Tugas Individu
Tugas Individu
BAHRIA
KELAS H
SIFAT-SIFAT INOVASI
Keuntungan Relatif
Keuntungan relatif adalah tingkatan dimana suatu ide baru dianggap membawa sesuatu
yang lebih baik dari ide-ide sebelumnya. Welkening (1952) menyelidiki krisis iklim terhadap
pengadopsian alat pengering rambut di kalngan petani Wisconsin. Pengadopsian beranjak dari
16% pada tahun 1950 menjadi 48% pada tahun 1951. karna pada saat itu musim dingin dan
musim hujan mennjadi penyebab petani menggunakan pengering rambut untuk mengeringkan
jerami.
Jadi pada intinya berkembangnya suatu inivasi banyak di sebabkan karna faktor luar,
misalkan pada tahun 1951 itu cuaca panas, maka petani tidak akan mengunakan inovasi baru itu.
Karna cuaca yang panas tidak berpengaruh terhadap petani, justru menguntungkan mereka utuk
mengeringkan jeraminya.
Suatu peristiwa juga biasa membuat suatu inovasi cepat di adaopsi oleh masyarakat.
Seperti yang terjadi di India kebudayaan yang terjadi disana telah mencegah
pengadopsian “ memakan daging” India berpenduduk sekitar 520 juta dan punya 200 juta sapi
yang di pandang suci. Tidak ada sapi yang boleh di sembelih dan juga sapi perah yang baik tidak
boleh di perah susunya. Kenyataan ini, ditambah lagi kurangnya lembu itu dari makanan bergizi
menyebabkan hasil rata-rata pemerahan susu hanya menghasilkan 900 pon setahunnya.
Artinya suatu inovasi harus juga memandang nilai kebudayaan di suatu daerah agar
inovasi itu bias diterima dengan baik. Karana apabila ada suatu inovasi yang bertolak belakang
dengan nilai kebudayaan setempat jelas sudah inovasi itu tidak akan di terima,
Orang menciptakan suatu inovasi harus juga tau apa kebutuhan klien atau masyarakat,
sehingga masrakat dapat mengetahui kebutuhan nyata yang di rasakan, cara mengetahuinya bias
dengan cara informal dalam kontak-kontak inter personal dengan klien atau survai dapat di
pergunakan untuk menentukan kebutuhan klien terhadap inovasi.
Seperti yang kita tahu kadang klien itu tidak mengetahui bahwa mereka membutuhkan
suatu inovasi karena mereka tidak mengetahui adanya ide baru itu dan atau efek apa yang di
timbulkan oleh inovasi itu.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa keterhubungan inovasi dengan situasi klien
berhubungan positif dengan kecepatan pengadopsianya. Akan tetapi analisa satistik terhadap hal
ini menunjukkan bahwa kompatibilita inovasi relative kurang penting dalam memprediksi
kecepatan inovasi di bandingkan dengan keuntungan relative.
Kesenangan klien dapat berpengaruh klien itu mau mengadopsi inovasi itu atau tidak,
karna klien juga mempertimbangkan suatu inovasi dengan dirinya dan keuntungan relatifnya.
Sehingga inovasi itu dapat di terimanya
PAKET INOVASI
Inovasi masih dipandang sebagai suatu yang tunggal maksudnya disini tidak bisa berdiri
sendiri oleh seorang,melainkan suatu paket atau komplek ide-ide baru yang saling
berkaitan.Pengadopsian suatu ide baru bisa merupakan pemetik picu bagi pengadopsian ide-ide
baru lainnya.Hal itu memang benar sesuai dengan tujuannya suatu inovasi baru di ciptakan selalu
berhubungan dengan ide yang terdahulu.
Kemudian ditentukan lah kelompok inovasi seperti;
Adalah tingkat dimana suatu inovasi dianggap relative sulit untuk dimengrti dan digunakan .
Adalah suatu tingkat dimana suatu inovasi dapat dicoba dengan skala kecil.
Adalah tingkat dimana hasil-hasil suatu inovasi dapat dilihat oleh orang lain.
KECEPATAN ADOPSI
Kecepatan adopsi adalah tingkat kecepatan penerimaan inovasi oleh angota system sosial.
Hal-hal yang dapat menjadi fariabel penjelas kecepatan adopsi adalah:
EFEK DIFUSI
Efek difusi adalah pertumbuhan kumulatif tingkat pengaruh system sosial terhadap
seseorang untuk menerima atau menolak inovasi , yang bersumber dari bertambahnya kecepatan
penyebaran inovasi dalam system sosial, maksudnya jika hanya 5% anggota system sosial yang
mengetahui dan mengenal ide baru, tingkat pengaruhnya terhadap seseorang untuk menerima
atau menolak inovasi itu akan sangat berbeda jika telah 95 % anggota system sosial yang
menerima inovasi.
OVERADOPSI
Overadopsi ialah pengadopsian suatu inovasi oleh seseorang padahal menurut para ahli
itu seharusnya ia menolak. Fanktor yang mempengaruhinya antara lain: kurang nya pengetahuan
yang cukup mengenai inovasi itu, tidak mempunyai adaptor memperkirakan akibat-akibatnya.
Biasanya masyakat yang seperti ini adalah orang-orang yang ingin selalu mencoba hal-hal yang
baru, walau pun hal itu tidak baik.
- March 30, 2017
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest