Anda di halaman 1dari 1

PERTEMANAN OFFLINE VS ONLINE: MANA YANG LEBIH BERKUALITAS?

Bagi generasi orang tua kita, berteman ya pergi bareng-bareng olahraga, atau kongkow
bareng di warkop, atau liburan naik gunung bareng geng sekolah atau kuliah. Buat mereka,
nggak ada definisi pertemanan yang lebih banyak liat-liatan layar hape. Apalagi kalau
diperhatikan, budaya anak muda Indonesia nggak bisa banget lepas
dari gadget bagaimanapun kondisinya. 
Sering kita dianggap nggak bisa bersosialisasi secara tatap muka karena kebanyakan pake
hape atau laptop di kamar. Tapi emang bener pertemanan digital itu nggak bisa kasih
kualitas yang setara dengan pertemanan offline ala orang tua kita dulu?
Sebuah penelitian mencoba menjawab pertanyaan ini, . Didasari oleh kecemasan ortu
zaman digital yang sering mendorong anak-anak mereka buat bergaul dan bersosialisasi
tatap muka supaya nggak jadi anak ‘ansos’ (anti sosial), para peneliti mencari jawaban yang
objektif mengenai kualitas pertemanan digital jika dibandingkan dengan pertemanan tatap
muka.
Hasilnya menyatakan Sejumlah ilmuwan dari University of California, Irvine memberikan
simpulan yang lebih memihak anak-anak muda, yakni bahwa banyak aktivitas pertemanan
online ternyata memiliki fungsi yang sama dan mencakup kualitas-kualitas yang mirip
dengan pertemanan offline.
Penjelasannya begini, Interaksi yang makin intens antarmanusia di dunia maya membuat
pertemanan seolah terasa renggang karena frekuensi bertemu secara langsung makin
berkurang. Kita juga makin banyak menggunakan teknologi sebagai perantara komunikasi
dengan teman-teman kita. 
Dan ternyata pertemanan dengan bantuan teknologi ini bisa juga memberikan peluang yang
lebih luas dalam menghabiskan waktu bersama, berbagi pikiran dan beban pikiran serta
menunjukkan kasih sayang dan kepedulian daripada cuma mengandalkan komunikasi dan
pertemanan offline.
Jadi lain kali kalo ibu kalian marah-marah “hape terosss!”, jelasin baik-baik kemereka,
bahwa kamu lagi bersosialisasi sama temen kamu, bahkan cari temen baru. Dan bikin
orangtua kamu paham bahwa memakai hape untuk bersosialisasi atau menjalin pertemanan
nggak selamanya buruk, kok. Ada manfaatnya selama kita tau batasan-batasannya.

Nama : Ramadhani ( 209110159 )

Anda mungkin juga menyukai