Anda di halaman 1dari 3

Nama: Lisdawati Siregar.

Mapel: Sejarah Indonesia

Kelas: XI IPS 2

KEGIATAN BELAJAR 2

Kerjakan dengan jawaban yang benar!

1. Kapan VOC dibentuk

Jawab: VOC dibentuk pada 20 Maret 1602

2. Apa pengertian dari VOC

Jawab: VOC adalah persekutuan dagang asal Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan
di Asia

3. Apa yang melatarbelakangi terbentuknya VOC

Jawab: VOC ini dibentuk karena adanya persaingan dagang yang cukup besar diwilayah indonesia dengan
eropa yang mengakibatkan kerajaan belanda mengalami kerugian, oleh karena itu pemeritahan belanda
mengusulkan agar dibentuk sebuah perusahan yang besar yang terdiri dari para pedangan belanda,maka
didirikanlah VOC ini

4. Apa tujuan dibentuknya VOC

Jawab: Tujuan dibentuknya VOC adalah untuk menghindari persaingan yang tidak sehat antara sesama
kelompok/kongsi pedagang Belanda yang telah ada, serta memperkuat kedudukan Belanda dalam
menghadapi persaingan dengan para pedagang negara lain

5. Kebijakan-kebijakan VOC

Jawab: 1). Menguasai pelabuhan-pelabuhan dan mendirikan benteng untuk melaksanakan monopoli
perdagangan.

2). Melaksanakan politik devide et impera (memecah dan menguasai) dalam rangka untuk
menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia.

3). Untuk memperkuat kedudukannya, perlu mengangkat seorang Gubernur Jenderal.

4). Melaksanakan sepenuhnya hak Oktroi yang diberikan pemerintah Belanda.

5). Membangun pangkalan/markas VOC yang semula di Banten dan Ambon, dipindah ke
Jayakarta (Batavia).

6). Melaksanakan pelayaran Hongi (Hongi tochten).

7). Adanya hak ekstirpasi, yaitu hak untuk membinasakan tanaman rempah-rempah yang
melebihi ketentuan.
8). Adanya verplichte leverantie (penyerahan wajib) dan Prianger stelsel (sistem Priangan

* Tahukah kalian apa yang dimaksud politik "Device Et Impera"? Bagaimana praktek yang dilakukan
VOC ,sehingga daerah kekuasaan VOC bertambah luas. Jelaskan secara logis dan sistematis!

Jawab: Devide Et Impera merupakan politik adu domba yang dilaksanakan dengan cara memecah kelompok
besar menjadi kelompok-kelompok kecil agar mudah ditaklukan. Politik ini dibawa oleh Belanda dari awal
kedatangannya ke wilayah Nusantara. Politik ini juga diterapkan untuk mencegah kelompok-kelompok
kecilbersatu yang akhirnya menjadi besar dan kuat karena hal tersebut akan menyulitkan Belanda. Sejak
dahulu bangsa Indonesia merupakan bangsa yang heterogen,masyarakat Indonesia memiliki latar belakang
suku, ras, agama, dan budaya yang beragam. Keberagaman ini memudahkan Belanda dalam melaksanakan
politikadu dombanya, propaganda, fitnah dan segala upaya untuk memecah belah dijalankan oleh Belanda.
VOC juga mengadu domba kerajaan kerajaan yang ada di Indonesia, sehingga banyak kerajaan yang
mendukung VOC sehingga wilayah kekuasaannya bertambah luas

* Apakah yang dimaksud dengan "Pelayanan Hongi"?

Jawab: Pelayaran Hongi atau Ekspedisi Hongi atau Hongitochten adalah suatu bentuk pelayaran serta
pengawasan yang dilakukan oleh pemerintahan zaman VOC Belanda yang bertujuan menjaga
keberlangsungan monopoli rempah-rempah termasuk Hak Ekstirpasi, yaitu hak memusnahkan pohon Pala
atau Cengkih, demi mengekalkan monopoli rempah-rempah di Kepulauan Maluku dan sekitarnya

* Tahukah kalian apa yang dimaksud Kolonialisme dan apa itu imperialisme? Coba jelaskan!

Jawab:. •Kolonialisme adalah suatu sistem di mana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya
negara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negara asal

•Imperialisme ialah sebuah kebijakan di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau
pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang,sebuah contoh imperialisme
terjadi saat negara-negara itu menaklukkan atau menempati tanah-tanah itu

* Bagaimana penilaian mu terkait dengan korupsi yang dilakukan para pejabat VOC, bagaimana kalau
dibandingkan dengan keadaan di Indonesia saat ini !

Jawab: penilaian saya terkait dengan korupsi yang dilakukan para pejabat VOC yang menyebabkan VOC
bubar. Sebelum tahun 1684 Gubernur Jendral Speelman melakukan korupsi dan penyalah gunaan kekuasaan.
Gubernur Jenderal Speelman tidak pernah mendengarkan nasihat dari Dewan Hindia. Gubernur Jenderal
Speelman menggunakan uang VOC dengan cara membuat proyek kerja fiktif. Dimasa VOC berada dibawah
naungan Speelmen, hasil dari penjualan tekstil mengalami penurunan sebesar 90%, monopoli candu tidak
efektif. Jika hal tersebut dibandingkan dengan keadaan di Indonesia saat ini : Indonesia termasuk memiliki
tingkat korupsi tinggi dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.Pejabat tinggi menggunakan
uang rakyat yang padahal seharusnya untuk menyejahterakan rakyat.Korupsi kebanyakan di kementrian
tinggi seperti DPR.

Anda mungkin juga menyukai