Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ESSAI

BLOK BIOMEDIK

“Non-Protein Nitrogen (NPN)”

Disusun Oleh :

Nama : R.Raka Wisnu Baskara


NIM : 022.06.0090

Kelas :B

Dosen : dr. Yulia suciati, Ph.D

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

ISLAM AL-AZHAR MATARAM

2022
A.Pendahuluan
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna diantara makhluk lainnya. Di mata hukum,
manusia adalah makhluk yang sangat berharga dan bermartabat, baik secara fisik maupun mental
dinilai sebagai kualitas yang melayani kehidupannya. Bagi manusia, nilai dijadikan dasar bagi
tindakan dan tindakan sadar dan tidak sadar. Manusia juga merupakan satu-satunya makhluk
yang memiliki akal dan akal sehingga manusia dapat berpikir secara logis, dan manusia juga
dapat membedakan hal baik dan buruk yang tidak dapat dimiliki makhluk lain yang memiliki
ribuan sel. Selain sel, dalam tubuh manusia juga terdapat molekul yang terbagi menjadi dua
bagian yaitu mikromolekul dan makromolekul yang menunjukkan jenis molekul. Protein
merupakan salah satu makromolekul yang berperan penting pada manusia. Protein dapat diambil
dari sumber luar seperti makanan, tetapi protein dalam tubuh dapat dibuat secara alami oleh
tubuh.Protein juga dibagi menjadi 20 bagian tergantung dari mana asalnya.Ada juga non-protein
dengan beberapa jenis dan beberapa siklus . Nitrogen non protein (NPN) terkait dengan ekskresi
manusia dengan siklus mirip Krebs.

B.Pembahasan
jika karbohidrat telah memenuhi atas melebihi kapasitas penyimpanan maka akan di
simpan dalam bentuk yang lain tapi Jika asam amino atau protein yang kita sudah asup telah
melebihi kapasitas dalam bentuk kolam asam amino maka dia akan di eksresi(dibuang).
Dari gambar diatas menunjukkan bahwa apa yang kita makan , sebagai contoh nasi dan
telur goreng, bahwa apa yang kita makan bukan Cuma karbohidrat tetapi juga terdapat
protein.Ketika makanan tersebut masuk ke dalam tubuh mulai dari mulut kemudian menuju ke
lambung lalu digesti secara enzimatik kemudian masuk ke usus besar lalu usus halus kemudian
makanan itu di serap.
Semua sel yang ada di tubuh manusia memerlukan protein karena fungsi protein yaitu
bekerja sebagai enzim. Penyusun dari enzim menurut sudut pandang gizi, yaitu asam amino
esensial dan non esensial, tetapi fungsi di dalam tubuh itu semuanya penting atau esensial tetapi
mengapa hal tersebut di bagi menjadi esensial dan non esensial karena esensial tidak dapat di
bentuk di dalam tubuh atau harus di asup dari makanan. Untuk pembagian nya dapat lihat gambar
di bawah ini.

Secara struktur ada kelompoknya yaitu sebanyak 20 , dan 20 macam asam amino tersebut
memiliki struktur dasar yang sama. Yaitu antara lain ada gugus asam amino , gugus carboxylic,
dan gugus rantai samping, seperti pada gambar di bawah.
Ada gugus amino di sebelah kiri , gugus carboxylic di sebelah kanan dan gugus rantai
samping, rantai samping inilah yang menjadikan satu asam amino dengan 19 asam amino lainnya
berbeda.Jika side chainnya adalah A maka asam aminonya adalah A,tetapi struktur dasar pada
gambar tersebut adalah sama, atau memiliki gugus masing masing. Ketika asam amino dinyatakan
salah satu sumber yang menghasilkan non protein nitrogen dalam hal eksresi nya maka gugus
amino adalah gugus yang selalu ada di 20 asam amino yang berada di dalam tubuh manusia.
Nitrogen balance adalah suatu kondisi yang memperlihatkan nitrogen seimbang, di
katakan seimbang manakala nitrogen yang masuk di kurangi nitrogen yang di eksresi.
Pada kondisi normal nitrogen bisa disebut dengan balance atau seimbang dimana nitrogen
yang kita konsumsi sebagai protein akan di keluarkan menjadi urea atau kotoran dimana dengan
rumus N balance = Nin-Nout, nitrogen equilibrium yang dimana sintesis protein sama dengan
protein degradasi, keseimbangan protein positif yang dimana ketika nitrogen kearah positif maka
protein sintesis lebih tinggi daripada protein degradasi, dan yang terakhir ada keseimbangan
nitrogen negative dimana protein sintesis nya lebih kecil dibandingkan dengan protein
degradasinya yang dimana protein yang dikeluarkan lebih besar daripada protein yang dimasukan
terjadi ketika stress, decreased intake dimana dapat terjadi ketika seseorang mengalami mal nutrisi
protein yang dimana produksi protein dalam tubuh tidak seperti orang normal yang akhirnya di
keluarkannya pun sedikit, selanjutnya adalah lack of an essential asam amino dimana intake nya
tetap tetapi tidak mencukupi asam amino yang diperlukan oleh tubuh sementara degradasinya
tetap.
Asam amino terlebih dahulu di kumpulkan menjadi satu di tempat yang bernama amino
acid pool dimana tempat protein-protein dibentuk dan di degradasi.dan dikeluarkan dalam bentuk
NH4 atau ammonia yang dimana akan di ekresikan menjadi urea lalu urin. Dimana secara singkat
ketika protein masuk ke tubuh manusia masuknya dalam bentuk protein dicerna dalam bentuk
asam amino dan diubah dalam bentuk protein lagi lalu menjadi nitrogen dan hasil akhirnya ada
urea dan urine.
C.Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa protein adalah suatu makro
molekul yang terdapat di dalam tubuh manusia. Protein merupakan makromolekul atau juga
molekul yang berukuran sangat besar yang terbentuk dari asam amino yang berjumlah 20 buah
yang dimana dipecah lagi menjadi 2 yaitu yang bersifat essential, yang dimana mampu di produksi
oleh tubuh kita sendiri dan non essential yaitu didapatkan pada makanan .Contohnya adalah
telur,susu,daging dagingan, ikan tuna,kacang tanah dan masih banyak lagi. Metabolisme protein
di sebut juga NPN. Yang dimana NPN (Non-Protein Nitrogen) memiliki jenis jenis seperti Blood
Urea Nitrogen (BUN), ammonia, uric acid, dan creatinine. Keseimbangan nitrogen di mana
sintesis protein sama dengan pemecahan protein, keseimbangan protein positif, jika nitrogen
positif, maka sintesis protein lebih besar dari pemecahan protein, dan pada akhirnya ada
keseimbangan nitrogen negatif ,di mana sintesis protein lebih sedikit daripada pemecahan protein,
protein dipecah. Lebih dari asupan protein yang disebabkan oleh stres, ketika seseorang yang
mengidap kekurangan gizi protein mengurangi asupannya, produksi protein dalam tubuh berbeda
dari orang normal pada umumnya, kemudian ketika asam amino esensial berkurang, sedikit yang
akhirnya dikeluarkan. Asupannya konstan, akan tetapi tubuh tidak membutuhkan asam amino yang
cukup untuk mempertahankan kerusakan.
DAFTAR PUSTAKA
Dr.Yulia Suciati, Ph.D (2022), Materi kuliah:Non-Protein Nitrogen (NPN)

Anda mungkin juga menyukai