KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN DAN

REPUBLIK INDONESIA INVESTASI

KONSEP PERCEPATAN PROGRAM PENGENDALIAN

PENCEMARAN DAN KERUSAKAN DAS CITARUM

ASISTEN DEPUTI PENGELOLAAN DAS DAN KONSERVASI SDA

8 SEPTEMBER 2021
Informasi WS Citarum
MENTERI KOORDINATOR
KEMENTERIAN BIDANG KEMARITIMAN
KOORDINATOR
DAN INVESTASI
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI Skema Permasalahan DAS Citarum
REPUBLIK INDONESIA

Lahan
Kritis

• Perubahan
tata guna
lahan
• Berkurangnya
kawasan
hutan
 KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI
Mandat Perpres Nomor 15 Tahun 2018
1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi
Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 2. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan

tentang Percepatan Pengendalian 3.

Keamanan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum 4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan
5. Menteri Dalam Negeri
6. Menteri Agama
7. Menteri Keuangan
 23 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah 8. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
9. Menteri Kesehatan
diberi tugas dan peran dalam mendukung Penanganan 10. Menteri Perindustrian
DAS Citarum 11.
12.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
13. Menteri Pertanian
14. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
 Komandan Satgas telah menetapkan dokumen 15. Menteri Kelautan dan Perikanan
.
RENCANA AKSI Percepatan Pengendalian pencemaran 16. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional
dan Kerusakan DAS Citarum Tahun 2019 – 2025 17. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
18. Menteri Badan Usaha Milik Negara
 RENCANA AKSI harus menjadi rujukan K/L dan Pemda 19.
20.
Jaksa Agung RI
Panglima TNI
dalam penyusunan Rencana Kegiatan Tahunan 21. Kepala Kepolisian Negara RI
22. Sekretaris Kabinet
23. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan
KEMENTERIAN KOORDINATOR Penugasan kepada Kementerian Sesuai
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI
Mandat Perpres Nomor 15 Tahun 2018 (1)
• Pengelolaan sumber daya air secara terpadu di DAS Citarum;
• Fasilitas permukiman bagi penduduk yang direlokasi;
Menteri PUPR
• Penyediaan Sistem Pengelolaan Air Limbah terpadu dan pembersihan sampah
permukaan
• Pelaksanaan konservasi lahan di DAS Citarum, melalui: kaidah-kaidah usaha pertanian
dan peternakan yang sesuai dengan prinsip pengelolaan dan perlindungan lingkungan
hidup, termasuk pelatihan dan pendampingan terhadap petani dan masyarakat
Menteri Pertanian
terdampak; dan penyediaan sarana dan prasarana pertanian serta peralatan mesin
pertanian, termasuk penyediaan bibit, benih, dan pupuk

• Dukungan penegakan hukum bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;

• Penyediaan bibit, penanaman, dan pemeliharaan pohon di kawasan hutan serta
pembuatan bangunan konservasi tanah dan air;
Menteri LHK
• Penyediaan sarana pengelolaan sampah;
• Dukungan untuk alih profesi bagi masyarakat terdampak dalam program perhutanan
social
Menristekdikti/ • Memfasilitasi riset dan keikutsertaan akademisi dalam inovasi pengendalian DAS
Kemendikbud Citarum, serta kuliah kerja nyata tematik
KEMENTERIAN KOORDINATOR Penugasan kepada Kementerian Sesuai
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI
Mandat Perpres Nomor 15 Tahun 2018 (2)
• Pengawasan dan pengendalian atas kegiatan usaha industri di DAS Citarum termasuk
Menteri
melaksanakan sosialisasi, bimbingan teknis, dan fasilitasi kepada pelaku usaha industri
Perindustrian
untuk melakukan pengelolaan lingkungan
Menteri Kelautan • Dukungan kegiatan perikanan berkelanjutan di DAS Citarum dan pendampingan bagi
dan Perikanan masyarakat terdampak untuk alih profesi
• Melakukan penyusunan rencana dan program prioritas pengelolaan terpadu DAS Citarum
Menteri PPN/ secara terkoordinasi dalam dokumen perencanaan pembangunan nasional,
Kepala Bappenas • melakukan reviu atas pelaksanaan program prioritas pengelolaan terpadu DAS Citarum;

• Penugasan kepada Badan Usaha Milik Negara terutama Badan Usaha Milik Negara yang
terkait langsung dengan program pencegahan, penanggulangan pencemaran dan
Menteri BUMN kerusakan, serta pemulihan di DAS Citarum;

• Melakukan dukungan terhadap peningkatan tata kelola DAS Citarum melalui pengawasan
intern atas akuntabilitas program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh
kementerian/lembaga dan pemerintah daerah sejak perencanaan, pelaksanaan, dan
Kepala BPKP
pelaporan;
• Melakukan pendampingan terhadap BUMN/BUMD guna peningkatan akuntabilitas dalam
pelaksanaan pengendalian DAS Citarum
 KEMENTERIANKOORDINATOR
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG Target/Indikator Utama Penanganan DAS
KEMARITIMAN DAN INVESTASI
BIDANG KEMARITIMAN
REPUBLIK INDONESIA
DAN INVESTASI
Citarum
“Menurunnya Tingkat Pencemaran Sungai Citarum
dari Tercemar Berat menjadi Mutu air Kelas II” Mutu Air
Mutu Air Kelas II
Kelas III
Mutu Air
Kelas IV
Tercemar
Ringan

Tercemar
Sedang

Tercemar
Berat
Layak peruntukan: Prasarana/sarana
rekreasi air, pembudidayaan ikan air
tawar, peternakan, mengairi pertanaman.
2020 Klasifikasi Mutu Air Berdasarkan
PP No. 82 Tahun 2001

2019
Tahun 2021: RKP Ditjen SDA, Kementerian PUPR (Perlu Update Data)
7 Tahun 2025
 KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI
Ultimate Goal PPK DAS Citarum

TAHUN 2030 Air yang peruntukannya dapat digunakan untuk rekreasi air,
Mutu Air Kelas II budidaya ikan air tawar, peternakan, mengairi tanaman, atau
setara IKA 70 peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama.

Ultimate Goal
Capaian Tahun 2030
Tahun 2025
Capaian
Kondisi Awal Tahun 2020
Tahun 2018

Menuju
Cemar Mutu Air Kelas II
Cemar Ringan Indeks Kualitas Air
Cemar Indeks Kualitas Air 70 Poin
Berat Ringan 60 Poin
Indeks Kualitas Air Indeks Kualitas Air
33,43 Poin 55 Poin
Target 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
IKA 56 57 58 59 60 62 64 66 68 70
 KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI
Indikasi Anggaran

Indikasi Kebutuhan Anggaran

Pengelolaan Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat

Riset dan Pengembangan

Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat

Penegakan Hukum

Pengedalian Pemanfaatan Ruang

Penanganan Keramba Jaring Apung

Penanganan Limbah Peternakan

Penanganan Sumber daya Air dan Pariwisata

 Indikasi kebutuhan anggaran PPK DAS Citarum 2021-2025

Penanganan Limbah Industri

adalah sebesar 34,8 T

Pengelolaan Persampahan
 Selain APBN, APBD Provinsi dan APBD Kab/ Kota, telah

Penanganan Air Limbah Domestik

teridentifikasi sumber pendanaan lainnya yaitu dari
loan, CSR, BUM N dan masyarakat
Penanganan Lahan Kritis
 Indikasi kebutuhan anggaran terbesar pada Program
Rp- Rp10,000,000,000,000 Rp20,000,000,000,000

Pengelolaan Persampahan sebesar Rp 14,7 T

 Indikasi sumber pendanaan terbesar yaitu dari APBN
sebesar Rp 22,5 T (65%)
 KEMENTERIANKOORDINATOR
KEMENTERIAN
KEMARITIMAN
BIDANG
KOORDINATOR BIDANG
DAN INVESTASI
KEMARITIMAN DAN INVESTASI
Capaian Program 2019-2021
REPUBLIK INDONESIA

No Program Target Capaian Strategi

1. Penanganan Lahan Kritis 15.516,99 Ha 26.231,34 Ha 1. Rehabilitasi hutan dan lahan dalam
dan luar kawasan hutan
2. Menerapkan Teknik agroforestry
3. Pembinaan dan pendekatan social
kepada masyarakat
2. Penanganan Air Limbah Domestik 135.000 KK 35.898 KK 1. Pembangunan IPAL domestic
2. Sosialisasi dan pembinaan teknis
untuk masyarakat
3. Penanganan Persampahan 3.177,39 Ton/hari 2.767 Ton/hari 1. Pembangunan infrastruktur system
pengelolaan sampah
2. Meningkatkan penyediaan sarana
pengelolaan sampah
3. Meningkatkan tata Kelola sampah
4. Penanganan Limbah Industri 1.170 Industri dibina 300 Industri Dibina 1. Meningkatkan upaya pendataan
350 Industri diiventarisasi 240 Industri diinventarisasi 2. Membangun IPAL terpadu untuk
industri kecil dan menengah
3. Pembinaan dan sosialisasi teknologi
bersih dan pengendalian
pencemaran, pengelolaan limbah B3
 KEMENTERIANKOORDINATOR
KEMENTERIAN
KEMARITIMAN
BIDANG
KOORDINATOR BIDANG
DAN INVESTASI
KEMARITIMAN DAN INVESTASI
Capaian Program 2019-2021
REPUBLIK INDONESIA

No Program Target Capaian Strategi

5. Penanganan Limbah Peternakan 26.864 Ekor Sapi 28.566 Ekor sapi 1. Membangun kandang komunal dan
unit pengolahan limbah ternak
2. Meningkatkan pemanfaatan limbah
ternak menjadi biogas dan pupuk
3. Sosialisasi dan pendampingan
masyarakat
4. Pemuktahiran dan pengembangan
data pengelolaan limbah ternak
6. Penanganan Keramba Jaring 28.243 Unit 33.868 Unit 1. Penataan KJA tanpa ijin
Apung 2. Penggunaan KJA ramah
lingkungan
3. Menyiapkan pranata, sarpras dan
pembinaan alih usaha
7. Pengelolaan Sumber Daya Air 5 Lokasi Destinasi Wisata 2 Lokasi Destinasi Wisata 1. Meningkatkan upaya pengendalian
dan Pariwisata Air Air banjir di daerah rawan banjir
1,4 m3/d Penambahan Air 0,7 m3/d Penambahan Air 2. Meningkatkan upaya mitigasi di
Baku Baku daerah rawan bencana
70% Luas Genangan tersisa 90% Luas Genangan 3. Meningkatkan upaya konservasi
tersisa air tanah
4. Meningkatkan penyediaan air baku
5. Mengembangkan wisata air
 KEMENTERIANKOORDINATOR
KEMENTERIAN
KEMARITIMAN
BIDANG
KOORDINATOR BIDANG
DAN INVESTASI
KEMARITIMAN DAN INVESTASI
Capaian Program 2019-2021
REPUBLIK INDONESIA

No Program Target Capaian Strategi Percepatan

8. Pengendalian dan Pendataan Cakupan Pendataan 1. Pemuktahiran data ketidaksesuaian
Pemanfaatan Ruang Pengendalian pemanfaatan ruang
Pemanfaatan Ruang 2. Menyiapkan instrument kebijakan
pengendalian pemanfaatan ruang
3. Memberikan rekomendasi pengendalian
pemanfaatan ruang
9. Penegakan Hukum 415 Kasus Pengaduan 131 Kasus Pengaduan 1. Meningkatkan upaya penegakan hukum
29 Kasus Perdata/Pidana 15 Kasus Perdata/Pidana pidana dan perdata
105 Kasus Sanksi 70 Kasus Sanksi Administrasi 2. Meningkatkan upaya penegakan hukum
Administrasi administrasi melalui pengelolaan pengaduan
dan pembinaan
3. Meningkatkan upaya pengawasan
10. Edukasi dan 78 institusi Pendidikan 0 institusi Pendidikan 1. Meningkatkan peran serta institusi pendidikan
Pemberdayaan 290 Desa 1268 Desa 2. Meningkatkan pelibatan masyarakat
Masyarakat 5 Komunitas 24 Komunitas 3. Meningkatkan peran dan fungsi pemerintah
desa dan pemberdayaan masyarakat
11. Riset dan 1 kajian dimanfaatkan 2 kajian dimanfaatkan 1. Meningkatkan upaya pemanfaatan dan
Pengembangan penerapan hasil litbang
2. Meningkatkan diseminasi hasil litbang
12. Pengelolaan Datin dan 1 Command Center 1 Command Center 1. Meningkatkan pengelolaan Command Center
Humas 341 titik manual & 22 onlimo 8 titik manual & 16 onlimo sebagai pusat layanan data dan monev
Lokasi Pemantauan Kualitas 4 media humas 2. Meningkatkan penyediaan sarpras
Air pemantauan kualitas air yang terintegrasi
3. Meningkatkan skala kampanye, publikasi dan
ARAHAN MENKO MARVES
Kunjungan Kerja 7 September 2021

Revitalisasi DAS Citarum harus dilaksanakan secara terintegrasi

1 dan terkoordinasi oleh semua pihak sehingga implementasi
program Citarum Harum dapat berjalan dengan baik melalui
penyediaan anggaran yang memadai dan menggali sumber
pendanaan selain dari APBN/APBD, baik berupa CSR ataupun
pendanaan dari donor luar negeri

Dokumen Rencana Aksi yang telah direvisi menyesuaikan

2 berbagai perubahan harus menjadi acuan semua pihak dalam
merencanakan dan melaksanakan kegiatan revitalisasi DAS
Citarum

Pemulihan DAS Citarum ini adalah contoh untuk rehabilitasi DAS

3 Prioritas lainnya, untuk itu perlu percepatan untuk meraih tujuan
utama pada tahun 2025 yaitu agar Citarum kembali bersih dan
bermanfaat bagi masyarakat
1
3
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI Rekomendasi Tindak Lanjut

Kegiatan yang dilaksanakan oleh K/L pusat masih bersifat output dan belum dapat
1 dikaitkan dengan outcome yang diharapkan
1
Perlu ada penanganan khusus terkait lahan kritis Citarum pada wilayah diluar kawasan hutan yang
2 2 Ha dengan mendorong kebijakan Pemprov terkait penggunaan dana desa sebagai
mencapai 156,2
insentif biaya tanam.

Penanganan KJA, sampah dan isu limbah perlu mendapatkan perhatian lebih
3 terutama karena berkaitan erat dengan perbaikan kualitas air DAS Citarum

Renaksi Citarum harus menjadi panduan dalam implementasi dan evaluasi,

4 sehingga program yang dijalankan dapat bersinergi dan saling mendukung untuk me
ncapai ultimate goal Citarum Harum
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG
KEMARITIMAN DAN INVESTASI