COVER .......................................................................................1
BAB l PENDAHULUAN...................................................................... 3
BAB IV LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEAMANAN............................................................ 6
BAB I
PENDAHULUAN
Risiko berhubungan dengan ketidakpastian, ini terjadi Oleh karena kurang atau tidak
tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi. Sesuatu yang tidak pasti dapat
berakibat menguntungkan atau merugikan. Ketidakpastian yang menimbulkan
kemungkinan menguntungkan dikenal dengan istilah peluang (opportunity), sedangkan
ketidakpastian yang menimbulkan akibat yang merugikan dikenal dengan istilah risiko(risk).
Selama mengalami kerugian walau sekecil apapun hal itu dianggap risiko.
Makin besar risiko suatu pekerjaan, maka makin besar perhatiannya pada aspek
manajemen risiko, Rumah sakit adalah sebuah istitusi dimana aktifitasnya meliputi
beberapa bidang yang kompleks, menyangkut berbagai personil yang terlibat dan penuh
dengan berbagai risiko, sudah selayaknya menerapkan hal ini.
-4.
BAB II
LATAR BELAKANG
Unsur penting dan manajemen risiko adalah analisis dari risiko, seperti sebuah
proses untuk melakukan evaluasi terhadap kejadian nyaris cedera dan proses risiko
tinggi lainnya, yang kegagalannya dapat berakibat terjadinya kejadian sentinel, Oleh
şebab ituı rumah sakit perlu melakukan indentifikasi untuk mengurangi risiko termasuk
analisis terhadap kelemahan yang mengandung bahaya dengan memperhatikan proses-
proses risiko tinggi, demi keselamatan pasien dan staf.
TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Mencegah terjadinya kecelakaan serta memperhatikan kondisi aman bagi sumber daya
manusia rumah sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan RSAL
Samuel J. Moeda Kupang.
B. TUJUAN KHUSUS
Mengidentifikasi dini adanya kondisi berisiko dan berbahaya. Melakukakoordinas antar
unit kerja dalam upaya menerapkan pengendalian risiko. Memberikan rekomendasi atas
keselamatan dan keamanan lingkungan dan pekerjaan berdasarkan hasil pengendalian
dan penilaIan.
-6-
Kapokja