Anda di halaman 1dari 2

PERSYARATAN PEMBENTUKAN LAZ

(KMA NO 333 TH 2015 Ttg Pedoman Pemberian Izin Pembentukan LAZ)

1. Terdaftar sebagai organisasi kemasyarakatan Islam yang mengelola bidang pendidikan,


dakwah, dan sosial atau lembaga berbadan hokum.
2. Mendapat rekomendasi dari BAZNAS
3. Memiliki pengawas syariat
4. Memiliki kemampuan teknis, administrative dan keuangan untuk melaksanakan
kegiatannya
5. Bersifat nirlaba
6. Memiliki program untuk mendayagunakan zakat bagi kesejahteraan umat
7. Bersedia diaudit syariat dan keuangan secara berkala

MEKANISME PENGAJUAN IZIN

Izin pembentukan LAZ berskala provinsi diberikan oleh Direktur Jendral setelah mendapat
rekomendasi dari BAZNAS.

Izin pembentukan LAZ berskala provinsi dapat diajukan oleh pemimpin organisasi
kemasyarakatan Islam berskala provinsi, yayasan berbasis Islam atau perkumpulan berbasis
Islam.

Permohonan Izin pembentukan LAS berskala provinsi secara tertulis kepada Direktur Jendral
dengan melampirkan :

a. Rekomendasi BaZNAS
b. Anggaran Dasar Organisasi
c. Surat keterangan terdaftar dari organisasi/satuan kerja perangkat daerah pemerintah
probvinsi yang mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan urusan pemerintah
provinsi di bidang kesatuan bangsa dan politik bagi organisasi kemasyarakatan Islam
atau surat keputusan pengesahan sebagai badan hokum dari Kementerian Hukum dan
HAM bagi yayasan atau perkumpulan brbasi Islam.
d. Susunan pengawas syariat yang sekurang-kurangnya terdiri atas ketua dan 1 anggota
e. Surat pernyataan sebagai pengawas syariat di atas materai yang ditandatangani
masing-masing pengawas syariat
f. Daftar pegawai yang melaksanakan tugas dibidang teknis (penghimpunan,
pendistribusian dan pendayagunaan) administrative dan keuangan dengan jumlah
minimal 20 orang pegawai yang dilegalisir pimpinan organisasi kemasyarakatan Islam
berskala provinsi, yayasan berbasis Islam atau perkumpulan berbasis Islam
g. Photocopy kartu BPJS ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan atau asuransi lain bagi
pegawai sebagaimana dimaksud huruf f
h. Surat pernyataan bahwa seluruh pengurus dan pegawai tidak merangkap sebagai
pengurus dan pegawai BAZNAS dan LAZ lainnya
i. Surat pernyataan bersedia diaudit syari’at dan keuangan secara berkala diatas matrai
dan ditandatangaini oleh pimpinan organisasi/lembaga yang bersangkutan
j. Ikhtisar perencanaan program pendayagunaan zakat, infaq, sedekah dan dana sosial
keagamaan lainnya bagi kesejahteraan umat paling sedikit di 3 kab/kota yang
mencangkup:
1) Nama Program
2) Lokasi Program
3) Jumlah Zakat yang disalurkan
4) Keluaran (output)
5) Hasil (outcome)
6) Manfaat (benefit)
7) Dampak (impact) prog bagi penerma zakat
k. Surat pernyataan kesanggupan

Anda mungkin juga menyukai