Anda di halaman 1dari 15

SEMINAR HASIL

PENGARUH TINGKAT PENAMBAHAN CAMPURAN BIO ENZIM DAN TEMULAWAK


(Curcuma zanthorrhiza) DALAM PAKAN AYAM PEDAGING FASE FINISHER
TERHADAP PRESENTASE KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL

Oleh:
Anasrul ramadani
Npm 21801041042

Ir. M. Farid Wadjidi, MP Ir. Dedi suryanto, M.P Ir. Sunaryo, M. Si


Pembimbing utama Dosen saksi Pembimbing anggota
LATAR BELAKANG

1. AYAM BROILER 2. BIO ENZYME 3. TEMULAWAK


Rumusan masalah
• Bagaimana pengaruh tingkat penambahan Campuran Bio
Enzim dan temulawak dalam pakan ayam broiler fase
finisher terhadap presentase karkas dan lemak abdominal.
Tujuan penelitian
• Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menemukan
dosis penambahan campuran bio enzim dan temulawak
dalam pakan ayam broiler fase finisher terhadap presentase
karkas dan lemak abdominal.
Kegunaan penelitian
• Hasil dari penelitian ini dapat diharapkan mampu
memberikan pedoman dan informasi dalam penggunaan bio
enzim dan temulawak sebagai campuran pakan ayam broiler
fase finisher.
hipotesis
• Penambahan bio enzim dan temulawak pada dosis tertentu
berpengaruh positif terhadap presentase karkas dan lemak
abdominal.
MATERI DAN METODE

Materi penelitian : Materi yang


Lokasi dan waktu penelitian : Penelitian
ini dilaksanakan di Teaching Farm digunakan dalam penelitian ini
Fakultas Peternakan Universitas Islam adalah bio enzyme, dan temulawak,
Malang dusun Jengglong desa broiler 64 ekor umur 22 hari, dan
Tegalweru kecamatan Dau kabupaten
Malang penelitian ini dilaksanakan pada pakan ayam komersil.
24 Desember 2021- 08 januari 2022
Metode penelitian
• Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap unit perlakuan
pemberian pakan percobaan menggunakan 4 ekor ayam.
Untuk pengamatan presentase karkas dan lemak abdominal
setiap unit percobaan diambil 1 ekor secara acak.
P0 = pakan komersial 100% (sebagai control).
P1 = pakan komersil 1 kg dengan campuran bio
enzim 3,5 (gram) dan temulawak 20 gram/kg
pakan komersil.
P2 = pakan komersil 1 kg dengan campuran bio
enzim 5 (gram) dan temulawak 20 gram/kg
pakan komersil.
P3 = pakan komersil 1 kg dengan campuran bio
enzim 7,5 (gram) dan temulawak 20 gram/kg
pakan komersil.
Prosedur penelitian

Persiapan Kedatangan Pencampuran


kendang. broiler. pakan,bio enzim
dan temulawak.

Pemberian pakan
dan minum Pengambilan
secara ad data.
libitum.
Variabel yang diamati

• 1. presentase karkas

• 2. presentase lemak abdominal


Hasil penelitian
• Presentase karkas :

75.75%b 75.75%b
76

75

74

73

72 71.50%a

71 70.50%a

70

69

68

67
P0 P1 P2 P3
HASIL PENELITIAN
• Presentase lemak abdominal :
0.88 0.87%

0.86 0.85%
0.84%
0.84

0.82

0.8

0.78
0.76%
0.76

0.74

0.72

0.7
P0 P1 P2 P3
Penutup
• Kesimpulan :
penggunaan campuran bio enzim 7,5 gram dan temulawak
20, gram memberikan pengaruh nyata. Penggunaan bio enzim
5 gram/kg pakan sudah dianjurkan, karna sudah memberikan
pengaruh nyata terhadap presentase karkas. dan tidak
berpengaruh nyata terhadap presentase lemak abdominal.
• Saran :
Perlu adanya penelitian lanjutan, kombinasi bio enzim 5 – 7,5
gram, dan tepung temulawak dalam pakan dengan level
yang lebih tinggi dari 2% /kg pakan.
TERIMAKASIH
SEMINAR HASIL
Anasrul ramadani
MALANG 16 MARET 2022

Anda mungkin juga menyukai