1. Infinite universes
Para ilmuwan tidak dapat memastikan seperti apa
bentuk ruang-waktu, tetapi kemungkinan besar -- datar
dan membentang tanpa batas. Tetapi jika ruang-waktu
berlangsung selamanya, maka ini bisa berulang pada
suatu waktu karena adanya partikel yang terbatas dan
dapat diatur pada ruang dan waktu.
Singkatnya, seseorang bisa melihat menemukan versi lain
dari diri mereka yang sebenarnya merupakan versi tak
terbatas dari dirinya. Beberapa dari 'kembaran' ini
mungkin akan melakukan apa yang Anda lakukan
sekarang, sementara yang lain akan mengenakan pakaian
yang berbeda pagi ini. Ada juga yang memilih untuk
membuat keputusan berbeda dalam hidup seperti
misalnya soal karier.
2. Bubble universes
Perdasarkan penelitian dari kosmolog Tufts University,
Alexander Vilenkin, ketika melihat ruang-waktu secara
keseluruhan, beberapa area ruang berhenti
menggembung seperti Big Bang menggembungkan alam
semesta kita sendiri. Namun, yang lain akan terus
bertambah besar.
Yang menarik tentang teori ini adalah alam semesta lain
dapat memiliki hukum fisika yang sangat berbeda dari
kita, karena mereka tidak terkait.
3. Daughter universes
Teori ini menjelaskan adanya kemungkinan beberapa
alam semesta mengikuti teori mekanika kuantum.
Daughter Universes atau Many Worlds Theory, yang
dikemukakan oleh Hugh Everett, percaya bahwa alam
semesta menciptakan 'salinan' untuk setiap kemungkinan
hasil dari sebuah situasi yang terjadi.
Ketika di alam semesta ini Anda memutuskan untuk terus
membaca artikel ini, di alam semesta lain bisa jadi
membuat Anda justru menghentikan kegiatan membaca
Anda dan berpaling ke hal lain.
4. Mathematical universes
Secara sederhana, teori yang dicetuskan oleh Max
Tegmark dari Massachusetts Institute of Technology di
tahun 2012 ini menjelaskan bahwa struktur matematika
dapat berubah tergantung di mana Anda berada.
"Saya benar-benar percaya ada alam semesta di luar
sana yang dapat eksis secara independen dan akan terus
ada sekalipun tidak ada lagi manusia," ujarnya.
5. Parallel universes
Parallel universes atau dunia paralel cukup heboh
dibicarakan beberapa kurun waktu terakhir. Teori dunia
paralel bisa dijelaskan sebagai kehidupan manusia
beserta alam semesta secara bersamaan satu sama lain.
Para ahli kuantum percaya bahwa setiap hari (setiap
detik, bahkan) sebuah dunia paralel tercipta. Yang
mencengangkan, masing-masing dunia tidak menyadari
kehadiran dunia lainnya dan tidak ada yang dapat
memastikan dunia mana yang sebenarnya nyata.
PARARAREL WORLD EXPERIMENT