PENDAHULUAN
masyarakat untuk mengatasi gejala atau penyakit yang dianggap ringan (Widayati,
2012).
untuk mendapatkan solusi terkait masalah kesehatan, untuk alasan swamedikasi harus
sebagai calon tenaga kesehatan lainya baik yang melanjutkan studinya ke jenjang
apoteker maupun tidak sangat dibutuhkan sebagai pemberi informasi yang baik dan
benar tentang obat–obatan agar tidak terjadi pengunaan obat yang salah, karena hal
Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat diharapkan dapat menerapkan ilmu yang
di dapat selama pendidikan untuk dirinya sendiri begitu juga dapat membagi ilmu
alami oleh mahasiswa dengan pengobatan sendiri adalah demam (25%), Flu (22%),
Nyeri (22,1%), batuk (14,1%), diare 5,5%0, dan Maag (5,5%) dengan tingkat
1
pengetahuan mahasiswa mengenai pengobatan sendiri adalah kurang baik, dan tingkat
penelitian tersebut ditemukan bahwa kesalahan paling banyak terjadi pada kriteria
lama penggunaan obat. dan terdapat pula perbedaan yang signifikan pada tingkat
kesalahan berdasarkan fakultas, usia, tingkat akademis dan tempat tinggal (Lubis,
2014).
ringan paling banyak yang sering terjadi di bulan tersebut adalah flu (24,7%), nyeri
kepala (17,61%), dan demam (16,42%). Flu merupakan jenis penyakit yang paling
Influenza merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi pada masyarakat,
menurut data Dinkes Kota Langsa, Influenza masuk penyakit infeksi saluran
pernafasan bagian atas yang di sebabkan oleh virus. Penyakit influenza ditemukan
dapat diobati secara swamedikasi karena obat influenza merupakan salah satu obat
Penyakit influenza merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada
pengobatan sendiri, baik secara non farmakologis maupun membeli obat bebas dan
bebas terbatas di pasaran karena mudah diperoleh, cepat dan murah (Wiliasari, 2012).
tenggorokan dan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus influenza. Penyakit ini
2
dapat menyebar dengan mudah dari satu orang ke orang lain. Wabah infeksi kadang-
1.3 Hipotesis
Ho: Tidak ada hubungan antara swamedikasi dengan penyakit influenza pada
3
1.4.2 Tujuan Khusus
Influenza
khususnya pengobatan sendiri pada penyakit influenza untuk pengobatan diri sendiri
Penelitian ini terdiri dari variabel terikat yaitu: Influenza dan variabel bebas
2012)
Variabel bebas
Variabel bebas Variabel
Variabel terikat
terikat
Swamedikasi Influenza
Pengetahuan
Sikap
Tindakan
4
Menurut teori Lawrence Green (dalam Notoatmojo, 2012). Kesehatan
seseorang dalam melakukan swamedikasi dipengaruhi oleh dua faktor pokok, yaitu
faktor perilaku (behavior causes) dan faktor diluar perilaku (non behavior causes).
faktor perilaku ditentukan atau dibentuk oleh faktor Prediposisi (pengetahuan, sikap,
kesehatan), dan faktor pendorong yang terwujud dalam perilaku/ tindakan petugas
kesehatan. pengukuran dari ketiga domain yang di ukur yaitu, pengetahuan, sikap dan
tindakan.
atas. Pada penelitian ini yang akan diteliti adalah dibagian swamedikasi. pada bagan
swamedikasi terdapat tiga variabel bebas di mana variabel bebas swamedikasi terdiri
dari pengetahuan, sikap dan tindakan. ketiga unsur tersebut merupakan kesatuan yang
berhubungan dengan variabel terikat yaitu influenza. Setelah data terkumpul maka
akan dilakukan analisa nilai dari masing-asing variabel bebas kemudian baru
influenza pada mahasiswa farmasi Universitas Cut Nyak Dhien Langsa, maka akan
didapatkan hasil.