Nama : Muhammad Kamal

NIP : 199009182022031005
T/TL : Jakarta, 18 September 1990
Penempatan : Kantor UPBU Kelas 1 Mopah Merauke
Jabatan.            : Petugas Keselamatan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK)

Awalnya sekitar akhir bulan juli saya mendaftar untuk mengikuti seleksi CPNS 2021,
sempat tidak lolos ketika pengumuman administrasi karena sertifikat saya dianggap tidak sesuai
persayaratan yang ditentukan untuk formasi petugas PKP-PK, untungnya ketika itu ada masa
sanggah hasil yang saya pergunakan untuk menyanggah hasil tidak lolos tersebut, dan
alhamdulillah sanggahan saya diterima karena memang sertfikat saya sesuai dengan persyaratan
yaitu sertifikat bisa mengoperasikan komputer, waktu berjalan sambil menunggu tes selanjutnya
yaitu tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) saya tetap berkerja seperti biasa menjadi staf gudang
di salah satu PT di jakarta.

Singkatnya tibalah hari pelaksanaan tes SKD, saya mendaptkan jadwal tes 4 Oktober 2021 Sesi 1
di Gedung  Sasono Utomo di Komplek Taman Mini Indonesi Jakarta. Pagi, setelah sholat subuh
saya langsung bersiap-siap berangkat menuju taman mini karena dapat sesi 1 dan harus datang 2
jam sebelum tes dimulai jadi saya pergi terburu-buru tanpa sarapan, di jalan saya sempat beli
gorengan untuk mengganjal saja biar tidak lapar nanti, sampai di Taman mini sudah banyak
petugas atau panitia yang mengarahkan langsung ke titik awal kumpul sebelum masuk ruangan
ujian, di sana satu persatu dicek ulang data kelengakapannya, setelah dianggap benar lanjut ke
check poin selanjutnya pemberian pin ujian untuk diisi ketika tes CAT, saat itu semua bawaan
yang tidak diperlukan ditaruh di loker room, hanya pensil dan ktp yang bisa di bawa masuk
ruangan ujian, setelah semua peserta melewati beberapa check point kita menunggu di depan
ruang ujian, setelah semua selesai kita dipersilahkan masuk ruang ujian, Ujian dimulai dan saya
mulai mengerjakan soal sampai akhirnya selesai dan keluarlah lamgsung nilai skd di layar, saat
itu saya sempat kaget dan senang karena nilai saya diluar ekspektasi saya yaitu 423, ketika itu
saya jadi agak percaya diri pasti lolos ke tahap selanjutnya tes SKB. Setelah ujian saya terus
melanjutkan pekerjaan saya seperti biasa. Sampai tiba waktunya ada pengumuman hasil tes SKD
tanggal 14 november 2021, syukurnya saya lulus ke tahap selanjutnya (SKB).
22 November keluar pengumuman lokasi ujian SKB, waktu itu saya mendapatkan jadwal 5
Desember 2021 Sesi 1 di Kantor BKN Pusat, Jakarta. Pada tes SKB saya mendapatkan nilai 245
karena tidak terlalu tinggi saya agak khawatir bakal lolos tes SKB ini apa tidak, tapi ternyata
saya menemukan grup telegram para cpns formasi PKP-PK mereka ternyata membuat ranking
hasil tes skd dan skb, dari data yang ada saya lihat posisi saya masih aman, jadi tinggal
menunggu hasil tes kesehatan, setelah tes skb ini baru saya melakukan tes kesehatan berupa tes
kesehatan jiwa, tes kesehatan jasmani di RSUD Cengkareng. 

24 Desember 2021 setelah bangun tidur saya langsung mengecek website cpns.dephub.go.id dan
ternyata pengumuman hasil tes SKB telah keluar, alhamdulillah saya lulus. Setelah membaca
pengumuman kelulusan cpns 2021 Kemenhub perasaan saya senang bercampur bingung, senang
karena akhirnya lulus tetapi bingung karena ternyata dapat penempatan di papua, ini di luar
ekspektasi saya. Saya langsung cek tiket pesawat harganya ternyata mahal hehe. Tak lama saya
memberitahu keluarga dan meminta masukan mereka. Ternyata keluarga dan oramg terdekat
lainnya mendukung saya untuk lanjut terus, dengan dukungan mereka semua menambah
keyakinan saya untuk terus lanjut mengambil kesempatan besar ini. Hal yang juga meyakinkan
saya juga karena setelah lulus mencari informasi di internet tentang merauke baik dari youtube
dan portal-portal berita, saya lihat di sini ternyata tidak seperti yang saya bayangkan hanya hutan
saja ternyata di sini sudah ramai, dan juga termasuk aman dibanding daerah lainnya. 

Setelah Pengumuman akhir kelulusan sambil menunggu informasi selanjutnya dari pusat, tidak
lama saya dihubungi abang Nazmi untuk membuat grup whatsapp sebagai wadah komunikasi
kami, di dalam grup kami mendapatkan arahan dari bapak kabandara mengenai gambaran nanti
di merauke, dan mendapatkan masukan apa yang perlu dibawa. Sekitar awal april bapak
meninformasikan sedang di jakarta dan menawarkan untuk bertemu bagi yang berada di jakarta
dan sekitarnya, karena info mendadak jadinya bapak menyarankan besok saja bertemu, besoknya
saya dan muhit bertemu dengan bapak di hotel borobudur daerah kemayoran, di sana kami
bertemu juga dengan mas kayan. Setelah obrolan santai kami pun pergi ke kantor pusat
kemenhub kecuali mas kayan yang pergi terpisah karena ada urusan lain, di Kantor Kemenhub
kami bertemu dengan bapak Iwan Kabag Kepegawaian dan Bu Gyma, setelah itu kami
menemani bapak bertemu dengan Bapak Sesditjen Bapak Isnin. Setelah pertemuan itu kami
kembali ke hotel sebelumnya mampi ke stasiun gambir untuk mencetak tiket bapak yang malam
itu akan berangkat ke surabaya. Karena waktu itu hari jumat setelah sholat jumat saya dan muhit
makan siang bersama mas kayan di plaza atrium di sana kami bertanya-tanya soal bagaimana
nanti di merauke apa apa yang perlu kami bawa dan sebagainya. Setelah makan siang itu kami
kembali ke hotel bapak thomas dan kemudian berpamitan pulang. Setelah peristiwa itu kami
menunggu info dari kantor pusat mengenai kapan harus berangkat ke penempatan, sekitar
pertengahan juni kami akhirnya mendapat surat pemanggilan dari pusat untuk segera mungkin
menuju ke penempatan. Setelah melaporkan kepada bapak kami berdiskusi mengenai kapan
harus berangkat dan kami memutuskan berangkat tanggal 25 juni.

Tanggal 25 juni saya sore berangkat dari bekasi menuju bandara soekarno hatta, sampai di
bandara sekitar maghrib, dan bertemu dengan teman-teman yang dari sumatera, tebi, akbar,
ridho, bayu, arantxa dan zul. Saya dan tebi tetapi berbeda pesawat menuju makassar dengan
teman-tan dari sumatera kami naik lion jt874 sedangkan mereka lion jt798 jadi sekitar jam 8
kami berpisah dan boarding duluan, di ruang boarding kami berdua bertemu dengan ibu rotua
sitorus (Kasubag TU UPBU Mopah). Tidak lama berbincang kami pun boarding ke pesawat.
Selama perjalanan menuju makassar agak menjenuhkan karena saya dapat tempat duduk di
tengah, sekitar jam 12 pesawar landing di makassar dan kami turun dari pesawat, tetapi saya dan
tebi tidak langsung ke ruang boarding untuk melanjutkan perjalanan makassar-jayapura kami
bertemu teman sebentar di selasar area kedatangan bandara sultan hasanudin, setelah ngobrol
sebentar dengan teman kami kembali masuk ke ruang tunggu dan bertemu dengan teman lain
yang sudah datang duluan di makassar ada simon dari jogja, wahyu dari balikpapan, arif dan hadi
dari sumatera. Saya dan tebi membeli popmi untuk ganjal makan malam, lalu kami semua
menghampiri ibu rotua untuk berkenalan dan ngobrol santai sambil menunggu teman lain yang
dari sumatera dengan lion jt798 tiba. Setibanya mereka di makassar kami bersama-sama naik
pesawat JT798 tujuan Jayapura-Merauke. Di sepanjang penerbangan menuju jayapura ini saya
saya tidur dan terbangun ketika matahari sudah mulai kelihatan dan tak lama kamipun tiba di
jayapura sekitar jam 7 kurang, kami harus turun dulu dari pesawat dan masuk kembali di sini
kami juga berpisah dengan ibu rotua karena ibu masih ada urusan di jayapura, sekitar pukul 7.30
pesawat take off menuju merauke, dan kami tiba di merauke sekitar pukul 8.20 an. Setibanya di
merauke kami langsung disambut oleh senior-senior Kanit PK abang Nazmi, Kanit Avsec abang
Andre, Kanit Kepeg mas Koko dan mbak Dyah. Setelah itu kami mendengarkan arahan dari mas
koko dan semua berfoto bersama di Apron, kemudian sesuai instruksi Bapak Kabandara kami
berfoto di Pintu Selamat Datang Kedatangan dan Di Depan Bandara Mopah. Selanjutnya, dari
sana kami langsung menuju gedung PK untuk menaruh barang dan beristirahat. Besoknya kami
baru mulai ada kegiatan dibawah arahan kanit PK bang Nazmi, setiap pagi setelah sholat subuh
jam 6.30 kami lari pagi hampir setiap hari kecuali sedang hujan. Setelah lari biasanya kami
mbersihkan terminal, setelah itu persiapan untuk apel, setelah apel perkenalan dan pengarahan
dengan pimpinan UPBU Mopah. Kamis 30 Juni diadakan apel untuk penyematan pangkat
kepada kami CPNS, setelah apel ada sesi foto bersama dan disiram air dengan mobil kenbri
sampai basah kuyup, setelah itu diadakan makan bersama di lobi kantor, makan bakso. Setelah
itu ganti baju dan mengurus berkas ke unit kepegawaian. Besoknya tanggal 1 July sehabis sholat
jumat dan makan siang, kami pergi ke hutan di pinggir jalan trans papua km 33 arah Sota/Tanah
Merah untuk mengambil kayu bakar, sore kami sudah sampai kembali di gedung PK. Selain
rutinitas lari biasanya kami juga membersihkan dan beres-beres mess, setelah mess siap kami
mulai di rolling ke unit-unit yang ada di UPBU Mopah, setiap unit magang selama seminggu,
saya pada minggu pertama magang di tenaga medis, minggu kedua di Elban dan minggu ini di
PPBU.

Kesan saya selama di UPBU Mopah sejauh ini sangat menyenangkan, bapak Kabandara
khususnya beliau sangat peduli, sejak kami berkomunikasi melalui grup wa sampai bertemu di
mopah bapak selalu perhatian, kami disediakan mess yang layak dan bagus, diberikan makan
siang dan banyak hal lainnya, juga abang Nazmi yang sabar membimbing kami dari awal datang
sampai sekaramg sudah sebulan lebih. Dan juga para pegawai lain baik yang pns dan honorer
sangat baik dan membantu sekali kami dalam beradaptasi di sini. Rasa kekeluargaan juga begitu
sangat terada kuat, karena kami masih belum menerima SK sehingga belum ada gaji, para
senior2 membantu kami memberikan makan malam untuk kami semua CPNS hal ini sangat
berarti bagi saya khususnya, jika tidak ada bantuan dari senior-senior mungkin kami sudah
nambah hutang hehe. Untuk semua ini saya ucapkan terima kasih yang tak terkira untuk Bapak
Kabandara Pak Thomas, abang nazmi dan seluruh senior di UPBU Mopah, semoga kebaikan
Bapak dan para senior mendapatkan balasan di dunia dan akhirat, selalu diberikat nikmat sehat
dan panjang umur.