Anda di halaman 1dari 8

TOPIK 4

Citra Diri & Bangga akan Kemampuan Anda Sendiri

Untuk saat ini, singkirkan setiap dugaan awal yang mungkin anda
miliki tentang citra seorang yang bekerja dibidang perhotelan. Terpisah dari
tujuan kerja anda, apa citra diri pribadi anda?
Citra diri pribadi anda adalah gambar diri anda sendiri. Seberapa
berharganya anda untuk orang lain? Untuk keluarga dan sahabat anda? Untuk
pimpinan anda? Banyak komponen berpengaruh pada citra-pribadi, termasuk
penampilan fisik, intelegensia, keterampilan, kemampuan personal, pandangan
terhadap hidup, kesehatan, energi, rasa percaya diri, dan perasaan anda tentang
pandangan orang lain terhadap anda.
Citra-pribadi ini, meskipun cenderung konstan selama hidup
seseorang, ternyata bisa berubah. Citra-pribadi ini dapat dibuat menjadi lebih
mempesona atau memudar oleh perbuatan anda sendiri. Bagaimana perasaan anda
sendiri tentang diri anda pada saat ini sebagian adalah hasil dari apa yang terjadi
dalam hidup anda hari ini, minggu lalu, bulan lalu, atau tahun lalu.
Citra-pribadi adalah refleksi rasa bangga akan kemampuan diri
sendiri – percaya dan puas akan diri sendiri. Jika rasa bangga akan kemampuan
diri sendiri rendah, analisa dari mana perasaan ini berasal. Jika penyebabnya
berakar sangat dalam – berasal dari masalah serius di masa lalu atau dari
pengalaman masa kanak-kanak anda – anda mungkin perlu mendapatkan nasihat
dari para ahli. Tetapi pada kebanyakan kasus, rasa bangga akan kemampuan diri
sendiri yang rendah berhubungan dengan masalah keluarga, sahabat, sekolah,
atau pekerjaan. Apapun penyebabnya, anda harus berusaha keras memiliki citra-
pribadi yang positif dan kuat sebelum anda benar-benar menjadi seorang
wiraniaga yang efektif.
Meningkatkan citra-pribadi diawali dengan membiarkan masalah dan
kesalahan di masa lalu berlalu. Pikirkan semua pengaruh negatif yang mungkin
terakumulasi dan menjadi bagian tidak terpishakan pada citra-pribadi anda sebagai
beban yang terlalu berat. Luangkan waktu dengan menuliskannya, hanya yang
umum saja, kesalahan yang pernah anda buat di masa lalu. Lupakan hal-hal yang
khusus, maafkan diri anda, mulailah sebagai sosok individu baru. Pergunakan
deskripsi umum ini sebagai penuntun untuk mencegah pengulangan kesalahan
yang sama di masa depan nanti.
Citra-pribadi yang muncul dalam bentuk pola prilaku, terbentuk dalam
jangka waktu yang panjang. Daftar dalam gambar mengkonsentrasikan respon
verbal yang berhubungan dengan sikap dan citra-pribadi. Respon verbal positif
atau negatif seperti ini merupakan indikasi pola perilaku negatif dan positif yang
saling berhubungan.

1
POSITIF RESPON NEGATIF RESPON

“Saya akan temukan jawabannya” “Saya tidak tahu”


“Saya salah” “Itu bukan kesalahan saya”
“Saya akan membuat komitmen” “Saya berjanji”
“Saya akan selesaikan itu” “Saya terlalu sibuk”
“Saya akan benahi masalahnya” “Saya minta maaf”
“Beritahu saya tentang…” “Biarkan saya memberi tahu anda”
“Saya belajar dari atasan saya” “Saya menolak atasan saya”

Periksa diri Anda pribadi. Putuskan apakah, secara keseluruhan, anda biasa
memberi respon secara positif atau negatif pada hambatan, tantangan, dan situasi
di mana anda merasa tidak pasti.

Kuisioner Rasa Menghargai Diri Sendiri


Periksa kotak masing-masing pernyataan untuk melihat kepribadian.
No Pernyataan Sangat Jelek Sangat Baik
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Saya mempunyai kepercayaan diri yang 
Tinggi.
2. Saya cenderung melihat setiap
permasalahan sebagai peluang bagi 
pertumbuhan dan bukannya sebagai
lubang hambatan yang harus dihindari.
3. Saya awali setiap hari dengan 
optimisme.
4. Saya benar-benar sangat kreatif dalam 
menemukan solusi bagi permasalahan.
5. Saya orang yang lebih suka segera
mengambil tindakan dan bukannya 
orang yang suka menunda-nunda.
6. Saya biasanya menyelesaikan setiap hal 
yang telah dimulai.
7. Karena saya memetik hikmah dari
kesalaan, saya hanya sedikit khawatir 
terhadap kemungkinan membuat
kesalahan.
8. Saya menghargai diri saya sebagai 
individu.

2
9. Saya mempunyai toleransi yang besar
terhadap kemampuan yang belum 
dikembangkan.
10. Saya orang yang menciptakan peluang
dan bukannya orang yang selalu 
menunggu peluang.
11. Saya mempunyai konsep pribadi yang
tepat. 
12. Saya pada dasarnya adalah orang yang 
dapat memulai sendiri suatu tindakan.
13. Saya percaya setiap orang ingin 
membantu jika diminta.
14. Saya mempunyai motivasi dan 
kemampuan.
15. Saya mengharapkan sangat berhasil 
dalam pekerjaan
17. Saya hanya mempunyai sedikit
kecenderungan terhadap keraguan dan 
kekhawatiran.
18. Saya mempunyai konsep yang jelas
terhadap apa yang saya inginkan dari 
hidup dan pekerjaan.
19. Ketika saya memutuskan apa yang saya
inginkan, saya biasanya 
mendapatkannya.
20. Saya hidup dengan tujuan dan arah 
yang kuat.
Tabel 2. Kuesioner Rasa Menghargai Diri Sendiri.

Dari sedemikian banyak tuntutan serta hal yang diperlukan untuk membuat anda
tampil baik dan menarik serta profesioal, anda tidak perlu berkecil hati,
pertanyaan penuh keraguan akan muncul ‘mampukah saya menjadi pribadi yang
utuh yang ideal’? Di atas semuanya ada hal yang simpel yang dapat anda lakukan,
pada prinsipnya usahakan diri anda berpenampilan baik, berpengetahuan dan
terampil, berorientasi kerja (action oriented), dan beritikad baik. Anda tidak perlu
membuat-buat citra pribadi anda, kalau anda melakukan cukup usaha dengan
prinsip-prinsip yang baik, semuanya akan terbentuk dengan sendirinya, secara
alami.

I. Tekanan kerja

1. Stres
Bekerja dalam industri pariwisata tidak dapat terhindar dari stress, adalah sangat
merepotkan untuk membuat tamu selalu senang bergembira dan puas dengan
perjalanan mereka. Adanya berbagai target dan idealisme, memicu terjadinya

3
stress di tempat kerja. Untuk itu setiap orang semestinya memiliki cara untuk
mengatasi stress yang mungkin timbul.
Dalam artian teknisnya, stress merujuk pada tekanan dan tegangan pada
struktur fisik, seperti pada jembatan atau bangunan, karena berat komponen-
komponennya. Kecuali semua tekanan diidentifikasi dan dihitung, kerangka
bangunan mungkin akhirnya akan runtuh. Ilmuwan perilaku merujuk stress
sebagai tekanan emosional, psikologikal, fisik, dan sosial yang menimpa
seseorang. Batas waktu (cut-of-date) untuk melakukan sesuatu, tekanan rutinitas,
masalah pribadi, dan beban kerja yang berat, semuanya berperan menimbulkan
stress dalam kerja. Seseorang yang tidak dapat mengatasi dengan sukses faktor-
faktor penyebab stress ini mempunyai risiko runtuh secara fisik ataupun mental.
Akibat stress pada mental seseorang seringkali tampak jelas. Kebingungan,
frustrasi, mudah marah, atau perasaan putus asa adalah gejala umumnya.
Penelitian menunjukkan bahwa stress juga menyebabkan badan kita mudah sakit.
Deadlines dan tekanan lainnya bukanlah satu-satunya faktor stress yang dapat
menyebabkan masalah mental dan fisik. Sebenarnya, setiap perubahan atau
kejadian besar dalam kehidupan seseorang menciptakan stress.
Dr. Adolf Meyer, seorang ahli psikoligi di Sekolah Kedokteran John
Hopkins, memetakan perubahan sosial dalam kehidupan pasiennya untuk melihat
apakah ada hubungan antara peristiwa-peristiwa dalam kehidupan seseorang
dengan penyakit. Penelitiannya membuktikan bahwa sakit pasiennya cenderung
berhubungan dengan peristiwa besar dalam keluarga, perceraian, perpisahan,
perubahan. Peristiwa besar dalam kehidupan seseorang – seperti kematian dalam
keluarga, perceraian atau perpisahan, luka karena kecelakaan, perubahan kerja
(termasuk kenaikan pangkat), atau pindahnya salah seorang anggota keluarga
dapat menyebabkan seseorang menjadi sakit. Dia juga menemukan bahwa
perubahan yang kurang dramatik, seperti liburan, peristiwa sosial, dan perubahan
dalam keuangan, juga ikut berperan dalam munculnya stress.
Penemuan ini dikuatkan oleh Harold Wolf, seorang ilmuwan dari
Universitas Cornell. Dalam studinya terhadap 5.000 pasien, dia menemukan
bahwa sebelum seorang pasien sakit parah ada serangkaian perubahan besar
dalam kehidupan mereka, mulai dari ditilang oleh polisi lalu lintas sampai
berubahnya pekerjaannya. Dia menyimpulkan bahwa seseorang yang mengalami
sejumlah peristiwa penting dalam hidupnya secara berurutan mempunyai risiko
tinggi mendapatkan sakit berat.

2. Penyebab stres
Secara umum tiga pengaruh yang menimbulkan stress adalah: keterikatan
dengan waktu, kurangnya kemampuan mengendalikan kesalahan, dan berhadapan
dengan konsumen yang marah. Mari kita lihat lebih rinci masing-masing
pengaruh ini
Keterikatan dengan waktu Hampir semua bisnis mempunyai deadlines atau
batas akhir, hambatan waktu, dan periode “bergegas” pada waktu aktivitas
mencapai puncaknya. Sifat paling alami bisnis pariwisata adalah memaksa kita
menyesuaikan dengan jadwal – waktu kedatangan, waktu keberangkatan, zona

4
waktu, waktu terbang, waktu dimulainya kegiatan, kecepatan pelayanan, waktu
tambahan dalam telepon, waktu komputer, waktu deposit, dan sebagainya – dan
adalah mudah memperlihatkan bagaimana waktu menciptakan stress dalam
lingkungan kerja.
Keterikatan dengan masalah waktu ini juga disertai oleh keharusan
melakukan banyak hal secara simultan. Staf biasanya mengoperasikan komputer,
meneliti informasi dalam refensi, berbicara dalam telepon, dan tersenyum pada
konsumen di depan mereka – semuanya pada saat yang sama.
Kurangnya Kemampuan Mengendalikan - Kesalahan Setiap orang
membuat sejumlah kesalahan tertentu yang mana dia bertanggung jawab secara
langsung. Mereka juga dihambat oleh kesalahan orang atau pihak lain yang sama
sekali tidak bisa mereka kendalikan – penundaan kegiatan, kehilangan barang
bawaan, cancelation, pelayanan yang jelek, cuaca buruk, dan sebagainya.
Berhadapan Dengan Konsumen yang Marah - Pelanggan seringkali tidak
tahu atau tidak peduli siapa yang bertanggung jawab bila pelayanan yang diterima
tidak sesuai harapan. Tamu komplain, tidak seorang pun menikmati konfrontasi
semacam ini – khususnya mereka yang sama sekali tidak melakukan kesalahan
penyebab masalah ini.
Seorang insinyur memahami dan menggunakan teknik untuk membangun
jembatan yang mempunyai toleransi yang sangat besar terhadap tekanan. Masing-
masing individu, secara profesional atau personal, perlu melakukan hal yang sama
untuk mencapai kehidupan pribadi dan suasana kerja yang menyenangkan.

3. Mengatasi stress
Mengidentifikasi sumber tekanan atau stres adalah langkah pertama
mengatasinya. Penting menyadari bahwa adalah tidak mungkin menghilangkan
stress dari kehidupan seseorang. Akan tetapi, dengan usaha tertentu yang sengaja
dilakukan, akibat negatif stress terhadap kesehatan manusia dapat dikurangi.
Orang yang paling mampu mengatasi stress melakukan hal berikut ini :
 Mempunyai sistem pendukung yang baik yang terdiri dari keluarga dan
sahabat.
 Mempunyai hobi.
 Mempunyai kegiatan sosial di luar kerja mereka.
 Berolahraga secara teratur.
 Mempertahankan berat tubuh yang stabil.
 Makan makanan yang bergizi.
 Mengelola waktu mereka dengan efektif.
 Menyisihkan waktu untuk bersantai sendirian.
 Tidur yang cukup.
Untuk menangani stress pada tempat kerja, tidurlah lebih awal agar
mendapatkan istirahat yang cukup, tetapi hindari tidur berlebihan. Bangun lebih
awal dan makan sarapan pagi yang disukai, gizi yang baik membantu tubuh

5
menangani akibat stress pada tubuh. Pergi berangkat kerja lebih awal untuk
menghindari jam-jam sibuk.
Olahraga teratur membantu mengurangi stress. Bahkan latihan ringan
sekalipun akan membantu menjaga stress berada pada tingkatan yang dapat
diatasi.
Kelola waktu anda secara efektif. Jadwalkan waktu anda untuk
meninggalkan ruang kerja untuk hal-hal yang tak terduga. Hindari membuat
perjanjian dan deadlines begitu berdekatan sehingga sebuah krisis akan terjadi
kalau satu hal saja tidak berjalan sesuai dengan yang diperkirakan. Beristirahatlah
pada siang hari, dan makanlah makan siang yang bergizi jauh dari tempat kerja.
Berhenti bekerja dan pulang ke rumah pada waktu yang tepat: adalah merupakan
fakta ilmiah bahwa “mereka yang kecanduan kerja” adalah orang-orang yang
tampaknya paling mungkin mendapatkan masalah besar dengan tubuhnya.

Kuesioner Keperluan Bersantai


Pilih reaksi tubuh yang menunjukkan keperluan anda untuk bersantai.
1. Otot anda merasa tegang atau tertekan dalam :
a. kepala bagian depan ( )
b. leher ( )
c. dada ( )
d. bahu ( )
e. perut ( )
f. wajah ( )
g. bagian tubuh yang lain ( )
2. Anda bersin-bersin ( )
3. Anda menggaruk bagian tertentu tubuh anda ( )
4. Anda menggaruk bagian tertentu ketika kaki tersebut disilangkan ( )
5. Anda menggigit kuku jari ( )
6. Anda menggerakkan rahang atau menggemeratakkan gigi ( )
7. Anda sulit berbicara ( )
8. Anda gemetar ( )
9. Perut anda terasa tidak enak seperti sedang rollercoaster ( )
10. Anda merasa mau muntah ( )
11. Anda berkeringat ( )
12. Jantung anda berdebar-debar ( )
13. Anda dapat merasakan atau mendengarkan jantung anda berdetak

6
dengan keras ( )
14. Wajah anda terasa memerah atau panas ( )
15. Kulit anda terasa dingin ( )
16. Anda merasa mau pingsan ( )
17. Anda merasa pusing ( )
18. Anda merasa seperti tercekik ( )
19. Anda merasa bahwa anda tidak akan bisa bernafas ( )
20. Anda merasa bernafas dengan cepat atau berat ( )

Kesadaran terhadap Stres Tubuh


Lingkari angka masing-masing pernyataan yang paling baik mendeskripsikan bagaimana anda
memberi respon terhadap tanda stress tubuh. Jumlahkan angkanya dan tafsirkan makna gaya
hidup anda dengan menggunakan deksripsi yang tersedia.

Almost always
Almost never

Infrequently

Sometimes

Frequently
1. Saya mengenali penyebab stres dalam hidup saya 1 2 3 4 5
dan menggunakan metode yang efektif untuk dapat
menerimanya.
2. Saya bekerja untuk mencapai tujuan pribadi saya 1 2 3 4 5
paling tidak selama beberapa waktu setiap harinya.
3. Saya mengelola waktu secara efektif dan 1 2 3 4 5
merasakan keberhasilan
4. Saya ikut aturan hidup sehat dan nutrisi. 1 2 3 4 5
5. Saya tidur dengan cepat dan tidur dengan nyenyak 1 2 3 4 5
setiap malamnya.
6. Saya mengendalikan pikiran, emosi dan perilaku. 1 2 3 4 5
7. Saya bekerja agar hubungan saya harmonis dan 1 2 3 4 5
memuaskan.
8. Saya perlu waktu untuk bersantai setiap harinya – 1 2 3 4 5
tanpa menggunakan obat-obatan atau alkohol.
9. Saya membuat keputusan dengan mudah dan 1 2 3 4 5
mengambil resiko yang dapat diperhitungkan.
10. Saya bahagia dan menikmati hidup ini. 1 2 3 4 5
Apa makna kesadaran anda terhadap stres tubuh?
Jika total angka 40-50: Anda memperlakukan tubuh anda dengan sangat baik.
Anda mungkin dikaruniai kesehatan yang baik, tetapi

7
anda perlu lebih menghargai diri anda sendiri. Teruslah
seperti ini!
Jika total angka 30-40: Gaya hidup anda baik. Teruslah seperti ini!
Jika total angka 20-30: Anda dapat meingkatkan kualitas gaya hidup anda.
Bersantailah dan dengarkan baik-naik tanda-tanda yang
diberikan oleh tubuh anda. Hasilnya cukup berharga
untuk diperjuangkan.
Jika total angka 10-20: And tidak mendengarkan tanda-tanda stres tubuh. Ubah
gaya hidup anda dengan belajar bersantai dan rawatlah
tubuh anda dengan lebih baik. Hasilnya cukup berharga
untuk diperjuangkan.

Anda mungkin juga menyukai