Anda di halaman 1dari 3

1.

Tujuan Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh Conrad ini memiliki tujuan untuk mencari pengaruh dari
peran saluran informasi dan pengalaman seumur hidup terhadap ekspektasi inflasi rumah
tangga.
2. Masalah Penelitian
Adapun permasalahan yang ada pada penilitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
 Apakah saluran informasi tentang kebijakan moneter baik di media tradisional atau
media sosial media memiliki pengaruh terhadap ekspetasi inflasi rumah tangga?
 Apakah pengalaman memiliki pengaruh terhadap ekspetasi inflasi rumah tangga?

3. Kajian Pustaka
 Untuk variabel saluran informasi sebelumnya pernah diteliti oleh Kumar, dkk (2015)
yang dimana dalam analisisnya mencari hubungan antara saluran informasi yang
digunakan oleh manajer perusahaan di Selandia Baru terhadap inflasi yang dirasakan
dan diharapkan, serta estimasi target inflasi bank sentral. Mereka menemukan bahwa
manajer yang memiliki pandangan paling akurat tentang target inflasi terutama
menggunakan televisi dan surat kabar untuk menginformasikan diri mereka sendiri,
dan bahwa pengguna media memiliki kesalahan terendah untuk inflasi aktual.
Kemudian penelitian oleh coibion et al (2019b) dengan penelitian yang menguji
reaksi ekspektasi inflasi rumah tangga terhadap berbagai bentuk informasi tentang
inflasi. Hasilnya menunjukan bahwa Membaca pernyataan FOMC memiliki efek
yang kurang lebih sama pada revisi perkiraan rumah tangga hanya dengan
memberikan target inflasi Federal Reserve. Dibandingkan dengan saluran informasi
ini, reaksi membaca artikel berita kira-kira setengahnya.
 Untuk variabel pengalaman pernah di teliti oleh Malmendier dan Nagel(2016)
dengan hasil penelitian bahwa individu melebihi inflasi yang terjadi selama hidup
mereka. Oleh karena itu individu muda memperbarui ekspektasi mereka dengan lebih
kuat, yang juga didokumentasikan olehMertens dkk. (2020) untuk dampak perubahan
kejutan dalam tingkat target Dana Federal pada kepercayaan rumah tangga. Untuk
Jerman,Goldfayn-Frank dan Wohlfart(2020) menunjukkan bahwa orang Jerman
timur mengharapkan inflasi yang lebih tinggi, kemungkinan besar karena tingkat
inflasi yang dialami lebih tinggi setelah reunifikasi
 Bukti tentang bagaimana rumah tangga membentuk ekspektasi inflasi penting secara
ekonomi : Penelitian yang pernah dilakukan oleh aBachmann et al.(2015)
mengidentifikasi korelasi kecil antara inflasi yang diharapkan dan kesiapan
membelanjakanDräger dan Nghiem(2020) menemukan dampak ekspektasi inflasi
yang lebih kuat terhadap pengeluaran saat ini untuk rumah tangga Jerman yang aktif
di pasar keuangan, tidak dibatasi secara finansial, dan menunjukkan tingkat literasi
keuangan yang tinggi.Coibion et al.(2019a) menggunakan perlakuan informasi acak
tentang inflasi yang diharapkan dan mengamati efek negatif yang besar dari
ekspektasi inflasi yang lebih tinggi pada pengeluaran yang tahan lama. Efek ini
tampaknya didorong oleh pandangan yang lebih pesimis tentang pendapatan riil jika
terjadi ekspektasi inflasi yang lebih tinggi.Vellekoop dan Wiederholt(2019)
menemukan bahwa rumah tangga dengan ekspektasi inflasi yang lebih tinggi
menyimpan lebih sedikit, sementaraD'Acunto dkk.(2020b) menunjukkan bahwa
kenaikan PPN yang diumumkan di masa mendatang meningkatkan ekspektasi inflasi
rumah tangga dan konsumsi tahan lama mereka.
4. Metode Penelitian
 Jenis penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif kuantitatif.
Dengan melakukan pengumpulan data yang dibantu oleh Bundesbank Online Pilot
Survey on Consumer Expectations berupa beberapa pertanyaan yang diminta oleh
dipenliti dan dimasukkan kedalam dalam survei sebuah proyek (Project-ID: 2019-
0083).
 Populasi dalam penelitian ini adalah data Survei Percontohan Bundesbank Online
tentang Ekspektasi Konsumen, yang dilakukan pada bulan April, Mei, dan Juni 2019.
Kemudian diambil sampel survey pada subset individu yang berpartisipasi dalam
Gelombang 3 (Juni 2019).
 Dalam analisa datanya : penelitian menggunakan analisa statistik deskrifif dalam
penggambaran karakteristik social ekonomi baik menggunakan tabel data maupun
penggambaran secara visual melalui grafik dan regresi linier untuk mencari pengaruh
untuk tiap – tiap variabel yang digunakan. Dalam analisis regresi linier, peneliti
melakukan beberapa pengujian seperti heterokedasdisitas untuk melihat
penyimpangan data.

Anda mungkin juga menyukai