Npm : 5020097
Teori Pertama:
Hosnan (2014 : 319) menyatakan bahwa project based learning atau model pembelajaran
berbasis projek merupakan model pembelajaran yang menggunakan projek/ kegiatan sebagai
media. Model pembelajaran ini menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam
mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamanya dalam
beraktivitas secara nyata.
1. Penentuan proyek
2. Perancangan langkah langkah penyelesaian proyek
3. Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
4. Penyelesaian proyek dengan fasilitas dan monitoring guru
5. Penyusunan laporan dan presentasi hasil proyek
6. Evaluasi proses dan hasil produk
Teori kedua :
George Lucas Educational Foundation (2005) mendefinisikan project based learning adalah
model pembelajaran yang dinamis di mana siswa secara aktif mengeksplorasi masalah di
dunia nyata, memberikan tantangan, dan memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam
(hlm. 1).
Langkah-langkah:
1. Memulai pembelajaran dengan pertanyaan penting
2. Merancang rencana pembuatan proyek
3. Menyusun jadwal aktivitas
4. Mengawasi jalannya pembuatan proyek
5. Penilaian terhadap produk yang dihasilkan
6. Evaluasi
Teori Ketiga
Metode project based learning ini diprakarsai oleh hasil implikasi dari Surat Edaran
Mendikbud no.4 tahun 2020. Project based learning ini memiliki tujuan utama untuk
memberikan pelatihan kepada pelajar untuk lebih bisa berkolaborasi, gotong royong, dan
empati dengan sesama. Metode project based learning ini sangat efektif diterapkan untuk
para pelajar dengan membentuk kelompok belajar kecil dalam mengerjakan projek,
eksperimen, dan inovasi.
Langkah langkah:
3. Berorientasi dengan produk akhir atau “artifact” (berupa produk tulisan, lisan, visual dan
multimedia), serta kegiatan produksi yang memerlukan pengetahuan isi tertentu atau
keterampilan, dan biasanya menimbulkan satu atau lebih masalah yang harus dipecahkan
siswa. Proyek bervariasi dalam lingkup dan kerangka waktu, dan produk akhir sangat
bervariasi dalam tingkat teknologi yang digunakan serta kecanggihannya.
4. Hasil pembelajaran berupa produk (model, prototype, poster seni, pertunjukan, dll)
Teori Keempat :
6. Melakukan Evaluasi.
Teori Kelima:
Model Pembelajaran Berbasis Proyek (MPBP) adalah pendapat Simkins et. al. dalam Yunus
Abidin (2016:168) 14 yang menyatakan bahwa Model Pembelajaran Berbasis Proyek
(MPBP) sebuah model pembelajaran yang digunakan sebagai sarana bagi peserta didik untuk
beroleh seperangkat pengetahuan dan keterampilan belajar yang baru melalui serangkaian
aktivitas merancang, merencanakan, dan memproduksi produk tertentu.
Langkah-langkah nya:
1. Mengidentifikasi Masalah.
3. Melaksanakan Penelitian
Jadi kesimpulan nya model pembelajaran Project Based Learning adalah model pembelajaran
yang menggunakan project atau eksprimen dimana siswa aktif dalam mengespkspolarasi
masalah untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan siswa sehingga menghasilkan
produk.