Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU PENDIDIKAN PANCASILA

DI
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA: ANDI ANRIANI RISAL
KELAS: BI 1B
NIM: 105331102722

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

2022/2023
Untuk memahami dinamika proses perumusan dan pengesahan pancasila sebagai dasar

negara, anda dapat mencari informasi dari berbagai sumber tentang:

1. Latar belakang sikap beberapa pihak dalam masyarakat yang menolak pancasila

sebagai dasar negara.

2. Alasan banyak pihak yang tetap ingin mempertahankan pancasila sebagai dasar

negara Indonesia.

3. Kemukakan pendapat dan penilaian anda tentang perbedaan pandangan tersebut.

4. Bagaimana sikap anda dalam menghadapi perbedaan tersebut?

Jawaban:

1. Latar belakang sikap beberapa pihak dalam masyarakat yang menolak Pancasila

sebagai dasar negara disebabkan adanya pemahaman beberapa golongan, bahwa

sistem hukum yang termuat dalam Badan Pancasila bisa dibilang masih perlu

disempurnakan, sebagai contohyang t erjadi pada sila ke-5 “Keadilan

Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Hal inidibuktikan dengan

kesenjangan yang terjadi di mana-mana dan hampir di segala bidang.Bukan

hanya di bidang sosial, tapi juga sampai di bidang pendidikan bahkan di

bidang ekonomi. Kualitas pendidikan di Indonesia memang merupakan

persoalan dari dulu, dankesenjangan pedidikan itupun sangat kontras. Terlihat

kualitas pendidikan yang di pedesaansangat jauh di bawah jika dibandingkan dengan

kualitas pendidikan yang di perkotaan.Kemudian, semakin masih ada yang

menganggap beberapa badan kepemerintahan yang berlaku tidak adil kepada

masyarakat. Terlihat bahwa orang yang kaya semakin kaya danorang yang

miskin semakin miskin. Sudah menjadi rahasia umum bahwa yang berjuang

akankalah dengan yang ber-uang .


Latar belakang lainnya adalah adanya pemahaman yang sempit tentang nilai nilai

Pancasilayang selalu dipertentangkan dengan keyakinan sehinga

beranggapan mengubah bangsaIndonesia menjadi Negara Khilafah akan

membawa kebaikan yang lebih karena menerapkanaturan keagamaan secara

keseluruhan, tidak hanya setengah – setengah seperti yang termuatdalam

Pancasila.Apabila dianalisis secara cermat, bahwa nilai nilai yang terkandung di

dalam kelima sila daripancasila sudah akurat dan up to date untuk diterapkan

dalam kehidupan berbangsa danbernegara, yang dimana ke-Bhinneka-an

Indonesia dapat dipersatukan melalui Pancasila yangsudah merupakan harga mati di

dalamberbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, setiap anak bangsa harus

memahami Pancasila secara utuh dan rasional dalam kehidupan sehari-hari

untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang sempurna.

2. Meskipun ada beberapa pihak/kelompok yang ingin mengganti Dasar Negara

Indonesia menjadi bukan Pancasila, misal Khilafah, Liberal, Komunis, maupun

Kapitalis, atas dasar ketidakadilan, namun tidak sedikit juga warga negara Indonesia

yang bersifat Pancasilais ataupun mereka yang akan membela Pancasila sampai titik

darah penghabisan. Kebanyakan dari mereka berpendapat bahwa Pancasila sudah

sesuai dan mencerminkan kepribadian bangsa ataupun diangkat dari nilai-nilai

kehidupan masyarakat Indonesia itu sendiri. Selain itu pancasila juga merupakan

pedoman hidup bangsa Indonesia dan merupakan jiwa bangsa Indonesia, karena

sudah ada sejak dahulu kala bersamaan dengan lahirnya Bangsa Indonesia. Dan

mereka yang pancasilais pun meyakini bahwasannya hanya Pancasila lah ideologi

ataupun dasar negara yang memiliki nilai-nilai Toleransi yang tinggi, serta cocok

dengan sistem demokratis yang Indonesia anut.


3. Perbedaan pendapat antara suatu kelompok dengan kelompok lain saya pikir wajar,

karena setiap individu tentunya mempunyai kepentingannya masing masing, dan

ketika individu-individu tersebut yang mempunyai pemikiran ataupun pandangan

yang sama dipertemukan maka terbentuklah suatu kelompok yang tentunya siap

menyuarakan kepentingannya.

Alfabet pertama dari sebuah perubahan adalah Keresahan, jika suatu kelompok

berniat mengubah suatu sistem negara, sudah dapat dipastikan bahwa ada keresahan

yang menyelimuti hatinya, dan bisa jadi ada sebuah hak yang seharusnya ia dapatkan

namun tidak dapat dipenuhi oleh negara. Dan bisa jadi pula ada sebuah janji yang

dilontarkan namun tak kunjung direalisasikan.

4. Ketika perbedaan pendapat ataupun pandangan tersebut muncul di tengah masyarakat,

maka hal yang harus kita lakukan adalah dengan cara mengajak dialog kelompok

yang ingin mengganti sistem negara tersebut.Serta musyawarahkan, sebagai itikad

baik dalam menyelesaikan suatu problematika, karena yang saya tau, pemberontak

akan semakin memberontak ketika kita salah mengkondisikannnya. Yang jelas

anggaplah individu ataupun kelompok tersebut tetap sebagai Warga Negara yang

sedang menyuarakan pendapatnya, yang sedang mengkritik suatu kebijakan

pemerintah. Dan seharusnya kita juga harus memikirkan secara matang-matang bila

ikut menyuarakan “Ganti Sistem Pemerintahan” apakah kita tau esensi dari mengganti

suatu sistem pemerintahan itu apa ?, apakah kita sudah memikirkan dampak baik-

buruknya terhadap bangsa ini ?

Intinya jangan mau diperdaya oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung Jawab, dan

bertindaklah sesuai dengan hati nurani.

Anda mungkin juga menyukai