INDUSTRI
Kelompok 2
1. Amalina Atikah 4401416005
2. M. Kurnia Ramadhan 4401416030
3. Nurtantuhu nastiti 4401416045
CAPAIAN PEMBELAJARAN
■ Point Penting:
1. Penerapan agen biologis (mikroorganisme)
2. Skala Produksi Besar (Skala Industri)
3. Adanya Kajian Ekonomi
Effect of Solid-State Fermentation with Rhizopus oligosporus on Bioactive
Compounds and Antioxidant Capacity of Raw and Roasted Buckwheat Groats
Berdasarkan studi korelasi dan pengetahuan tentang aktivitas antioksidan dari komponen bioaktif yang dianalisis, perlu
dicatat bahwa kandungan rutin adalah faktor utama yang bertanggung jawab untuk kapasitas antioksidan dari produk
fermentasi. Di sisi lain, produk yang difermentasi adalah sumber kaya vitamin B dan C dan karenanya metode fermentasi
dengan Rhizopus oligosporus dapat direkomendasikan untuk produksi makanan berbasis gandum fungsional seperti tempe.
PENGARUH FERMENTASI JALI (Coix lacryma jobi-L) PADA PROSES
PEMBUATAN TEPUNG TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN KIMIA
COOKIES DAN ROTI TAWAR
Metode untuk pembuatan tepung jail agar mendapatkan hasil terbaik adalah dengan cara
fermentasi ragi tape karena didasarkan pada komposisi kimia, sifat fungsional tepung dan
kualitas jika dibandingkan menggunakan starter L.brevis, Lcasei, mocal dan enzim
transglutaminase.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh lama fermentasi (24, 48, dan 72 jam)
jali pada proses pembuatan tepung terhadap karakteristik cookies dan roti tawar.
Perlakuan lama fermentasi biji jali pada proses pembuatan tepung berpengaruh terhadap kadar air, kadar protein dan
daya patah cookies jali, serta berpengaruh terhadap kadar protein, daya kembang, dan tekstur roti tawar substitusi tepung
jali.
Cookies dan roti tawar terbaik diperoleh dari perlakuan lama fermentasi 72 jam. Cookies perlakuan terbaik memiliki
karakteristik kadar air 4.07%; kadar protein 5.49%; daya patah 2.95 N. Roti tawar perlakuan terbaik memiliki
karakteristik kadar protein 8.01%; daya kembang 249.25%; tekstur 1.95 N.
Industri Fermentasi Alkohol, asam dan
lainnya
■ Fermentasi Alkohol dapat ditemui pada makanan, minuman, bahan bakar, dan
produk farmasi. Cth : tape ketan,tape singkong,brem padat,brem
cair,wine,anggur,dan tape.
■ Pembuatan Alkohol
Analisis Jurnal
Intisari Jurnal
■ Asam asetat dapat dihasilkan dari bahan baku berupa nira nipah
dengan proses fermentasi 2 tahap menggunakan mikroorganisme
Saccharomyces cerevicae dan Acetobacter aceti. Konsentrasi asam
asetat tertinggi diperoleh sebesar 59,39 g/L dengan yield sebesar
51,59% pada waktu fermentasi selama 9 hari. Semakin tinggi
konsentrasi gula awal yang digunakan pada proses fermentasi, maka
konsentrasi dan yield asam asetat yang dihasilkan juga semakin
meningkat. Semakin lama waktu fermentasi yang dibutuhkan pada
proses fermentasi asam asetat, maka konsentrasi dan yield asam
asetat yang dihasilkan juga semakin meningkat.
Industri Antibiotik
■ Efi Trihastuti
Metode yang dilakukan oleh jurnal pertama, apa metode honke dan HPLC ?
■ Wildha
Apa yang menyebabkan citarasa dari proses penyimpanan ?
■ Defina
Pertumbuhan kapang pada Gandum dan Bakteri yang muncul ?
■ Istafta
Bagaimana Prinsip kerja dari metabolit sekunder sehingga digunakan sebagai obat ?
Pertanyaan
■ Mila Nur
Kesimpulan secara umum tentang hasil jurnall 1
■ Shinta
Apakah semua spesies anggur bisa digunakan sebagai pembuatan wine ? Kenapa bisa
mahal ?