tujuan dari kepentingan politis.
Contohnya politik digital anak muda
https://www.kominfo.go.id/content/detail/34036/politik-digital-anak-muda/0/artikel

3. Kelebihan penelitian kuantitatif metode survei iyalah biaya relatif murah, deskripsi populasi
besar, menjangkau lokasi terpencil, sampel sangat besar besar memberi hasil signifikan, banyak
pertanyaan diterapkan mengenai suatu topik sehingga memiliki flesibilitas tinggi, dan memiliki
kemampuan tinggi dalam mengeliminasi subjektivitas peneliti.
Adapun kelemahannya iyalah standarisasi metodologi memaksa peneliti merancang pertanyaan
umum sehingga menghapus keunikan tiap responden, survei yang fleksibel membutuhkan
desain administrasi stabil sepanjang pengambilan data, peneliti harus memastikan bahwa
sejulah besar sampel memberikan respon.